bonekpreneur Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/bonekpreneur/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Fri, 04 Sep 2020 09:39:44 +0000 en-US hourly 1 145948436 Tepati Janji pada Persebaya, Cak Arif Rintis Usaha Merchandise Bongkar https://emosijiwaku.com/2018/10/19/tepati-janji-pada-persebaya-cak-arif-rintis-usaha-merchandise-bongkar/ Fri, 19 Oct 2018 16:27:46 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=20724 Awalnya, Cak Arif merintis usaha merchandise tentang Iwan Fals. Namun kecintaannya kepada Persebaya dan untuk menepati janjinya kepada Persebaya, ia pun akhirnya membuat merchandise bertemakan Persebaya.

The post Tepati Janji pada Persebaya, Cak Arif Rintis Usaha Merchandise Bongkar appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Mencintai Persebaya bisa melalui banyak cara. Hal inilah yang barangkali ada di dalam benak Fajrul Arif, atau biasa dicapa Cak Arif Bongkar. Kecintaannya kepada Persebaya ia tuangkan ke dalam sebuah ide bisnis.

Awalnya, Cak Arif merintis usaha merchandise tentang Iwan Fals. Namun kecintaannya kepada Persebaya dan untuk menepati janjinya kepada Persebaya, ia pun akhirnya membuat merchandise bertemakan Persebaya. Nama Bongkar ia pilih sebagai brand merchandise yang ia buat.

“Saya membuka outlet Bongkar sejak tahun 2013. Awalnya saya membuat merchandise tentang Iwan Fals. Kemudian saya berjanji pada diri saya sendiri akan membuat merchandise tentang Persebaya kalau Persebaya sudah bangkit,” kata Cak Arif kepada EJ.

“Tapi sebelum sampai Persebaya bangkit, saya sudah mulai membuat merchandise tentang Persebaya. Waktu itu masih masa-masa perjuangan,” imbuhnya.

Beragam merchandise dijual di outlet Bongkar. Mulai dari mulai topi, gelang, kaos, jaket, hingga kemeja. Di setiap produknya, Cak Arif sangat memperhatikan kualitas. Baginya kualitas produk adalah yang nomor satu. Apalagi sejak Persebaya membuka store resmi.

Bagi Cak Arif yang merupakan perintis usaha rumahan, kehadiran Persebaya Store bukanlah sebagai pesaing. Namun merupakan pemacu bagi pelaku usaha kecil untuk semakin meningkatkan kualitas.

“Ketika Persebaya Store membuka banyak outlet sebenarnya itu tamparan buat para pembuat merchandise kecil-kecilan. Kalau kita tidak membuat produk yang berkualitas, kita akan hancur,” ujar Cak Arif.

Cak Arif sendiri menjadikan outlet Bongkar miliknya sebagai wadah untuk menyalurkan kreativitas. Baginya, menjadi Bonek selain total mendukung Persebaya juga harus punya kreativitas.

“Bonek harus terus kreatif agar citra di masyarakat berubah lebih baik. Kalau menurut saya, ketika Persebaya ikut kompetisi lagi kerativitas Bonek juga sudah terlihat,” katanya.

Cak Arif berharap, Bonek semakin lebih baik dalam memberkan dukungan kepada Persebaya. “Ke depan Bonek harus terus berubah lebih baik lagi. Semuanya juga demi Persebaya yang lebih baik lagi,” pungkasnya. (rvn)

The post Tepati Janji pada Persebaya, Cak Arif Rintis Usaha Merchandise Bongkar appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
20724
Surya Antini, Bonita Single Parent yang Wani Mandiri Berwirausaha https://emosijiwaku.com/2018/09/14/surya-antini-bonita-single-parent-yang-wani-mandiri-berwirausaha/ Fri, 14 Sep 2018 02:00:10 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=20491 Menjalani kehidupan sebagai single parent membuat Surya Antini harus mandiri. Ia membuat usaha untuk mencukupi kebutuhan sendiri dan putra semata wayangnya. Perempuan yang akrab disapa Anti ini tak perlu menunggu lama untuk membuka usaha. Ia merintis beragam usaha usai berpisah dengan mantan suaminya. Bermacam-macam jenis usaha sudah dijalani oleh Anti.

