cerita bonita Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/cerita-bonita/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Fri, 04 Sep 2020 09:29:45 +0000 en-US hourly 1 145948436 Sempat Dicibir, Warda Justru ‘Kecanduan’ Mbonek https://emosijiwaku.com/2018/08/10/sempat-dicibir-warda-justru-kecanduan-mbonek/ Fri, 10 Aug 2018 05:44:06 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=19394 Persebaya adalah 'candu'. Kiasan tersebut tampaknya benar-benar cocok untuk menggambarkan rasa cinta Bonek-Bonita kepada Green Force yang terus mengalir tanpa jeda. Rasa cinta itu diimplementasikan melalui dukungan langsung di tiap Persebaya berlaga.

The post Sempat Dicibir, Warda Justru ‘Kecanduan’ Mbonek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya adalah ‘candu’. Kiasan tersebut tampaknya benar-benar cocok untuk menggambarkan rasa cinta Bonek-Bonita kepada Green Force yang terus mengalir tanpa jeda. Rasa cinta itu diimplementasikan melalui dukungan langsung di tiap Persebaya berlaga.

Fenomena ini juga dirasakan Warda Arrosyiida, Bonita asal Raci, Benowo, Surabaya. Dara kelahiran 15 April 1998 itu mengaku, perkenalan dengan dunia sepak bola terjadi ketika dia masih duduk di bangku SMP.

“Waktu itu iseng-iseng diajak teman main-main ke stadion pas Persebaya berlaga. Nah kebetulan rumahku berdekatan dengan stadion, jadi ya saya berangkatnya tinggal jalan kaki,” urainya kepada EJ.

Foto-foto Dokumen pribadi Warda for EJ

Warda masih ingat betul pengalaman pertamanya itu, termasuk setiap langkah yang diambil dari pintu rumah hingga pintu stadion. “Saat itu masih polos-polosnya, aku belum tahu apa-apa dan belum mengenal tentang atribut suporter. Setelah sampai di dalam stadion saya merasa terkejut dan bangga bisa berada dan melihat langsung pertandingannya,” urainya.

Dari situ, pada mulanya dia sempat mendapat banyak cibiran. Sebagian orang yang mengenalnya menyampaikan pendapat miring, bahwa tidak seharusnya seorang perempuan berada di tengah-tengah berlangsungnya pertandingan sepakbola.

Foto-foto Dokumen pribadi Warda for EJ

Namun hati dan pikiran Warda berkata lain. Dia justru takjub dan terpesona dengan beragam atraksi pemain di lapangan serta kreativitas Bonek di atas tribun yang tak pernah henti menyuarakan dukungan dengan lantang.

“Aku tidak memperdulikan cibiran itu semua. Saat tim kebanggaan berlaga, rasanya seperti merayakan hari yang sangat-sangat spesial dan berharga,” imbuh gadis berparas manis ini.

Warda pun tak kuasa membendung perasaannya ketika mengetahui jadwal bertanding Bajol Ijo. Dikatakan, perasaan tidak sabar selalu muncul sejak beberapa hari sebelum pertandingan dimulai.

Foto-foto Dokumen pribadi Warda for EJ

“Ingin rasanya cepat menginjak tribun. Ada semangat dan rasa bahagia di tempat itu. Saat menginjak tribun tempat kita semua bertemu, berkumpul dan bersatu mendukung tim kebanggaan Kota Surabaya, rasanya seperti tak ada lagi pikiran selain berdiri, bernyanyi, dan menari-nari mendukung tim kebanggaan berlaga,” imbuhnya.

Perempuan yang bekerja di Puskesmas Benowo ini menyebutkan, gegap gempita tidak hanya perlu diserukan ketika pemain mencetak gol. Lebih dari itu, setiap irama saat laga berjalan, senantiasa membuatnya hanyut untuk terus merayakan sepakbola.

