persebaya vs persela Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/persebaya-vs-persela/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Tue, 13 Oct 2020 10:32:10 +0000 en-US hourly 1 145948436 Kemesraan Bonek-Persela Fans, Bukti Perdamaian Tak Sebatas Mimpi https://emosijiwaku.com/2018/08/06/kemesraan-bonek-persela-fans-bukti-perdamaian-tak-sebatas-mimpi/ Mon, 06 Aug 2018 05:32:03 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=19246 Pertandingan antara Persebaya kontra Persela di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (5/8) kemarin, menyisakan sejarah baru di luar lapangan hijau. Untuk kali pertama sejak belasan tahun kurang harmonis dengan Bonek, Persela Fans aman berjingkrak di markas Bajol Ijo.

The post Kemesraan Bonek-Persela Fans, Bukti Perdamaian Tak Sebatas Mimpi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pertandingan antara Persebaya kontra Persela di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (5/8) kemarin, menyisakan sejarah baru di luar lapangan hijau. Untuk kali pertama sejak belasan tahun kurang harmonis dengan Bonek, Persela Fans aman berjingkrak di markas Bajol Ijo.

Fenomena ini memantik tanggapan dari pemerhati sepak bola yang juga dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fajar Junaedi. Dia menilai, kembali mesranya relasi Bonek dan Persela Fans sekaligus membuktikan bahwa konflik antarsuporter sepak bola di Indonesia bisa diakhiri.

“Kedua kubu pernah terlibat konflik fisik, namun ada solusi untuk mengatasinya yaitu dengan pendekatan yang berasal dari bawah ke atas (bottom up),” kata penulis buku Merayakan Sepakbola: Fans, Identitas dan Media itu kepada EJ.

Selama ini, Fajar menyebut, sebenarnya sering ada usaha penyelesaian konflik suporter dengan pendekatan top down. Langkah semacam itu biasanya seperti yang dilakukan pejabat pemerintah dan aparat keamanan, namun ujungnya kegagalan.

“Jadi penyelesaian konflik suporter memang harus bottom up dengan melibatkan massa, setidaknya informal opinion leader yang bisa menyentuh grass root,” tandasnya.

Sejalan dengan itu, peran pemerintah, aparat kepolisian dan manajemen klub adalah memfasilitasi pertemuan antar mereka yang berselisih. Karenanya, dia memiliki keyakinan bahwa konflik suporter itu dalam perspektif Marxian hanyalah kesadaran semu (false conciusness).

“Selama suporter masih berada dalam kesadaran semu konflik susah diselesaikan. Namun jika teman-teman suporter move on keluar dari kesadaran palsu tersebut, perdamaian antarsuporter bukan lagi mimpi tapi realitas,” pungkas penulis buku Bonek: Komunitas Suporter Pertama dan Terbesar di Indonesia. (iwe/rul)

The post Kemesraan Bonek-Persela Fans, Bukti Perdamaian Tak Sebatas Mimpi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
19246
Aji Santoso: Darah Saya Masih Hijau https://emosijiwaku.com/2018/08/05/aji-santoso-darah-saya-masih-hijau/ Sun, 05 Aug 2018 07:44:33 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=19192 Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, memanfaatkan laga menghadapi Persebaya, Minggu (5/8) sore di Stadion Gelora Bung Tomo, sekaligus sebagai momentum nostalgia. Pria asal Malang itu mengaku tak mungkin melupakan masa-masa indah saat membela panji Persebaya.

The post Aji Santoso: Darah Saya Masih Hijau appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, memanfaatkan laga menghadapi Persebaya, Minggu (5/8) sore di Stadion Gelora Bung Tomo, sekaligus sebagai momentum nostalgia. Pria asal Malang itu mengaku tak mungkin melupakan masa-masa indah saat membela panji Persebaya.

“Saya pernah dibesarkan dan membesarkan Persebaya, sampai kapan pun tetap ada di hati saya, karena ada memori yang sangat indah,” ujar pendiri Asifa ini.

Kenangan terindah yang tetap melekat pada ingatannya adalah ketika membawa Green Force menjuarai kompetisi kasta tertinggi nasional pada tahun 1997. Kala itu, di bawah kepemimpinan pelatih Rusdy Bahalwan, Aji Santoso turut mengantarkan tim kebanggaan Bonek sebagai kampiun.

Tak hanya sukses sebagai pemain, keberhasilan karier Aji Santoso di Persebaya juga tercapai ketika menjadi pelatih. Aji pernah bersedia dikontrak menangani Bajol Ijo hanya untuk satu pertandingan.