The post Surya Antini, Bonita Single Parent yang Wani Mandiri Berwirausaha appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Menjalani kehidupan sebagai single parent membuat Surya Antini harus mandiri. Ia membuat usaha untuk mencukupi kebutuhan sendiri dan putra semata wayangnya. Perempuan yang akrab disapa Anti ini tak perlu menunggu lama untuk membuka usaha. Ia merintis beragam usaha usai berpisah dengan mantan suaminya. Bermacam-macam jenis usaha sudah dijalani oleh Anti.

Awalnya, Anti berjualan makanan pada 2012 dengan membuka warung di emperan depan rumah neneknya. Kebetulan rumahnya berada di pinggir jalan raya yang ramai orang lewat. Usahanya ramai dan bertahan 6 bulan. Karena ramai pembeli, ia memutuskan membuka warung sendiri. Sayangnya warung itu hanya bertahan dua tahun.

Lumpia yang dijual Surya Antini secara online.

“Karena ada persaingan bisnis yang gak wajar sampek saya sakit yang aneh. Itu masih ditambah pegawai saya menikah. Jadi saya putuskan usaha makanan online,” ujar Anti  kepada EJ.

Jenis makan yang dijual Anti berupa nasi kotak, tumpeng dan lain-lain. Alasan mengapa Anti memilih usaha berjualan makanan bukan tanpa sebab. Wanita yang tinggal di kawasan Donowati itu memang hobi memasak. Jadi, ia menjalankan hobi yang bisa membuahkan hasil. “Pilih usaha makanan karena saya suka memasak. Jadi menyalurkan hobi, sekaligus dapat uang,” ucapnya.

Apa yang dicapai Anti saat ini harus melalui perjuangan. Di awal usahanya, ia harus mengantarkan pesanan hingga 25 alamat dalam waktu 3 jam. Namun perjuangan Anti tidak sia-sia. Kepercayaan pelanggan pun ia dapatkan.

Tak berhenti sampai di situ saja, Anti juga merintis usaha lain berupa berjualan parfum impor dari Eropa. Sama seperti usaha makanan yang ia jalani, usaha parfum ini ia pasarkan secara online melalui Facebook dan WhatsApp. Pelanggannya tersebar mulai dari Surabaya hingga Sidoarjo.

Surya Antini (kiri) saat mbonek.

Di tengah-tengah kesibukannya menjalankan usaha, Anti tidak pernah melewatkan pertandingan Persebaya. Maklum, sebagai warga Surabaya ia pun juga Bonek, pendukung Persebaya. “Keluarga suka mbonek. Kakak dan adik saya juga suka mbonek,” kata Anti.

Kesukaannya kepada Persebaya ia tuangkan di komunitas Bonek Garis Hijau. “Pastinya senang kalau Persebaya menang. Bisa teriak-teriak di stadion,” katanya.

Sama seperti Bonek lain, Anti juga punya cerita unik ketika mendukung Persebaya. Pernah suatu ketika, ia rela membeli tiket di calo dengan harga yang sangat mahal karena sudah kehabisan tiket.

“Waktu kemarin lawan Arema beli tiket di calo Rp 200 ribu, karena waktu antre 5 jam di Korem cuma dapat 1 tiket. Antre di Korem dari pukul 6 sampai pukul 1 siang,” cerita Anti.

Selain itu, ia juga punya pengalaman tak terlupakan ketika menyaksikan laga Persebaya  vs Persib. “Waktu lawan Bandung itu kan rusuh. Jadi setelah pertandingan saya belum bisa pulang karena saya bawa anak kecil.”

Meski banyak cerita-cerita kurang mengenakkan selama mbonek, namun Anti tidak pernah kapok mendukung Persebaya. Ia pun berpesan agar bonek tetap solid dan terus berusaha menjadi lebih baik. Tak lupa, ia berpesan agar Bonek semakin kreatif dalam hal apa saja. “Gunakan keahlian sebagai lahan berwirausaha. Tetap fokus dan kreatif,” pungkas Anti. (rvn)

The post Surya Antini, Bonita Single Parent yang Wani Mandiri Berwirausaha appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
20491
Toko Merch United Together, Muda, Mandiri, dan Berkarya https://emosijiwaku.com/2017/03/03/toko-merch-united-together-muda-mandiri-dan-berkarya/ https://emosijiwaku.com/2017/03/03/toko-merch-united-together-muda-mandiri-dan-berkarya/#respond Fri, 03 Mar 2017 04:46:13 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=5999 Mandiri dan berkarya, itu yang ada di kepala Muchamad Arifin, Bonek asal Pagesangan. Mulai 2012, berbagai usaha ia jalani. Dalam jiwa mudanya, berwirausaha adalah hal pokok yang selalu terngiang dalam kepalanya.

