Ketika Derby Milan Dimainkan Dua Pemainnya Lewat PES 2020

EJ – Sebagai obat penawar rindu terhadap sepakbola Italia kanal gim DAZN dan Pro Evolution Soccer (PES) 2020 menggelar laga derby Milan secara virtual pada Sabtu (11/4) lalu. Baik Inter Milan dan AC Milan diwakili oleh pemain muda mereka.

I Nerazzurri diwakili talenta muda Italia Sebastian Esposito sementara I Rossoneri mendapuk Rafael Leao striker muda asal Portugal.

Tidak ada pemenang dalam laga tersebut. Kedua tim bermain imbang 2-2.

AC Milan terlebih dahulu membuka keran gol  di babak pertama berkat gol yang dicetak Leao. Skor 1-0 untuk Il Diavolo Rosso bertahan hingga memasuki paruh waktu pertama.

Paruh kedua, Esposito tak mau tim yang ia bela menelan kekalah langsung mengambil inisiatif menyerang, terbukti berkat gol Romelu Lukaku Inter sukses menyamakan kedudukan. Tak lama berselang La Beneamata berbalik unggul 2-1 lewat sepakan Lautaro Martinez.

Namun, keunggulan tersebut tak berlangsung lama. Leao berhasil menyamakan kedudukan dua menit berselang, Zlatan Ibrahimovic menyelamatkan AC Milan dari kekalahan. Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Usai pertandingan Leao mengaku senang dengan pertandingan tersebut. Apalagi ia juga mencatatkan namanya di papan skor.

“Saya terus berusaha memberikan yang terbaik yang saya punya. Saya tidak suka kalah,” ujar Leao.

Sementara itu Esposito menyangkan hasil akhir yang berakhir seri. Padahal ia sangat berhasrat ingin menang di laga Derby ini.

“Sayang sekali, saya tidak berhasil membawa pulang hasil maksimal. Tapi saya tetap percaya dan saya sangat ingin menang,” ujar Seba.

Ia pun sedikit membuka rahasia startegi yang ia gunakan dengan menduetkan Lautaro dan Lukaku di lini depan. “Lautaro dan Lukaku pasangnya yang sempurna. Saya juga selalu melihat mereka berdua secara dekat dan personal  saya berterimakasih mereka berdua mecetak gol,” tandasnya. (msr)

Komentar Artikel