Kala itu, Persebaya terseok-seok di babak 8 besar hingga gagal di semifinal Divisi Utama tahun 2008 (sekarang setara Liga 2). Beruntung, Persebaya masih mendapat jatah play off menghadapi PSMS Medan.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Siliwangi, Bandung, Persebaya mengalahkan PSMS Medan lewat drama adu penalti. Hasil itu mengantarkan Persebaya berkompetisi di Indonesia Super League 2009 (sekarang setara Liga 1).

“Waktu itu kalau tidak salah hanya latihan sekitar 12 hari,” kenang Aji. Beberapa tahun berselang, Aji juga kembali didapuk melatih Persebaya dalam kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI).

“Ketika LPI, saya pelatih dan juara putaran pertama, sayang kompetisi tidak dilanjutkan. Artinya Persebaya ini tim yang ada di hati saya, bagi saya Persebaya luar biasa,” tandasnya.

Sampai saat ini, Aji mengaku masih dekat dengan Bonek. Komunikasi antara Aji dan Bonek, juga para bekas punggawa Persebaya di masa lalu terus terjalin baik. Karenanya, pertandingan kali ini menjadi ajang nostalgia baginya.

“Akan tetapi untuk pertandingan ini, 90 menit saya harus melawan Persebaya, tetapi setelah itu kembali biasanya. Darah saya kalau dibuka juga ada warna hijaunya. Karena itu tadi, tahun 95 -99 saya di Persebaya, di masa – masa itu sangat indah. Bersama coach Bejo, kami menciptakan sejarah dan itu tidak akan terlupakan,” pungkasnya. (rul)

The post Aji Santoso: Darah Saya Masih Hijau appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
19192
Tanpa Empat Pilar Kunci, Persela Tetap Optimis Curi Poin di Surabaya https://emosijiwaku.com/2018/08/04/tanpa-empat-pilar-kunci-persela-tetap-optimis-curi-poin-di-surabaya/ Sat, 04 Aug 2018 11:17:23 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=19158 Persela Lamongan dipastikan bertanding tidak dengan kekuatan penuh ketika menghadapi Persebaya Surabaya, Minggu (5/8) besok, di Stadion Gelora Bung Tomo. Empat pilar kunci harus absen, yakni Loris Arnaud, Diego Assis, Fahmi Al Ayyubi dan Saddil Ramdani.

The post Tanpa Empat Pilar Kunci, Persela Tetap Optimis Curi Poin di Surabaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persela Lamongan dipastikan bertanding tidak dengan kekuatan penuh ketika menghadapi Persebaya Surabaya, Minggu (5/8) besok, di Stadion Gelora Bung Tomo. Empat pilar kunci harus absen, yakni Loris Arnaud, Diego Assis, Fahmi Al Ayyubi dan Saddil Ramdani.

Duo legiun asing Laskar Joko Tingkir, Loris Arnaud dan Diego Assis masih harus menjalani hukumannya. Sedangkan dua pemain lokal yang absen memiliki alasan lain. Fahmi harus berurusan dengan cedera yang dialaminya, sementara Saddil kini tengah bergabung dengan Timnas U-23.

Pelatih Persela, Aji Santoso, mengakui bahwa empat pemain tersebut merupakan pilar penting. “Akan tetapi dalam dua – tiga hari sebelumnya saya sudah menyiapkan pengganti untuk hadapi Persebaya, tetap dengan pemain muda,” kata legenda hidup Persebaya itu.

Aji ingin apa yang sudah diinstruksikan bisa diserap dengan baik dan akhirnya diaktualisasikan dalam laga besok. Dalam melatih tim, sebenarnya Aji mengaku tidak tergantung satu dua pemain saja.

Karena itu, dia tidak terlalu pusing dengan kondisi Persela saat ini. “Tetapi ini kesempatan bagus bagi pemain lain sebagai pengganti, karena menurut saya kesempatan ini paling penting,” urai mantan pelatih Arema itu.

Dengan begitu, dia memberi tantangan kepada para pemain yang dipercaya tampil nantinya. Aji menegaskan, walau kualitas pemain pengganti belum tentu sama, namun dia berharap pemain tersebut mampu menunjukkan kualitas maksimal.

“Dalam setiap pertandingan, saya yakin tim kalau bermain di luar minimal satu poin, syukur-syukur tiga poin. Walau tidak dihuni pemain inti, kami harus optimis,” pungkasnya. (rul)

The post Tanpa Empat Pilar Kunci, Persela Tetap Optimis Curi Poin di Surabaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
19158