persebaya vs psis Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/persebaya-vs-psis/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Tue, 13 Oct 2020 10:31:54 +0000 en-US hourly 1 145948436 Konpers Jafri Sastra: Atmosfer Pertandingan, Pemain Terbaik Persebaya https://emosijiwaku.com/2018/12/09/konpers-jafri-sastra-atmosfer-pertandingan-pemain-terbaik-persebaya/ Sun, 09 Dec 2018 14:49:20 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22648 Pelatih PSIS, Jafri Sastra, menghadiri konpers pasca laga melawan Persebaya di Gelora Bung Tomo, Jumat (8/12). Ia didampingi pemain depan, Komarudin.

The post Konpers Jafri Sastra: Atmosfer Pertandingan, Pemain Terbaik Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pelatih PSIS, Jafri Sastra, menghadiri konpers pasca laga melawan Persebaya di Gelora Bung Tomo, Jumat (8/12). Ia didampingi pemain depan, Komarudin.

Tentang kekalahan PSIS

Ini pertandingan yang luar biasa bagi kedua tim. Penutup liga kompetisi tahun 2018. Selamat untuk Persebaya yang punya impian untuk bisa meraih naik peringkat ke papan atas. Alhamdulillah mereka bisa mencapai apa yang mereka inginkan. Kita juga tidak kecewa, kami khususnya tim pelatih memberikan apresiasi kepada Komarudin cs di mana di babak pertama kita sudah bisa menerapkan compact defence tim yang sangat bagus. Persebaya bisa sulit melewatinya. Di babak kedua ada perubahan di mana gol bola rebound yang tidak bisa kami selamatkan di area pinalti sehingga kami sehingga kebobolan. Tapi secara menyeluruh, anak-anak bermain luar biasa. Ketika di suatu pertandingan, ada kalah, ada menang. Hari ini kami yang kalah, Persebaya yang menang.

Tentang penampilan PSIS

Ada beberapa pemain yang tidak bisa hadir di tengah lapangan, karena akumulasi dan sebagainya. Tetapi hal itu bukanlah menjadi suatu alasan. Tapi kalau saya menilai berbeda dengan teman-teman wartawan, bagi saya ini penampilan terbaik karena ada tekanan dari 55.000 penonton. Tetapi kita masih bisa bermain baik. Bahkan kita tidak memberi kemudahan kepada Persebaya untuk bisa menang malam ini.

Ada kesulitan tapi satu kasus terjadi di bola rebound kami kurang siap, itu saja. Secara ofensif sudah bermain baik. Kita juga punya punya peluang untuk membuat gol tetapi tidak bisa dimaksimalkan, kenapa? Mungkin ada beberapa pemain tampil tidak semaksimal seperti pada saat sebelumnya, tentu bukan karena berbeda ketika kita tampil home dan away. Kalai itu pertanyaannya saya balikkan kenapa kemarin Persebaya kalah 4-0 sama PSMS? Pasti gak bisa jawab.

Tentang atmosfer pertandingan

Ini atmosfer yang luar biasa. Saya bicara tadi dengan Bruno (Silva), ini seperti Stadion Maracana. Tapi yang terpenting sekali Bonek sudah luar biasa, Snex juga teman-teman suporter dari Semarang juga bisa bersatu. Luar biasa. Ya betul Bonek sudah benar-benar total memberikan support kepada timnya. Juga tidak melakukan hal-hal yang dikuatirkan oleh masyarakat selama ini. Ini luar biasa.

Ya harapan saya sebagai pelatih, suporter manapun harusnya damai seperti ini. Ketika duduk berdampingam dengan suporter PSIS Semarang tetapi bisa menyanyikan lagu masing-masing dengan damai pun kita bisa menyanyikan sama-sama. Karena sepak bola itu adalah hiburan. Harapan saya ke depan, hendaknya semua suporter bisa bersatu seperti Bonek dan suporter PSIS Semarang.

Tentang pemain terbaik Persebaya

Rendi (Irwan) mengambil peran penting dalam hal ini. Ketika Rendi tidak bermain ada perubahan permainan dari Persebaya. Dia pemain yang mempunyai mobilitas tinggi dan konsisten. Cara bermainnya konsisten dari menit ke menit, detik ke detik sampai tim ini bisa mencapai level yang diinginkan Persebaya. Kalau ditanya siapa pemain terbaik Persebaya? Saya pegang Rendi. Pastinya Rendi Irwan. (*)

The post Konpers Jafri Sastra: Atmosfer Pertandingan, Pemain Terbaik Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22648
Konpers Djanur: Penampilan Persebaya, Agenda Usai Liga Berakhir https://emosijiwaku.com/2018/12/09/konpers-djanur-penampilan-persebaya-agenda-usai-liga-berakhir/ Sun, 09 Dec 2018 14:14:30 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22645 Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, menghadiri konpers usai laga melawan PSIS di Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (8/12). Ia didampingi bek muda, Rachmat Irianto (Rian).

The post Konpers Djanur: Penampilan Persebaya, Agenda Usai Liga Berakhir appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, menghadiri konpers usai laga melawan PSIS di Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (8/12). Ia didampingi bek muda, Rachmat Irianto (Rian).

