RUPS Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/rups/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Tue, 13 Oct 2020 10:34:19 +0000 en-US hourly 1 145948436 Hari Ini RUPS, Jawa Pos Resmi Akuisisi Persebaya? https://emosijiwaku.com/2017/02/06/hari-ini-rups-jawa-pos-resmi-akuisisi-persebaya/ https://emosijiwaku.com/2017/02/06/hari-ini-rups-jawa-pos-resmi-akuisisi-persebaya/#respond Mon, 06 Feb 2017 15:37:52 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=5359 Persebaya memasuki babak baru. Setelah resmi diakui PSSI dan ditetapkan sebagai peserta Liga 2, klub berjuluk Green Force ini kemungkinan akan resmi mempunyai pemilik baru.

The post Hari Ini RUPS, Jawa Pos Resmi Akuisisi Persebaya? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya memasuki babak baru. Setelah resmi diakui PSSI dan ditetapkan sebagai peserta Liga 2, klub berjuluk Green Force ini kemungkinan akan resmi mempunyai pemilik baru. Hal ini menyusul rencana Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan PT PI (Persebaya Indonesia) di Gedung Graha Pena, Selasa, 7 Februari 2017.

Rencana RUPS dibenarkan oleh ketua Koperasi Abadi Surya Persebaya (KSAP), Champ Pengkey, kepada EJ, Senin (6/2). “Sudah siap, mas. Besok (7/2) di Graha Pena pukul 10.30 WIB,” ujar Champ saat ditanya soal kesiapan RUPS.

Saat ditanya apakah hari ini Jawa Pos akan resmi mengakuisisi Persebaya, Champ mengatakan agar semua menunggu rilis resmi. “Betul mas, tunggu rilis resmi ya,” ujarnya.

Saat ini, KSAP adalah pemilik mayoritas PT PI. Koperasi ini beranggotakan 20 klub internal Persebaya. Agenda RUPS adalah persetujuan para pemilik atas pengalihan 70 persen saham PT PI ke investor baru, yakni Jawa Pos Group.

Jika agenda tersebut disetujui, maka mulai hari ini, Jawa Pos akan resmi menjadi pemilik Persebaya. Belum diketahui perusahaan apa yang dipakai Jawa Pos untuk mengakuisisi saham Persebaya. Menurut kabar, perusahaan yang dibentuk Jawa Pos bernama PT Jawa Pos Sportainment (JPS).

Dengan demikian, PT PI akan memiliki dua pemilik yakni PT JPS (70 persen) dan KSAP (30 persen). (iwe/bim)

The post Hari Ini RUPS, Jawa Pos Resmi Akuisisi Persebaya? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2017/02/06/hari-ini-rups-jawa-pos-resmi-akuisisi-persebaya/feed/ 0 5359
Klub Internal Harus Bersatu Pecat Cholid Sebagai Dirut Persebaya https://emosijiwaku.com/2016/07/03/klub-internal-harus-bersatu-pecat-cholid-sebagai-dirut-persebaya/ https://emosijiwaku.com/2016/07/03/klub-internal-harus-bersatu-pecat-cholid-sebagai-dirut-persebaya/#respond Sun, 03 Jul 2016 11:29:46 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=2169 Selama ini, sopir Persebaya bernama Cholid terbukti sopir yang tidak becus bekerja.

The post Klub Internal Harus Bersatu Pecat Cholid Sebagai Dirut Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Klub-klub internal dituntut peran aktifnya untuk membangkitkan Persebaya. Sebagai pemilik Persebaya sekaligus pemegang saham PT Persebaya Indonesia (PT PI), klub internal harus berani menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memecat Direktur Utama PT PI, Cholid Goromah. Pemecatan Cholid diharapkan mampu membangkitkan Persebaya.

Selama ini, Cholid terbukti gagal mengemban amanat menjadi Dirut. (Baca: Tujuh Dosa Cholid Goromah Sehingga Membuatnya Layak Dipecat Sebagai Dirut Persebaya) Sebagai Dirut, Cholid tidak mempunyai terobosan baru dan miskin inovasi dalam membangkitkan Persebaya. Padahal posisi Dirut adalah posisi nomor satu di manajemen. Roda organisasi sebuah manajemen akan berjalan jika Dirut-nya bekerja layaknya pemimpin.

Ibarat mobil, posisi Dirut adalah sopir. Jika sopirnya malah gak bisa nyopir, mobil gak akan jalan. Jika mobil tersebut adalah Persebaya, maka klub-klub internal adalah para penumpangnya. Tentu penumpang berharap mobil yang ditumpanginya bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat.

Saat ini mobil Persebaya dituntut untuk sampai ke tujuan dengan medan terjal, kanan-kiri jurang, dan jalan berliku. Sopir yang bisa membawa mobil bernama Persebaya dengan baik adalah sopir yang handal dan lincah dalam bermanuver.