“Termasuk saat pemain kita dikasari lawan, dan wasit curang, kita pasti spontan berteriak kencang untuk mendapatkan keadilan. Ini semua menyangkut harga diri tim kebanggaan. Memang itu semua terlihat konyol, tapi itulah kenyataannya. Saat orang lain nyinyir ini itu, saya hanya bisa tersenyum indah karena saya merasa bangga bisa menjadi suporter Persebaya,” pungkasnya. (rul)

The post Sempat Dicibir, Warda Justru ‘Kecanduan’ Mbonek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
19394
Kuliah di Jerman, Talia Ajak Pacar Bulenya Nonton Persebaya Lawan PSMS https://emosijiwaku.com/2018/07/15/kuliah-di-jerman-talia-ajak-pacar-bulenya-nonton-persebaya-lawan-psms/ Sun, 15 Jul 2018 05:25:56 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=18394 Meski berkuliah jauh dari tanah kelahirannya, Bonita yang satu ini tak melupakan klub yang dicintainya, Persebaya. Talia, Bonita asal Pandaan, Pasuruan ini bangga menjadi pendukung Persebaya. Bahkan, sang pacar yang asli Jerman pun ditulari virus mbonek untuk Persebaya. Mereka telah berada di Indonesia dan berencana nonton laga Persebaya melawan PSMS Medan, Rabu (18/7) besok.

The post Kuliah di Jerman, Talia Ajak Pacar Bulenya Nonton Persebaya Lawan PSMS appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Meski berkuliah jauh dari tanah kelahirannya, Bonita yang satu ini tak melupakan klub yang dicintainya, Persebaya. Talia, Bonita asal Pandaan, Pasuruan ini bangga menjadi pendukung Persebaya. Bahkan, sang pacar yang asli Jerman pun ditulari virus mbonek untuk Persebaya. Mereka telah berada di Indonesia dan berencana nonton laga Persebaya melawan PSMS Medan, Rabu (18/7) besok.

Talia adalah mahasiswi semester 5 di salah satu Universitas di Hannover, Jerman. Selain kesibukannya dalam kuliah, Bonita yang satu ini juga bekerja part time di Hannover. Dia bekerja sebagai guru les untuk anak-anak sekolah yang kurang mampu.

Perempuan berusia 22 tahun itu ternyata sudah gemar mbonek sejak duduk di bangku SMP. Waktu itu, dia diberi kaos Persebaya dan diajak untuk menonton laga di stadion Gelora 10 Nopember. “Waktu itu tahun 2009. Awalnya saya diberi kaos Bonek, entah kenapa saya langsung tertarik dan ingin lihat pertandingannya,” ungkap Talia.

Dia juga menceritakan pengalamannya saat away pertama kali di Bantul “Saat itu saya masih SMA dan senang sekali bisa mendukung Persebaya jauh-jauh. Bangga rasanya bisa mendukung tim kesayangan hingga ke kota lain,” jelasnya.

“Tapi saya setiap pertandingan di GBT itu away, kan rumah saya di Pandaan,” imbuhnya kepada EJ.

Talia suka memakai jersey atau baju Persebaya di kampusnya. Rasa bangga mengenakan identitasnya tersebut membuat beberapa teman kampusnya tahu tentang Persebaya. “Saya kadang ke kampus pakai jersey (Persebaya), ya gak seberapa sering sih,” ujarnya.

“Gak terlalu banyak orang yang tahu (tentang Persebaya), kalau teman-teman kampus beberapa sudah tahu termasuk pacar saya,” imbuhnya.

Memiliki pacar bule Jerman, membuat Talia tertarik untuk mengajaknya menonton laga Persebaya di laga home mendatang saat menghadapi PSMS. Ia telah membeli tiket dan berencana menonton laga bersama pacarnya dari tribun VIP.