Tentang laga melawan PSIS

Pertandingan cukup ketat dan ini adalah happy ending. Saya pikir dari rangkaian pertandingan demi pertandingan dan juga dengan kemenangan hari ini, sementara untuk sampai jam ini kita ada di posisi ke-4. Gak tahu setelah itu mendapatkan yang lain sampai besok kita lihat ada di mana dengan 50 poin.

Saya pikir dari jalannya pertandingan, seharusnya kita syukuri dengan meraih hasil 3 poin. Tetapi kalau melihat gol seharusnya lebih dari satu. Dan banyak sekali peluang yang terbuang tetapi saya respect kepada PSIS yang sudah memberikan perlawanan yang cukup tangguh. Walaupun dia sedikit melakukan defence. Defence to counter seperti itu cukup merepotkan kita di babak pertama ada beberapa peluang. Alhamdulillah kita syukuri dengan 1 gol kita meraih 3 poin. Dan saya ucapkan selamat kepada Rian yang saat diberi kepercayaan lebih bisa melaksanakan tugasnya lebih baik.

Tentang apakah ini penampilan terbaik Persebaya

Saya tahu kalau ini penampilan terbaik dari PSIS menurut coach Jafri (Sastra). Tetapi mereka melakukan pertandingan malam ini cukup alot dan memberikan perlawanan. Kalau ditanya tentang penampilan tim Persebaya sendiri, saya pikir ini bukan penampilan terbaik. Kita pernah beberapa kali tampil cukup baik di GBT. Tapi yang saya ingat pertandingan ini terlalu banyak membuang peluang. Artinya bukan termasuk pertandingan yang terbaik. Dari pertandingan ini kita lebih dominan. Tapi pasti ada pertandingan yang lebih baik dari hari ini.

Tentang atmosfer GBT

Sekali lagi luar biasa. Ucapan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bonek yang datang ke stadion untuk mendukung langsung penampilan pemain pada malam hari ini. Luar biasa. Saya jadi merinding melihatnya. Begitu penuh. (Lawan) Bandung mungkin pernah penuh tapi gak sebanyak ini. Jadi luar biasa. Terima kasih sekali lagi dan ini membuat tambahan motivasi buat pemain. Saya yakin pasti itu mereka rasakan walaupun sedikit perlahan karena ada dorongan dari Bonek. Saya pikir mereka tampil cukup konsisten hari ini.

Tentang agenda Persebaya selanjutnya

Tadi saya langsung merencanakanAda Piala Indonesia tanggal 23. Jadi setelah malam hari ini, pemain diliburkan kira kira satu minggu. Dan sebelum tanggal 23, kita sudah latihan untuk melawan PSKT. (*)

The post Konpers Djanur: Penampilan Persebaya, Agenda Usai Liga Berakhir appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22645
Pujian untuk Atmosfer GBT, Samakan dengan Stadion Maracana hingga Damainya Bonek-Semarang Fans https://emosijiwaku.com/2018/12/09/pujian-untuk-atmosfer-gbt-samakan-dengan-stadion-maracana-hingga-damainya-bonek-semarang-fans/ Sun, 09 Dec 2018 04:44:42 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22613 Usai laga antara Persebaya melawan PSIS berakhir, puluhan ribu Bonek dan Semarang Fans melakukan pesta flare dan kembang api. Sebelum laga, aksi koreo 3D diperagakan Bonek di tribun utara, timur, selatan, dan Gate 21. Atmosfer laga pekan ke-34 itu memang luar biasa. Apalagi 50.000 penonton yang memadati Gelora Bung Tomo (GBT) tak henti-hentinya memberikan dukungan untuk kedua tim.

The post Pujian untuk Atmosfer GBT, Samakan dengan Stadion Maracana hingga Damainya Bonek-Semarang Fans appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Usai laga antara Persebaya melawan PSIS berakhir, puluhan ribu Bonek dan Semarang Fans melakukan pesta flare dan kembang api. Sebelum laga, aksi koreo 3D diperagakan Bonek di tribun utara, timur, selatan, dan Gate 21. Atmosfer laga pekan ke-34 itu memang luar biasa. Apalagi 50.000 penonton yang memadati Gelora Bung Tomo (GBT) tak henti-hentinya memberikan dukungan untuk kedua tim.

Pelatih PSIS, Jafri Sastra mengatakan jika atmosfer GBT sangat luar biasa. “Saya tadi berbicara dengan Bruno (Silva). Atmosfer di sini sama seperti Stadion Maracana. Bonek sudah luar biasa, teman-teman suporter dari Semarang juga bisa bersatu. Luar biasa,” puji Jafri usai pertandingan.

Jafri juga sangat senang karena kedua kelompok suporter bisa bernyanyi dan berdampingan dengan damai.