Selama ini, sopir Persebaya bernama Cholid terbukti sopir yang tidak becus bekerja. Dia adalah sopir gagal. Akibatnya, mobil tak mampu bergerak kemana-mana. Dan anehnya, sopirnya malah tidur. Semakin aneh lagi, penumpangnya juga ikutan tidur. Padahal di belakang mobil tersebut ada jutaan Bonek yang rela mendorong mobil tersebut.

Coba tanyakan kepada Cholid, apa yang sudah diperbuatnya untuk Persebaya. Para pemilik klub internal sebaiknya meminta Cholid menuliskan daftar keberhasilannya selama memimpin manajemen. Jika Cholid berhasil, tentu mudah membuat daftarnya.

30 pemilik klub internal harus segera bergandengan tangan. Tidak waktunya lagi saling bertengkar mementingkan ego masing-masing. Jika Persebaya bisa bangkit, tentu mereka akan merasakan dampak positifnya. Kompetisi internal akan bisa berjalan dan menghasilkan bibit-bibit pemain untuk Persebaya. Pembinaan pemain akan berjalan dengan baik. Anak-anak muda di Surabaya bisa kembali bermimpi bermain untuk Persebaya. Klub-klub internal akan menjadi jalan bagi anak-anak tersebut untuk mewujudkan mimpi indahnya.

Rusdi bahalwan, Soebodro, Rudi Keltjes, Syamsul Arifin, Mustaqim, Bejo Sugiantoro, dan masih banyak lagi adalah produk binaan klub-klub internal. Lihatlah Andik Vermansyah yang dulu juga mengawali karirnya di klub internal Persebaya. Penyerang enerjik itu sekarang menjadi andalan FC Selangor, Malaysia.

Sekarang, klub-klub internal bagai mayat hidup yang bergentayangan. Tak ada kegiatan karena tak adanya kompetisi internal yang digelar manajemen Persebaya. Apakah mereka akan bertahan dengan kondisi seperti ini? Jika mereka masih punya akal sehat, maka kondisi seperti ini harus dilawan. Jangan biarkan Persebaya tersandera demi orang-orang yang mementingkan egonya.

Keberanian adalah DNA orang-orang Surabaya. Lihatlah para pejuang kita yang berani menyobek bendera tiga warna Belanda di Hotel Yamato. Malulah kepada mereka yang berani melawan kesewenang-wenangan penguasa. Atau tak usah jauh-jauh, lihatlah bagaimana Bonek berani melawan orang-orang yang berniat menenggelamkan Persebaya. Tanpa mementingkan ego, Bonek rela berjuang demi Persebaya. Mereka rela kepanasan dan kehujanan demi klub kebanggaan. Relakah anda dikenal sebagai kumpulan orang-orang pengecut yang diam saja ketika Persebaya dikuasai orang-orang yang tidak becus bekerja?

Maka, segeralah bergerak. Bonek akan di belakang kalian jika kalian mau dan berani berjuang demi Persebaya. (*)

The post Klub Internal Harus Bersatu Pecat Cholid Sebagai Dirut Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/07/03/klub-internal-harus-bersatu-pecat-cholid-sebagai-dirut-persebaya/feed/ 0 2169
Akta Perubahan Jadi Pijakan Manajemen Membangkitkan Persebaya https://emosijiwaku.com/2016/07/03/akta-perubahan-jadi-pijakan-manajemen-membangkitkan-persebaya/ https://emosijiwaku.com/2016/07/03/akta-perubahan-jadi-pijakan-manajemen-membangkitkan-persebaya/#respond Sun, 03 Jul 2016 09:55:00 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=2165 Kabar yang menyatakan akta pasca RUPS PT Persebaya Indonesia (PT PI) belum diubah cukup mengejutkan beberapa kalangan.

The post Akta Perubahan Jadi Pijakan Manajemen Membangkitkan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kabar yang menyatakan akta pasca RUPS PT Persebaya Indonesia (PT PI) belum diubah cukup mengejutkan beberapa kalangan. Belum diubahnya akta tentu mengakibatkan komposisi saham PT PI tidak berubah dan tetap dengan komposisi lama, yaitu Saleh Ismail Mukadar (50 persen), Cholid Goromah (30 persen), dan Koperasi Abadi Surya Persebaya/KASP (20 persen).

Saat ditanyakan kepada manajemen, dalam hal ini Kardi Suwito selaku Direktur Bisnis, dia menjawabnya secara diplomatis.

“Saya tanyakan dulu ke para pemegang saham. Ini wilayah hukum mereka,” jawab Kardi kepada EJ.

Kardi juga menyarankan agar EJ juga menanyakan kepada para pemilik klub internal sebagai pemilik saham.

“Akta perubahan mejadi pegangan buat jajaran direksi yang baru untuk bekerja”.