The post Toko Merch United Together, Muda, Mandiri, dan Berkarya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Mandiri dan berkarya, itu yang ada di kepala Muchamad Arifin, Bonek asal Pagesangan. Mulai 2012, berbagai usaha ia jalani. Dalam jiwa mudanya, berwirausaha adalah hal pokok yang selalu terngiang dalam kepalanya. Jual pulsa handphone dan merchandise musik ia jalani di awal usahanya.

Motivasi ingin mandiri dan membuka lapangan kerja dengan nyali dan tekad kuat mendapat dukungan penuh keluarganya. Dengan penuh keyakinan, pria yang akrab dipanggil Cak Ipin ini banting stir menjual aksesoris Bonek dan Persebaya.

Kali ini dengan nama toko United Together, Ipin menjual berbagai kaos, topi bonek dan Persebaya. Juga melayani pembuatan banner dan bendera untuk suporter dan fans musik. Dengan modal awal satu juta lima ratus ribu rupiah, sampai saat ini usahanya terus berkembang pesat.

United Together beralamat di Pagesangan 4 No 101 RT 01 RW 02 Surabaya. Omset per bulan bisa mencapai empat juta rupiah. Ipin memberi tips untuk Bonek yang mau berwirausaha untuk tidak takut bersaing. Jadikanlah saingan usaha sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik.

“Kalau tidak ada pesaing, kita tak akan pernah tahu usaha kita maju atau mundur. Kita butuh pesaing,” kata Ipin.

Semakin banyak Bonek yang berwirausaha maka akan semakin menggairahkan perekonomian di kalangan Bonek itu sendiri. (bim)

Toko United Together:

Alamat: Pagesangan 4 No 101 RT 01 RW 02 Surabaya
Omzet: Rp 4 Juta/bulan
Produk: Aksesoris Bonek dan Persebaya, aksesoris fans musik

The post Toko Merch United Together, Muda, Mandiri, dan Berkarya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2017/03/03/toko-merch-united-together-muda-mandiri-dan-berkarya/feed/ 0 5999
Warkop Pitulikur, Selain Jual Kopi Juga Pusat Perjuangan Bonek https://emosijiwaku.com/2017/02/23/warkop-pitulikur-selain-jual-kopi-juga-pusat-perjuangan-bonek/ https://emosijiwaku.com/2017/02/23/warkop-pitulikur-selain-jual-kopi-juga-pusat-perjuangan-bonek/#respond Thu, 23 Feb 2017 15:43:53 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=5748 Dalam setiap aksi Bonek, warkopnya dipakai sebagai titik kumpul. Terakhir, warkop menjadi titik keberangkatan rombongan Bonek ke Bandung saat Kongres PSSI 8 Januari lalu.

The post Warkop Pitulikur, Selain Jual Kopi Juga Pusat Perjuangan Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Sebagai seorang pegawai kantoran di perusahaan keuangan, Husein Gozali, sudah sangat mapan. Namun di awal 2014, ia memutuskan keluar dari pekerjaan dengan penuh keyakinan. Pria yang mempunyai beberapa anak ini memutuskan menjadi seorang wirausahawan.

Ya, Husein Gozali merupakan pemilik sekaligus pengaduk kopi handal dari warung yang diberi nama Warkop Pitulikur. Nama yang diambil dari tahun kelahiran Persebaya yakni 1927 dengan bahasa Jawa. Beralamat di Bagong Tambangan 32, Ngagel, Surabaya, warkop sering digunakan sebagai tempat nobar pertandingan liga-liga Eropa. Berbagai fans klub sering mengadakan nobar di warung yang buka 24 jam ini.