Talia juga memiliki beberapa pesan untuk para pemain yang membela klub kesayangan kota Surabaya tersebut. “Untuk siapa saja yang bermain di Persebaya, harus ngeyel. Karena Persebaya adalah tim yang besar dan penuh sejarah. Lika-likunya dari mulai tidak diakui hingga bisa kembali lagi berkat Bonek yang ngeyel. Maka harusnya pemain juga harus ngeyel,” jelasnya.

Saat ditanya tentang pemain favoritnya, dia mengaku hanya mengidolakan Persebaya bukan pemain. “Saya tidak begitu mem-favoritkan pemain, karena pemain pasti silih berganti di era sepak bola indusri ini. Tapi kalau disuruh milih saya suka Irfan Jaya,” beber Bonita 22 tahun itu.

“Harapannya tetap di Liga 1 mainnya. Semoga bisa menjadi juara musim ini atau kalau tidak musim depan. Semakin jaya timnya, semakin sukses. Antara Persebaya dan Bonek hubungannya jangan sampai direnggangin. Persebaya itu ada karena Bonek ada untuk Persebaya,” tutupnya tentang harapannya untuk Persebaya. (don/ets)

The post Kuliah di Jerman, Talia Ajak Pacar Bulenya Nonton Persebaya Lawan PSMS appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
18394
Shella, Bonita Jombang dan Pengalamannya Sewa Truk Nonton Persebaya https://emosijiwaku.com/2018/07/14/shella-bonita-jombang-dan-pengalamannya-sewa-truk-nonton-persebaya/ Sat, 14 Jul 2018 02:59:08 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=18355 Shella nama panggilannya. Seorang Bonita asal Kota Santri, Jombang. Gadis kelahiran Jombang 1996 ini adalah salah satu Bonita dari sebuah komunitas Bonek Ngoro Jombang (BNJ). BNJ adalah sebuah komunitas kecil yang berada di perbatasan Jombang-Kediri. Anggotanya sekitar 50 orang dari segala usia, entah itu anak sekolahan atau kaum pekerja.

The post Shella, Bonita Jombang dan Pengalamannya Sewa Truk Nonton Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Shella nama panggilannya. Seorang Bonita asal Kota Santri, Jombang. Gadis kelahiran Jombang 1996 ini adalah salah satu Bonita dari sebuah komunitas Bonek Ngoro Jombang (BNJ). BNJ adalah sebuah komunitas kecil yang berada di perbatasan Jombang-Kediri. Anggotanya sekitar 50 orang dari segala usia, entah itu anak sekolahan atau kaum pekerja.

Berdiri sejak 2010, saat itu masih sangat sedikit Bonek yang bergabung. Pandangan tentang Bonek masih belum utuh. Kini, keberadaan BNJ sudah diakui masyarakat Ngoro dan sekitarnya. Para orang tua tidak takut lagi melepaskan anaknya untuk nonton bola atau melakukan kegiatan apapun bersama BNJ. Mereka sudah mulai mengerti apa itu BNJ dengan segala kegiatan positifnya.

Shella (berjilbab). Foto: Shella

Hal ini bisa dibuktikan dengan kegiatan-kegiatan selalu dilakukan, misalnya mengikuti gerak jalan atau karnaval ketika HUT RI setiap tahunnya, mengadakan acara bagi takjil dan buka bersama di jalan raya, mengadakan acara futsal rutin setiap satu minggu sekali, mengadakan nonton bareng bila tidak memungkinkan untuk away, dan masih banyak lagi.

Sebagai anggota, Shella ikut aktif dalam segala kegiatan BNJ saat masih tinggal di Jombang. Saat ini, Shella berada di Denpasar sebagai salah satu pengajar lembaga bahasa asing. Shella merupakan alumni Bahasa Inggris, Universitas Negeri Surabaya.

Sudah puluhan kali bahkan lebih Shella datang langsung ke stadion. Baik saat Persebaya bermain di kandang maupun tandang. Ada momen-momen menarik yang diceritakannya tentang perjalanan menonton Persebaya.