Sampai berita ini dimuat, EJ masih terus menunggu jawaban dari beberapa pemilik klub internal. Sebagai pemilik saham terbesar pasca RUPS, para pemilik klub internal sebaiknya segera menanyakan perihal akta perubahan karena hal tersebut akan menjadi pijakan bagi manajemen untuk membangkitkan Persebaya. (boms)

The post Akta Perubahan Jadi Pijakan Manajemen Membangkitkan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/07/03/akta-perubahan-jadi-pijakan-manajemen-membangkitkan-persebaya/feed/ 0 2165
Tujuh Dosa Cholid Goromah Sehingga Membuatnya Layak Dipecat Sebagai Dirut Persebaya https://emosijiwaku.com/2016/07/02/tujuh-dosa-cholid-goromah-sehingga-membuatnya-layak-dipecat-sebagai-dirut-persebaya/ https://emosijiwaku.com/2016/07/02/tujuh-dosa-cholid-goromah-sehingga-membuatnya-layak-dipecat-sebagai-dirut-persebaya/#respond Sat, 02 Jul 2016 01:31:02 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=2156 Cholid mempunyai dosa-dosa yang membuatnya sulit untuk membenahi Persebaya.

The post Tujuh Dosa Cholid Goromah Sehingga Membuatnya Layak Dipecat Sebagai Dirut Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Euforia kemenangan Persebaya di PN Surabaya masih terasa. Bonek dan manajemen larut dalam sukacita. Namun, ada persoalan lain yang seharusnya segera diselesaikan agar Persebaya bisa eksis kembali.

Cholid Goromah, Direktur Utama PT Persebaya Indonesia (PT PI), adalah orang nomor satu di manajemen yang seharusnya berada di barisan terdepan dalam menyelesaikan permasalahan Persebaya. Dengan jabatannya sebagai Dirut, dia diharapkan mampu membenahi Persebaya dengan terobosan dan inovasi baru.

Sayangnya, Cholid mempunyai dosa-dosa yang membuatnya sulit untuk membenahi Persebaya. Karena dia sendiri merupakan bagian dari permasalahan.

Apa saja dosa-dosa Cholid sehingga dia layak dipecat dari jabatannya?

1. Gagal lunasi tunggakan gaji mantan pemain dan pelatih

Cholid Goromah adalah Direktur Utama PT PI saat Persebaya mengarungi kompetisi Indonesia Premier League (IPL) 2011-2013. Setelah IPL berakhir, gaji pemain, pelatih, dan ofisial Persebaya tidak dibayar. Jumlahnya mencapai Rp 6,4 Miliar. Sampai saat ini, masalah tersebut belum tuntas. Cholid sempat dilaporkan Bonek kepada Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya karena permasalahan ini. Cholid kemudian dipanggil, namun dia tidak datang.

2. Roda manajemen PT PI tidak berjalan

Semenjak Persebaya absen dalam kompetisi resmi, tidak ada kegiatan yang dilakukan manajemen. Sampai saat ini belum jelas bagaimana nasib para pegawai PT PI. Besar kemungkinan mereka dirumahkan. Pengurus-pengurus manajemen PT PI hasil RUPS pun terlihat tidak bekerja.

3. Kondisi Mess Persebaya sangat memprihatinkan

Mess di Jalan Karanggayam yang biasa dipakai untuk kegiatan manajemen kini ditinggal penghuninya. Mess legendaris yang menjadi saksi sejarah Persebaya kini nasibnya semakin merana. Kondisinya kusam dan kumuh. Sarang laba-laba menghiasi beberapa sudut bangunan. Mess merupakan fasilitas yang diberikan Pemkot kepada manajemen Persebaya. Sayangnya, tidak ada perhatian dan kepedulian dari manajemen. PLN sempat memutus jaringan listriknya selbanyak 3 kali karena rekeningnya tidak dibayar. Bonek sempat mengadakan kegiatan bersih-bersih mess. Beberapa bagian mes seperti papan nama dicat ulang. Kini, mess dijadikan pusat kegiatan Bonek.

4. Janji mendatangkan investor tidak dipenuhi

Cholid Goromah sering menyatakan jika banyak investor yang tertarik mengelola Persebaya. Dia berjanji akan mendatangkan investor untuk Persebaya. Namun janji tinggal janji. Sampai saat ini, tak ada satu pun investor yang mendekat. Besar kemungkinan, skema yang ditawarkan Cholid tidak menarik investor. Investor yang diharapkan Cholid memang hanya sebagai pengelola tanpa diberi persentase saham. Namun, investor dibebani membayar tunggakan gaji mantan pemain dan pelatih Persebaya.

5. Kompetisi internal Persebaya tidak berjalan

Sebelum konflik melanda, ajang kompetisi klub-klub internal Persebaya selalu dimainkan. 30 klub anggota dibagi menjadi tiga kelas yang masing-masing memperebutkan gelar juara. Dari kompetisi itulah, bibit-bibit pemain Persebaya didapat. Kini, kompetisi tersebut menghilang karena manajemen tidak mampu menggelarnya.

6. Kepastian Persebaya sebagai peserta kompetisi resmi belum jelas

Sampai saat ini Persebaya belum tercatat sebagai salah satu peserta di kompetisi resmi yang diadakan PSSI. Tak ada langkah-langkah dan terobosan yang disiapkan manajemen agar Persebaya bisa bermain lagi. Di saat klub yang bernasib sama seperti Arema Indonesia, Persema, Persibo membentuk tim dan mengenalkan jersey, Persebaya memilih pasif dan pasrah. Cholid pernah menyatakan hanya akan membentuk tim jika PSSI mengakui Persebaya.