“Saya membuka usaha warkop ini untuk memberi ruang anak muda nongkrong dan diskusi dengan harga terjangkau,” kata Cak Conk, panggilan akrabnya, saat diwawancarai EJ

Insting dan keyakinannya membuat fans Chelsea garis kenyal ini membuka warung kopi. Ia lakukan itu dengan tekad bulat dan nyali seorang Bonek. Masa itu adalah masa-masa sulit bagi Bonek, suporter Persebaya, klub yang didukungnya tak bertanding dan selalu berkonfrontasi dengan PSSI. Warkop miliknya mulai menjadi salah satu pusat koordinasi perjuangan Arek Bonek 1927, selain Mess Karanggayam.

Cak Conk (kiri) bersama bule fans Chelsea saat nobar.

Dalam setiap aksi Bonek, warkopnya dipakai sebagai titik kumpul. Terakhir, warkop menjadi titik keberangkatan rombongan Bonek ke Bandung saat Kongres PSSI 8 Januari lalu. Warkop miliknya juga sering digunaan sebagai tempat kopdar Bonek Green Nord. Ratusan Bonek biasanya membicarakan rencana-rencana besarnya di warkop. Meja dan kursi dipinggirkan agar bisa menampung Bonek yang ikut kopdar. Warkop juga menjadi titik kumpul dan keberangkatan Bonek Green Nord menuju stadion saat mendukung Persebaya.

Seperti kebanyakan warkop, ia juga menjual menu seperti kopi, teh, gorengan, atau mie goreng. Setiap hari, ratusan Bonek dan masyarakat biasa datang ke warkop untuk sekedar nongkrong.

Saking seringnya digunakan sebagai tempat nobar, perusahaan rokok mem-branding warkop ini dengan kontrak yang lumayan. Jika ke sana, pasti semua akan melihat bagaimana brand perusahaan rokok itu melekat di berbagai sudut warung. Ada juga dealer yang pernah menyewa spot di warung sebagai sarana untuk mempromosikan motor terbaru mereka.

Pengunjung warung yang sedang nobar.

Di era digital ini, warkop pitulikur juga hadir di media sosial. Cak Conk membuat akun di twitter Warkop Pitulikur sebagai sarana untuk berinteraksi dengan followernya. Di akun tersebut, Cak Conk akan memposting jadwal-jadwal nobar.

Cak Conk bercerita, awalnya ia menjual kendaraan yang biasa digunakan untuk bekerja sebagai modal awal. Motor Honda Kharisma kesayangannya dijual dan laku Rp 3,6 Juta. Didukung penuh istri tercintanya, jadilah Cak Conk membuka warkop yang sekarang sudah sangat terkenal di dunia suporter sepakbola di kota Surabaya ini.

Saat ditanya filosofinya, Cak Conk mengatakan bahwa orang hidup itu harus selalu berusaha dan berusaha serta jangan menyerah dengan keadaan. Karakter Bonek sangat kuat melekat pada dirinya dan itu diakuinya sangat mempengaruhi mental kehidupannya.

“Alhamdulillah, saya juga seorang Bonek. Mempunyai mental yang pantang menyerah. Usaha saya bisa tumbuh seperti sekarang. Tapi saya tidak boleh puas diri. Harus terus berkembang,” tambah Cak Conk.

Dia juga mempunyai pesan kepada para bonek lainnya untuk jangan takut untuk berusaha atau mempunyai usaha sendiri. Masalah modal adalah hal klasik dalam berusaha. Jika sudah punya niat dan kerja keras pasti akan bertemu jalannya.

Ada cita-cita menarik dari Cak Conk. Jika Warkop Pitulikur-nya bisa besar dan punya waralaba luas, ia punya keinginan membeli sebagian saham Persebaya. Cita-cita mulia seorang yang begitu mencintai Persebaya. Satu lagi cita-citanya tahun ini. Selain Persebaya bermain kembali, Chelsea menjadi juara liga Inggris. (bim)

The post Warkop Pitulikur, Selain Jual Kopi Juga Pusat Perjuangan Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2017/02/23/warkop-pitulikur-selain-jual-kopi-juga-pusat-perjuangan-bonek/feed/ 0 5748
Warkop Gavin, Modalnya Jualan Sepeda Motor dan Nekad https://emosijiwaku.com/2017/02/23/warkop-gavin-modalnya-jualan-sepeda-motor-dan-nekad/ https://emosijiwaku.com/2017/02/23/warkop-gavin-modalnya-jualan-sepeda-motor-dan-nekad/#respond Thu, 23 Feb 2017 00:15:41 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=5716 Berlokasi di Sutorejo nomor 19 Surabaya, Warkop Gavin berdiri di awal tahun 2016.