Shella (berjilbab hitam). Foto: Shella

Salah satu momen unik yang diceritakan Shella adalah saat menonton laga Persebaya di kompetisi LPI. Saat itu, Shella dkk berangkat sejak pukul 10 pagi dari Jombang menggunakan sebuah truk sewaan. Di dalam kendaraan itu, hanya ada dua orang perempuan termasuk Shella.

“Keadaan di dalam sangat sesak dan susah untuk dibuat gerak, kami berdua selalu jaga jarak dengan mereka. Karena ada beberapa anak yang sengaja mepet-mepet kami terus,” tutur Shella kepada EJ.

Belum sampai ke stadion, truk tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan. “Hanya boleh sampai di Terminal Benowo atau apa itu, pokok yang jalan sebelum rel. Alhasil kami harus jalan kaki sangat jauh sekali. Tahu sendiri juga kan? Para lelaki kalau jalan cepet banget dan kami harus mengimbangi mereka. Kalau tidak pasti tertinggal di tengah ribuan orang,” lanjutnya.

Setelah sampai di stadion, mereka makan nasi bungkus yang dibawa dari rumah. Mereka memang membawa bekal dari rumah dengan lauk seadanya. Setelah makan, mereka pun langsung masuk stadion.

Usai pertandingan, mereka harus berjalan kaki sangat jauh untuk mencari truk yang mengantarkannya tadi. Setelah ketemu, mereka akhirnya pulang. Di tengah-tengah perjalanan, hujan turun sangat deras karena kebetulan saat itu musim hujan.

“Semuanya panik dan mencari apapun untuk dijadikan payung. Akhirnya terpal pun dibentangkan di atas truk. Setiap orang memegang sudut-sudut terpal agar tidak bocor. Aku benar-benar salut dengan mas-mas yang rela megangin terpal buat kami para perempuan agar tak kehujanan,” ungkapnya.

Menurut Shella, mereka menahan terpal yang dipenuhi air di tengah-tengah hembusan angin yang begitu kencang. Shella dan teman-temannya yang di dalam truk hanya bisa terdiam dan merasa takut jika tiba-tiba ada petir yang menyambar.

“Dan itu merupakan momen yang tak terlupakan, di mana rasa persaudaraan benar-benar diuji. Suka duka ditanggung bersama,” kata Shella mengakhiri ceritanya.

Ia mempunyai harapan untuk Bonek dan Persebaya. “Semoga Bonek lebih bisa terkoordinir secara rapi, tidak ada lagi oknum Bonek yang merugikan nama besar Bonek yang sudah mulai bagus, kurangi kebiasaan cari ketenaran dan doyan selfie ketika pertandingan, khususnya untuk para Bonek Bonita hits,” ujar Shella.

Sementara harapannya untuk Persebaya adalah agar menjadi klub profesional dalam segi pengelolaan dan peningkatan prestasi, memiliki infrastruktur yang memenuhi standar kelayakan, serta memiliki akademi pembinaan berjenjang yang kompetitif. (bim)

Profil singkat:

Nama: Shella
TTL: Jombang 16 Januari 1996
Prestasi:

  • Juara 1 POPDA 2013 Pencak Silat Jombang
  • Juara 1 Seleksi PORPROV 2013 Pencak Silat Jombang
  • Juara 2 Lomba Cerpen 2015 UNESA
  • 2013 – 2015 Reporter dan Redaktur GEMA UNESA

Hobby: Membaca, menulis, doodle art

The post Shella, Bonita Jombang dan Pengalamannya Sewa Truk Nonton Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
18355
Indah Putri, Bonita yang Ingin Mengubah Citra Bonek https://emosijiwaku.com/2018/07/08/indah-putri-bonita-yang-ingin-mengubah-citra-bonek/ Sun, 08 Jul 2018 15:56:12 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=18159 Hadirnya Bonita di sebuah laga Persebaya tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi Bonek. Seperti Bonita yang memiliki banyak cerita ini. Bertempat tinggal di sekitar Gelora 10 Nopember hingga saat ini, tentu bukan hal yang asing mendengar kata Bonek dan Persebaya. Wanita yang memiliki nama Indah Putri ini menonton pertandingan Persebaya dengan keluarga, itulah salah satu alasan juga kenapa dia duduk di tribun VIP.