7. Hasil RUPS PT PI belum diwujudkan dalam Akta Perubahan

Cholid adalah pemegang saham 30 persen PT PI sebelum RUPS. Pasca RUPS, komposisi sahamnya berubah menjadi 15 persen. Namun setelah tiga bulan berjalan, hasil RUPS belum diwujudkan dalam akta perubahan. Artinya, persentase saham Cholid di PT PI masih seperti semula.

***

Tujuh dosa Cholid seharusnya membuat manajemen berpikir. Mempertahankan jabatannya sebagai Dirut sama saja dengan membunuh Persebaya pelan-pelan. Karena Cholid terbukti gagal, miskin inovasi, dan tak ada gebrakan yang dilakukannya selama bertahun-tahun menjabat sebagai Dirut. Jadi, tunggu apa lagi? (*)

The post Tujuh Dosa Cholid Goromah Sehingga Membuatnya Layak Dipecat Sebagai Dirut Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/07/02/tujuh-dosa-cholid-goromah-sehingga-membuatnya-layak-dipecat-sebagai-dirut-persebaya/feed/ 0 2156
Akta Pasca RUPS PT PI Belum Diubah, Saleh dan Cholid Masih Pemegang Saham Mayoritas https://emosijiwaku.com/2016/07/02/akta-hasil-rups-pt-pi-belum-diubah-saleh-dan-cholid-masih-pemegang-saham-mayoritas/ https://emosijiwaku.com/2016/07/02/akta-hasil-rups-pt-pi-belum-diubah-saleh-dan-cholid-masih-pemegang-saham-mayoritas/#respond Sat, 02 Jul 2016 01:02:08 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=2154 Ada fakta mengejutkan sejak RUPS tersebut digelar. Menurut sumber kami, sampai saat ini hasil RUPS belum diwujudkan dalam akta notaris.

The post Akta Pasca RUPS PT PI Belum Diubah, Saleh dan Cholid Masih Pemegang Saham Mayoritas appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Persebaya Indonesia digelar pada Maret 2016. RUPS memutuskan perubahan komposisi pemegang saham. Semula, komposisi pemegang saham adalah Saleh Ismail Mujadar (50 persen), Cholid Goromah (30 persen), dan Koperasi Surya Abadi Persebaya/KSAP (20 persen). Setelah RUPS, komposisi sahamnya menjadi KSAP (70 persen), Saleh (15 persen), dan Cholid (15 persen).

Perubahan dalam RUPS harus dimuat atau dinyatakan dalam akta notaris. Sesuai Pasal 21 ayat 5, UU No. 4 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dinyatakan bahwa perubahan Anggaran Dasar harus dinyatakan dalam akta notaris paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal keputusan RUPS.

Namun ada fakta mengejutkan sejak RUPS tersebut digelar. Menurut sumber kami, sampai saat ini hasil RUPS belum diwujudkan dalam akta notaris.

“Belum mas. Belum ada akta perubahan,” jelas sumber yang tak mau disebutkan namanya.

Untuk lebih jelasnya, EJ mencoba menghubungi beberapa orang yang duduk dalam manajemen. Sayangnya telepon selular Cholid tidak diangkat. Begitu juga saat ditanya via pesan singkat juga tidak ada jawaban.

EJ kemudian bertanya kepada Saleh. Menurutnya, semua syarat kelengkapan sudah diserahkan pihak manajemen.

“Semestinya akta sudah selesai karena semua syarat kelengkapan sudah diserahkan ke notaris. Saya lupa notarisnya, “ jawab Saleh, Sabtu (2/7)

“Untuk kepastian dan kejelasannya, coba hubungi Kardi Suwito, Ram Surahman, atau Champ Pengkey,” pungkas Saleh mengakhiri jawabannya.

Saat dihubungi, Ram mengaku tidak memegang dokumennya.

“Seingat saya, akta perubahan sudah diurus di notaris Sutan Siregar. Tapi saya tidak memegang dokumennya,” jawabnya.

Salah satu lawyer internal Persebaya, Anjar Wikanandi, juga memberikan jawaban singkat saat ditanya soal akta perubahan tersebut. “Nanti saya akan cek dulu”.

Dari jawaban yang ada, sampai saat ini belum ada yang bisa memastikan bahwa telah terjadi perubahan secara sah. Jika benar demikian maka dipastikan bahwa kepemilikan saham dan kepengurusan PT PI masih sama seperti semula. Artinya, Saleh dan Cholid masih pemegang saham mayoritas.