The post Warkop Gavin, Modalnya Jualan Sepeda Motor dan Nekad appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Bonekpreneur adalah salah satu kampanye yang dicanangkan manajemen baru di acara Bonek Conference yang digelar 16 Februari 2017 lalu. Bonekpreneur sendiri bisa diartikan seorang Bonek yang melakukan wirausaha di segala bidang yang tidak meninggalkan ciri khasnya sebagai seorang Bonek.

Bonekpreneur sangat baik untuk dijadikan virus bagi Bonek untuk bisa menjadi wirausahawan baru. Berbagai bidang usaha bisa dijalankan. Spirit dan inspirasi dari bonekpreneur yang sudah berjalan bisa dijadikan contoh. Sementara bagi bonekpreneur yang usahanya sudah jalan bisa membagi atau sharing pengalaman terhadap sesama Bonek.

Sebagai bentuk dukungan buat Bonekpreneur, EJ secara berseri menampilkan profil para Bonekpreneur untuk bisa menjadi inspirasi bagi lainnya. Serial pertama ini, EJ mengangkat Warkop Gavin.

***

Berlokasi di Sutorejo nomor 19 Surabaya, Warkop Gavin berdiri di awal tahun 2016. Warkop ini dikelola seorang Bonek bernama Yosi Rustamunaf. Warkop yang dikelola pemuda berusia 26 tahun ini merupakan warkop 2.0 yang pasti dilengkapi dengan wifi dan televisi . Namun dengan harga kaki lima.

Berawal dari modal menjual sepeda motor dan sedikit tabungan, Yosi bertekad keras mempunyai usaha sendiri sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Tekad yang kuat dan semangat pantang menyerah ia lakukan. Persaingan antar warkop yang ketat tidak menyurutkan langkahnya membuka usaha sendiri.

Tak banyak jajanan atau menu yang dijual di saat awal berdirinya. Ia juga belum tahu bagaimana cara menarik para pengunjung warung. Sebagai Bonek, tentu saja ia punya nyali dan keberanian. Tentu saja dipadu dengan keyakinan untuk maju. Perlahan tetapi pasti, usaha yang dirintisnya mulai berjalan.

“Nekad aja pertama mas. Sambil menerapkan tema perjuangan Bonek. Yakini kebenarannya, perjuangkan selamanya,” kata Yosi penuh semangat.

Setelah berjalan hampir setahun, usaha Yosi terus tumbuh. Baik itu berupa kelengkapan barang dagangan atau pun profit yang dihasilkan. Warkop Gavin membuka usahanya 24 jam. Jika ada acara sepak bola, warkop mengadakan nonton bareng.

“Silahkan para Bonek bisa mengunjungi warkop kami. Jika pas ulang tahun akan ada diskon khusu,” kata sang pemilik sedikit promo.

Tidak ada rasa pesimis dari Yosi ketika usaha sejenis mulai berkembang pesat di berbagai kawasan. Baginya, ini justru membahagiakan. Apalagi melihat banyak Bonek saat ini mempunyai usaha sejenis.

“Bisa tukar pikiran dan informasi untuk pengembangan bisnis mas,” kata Yosi.

Yosi berharap suatu saat akan ada semacam pelatihan atau gathering untuk sharing ilmu bisnis pada para wirausahawan Bonek. (bim)

Warkop Gavin
Tahun berdiri: 2016
Alamat: Jl Sutorejo no 19 Surabaya
Fasilitas: Wi-fi, televisi
Menu: Kopi, teh, mie goreng, jajanan

The post Warkop Gavin, Modalnya Jualan Sepeda Motor dan Nekad appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2017/02/23/warkop-gavin-modalnya-jualan-sepeda-motor-dan-nekad/feed/ 0 5716