Semarang Fans di GBT. Foto: Joko Kristiono/EJ

Senada dengan Jafri, pemain depan PSIS, Komarudin juga memuji atmosfer GBT. “Suasananya sangat luar biasa, pendukungnya sangat ramai. Bonek dan Panser Biru semuanya rukun damai. Semoga semua suporter bisa seperti Bonek dan Panser Biru,” kata Komarudin.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, mengucapkan terima kasih atas dukungan Bonek. “Saya ucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada Bonek yang datang mendukung pemain secara langsung. Terus terang saya merinding. Dukungan Bonek menjadi tambahan motivasi untuk pemain. Kalau ada dukungan Bonek, permainan pasti konsisten,” kata Djanur.

Sementara Rachmat Irianto mengatakan jika atmosfer laga sama seperti saat Homecoming Game melawan tim yang sama yakni PSIS. “Di balik itu, dukungan Bonek menambah motivasi pemain. Tanpa mereka, kami tak bisa apa-apa,” pungkasnya. (iwe)

Koreo Bonek Tribun Kidul. Foto: Joko Kristiono/EJ

The post Pujian untuk Atmosfer GBT, Samakan dengan Stadion Maracana hingga Damainya Bonek-Semarang Fans appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22613
Rapor Pemain Persebaya vs PSIS: Fandi Sang Penentu, Rian Kokoh di Belakang https://emosijiwaku.com/2018/12/08/rapor-pemain-persebaya-vs-psis-fandi-sang-penentu-rian-kokoh-di-belakang/ Sat, 08 Dec 2018 13:09:12 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22607 Persebaya berhasil mengakhiri musim ini dengan indah. Gol semata wayang yang dicetak oleh Fandi Eko Utomo di menit ke-56 membawa Persebaya unggul 1-0 atas PSIS Semarang yang merupakan seteru bebuyutan sejak era Perserikatan.

The post Rapor Pemain Persebaya vs PSIS: Fandi Sang Penentu, Rian Kokoh di Belakang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya berhasil mengakhiri musim ini dengan indah. Gol semata wayang yang dicetak oleh Fandi Eko Utomo di menit ke-56 membawa Persebaya unggul 1-0 atas PSIS Semarang yang merupakan seteru bebuyutan sejak era Perserikatan. Kemenangan menjadi akhir perjalanan Green Force musim 2018. Berikut rapor para pemain Persebaya di pekan ke-34 Liga 1 2018:

  1. Miswar Saputra

Sempat dua kali kedapatan tak lengket menangkap bola tendangan lawan. Namun beberapa kali pula melakukan penyelamatan. Nilai 6,5

  1. Ruben Karel Sanadi

Mobilitas Ruben merusak konsentrasi lini belakang Tim Mahesa Jenar. Sebuah tendangan off target dilepaskan oleh pemain bernomor punggung 14 ini. Nilai 6,5

  1. M. Syaifuddin

Beberapa kali melepaskan umpan silang ke tengah petak penalti lawan. Tak mudah ditembus oleh sayap kiri PSIS, Hari Nur Yulianto. Nilai 6,5

  1. Otavio Dutra

Menjadi “teman sejati” Bruno Silva hingga mati kutu. Dua kali melakukan intersep. Nilai 7

  1. Rachmat Irianto

Starter pertama setelah 15 pertandingan. Kokoh menjaga lini belakang dan beberapa kali melakukan takling bersih. Bermain lugas dan tanpa kompromi. Nilai 7

  1. Misbakus Solikin

Menjadi metronom tangguh. Sambil sesekali melesakkan tendangan jarak jauh. Nilai 7

  1. Fandi Eko Utomo

Melepaskan tiga tendangan jarak jauh spekulasi. Dua diantaranya menemui sasaran namun masih bisa diselamatkan oleh Kiper Joko Ribowo. Mencetak gol penentu kemenangan Persebaya memanfaatkan bola muntah hasil tepisan Kiper PSIS. Nilai 7,5

  1. Rendi Irwan

Bermain ngeyel dan bersemangat. Kolaborasinya dengan Irfan Jaya dan Fandi sempat membahayakan gawang PSIS Semarang. Nilai 7

  1. Irfan Jaya

4 kali menciptakan peluang bersih. Namun masih bisa digagalkan oleh Penjaga Gawang Joko Ribowo. Masih terlalu egois. Nilai 6,5

  1. Oktafianus Fernando

Beberapa kali memberikan ancaman bagi lini belakang PSIS Semarang. Akselerasinya ekselen. Nilai 6,5

  1. David da Silva

Bukan harinya David da Silva lagi. Beberapa kali menciptakan peluang tapi masih belum menemui sasaran. Nilai 6,5

  1. OK John

Masuk menggantikan Rendi Irwan. Sempat melesakkan tendangan jarak jauh yang masih melambung jauh diatas gawang lawan. Kekuatan adu badannya yahud. Nilai 6

  1. Ferinando Pahabol

Kecepatannya mengganggu ketenangan musuh. Karena kecepatannya inilah Pahabol sempat sekali dilanggar. Nilai 6

  1. Andri Muliadi

Masuk beberapa sesaat sebelum peluit panjang ditiup. Nilai –

Pelatih Djadjang Nurdjaman

Kecerdikan dan kesabaran Djajang berbuah manis. Setelah ditahan imbang tanpa gol di babak pertama, membuat Sang Pelatih memberikan instruksi kepada anak asuhannya untuk lebih sabar dalam bermain. Hasilnya impresif! Nilai 7,5 (dpp)