Posisi Cholid sebagai Dirut PT PI banyak disorot pasca kemenangan Persebaya di PN Surabaya. Bonek terus meminta Cholid dipecat dari jabatannya. (bim)

The post Akta Pasca RUPS PT PI Belum Diubah, Saleh dan Cholid Masih Pemegang Saham Mayoritas appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/07/02/akta-hasil-rups-pt-pi-belum-diubah-saleh-dan-cholid-masih-pemegang-saham-mayoritas/feed/ 0 2154
Tak Ada Arti RUPS Bagi Persebaya dan Bonek https://emosijiwaku.com/2016/04/03/tak-ada-arti-rups-bagi-persebaya-dan-bonek/ https://emosijiwaku.com/2016/04/03/tak-ada-arti-rups-bagi-persebaya-dan-bonek/#respond Sun, 03 Apr 2016 15:37:40 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=952 Apa artinya perubahan saham jika Persebaya tak kunjung jelas kapan bermain secara reguler di kompetisi resmi.

The post Tak Ada Arti RUPS Bagi Persebaya dan Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Mendapat kabar lumayan melegakan bahwa RUPS PT.Persebaya Indonesia telah dilakukan yang menghasilkan perubahan komposisi saham PT.Persebaya Indonesia menjadi 70% saham untuk koperasi Surya Abadi yang menaungi klub-klub anggota internal Persebaya, 15% untuk Saleh Ismail Mukadar dan 15% untuk Cholid Ghomamah. Lalu, apa artinya untuk Persebaya dan Bonek hasil RUPS ini?

Kalau saya ditanya apa artinya? Saya tegas menjawab, tidak ada.

“Lho, kok?”

Iya, karena apa artinya perubahan komposisi saham jika manajemen kepengurusan dan tata kelola Persebaya tak berubah? Apa artinya perubahan saham jika Persebaya tak kunjung jelas kapan bermain secara reguler di kompetisi resmi. Apa artinya perubahan komposisi saham jika begini-begini saja tanpa menjadi anggota PSSI, sehingga nantinya dapat turut serta mengubah wajah PSSI.

Ya, meski diluar itu saya sangat mengapresiasi perjuangan para bonek mania. Ini membuktikan kalau bonek mania adalah penjaga kemurnian Persebaya seaslinya. Menjadi garda depan sekaligus banteng pertahanan terakhir Persebaya dalam menghadapi naik-turunnya perjalanan hidup Persebaya dalam senang dan duka mereka tetap setia pada yang sejati.

Bonek rela melakukan apa saja demi Persebaya meski secara hukum ia tak pernah tercatat ikut mempunyai Persebaya. Bonek rela melakukan apa saja asal Persebaya bisa bertanding lagi, pemain bisa hidup dari Persebaya, manajemen bisa untung dan para pemegang saham dapat meraup pembagian deviden nantinya. #Ehh….

Oke, kembali ke pertanyaan awal, apa arti dari RUPS ini untuk Bonek dan Persebaya? Secara hukum bahwa Koperasi Surya Abadi memegang kekuasaan mayoritas untuk mau dibawa kemana Persebaya nantinya.

Pertanyaan yang muncul selanjutnya, apa langkah setelah RUPS? Yang harus dilakukan pertama adalah mencari tim pengelola atau manajemen yang mumpuni dan cakap. Tapi, dalam RUPS sudah ditentukan manajemen PT.Persebaya Indonesia yang baru. Ini kemudian juga menjadi PR bagi bonek untuk mengawal jajaran manajemen Persebaya yang baru ini.

Kemudian dimana posisi bonek? Entah, saya kurang tahu, apakah ada teman-teman bonek yang ada djajaran manajemen Pesebaya atau tidak.

Tapi, mungkin juga perlu dipikirkan agar bonek dapat memperoleh saham di PT.Persebaya Indonesia. Agar Bonek dapat dengan setia mengawal perjalanan Persebaya danturut serta secara aktif membangun Persebaya. Seperti yang saya sempat ulas di sini.

Selain itu, Seperti yang saya sampaikan tadi di atas, bahwa Bonek telah menunjukan diri sebagai garda depan sekaligus menjadi banteng terakhir perjalanan hidup Persebaya. Lalu, Apakah bonek rela jika nanti Persebaya sukses, bonek ‘dilupakan’ dan ketika terpuruk bonek sendiri yang harus bergerak. Sedangkan pemegang saham saat ini hanya ongkan-ongkang kaki menikmati hasil jerih payah bonek mania? Kecuali, kalau bonek memang berhati besar dan ikhlas. Toh, saat nggak punya saham pun dapat membangkitkan Persebaya lahan-perlahan.

Selanjutnya, tinggal kita tunggu apa yang bisa dilakukan oleh jajaran manajemen yang baru. Apakah masalah menumpuk yang ditinggalkan oleh menajemen lama bisa diselesaikan dengan baik atau malah menambah masalah yang baru?

Tapi yang saya dengar Persebaya akan berpartisipasi dalam Piala Kapolres Probolinggo. Oke, sejauh ini masih dijalan yang lurus dan benar. Untuk selanjutnya? We’ll see…

The post Tak Ada Arti RUPS Bagi Persebaya dan Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/04/03/tak-ada-arti-rups-bagi-persebaya-dan-bonek/feed/ 0 952
Inilah Orang-Orang yang Duduk dalam Manajemen PT PI https://emosijiwaku.com/2016/03/28/inilah-orang-orang-yang-duduk-dalam-manajemen-pt-pi/ https://emosijiwaku.com/2016/03/28/inilah-orang-orang-yang-duduk-dalam-manajemen-pt-pi/#respond Mon, 28 Mar 2016 05:44:05 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=911 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Persebaya Indonesia (PT PI) yang dilaksanakan Sabtu (26/3) menghasilkan beberapa keputusan.