The post Indah Putri, Bonita yang Ingin Mengubah Citra Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Hadirnya Bonita di sebuah laga Persebaya tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi Bonek. Seperti Bonita yang memiliki banyak cerita ini. Bertempat tinggal di sekitar Gelora 10 Nopember hingga saat ini, tentu bukan hal yang asing mendengar kata Bonek dan Persebaya. Wanita yang memiliki nama Indah Putri ini menonton pertandingan Persebaya dengan keluarga, itulah salah satu alasan juga kenapa dia duduk di tribun VIP.

Bonita. Foto: Indah Putri

Tak jarang juga dia duduk di tribun ekonomi bersama teman-temannya. “Kebanyakan nonton dengan keluarga sih sekalian memperkenalkan Persebaya,” ungkap Bonita yang akrab disapa Puput tersebut. Dia bercerita bahwa selama Persebaya masih bermain di Gelora 10 Nopember, Puput dan keluarganya takut untuk menonton laga-laga Persebaya karena sering terjadi kerusuhan. Dia menganggap bahwa kapasitas stadion Gelora 10 Nopember yang kecil menjadi salah satu penyebab kerusuhan tersebut.

“Tahun lalu (2017), saya mulai ke GBT. Dan saya melihat kondisinya lebih kondusif dibanding Gelora 10 Nopember. Di saat itulah saya ingin memperkenalkan kepada keluarga dan mengajak mereka untuk menonton Persebaya. Sekaligus membuktikan bahwa Bonek tidak seperti dulu, Bonek tidak urakan, dan Bonek tidak anarkis seperti yang kalian-kalian pikirkan,” cerita Puput kepada EJ pagi tadi (8/8)

Bonita. Foto: Indah Putri

Bonita yang satu ini juga sering melihat pertandingan Persebaya ketika melakoni laga tandang. Seperti ketika di Bandung saat Liga 2, Bantul, Sleman, Solo, dan masih banyak lagi hingga dia lupa untuk mengingat momen-momen tersebut. “Itu pun berdua (dengan Ibu), kadang juga sama teman-teman,” tuturnya.

Salah satu yang pangalaman away yang paling berkesan menurut Puput ialah saat pertama ke Bantul menonton laga Persebaya menghadapi PS TIRA.

Berangkat dari Bungurasih naik Bus jam 1 dini hari dengan Ibunya, mereka dijemput teman-teman Bonek yang telah sampai terlebih dahulu di Bantul. Saat kepulangan menuju Surabaya dengan menggunakan kereta, Puput mendapat kabar bahwa mobil teman-teman Bonek penyok akibat ulah oknum.

“Di saat itu saya gak bisa tidur. Saya merasa ikut merasakan Bonek dan Bonita yang di-sweeping saat itu,” ceritanya.

Bonita. Foto: Indah Putri

Puput terbilang memiliki rasa untuk ingin merubah image dari Bonek-Bonita. Dia selalu memperkenalkan Persebaya kepada teman-temannya yang tak pernah lihat langsung ke stadion dengan alasan takut. Dengan begitu, tak ada lagi yang berperasangka buruk tentang Bonek-Bonita, dan tidak ada lagi yang menilai seenaknya.

Wanita yang lahir 24 tahun silam itu berharap agar Persebaya mendapatkan hasil yang maksimal lagi di laga selanjutnya. Bermodal mental pasca menang dari Bali United semalam (7/7), akan membuat Persebaya lebih semangat dalam membawa pulang poin penuh saat bertandang ke PTIK melawan Bhayangkara FC yang rencananya akan diselenggarakan 11 Juli mendatang. (don/ets)

The post Indah Putri, Bonita yang Ingin Mengubah Citra Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
18159