The post Rapor Pemain Persebaya vs PSIS: Fandi Sang Penentu, Rian Kokoh di Belakang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22607
Kalahkan PSIS, Persebaya Akhiri Musim dengan Happy https://emosijiwaku.com/2018/12/08/kalahkan-psis-persebaya-akhiri-musim-dengan-happy/ Sat, 08 Dec 2018 12:17:09 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22604 Persebaya menutup laga terakhirnya di Liga 1 2018 dengan kemenangan. Tema happy ending yang dicanangkan tim pelatih berbuah hasil. Gol tunggal Fandi Eko di babak kedua membuat Persebaya menang tipis 1-0 melawan tamunya, PSIS.

The post Kalahkan PSIS, Persebaya Akhiri Musim dengan Happy appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya menutup laga terakhirnya di Liga 1 2018 dengan kemenangan. Tema happy ending yang dicanangkan tim pelatih berbuah hasil. Gol tunggal Fandi Eko di babak kedua membuat Persebaya menang tipis 1-0 melawan tamunya, PSIS.

Pertandingan yang dilangsungkan di Gelora Bung Tomo, Sabtu (8/12) langsung berjalan menarik sejak wasit Yudi Nurcahya meniup peluit. David da Silva dan Irfan Jaya bermain agresif. Sebuah peluang emas David saat laga masih berjalan delapan menit. David yang sudah mampu melewati kiper tendangannya ke gawang kosong masih menyamping.

Sampai menit ke-20, Persebaya masih menguasai jalannya pertandingan. Peluang Irfan Jaya dan Fandi Eko masih bisa ditepis Joko Ribowo yang bermain baik sore ini. Bruno Silva striker PSIS sempat mempunyai peluang. Tendangannya masih lemah.

Sebuah serangan dari Irfan Jaya menit 29 membuat Safrudin Tahar terkena kartu kuning. Irfan dilanggar di sisi kiri pertahanan PSIS. David da Silva kembali mengancam gawang lawan. Sundulan jarak dekatnya tipis di atas mistar Joko Ribowo.

Lima menit terakhir Mahesa Jenar lebih menyerang. Bruno Silva hampir mencetak gol pada menit ke-43. Beruntung, tendangan kerasnya mampu diblok dengan kaki oleh Miswar. Babak pertama tidak ada gol tercipta. Skor imbang 0-0.

Di babak kedua, Persebaya langsung tampil lebih dominan. Sebuah serangan dari Fandi Eko belum berbuah hasil. Bola tendangannya masih melebar. Gol yang ditunggu puluhan ribu Bonek akhirnya datang juga. Diawali dengan umpan terobosan dari Irfan Jaya, bola ditendang kapten Rendi Irwan tapi masih bisa ditepis Joko Ribowo. Bola rebound mengarah ke kaki Fandi Eko yang langsung ditendang dengan keras. 1-0! Gol itu disambut puluhan ribu Bonek dengan suka cita.

Pertandingan sempat terhenti karena ada penyalaan flare usai terciptanya gol.

Persebaya masih mendominasi jalannya pertandingan. Taka da serangan berbahaya dari PSIS. Striker David da Silva masih belum menambah perbendaharaan golnya. Sebuah serangan darinya masih gagal karena bola bisa dihalau pemain belakang PSIS.

Hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, Persebaya menambah gol. Skor tetap 1-0 untuk kemenangan Green Force. Dengan kemenangan ini, Persebaya naik ke posisi 4. Namun posisi Persebaya masih bisa digeser oleh tiga tim yakni Bhayangkara FC, Borneo FC, dan Arema FC yang belum memainkan partai terakhirnya. (bim/iwe)

The post Kalahkan PSIS, Persebaya Akhiri Musim dengan Happy appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22604
Konpers Jafri Sastra: Pertarungan Dua Silva, Agresifitas Persebaya di Kandang https://emosijiwaku.com/2018/12/08/konpers-jafri-sastra-pertarungan-dua-silva-agresifitas-persebaya-di-kandang/ Sat, 08 Dec 2018 04:06:55 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22601 Pelatih PSIS, Jafri Sastra menghadiri konpers pra laga di rumah dinas Wawali Surabaya, Jumat (7/12). Ia didampingi gelandang PSIS yang juga mantan pemain Persebaya, Nerius Alom.

The post Konpers Jafri Sastra: Pertarungan Dua Silva, Agresifitas Persebaya di Kandang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pelatih PSIS, Jafri Sastra menghadiri konpers pra laga di rumah dinas Wawali Surabaya, Jumat (7/12). Ia didampingi gelandang PSIS yang juga mantan pemain Persebaya, Nerius Alom.