The post Inilah Orang-Orang yang Duduk dalam Manajemen PT PI appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Emosijiwaku.com – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Persebaya Indonesia (PT PI) yang dilaksanakan Sabtu (26/3) menghasilkan beberapa keputusan. Perubahan yang kentara adalah berubahnya komposisi saham dan perubahan susunan kepengurusan manajemen PT PI.

Dalam RUPS tersebut Saleh Ismail Mukadar (SIM) mengajukan pengunduran diri dari manajemen. Langkah SIM disetujui para peserta rapat. Sayangnya, Cholid Goromah (CG) tetap dipertahankan sebagai Direktur Utama meski selama dia menjabat terjadi banyak masalah yang melanda tubuh Persebaya. Peserta RUPS juga membentuk kepengurusan yang akan duduk dalam manajemen.

Hasil RUPS:

1. Pelepasan saham Cholid Goromah dari 30 persen menjadi 15 persen.
2. Pelepasan saham Saleh Ismail Mukadar dari 50 persen menjadi 15 persen.
3. Perubahan saham Koperasi Surya Abadi dari 20 persen menjadi 70 persen.
4. Ketua Koperasi Surya Abadi dipegang Champ Pengkey
5. Dirut PT PI dipegang Cholid Goromah dan Komisaris dijabat Amang Mulia.

Komposisi saham PT PI:

saham

*KSAP adalah Koperasi Surya Abadi Persebaya yang diklaim beranggotakan klub-klub internal.

Manajemen PT PI:

Dewan Komisaris terdiri dari :
– Komisaris Utama: Amang Mulia
– Komisaris Satu: Masril Jamaloes
– Komisaris Dua: Maurits Pangkey

Jajaran Direksi terdiri dari:
– Direktur Utama: Cholid Goromah
– Direktur Keuangan: Choesnoel Farid
– Direktur Pengembangan Usaha dan Bisnis: Kardi Suwito
– Direktur Pengelolaan: Nurhadi
– Direktur Pembinaan Usia Dini: Saleh Hanifah

The post Inilah Orang-Orang yang Duduk dalam Manajemen PT PI appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/03/28/inilah-orang-orang-yang-duduk-dalam-manajemen-pt-pi/feed/ 0 911
RUPS PT PI, Apa Artinya Buat Persebaya dan Bonek? https://emosijiwaku.com/2016/03/28/rups-pt-pi-apa-artinya-buat-persebaya-dan-bonek/ https://emosijiwaku.com/2016/03/28/rups-pt-pi-apa-artinya-buat-persebaya-dan-bonek/#respond Mon, 28 Mar 2016 05:06:00 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=908 Hasil RUPS tentu saja tidak memuaskan semua pihak terutama bonek.

The post RUPS PT PI, Apa Artinya Buat Persebaya dan Bonek? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Persebaya Indonesia (PT PI) telah dilakukan pada Sabtu (26/3). Bertempat di salah satu rumah makan di Surabaya, agenda tersebut diikuti pengurus klub internal dan manajemen tim Persebaya.

Dua tokoh sentral PT PI, Saleh Ismail Mukadar (SIM) yang merupakan Komisaris Utama (Komut) dan Cholid Goromah (CG) sebagai Direktur Utama (Dirut) ikut hadir. Dua nama ini banyak disorot Bonek untuk mundur dari kepengurusan PT PI. Dikutip dari beberapa media cetak, elektronik, dan media sosial, hasil RUPS telah beredar sejak Sabtu siang.

Hasil RUPS tentu saja tidak memuaskan semua pihak terutama bonek. Manajemen mungkin akan mengatakan jika ini hasil maksimal yang sudah mereka lakukan untuk mengganti kepengurusan yang selama ini dipermasalahkan bonek. Dari statemen SIM dan CG yang dikutip dari media elektronik, keduanya menyatakan bahwa mereka sebenarnya ingin menyerahkan semua saham yang mereka pegang kepada klub-klub internal.

“Saya ikhlas menyerahkan saham saya kembali ke klub. Sekaligus saya mundur dari Komut PT PI,” kata SIM kemarin (26/3).

Begitu juga dengan CG. “Saya bersedia melepas semua saham dan mundur sebagai Dirut. Alasan keluarga adalah yang utama dan tidak ingin keberadaannya di PT PI digunakan pihak yang membencinya untuk terus memfitnah dan menjatuhkan Persebaya”.