Tentang laga melawan Persebaya

Kami sampai di sini kemarin sore, kemudian pagi tadi juga mencoba sesi lapangan, adaptasi lancar. Dan yang anda tanyakan tadi, sebenarnya saya tidak berpikiran begitu. Yang penting besok bagaimana kami bisa menghadapi Persebaya dengan track record kandang dan tandangnya yang luar biasa. Sejak merekut coach Djadjang mempunyai kemampuan luar biasa. Justru kami berpikir keras bagaimana pertandingan besok terlepas dari pembuktian tim yang naik kasta tahun lalu. Tapi bagaimana kami besok bekerja keras. Kami betul-betul disiplin dan konsentrasi menghadapi Persebaya. Agar kami tidak menjadi korban seperti tim-tim lain.

Tentang perbaikan yang dilakukan Jafri Sastra ke PSIS

Saya tentu sangat bersyukur diberi kepercayaan sama manajemen. Sekalipun saat itu masyarakat PSIS meragukan saya. Tapi namanya pekerjaan harus ada resikonya. Jelek buruknya, ada baiknya. Tapi ketika saya datang adalah 3 program yang saya ke depankan waktu itu. Langsung setelah uji coba dengan (PSS) Sleman. Karena begitu saya datang PSIS sudah punya program dengan Sleman. Sampai hari itu saya bertemu dengan anak-anak besok mau uji coba. Tapi dari uji coba itu banyak yang kami dapatkan. Pertama 3 pemain langsung cedera. Kami punya catatan waktu itu. Permasalahan yang ada pada mereka adalah pertama, faktor percaya diri, yang kedua adalah fisik, dan ketiga adalah menemukan pada mereka yang lebih mengedepankan teamwork atau kerjasama

Insya allah kita bisa jalankan ketiga program selambat-lambatnya 8 hari. Semua berjalan lancar termasuk ketika kita harus beruji coba 3-3, sebelum berangkat ke PSMS Medan. Dan di Medan kita menemukan poin yang sangat sangat berharga. Karena pertandingan yang sudah dilalui mereka tidak pernah menemui yang membangkitkan lagi. Saya sampaikan tadi harus percaya diri dari faktor kunci utama kita bisa menemukan mereka. Alhamdulillah sampai pertandingan ke-33 kami bekerja sama dengan pemain dan manajemen, tentunya dukungan khusus daripada penonton, kita bisa bangkit dan keluar dari zona degradasi. Dan alhamdulilah sampai saat kita ketemu ini bisa dirasakan bahwa PSIS adalah tim paling minim mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi tahun depan.

Tentang pertarungan dua Silva

Saya menjadi pelatih sejak di SSB lebih mengedepankan kerja sama. Siapapun yang main dalam sebuah tim, seberapa pun dia bagusnya apalagi goalnya persis sama Ronaldo baru saya tugaskan. Tetapi di luar itu, saya pikir lebih libatkan kerja sama tim. Karena sepanjang pertandingan berjalan dari detik ke detik, menit ke menit, sampai siapa yang berkesempatan buat gol ya manfaatkan dengan baik. Jadi tidak ada kamu harus bikin gol, kamu harus top skor. Saya tidak punya prinsip-prinsip seperti itu. Siapapun yang mempunyai kesempatan dan memegang bola dan bisa bikin gol itu saya persilakan di dalam lapangan.

Tentang agresifitas Persebaya di kandang

Dari semalam saya sudah berdoa moga-moga besok Persebaya tidak seganas ketika ketemu tim-tim papan atas yang dibantai. Ya berdoa tadi malam. Mudah-mudahan ketemu PSIS, Persebaya mempunyai titik lemah. Ya itu pasti sebuah tim pasti ada titik lemahnya. Kemudian kalau dari penonton mereka sudah terbiasa dengan penonton. Cuma stadion kita saja yang belum selesai. Tidak ada masalah. Kita anggap penonton di Persebaya pasti memberikan applause kepada kedua kesebelasan karena sepak bola adalah sebuah hiburan. Itu harapan kami. Kalau dari segi mental anak-anak sudah siap mental menghadapi persebaya besok sore.

Tentang kondusifitas tim terkait kontrak baru

Ya belum, kita mengajukan evaluasi. Banyak yang lain sudah ada kalau pelatih. Pernah selesai main besok paginya langsung balik ke Padang. Kita ketemuan nanti di sini sama manajemen. semua kasus-kasus sudah saya serahkan. Evaluasi nanti kita bicarakan. Kami belum lagi menyambung siapa yang direkrut, siapa yang dikontrak, siapa yang dibuang. Tapi pertandingan besok kita tetap all out. Kita berusaha semaksimal mungkin meraih poin di sini, kita tahu tidak mudah menghadapi Persebaya. Tetapi tidak ada yang tidak bisa. Tidak ada yang tidak bisa di sepak bola.

Tentang kontrak baru bersama PSIS

Allhamdullilah saya sudah ditawari untuk kerja 2 tahun dengan PSIS. Jadi perpanjangannya dikasih 2 tahun. Tapi kesepakatan sudah ada. Tinggal di atas kertas. Yang terpenting kami sudah sepakat untuk bekerjasama 2 tahun ke depan. Artinya jangka panjang. (*)

The post Konpers Jafri Sastra: Pertarungan Dua Silva, Agresifitas Persebaya di Kandang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22601
Konpers Djanur: Peluang 5 Besar, Persaingan dengan Jafri Sastra https://emosijiwaku.com/2018/12/08/konpers-djanur-peluang-5-besar-persaingan-dengan-jafri-sastra/ Sat, 08 Dec 2018 03:43:43 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22598 Pelatih Djadjang Nurdjaman menghadiri konpers pra laga Persebaya melawan PSIS di rumah dinas Wawali Surabaya, Jumat (7/12). Ia didampingi bek muda Persebaya, Rachmat Irianto (Rian).