Keinginan keduanya tidak serta-merta disetujui mayoritas peserta RUPS. Hanya keinginan SIM yang mundur sebagai Komut yang diterima. CG tetap menjabat sebagai Dirut. Alasan lain adalah peserta RUPS tetap menginginkan semua persoalan Persebaya termasuk tunggakan gaji bisa diselesaikan sebelum SIM dan CG benar-benar melepaskan semua saham.

Sebagai Bonek, saya menghargai apa yang dilakukan manajemen PT PI. Walau masih banyak catatan yang mengganjal, terutama hasil kepengurusan dan komposisi saham. SIM dan CG yang nyata-nyata gagal dan meninggalkan banyak hutang masih saja dipertahankan. SIM memang telah melepaskan jabatannya sebagai Komut, namun CG masih ditetapkan sebagai Dirut hanya karena memiliki 15 persen saham. Alasan belum selesainya hutang-hutang Persebaya adalah untuk menutup tetap dipertahankannya CG.

Semua hal pasti mengandung resiko. Jika berani mengambil resiko, semestinya pemegang saham terbesar berani mendepak CG dari kursi Dirut. Alasan mereka masih punya saham tidak bisa dijadikan sebagai patokan. Posisi CG sebagai Dirut membuat masalah masih tetap ruwet.

CG telah menyatakan jika keberadaannya di PT PI digunakan pihak yang tidak senang terhadapnya untuk menjatuhkan Persebaya. Apakah klub-klub internal lupa bahwa Persebaya adalah tujuan utamanya bukan tentang siapa personalnya. Jika CG tahu keberadaannya membuat Persebaya dijatuhkan, mengapa dia masih dipertahankan? Mempertahankan CG berarti membuat Persebaya bakal selalu difitnah dan dijatuhkan.

Klub-klub internal mengijinkan SIM untuk mundur sebagai Komut dengan alasan dia sibuk mengurusi bisnisnya di Ambon. Saya kira jika CG legowo, dia akan melakukan hal sama seperti yang dilakukan SIM. Ini akan jauh lebih baik dan bisa diterima semua pihak.

Tanda Tanya Koperasi Surya Abadi Persebaya

Masalah Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAP) juga menjadi tanda tanya besar. Menurut kabar, Koperasi ini beranggotakan pribadi dan bukan kumpulan klub internal. Saya memang belum mendapat salinan akta KSAP. Jika benar demikian, maka saat RUPS kemarin, tidak semua klub internal menjadi anggota KSAP.

Jadi, seandainya keputusan RUPS menyatakan jika 70 persen saham PT PI dipegang KSAP, maka siapa saja anggota KSAP yang secara legal memilikinya? Seperti diketahui klub-klub internal Persebaya saat masih perserikatan berjumlah 30 klub. RUPS kemarin hanya diikuti 20 klub. Sedangkan 10 klub sisanya tidak diundang dengan alasan saat ini mereka mendukung klub Surabaya United.

Saat Kardi Suwito, salah satu direktur hasil RUPS memposting hasil rapat melalui akun facebook miliknya, Mursyid Effendi yang merupakan salah satu pengelola klub internal Mitra Surabaya justru menanyakan masalah komposisi saham yang dipegang koperasi. Dia menanyakan kepada Kardi: “Klub internal mana yang memegang saham KSAP?”.

Orde lama masih berkuasa dan bercokol kuat di dalam tubuh manajemen. Keputusan telah diambil dan hasilnya akan segera dimasukkan ke dalam akta perubahan PT PI. Tentu hanya berubah pada komposisi persentase saham. Karena secara personal, yang berubah hanya pada nama yang ada di KSAP. Selama ini Koperasi diatasnamakan Suprastowo. Jika benar ketua Koperasi diganti menjadi Maurits Pangkey, maka dialah yang akan menggantikan Suprastowo di akta PT PI. Dengan formasi tersebut, saya masih belum sepenuhnya percaya akan kinerja mereka. Tidak ada orang baru dan hanya bertukar posisi serta persentase saham saja.

Pentingnya Memisahkan Persebaya dan Klub-Klub Internal

Hal mendasar lainnya adalah pentingnya memisahkan Persebaya sebagai klub profesional yang berbentuk Perseroan dengan klub internal yang amatir. Baik dalam hubungannya sebagai organisasi maupun dalam hal lain, misalnya alur pemain. Klub internal selama ini hanya amatir dan belum berbentuk badan hukum. Jadi hubungan PT PI (baca Persebaya) secara langsung bukan kepada klub melainkan kepada KSAP sebagai pemegang saham. Termasuk juga alur pemain jika pemain sudah mendapat kontrak di Persebaya dan beralih menjadi pemain profesional. Sudah semestinya pemain tersebut lepas ikatan dengan klub asalnya yang amatir dan tidak bisa diakui sebagai pemain klub internal. Nantinya bakal ada transaksi jual beli dan surat perpindahan dari amatir ke profesional. Klub internal tidak boleh lagi menyusu kepada Persebaya karena ini bukan lagi era perserikatan.

Suara bonek yang menginginkan model sosios atau memiliki sebagian saham sama sekali tidak dibahas dan dibicarakan dalam RUPS. Wacana menjual sebagian saham yang dimiliki KSAP juga tidak ada. Bagaimana investor mau masuk jika investor hanya menyewa nama Persebaya tanpa memiliki sebagian sahamnya?