The post Konpers Djanur: Peluang 5 Besar, Persaingan dengan Jafri Sastra appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pelatih Djadjang Nurdjaman menghadiri konpers pra laga Persebaya melawan PSIS di rumah dinas Wawali Surabaya, Jumat (7/12). Ia didampingi bek muda Persebaya, Rachmat Irianto (Rian).

Tentang laga melawan PSIS

Besok adalah pertandingan buat semuanya. Dan betul ini adalah pertemuan 2 tim promosi dan 2 tim yang diawal atau sampai pertengahan penghuni zona degradasi dan dua-duanya sekarang menjadi pemimpin papan tengah dan bukan hal yang mustahil kalau besok menang salah satu bisa berada di papan atas.

Buat saya Persebaya adalah pertandingan penting anggap saja ini pertandingan final karena pertandingan terakhir kebetulan main di kandang jadi momen yang sangat bagus dan pasti dari informasi juga dihadiri oleh Bonek yang luar biasa. Katanya tiket sudah sold out. Artinya situasi tidak jauh berbeda ketika kita melawan Persija. Ini kesempatan tidak boleh disia-siakan oleh pemain. Kami ingin happy ending seperti yang disampaikan kemarin bahwa ini adalah rangkaian terakhir dan ingin membuktikan kita bisa melaju sampai ke papan atas.

Tentang persaingan dengan Jafri Sastra

Artinya kita tidak ingin mengecewakan suporter atau Bonek yang datang ke stadion. Kami akan berjuang maksimal mencoba merebut 3 poin. Sementara lawannya, saya tidak mau mengurai persaingan saya dengan Jafri (Sastra) yang sama-sama pelatih pengganti. Tetapi saya pikir ini bukan ajang pembuktian tetapi timnya sendiri yang membuktikan mana yang lebih baik bukan pelatihnya.

Jadi mana yang lebih baik? Persebaya ataukah PSIS Semarang? Jadi itu yang harus dipegang pemain. Kita harus meraih 3 poin. Tidak boleh kalah karena jujur kami ingin berada di papan atas karena dengan tambahan 3 poin, kita pasti di papan atas. Tapi sebaliknya kita kalah kita bisa turun ke papan tengah. Itu tidak boleh terjadi karena ini kesempatan sangat bagus, sama-sama ingin meraih 3 poin tetapi kita lebih meningkatkan. Beda dengan pertandingan akhir main di away, ini keuntungan yang harus dimanfaatkan.

Tentang pemain lawan yang diwaspadai

Dari sisi pemain kami juga mengantisipasi tetap mewaspadai Bruno Silva. Dan besok mudah-mudahan Rian menjalankan tugasnya dengan baik menjaga Bruno. Bukan berarti pemain lainya tidak berbahaya, 2 sayapnya cukup kencang dan cepat, harus tetap kita waspadai.

Tentang peluang ke 5 besar

Keinginan ada untuk itu. Artinya kita harus melihat pertandingan lain. Tapi kita fokus kepada pertandingan sendiri besok. Kita harus raih 3 poin. Kemudian kalau kita ingin ada di bawah Persib, ke-4 atau ke-5 kita harus mendoakan 2 tim lain, mendoakan Borneo kalah, Bhayangkara kalah. Sudahlah kita berjuang untuk tim sendiri saja. Kita ingin meraih 3 poin. Setelah itu entah kita berada di tempat ke-5 atau tetap di 6 ya tidak putus juga. Arema bisa menang besar misalnya, dia akan sama-sama poinnya kemudian akan menyalip kita dalam agregat tapi itu bisa terjadi. Jadi sudahlah kita tidak pikir yang lain. Kita pikir kita ingin meraih 3 poin. Tentang golnya mau satu mau dua yang penting 3 poin.

Tentang sodoran kontrak ke pemain

Kalau saya melihat dari sesi latihan kemarin, pemain tidak ada masalah. Mereka tetap fight dalam fanatisme dan mudah mudahan dalam pertandingan besok tidak terpengaruh dengan situasi ini. Terutama untuk asing. Kalau yang lokal saya pikir mereka tetap antusias untuk memenangkan pertandingan besok. Mudah-mudahan tidak terjadi. Walaupun jujur belum berhasil pemain untuk negosiasi untuk bertahan atau tidak

Tentang pertimbagan memilih Rian

Pertandingan ini adalah pertandingan penting. Jujur kalau saja ada Fandry (Imbiri), kita mungkin tetap memasang Fandry. Tetapi Fandry ada ijin ke Papua dan tidak bisa ditinggalkan karena penting sekali. Kami di situ punya Rian dan Andri, cover-nya Fandry. Kami melihat hasil dari latihan, Rian juga pemain yang cukup pengalaman, Timnas U-19. Dan sudah saatnya manggung. Saya pikir saya tidak ragu dengan memasang Rian untuk besok. Mudah-mudahan bagus. (*)