Persebaya dijadwalkan mengikuti turnamen segitiga Piala Kapolres Probolinggo awal April. Sebagai klub professional, Persebaya mestinya mengikat kontrak pemain yang dipakai entah hanya untuk satu turnamen atau satu tahun sebagai karyawan PT.PI. Bukan mengambil pemain dari klub internal yang berstatus amatir dan dipakai begitu saja di klub profesional tanpa ikatan tertulis yang jelas. Jika ini dilakukan, tentu akan mengulang kejadian yang selama ini mereka lakukan.

Sebelum tulisan ini berakhir, saya mau menanyakan apakah tim kecil yang dirumuskan saat Rembug Persebaya kemarin sudah terbentuk? Membaca di media sosial, wakil Bonek sudah ada, tinggal menunggu wakil dari pemain dan manajemen. Segera umumkan tim kecil tersebut beserta tugas-tugasnya.

Semoga perubahan ini akan membawa kebaikan bagi Persebaya. Persebaya akan bangkit jika Persebaya sendiri mau berubah dan menyesuaikan diri dengan jaman yang sudah berubah. Jika tidak sekarang mau kapan lagi. Perubahan adalah pasti. (*)

The post RUPS PT PI, Apa Artinya Buat Persebaya dan Bonek? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/03/28/rups-pt-pi-apa-artinya-buat-persebaya-dan-bonek/feed/ 0 908
BREAKING NEWS: RUPS PT PI, 70 Persen Saham Dikuasai Klub Internal https://emosijiwaku.com/2016/03/26/breaking-news-rups-pt-pi-70-persen-saham-dikuasai-klub-internal/ https://emosijiwaku.com/2016/03/26/breaking-news-rups-pt-pi-70-persen-saham-dikuasai-klub-internal/#respond Sat, 26 Mar 2016 09:24:50 +0000 http://emosijiwaku.com/?p=904 Setelah gencarnya desakan berbagai pihak termasuk Bonek, hari ini (26/3) PT Persebaya Indonesia (PT PI) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

The post BREAKING NEWS: RUPS PT PI, 70 Persen Saham Dikuasai Klub Internal appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Emosijiwaku.com – Setelah gencarnya desakan berbagai pihak termasuk Bonek, hari ini (26/3) PT Persebaya Indonesia (PT PI) melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Demikian diungkapkan Kardi Suwito, pemilik PS Pelabuhan yang juga perwakilan klub internal yang ikut hadir dalam RUPS, via akun facebook miliknya.

Dalam rapat tersebut, Saleh Ismail Mukadar menyerahkan sebagian sahamnya kepada Koperasi Surya Abadi (KSA) yang mewadahi klub-klub internal Persebaya. Saham 50 persen yang dikuasainya mengecil menjadi 15 persen.

“Alhamdulillah, bara api yang saya pegang dengan cinta dan tanggung jawab, hari ini bisa saya lepas melalui RUPS,” tulisan Saleh dalam akun facebook miliknya.

Bara api yang dimaksud pria asal Maluku ini adalah saham mayoritas yang dikuasainya sejak 2009. Dia juga menyatakan tidak lagi menjabat sebagai pengurus dan komisaris PT Persebaya Indonesia.

Cholid Goromah selaku Direktur Utama PT PI juga merelakan sahamnya dikecilkan menjadi 15 persen dan menyerahkan sisa sahamnya kepada KSA. Cholid sebelumnya memiliki 30 persen saham. Dengan demikian KSA menguasai saham mayoritas PT PI sebesar 70 persen.

Ram Surahman, pengurus PT PI membenarkan adanya RUPS ini.

“Hari ini ada dua agenda penting Persebaya. RUPS PT PI dan ketemu Danrem Kol. Deni Herman di Surabaya,” tulis Ram dalam akun twitter pribadinya.


Berikut adalah keputusan-keputusan dalam RUPS PT PI:
1. Pelepasan saham Cholid Goromah dari 30 persen menjadi 15 persen.
2. Pelepasan saham Saleh Ismail Mukadar dari 50 persen menjadi 15 persen.
3. Perubahan saham Koperasi Surya Abadi dari 20 persen menjadi 70 persen.
4. Ketua Koperasi Surya Abadi dipegang Champ Pengkey
5. Dirut PT PI dipegang Cholid Goromah dan Komisaris dijabat Amang Mulia.


RUPS kali ini seakan menjawab tuntutan semua pihak termasuk Bonek untuk dilakukannya perubahan di tubuh manajemen PT PI.

“Semoga perubahan ini menjadikan Persebaya lebih baik dan kondusif,” kata Kardi Suwito. (iwe)

The post BREAKING NEWS: RUPS PT PI, 70 Persen Saham Dikuasai Klub Internal appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
https://emosijiwaku.com/2016/03/26/breaking-news-rups-pt-pi-70-persen-saham-dikuasai-klub-internal/feed/ 0 904