The post Konpers Djanur: Peluang 5 Besar, Persaingan dengan Jafri Sastra appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22598
Persebaya vs PSIS: Bukan Sekadar Laga Formalitas https://emosijiwaku.com/2018/12/08/persebaya-vs-psis-bukan-sekadar-laga-formalitas/ Sat, 08 Dec 2018 02:30:08 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22596 Persebaya dan PSIS sama-sama telah aman dari jeratan zona degradasi. Meski begitu, laga pekan ke-34 atau pekan terakhir yang digelar di Gelora Bung Tomo, Sabtu (8/12) diperkirakan tetap berjalan menarik. Kedua tim sama-sama ingin happy ending. Pemenang dalam laga ini posisi di klasemen akan berada di atas tim yang kalah.

The post Persebaya vs PSIS: Bukan Sekadar Laga Formalitas appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya dan PSIS sama-sama telah aman dari jeratan zona degradasi. Meski begitu, laga pekan ke-34 atau pekan terakhir yang digelar di Gelora Bung Tomo, Sabtu (8/12) diperkirakan tetap berjalan menarik. Kedua tim sama-sama ingin happy ending. Pemenang dalam laga ini posisi di klasemen akan berada di atas tim yang kalah.

Antara Persebaya dan PSIS hanya berjarak satu poin. Persebaya dengan 47 poin yang menempati posisi 6 dan PSIS dengan 46 poin berada tiga tingkat di bawah Green Force.

Djadjang Nurdjaman yang baru saja menandatangani kontrak untuk musim depan berjanji akan tetap mengejar kemenangan. Persebaya masih berpeluang mengisi posisi di lima besar.

“Laga lawan PSIS tetaplah penting karena peringkat keenam yang kini ditempati Persebaya menjadi taruhannya. Kami tak ingin tergusur oleh PSIS di klasemen akhir,” Djadjang Nurdjaman.

Sementara PSIS datang tanpa beban. Namun bukan berarti mereka akan bermain santai. Menurut pelatih Jafri Sastra, tim Mahesa Jenar akan tetap fokus dan fight untuk laga hari ini.

“Kami hadir di Surabaya tidak untuk formalitas. Laga nanti tetap dijalani dengan fokus dan konsentrasi tinggi. Kami ingin memperbaiki peringkat di klasemen,” ucap Jafri Sastra.

Dukungan puluhan ribu Bonek akan menjadi tenaga ekstra bagi skuad Green Force. Para pemain tentunya juga akan menunjukkan kualitasnya untuk tetap bisa bermain di Persebaya musim depan. Laga nanti juga akan menjadi debut Rachmat Irianto bersama dengan pelatih Djanur.

Rian panggilan Rachmat Irianto sudah lama tidak bermain untuk Persebaya sejak memperkuat tim nasional U19. Rian akan menggantikan posisi Fandry Imbiri yang akan absen karena kepentingan keluarga. Selain Fandry, Persebaya tidak akan diperkuat oleh Osvaldo Haay yang terkena akumulasi.

David da Silva, top skor sementara Liga 1 dengan 20 gol akan berusaha menambah pundi-pundi gol. Saat ini hanya selisih satu gol dengan Alexander Rakic dari PS TIRA. Gelar top skor sudah sangat dekat dengan pemain asal Brasil ini. Jika menjadi kenyataan ini akan menjadi yang pertama bagi David selama karir profesional sebagai top skor sebuah kompetisi.

Di kubu Laskar Mahesa Jenar, Jafri membawa top skor PSIS yakni Bruno Silva. Sementara pemain asing Ibrahim Conteh akan absen karena sanksi komisi disiplin. PSIS tidak hanya mengandalkan Bruno Silva, masih ada nama Hari Nur Yulianto dan Bayu Nugroho yang juga tajam.

Nerius Alom dalam laga nanti akan menjadi perhatian tersendiri. Nerius adalah adik dari Nelson Alom. Saat Liga 2 Nerius sempat membela Persebaya era Alfredo Vera. Duel lini tengah nanti akan langsung berhadapan dengan Misbakhus Solikin dan kapten tim Rendi Irwan di Persebaya.

Laga terakhir di GBT akan dipenuhi kedua suporter. Tiket 50.000 lembar telah terjual habis sejak empat hari lalu. (bim)

Perkiraan Susunan Pemain:

Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra (GK); M Syaifudin, Otavio Dutra, Rachmat Irianto, Ruben Sanadi; Misbakus Solikin, Rendi Irwan, Fandy Eko Utomo; Oktafianus Fernando, David da Silva, Irfan Jaya

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

PSIS (4-3-3): Jandia Eka Putra (GK); Safrudin Tahar, M Rio Saputra, Haudi Abdullah, Gilang Ginarsa; M. Yunus, Petar Planic, Nerius Alom; Hari Nur Yulianto, Bruno Silva, Bayu Nugroho

Pelatih: Jafri Sastra

Pertemuan Terakhir:
22/7/2018 PSIS vs Persebaya 1-0 (Liga 1)
15/11/2017 PSIS vs Persebaya 0-1 (Liga 2)

The post Persebaya vs PSIS: Bukan Sekadar Laga Formalitas appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22596
Bakal Dimainkan di Laga Terakhir, Rachmat Irianto Siapkan Mental https://emosijiwaku.com/2018/12/07/bakal-dimainkan-di-laga-terakhir-rachmat-irianto-siapkan-mental/ Fri, 07 Dec 2018 10:50:51 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22584 Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman akan menurunkan Rachmat Irianto menggantikan Fandry Imbiri yang terpaksa absen karena urusan keluarga di laga pekan terakhir melawan PSIS Semarang (8/12).

The post Bakal Dimainkan di Laga Terakhir, Rachmat Irianto Siapkan Mental appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman akan menurunkan Rachmat Irianto menggantikan Fandry Imbiri yang terpaksa absen karena urusan keluarga di laga pekan terakhir melawan PSIS Semarang (8/12).

Itu merupakan penampilan pertama kali Rian-sapaan akrab Rachmat Irianto- setelah 15 laga. “Saya persiapkan mental karena sudah lama tidak bermain di Persebaya dan sekarang kembali bermain saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini,” ujar Rian.

Rian musim ini jarang membela Persebaya. Pemain 19 tahun itu sempat absen tiga bulan karena cedera telapak kaki dan harus membela timnas di ajang Piala AFC U-19. Rian baru bermain tiga kali sepanjang musim ini di Persebaya.

Nah, dipercaya tampil di laga terakhir, Rian ingin memberikan performa terbaiknya. “Pertandingan terakhir cukup menegangkan bagi saya karena nggak pernah bermain jadi saya ingin berikan kemenangan untuk Persebaya dan membahagiakan warga Surabaya dan Bonek,” tuturnya.

Djanur-sapaan akrab Djadjang Nurdjaman- mengungkapkan alasannya memilih Rian untuk turun melawan PSIS.

“Jujur kalau ada Fandri kami akan memasangnya, tapi saya melihat hasil latihan Rian, dia juga pemain pengalaman di timnas U-19, sudah saatnya dia manggung, saya tidak ragu untuk memasangnya besok (Sabtu 8/12),” ucap Djanur.

Diminta Jaga Bruno Silva

PSIS Semarang punya striker tajam yaitu Bruno Silva. Pemain asal Brasil itu telah mencetak 16 gol dari 30 kali diturunkan musim ini. Bruno bahkan sedang dalam tren positif selalu cetak gol di lima laga terakhir.

Nah, Djanur berharap Rian bisa menghentikan ruang gerak Bruno Silva. “Kami waspada Bruno Silva, semoga Rian bisa menjalankan tugasnya dengan baik untuk menjaga Bruno,” ungkap Djanur. (riz)

The post Bakal Dimainkan di Laga Terakhir, Rachmat Irianto Siapkan Mental appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22584
PSIS Berharap Persebaya Tak Seganas Lawan Tim Papan Atas https://emosijiwaku.com/2018/12/07/psis-berharap-persebaya-tak-seganas-lawan-tim-papan-atas/ Fri, 07 Dec 2018 09:41:30 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22581 Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra berharap Persebaya Surabaya tidak lagi menunjukkan permainan agresif di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya (8/12).

The post PSIS Berharap Persebaya Tak Seganas Lawan Tim Papan Atas appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra berharap Persebaya Surabaya tidak lagi menunjukkan permainan agresif di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya (8/12).

“Dari tadi malam saya sudah berdoa semoga Persebaya tidak seganas ketika bertemu tim papan atas,” ujar Jafri Sastra ketika konferensi pers sebelum laga Persebaya melawan PSIS (7/12).

Dalam empat pertandingan bermain di kandang sebelumnya, Persebaya selalu berhasil meraih kemenangan. Menariknya, keempat tim yang dikalahkan tersebut berada di posisi papan atas ketika melawan Persebaya.

Bahkan, tak hanya selalu menang, Persebaya juga selalu sukses mencetak clean sheet di empat laga tersebut. Green Force berhasil meraih kemenangan 4-0 lawan Madura United, 3-0 atas Persija Jakarta, 3-0 atas PSM Makassar dan terakhir 1-0 melawan Bhayangkara FC.

Melihat tren positif Persebaya itu Jafri paham jika PSIS akan kesulitan melawan Persebaya di GBT. Karena itu ia hanya berharap Persebaya tampil tak seperti “biasa”.

“Kami harus bekerja keras, terlepas dari pembuktian dan tidak tapi kami besok harus kerja keras dan bermain disiplin agar kami tidak menjadi korban seperti tim-tim lain di sini,” ujar Jafri.

Berada di posisi sembilan klasemen sementara PSIS hanya terpaut satu poin dari Persebaya yang berada di posisi enam. Karena itu Persebaya wajib meraih kemenangan agar tetap bertahan di posisi papan atas klasemen akhir Liga 1. (riz)

The post PSIS Berharap Persebaya Tak Seganas Lawan Tim Papan Atas appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22581