vs barito putera Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/vs-barito-putera/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Tue, 13 Oct 2020 10:31:21 +0000 en-US hourly 1 145948436 Sering Menang Lawan Mantan, Djanur Akui Sudah Tahu Kelemahan Persebaya https://emosijiwaku.com/2019/09/29/sering-menang-lawan-mantan-djanur-akui-sudah-tahu-kelemahan-persebaya/ Sun, 29 Sep 2019 02:10:13 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27276 Dalam sepakbola ada hal-hal non-teknis yang terkadang berpengaruh pada hasil pertandingan. Salah satunya adalah kisah Djadjang Nurdjaman yang seringkali menang melawan mantan tim yang dilatihnya.

The post Sering Menang Lawan Mantan, Djanur Akui Sudah Tahu Kelemahan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Dalam sepakbola ada hal-hal non-teknis yang terkadang berpengaruh pada hasil pertandingan. Salah satunya adalah kisah Djadjang Nurdjaman yang seringkali menang melawan mantan tim yang dilatihnya.

“Ada anekdot seperti itu, mantan selalu menyulitkan,” kata Djadjang Nurdjaman seusai Barito Putera mampu menaklukkan mantan tim yang dilatihnya Persebaya Surabaya 1-0 di Stadion Demang Lehman, Martapura (28/9/2019).

“Itu sudah diakui pemain sendiri. Ofan (Oktafianus Fernando) ngomong seperti itu kemudian Dayat (Muhammad Hidayat) dan yang lain juga. Ada saja ya, mungkin ada anekdot seperti itu di sepak bola,” tambah pelatih 60 tahun itu.

Ya, Djanur seakan menjadi momok bagi mantan tim yang dilatihnya. Ketika berseragam Persebaya misalnya, pelatih asal Majalengka itu sukses meraih tiga kemenangan melawan Persib, tim yang pernah dibawanya meraih gelar juara Liga Indonesia 2014.

Green Force menang 4-1 atas Persib di ajang Liga 1 2018, kemudian unggul tipis 3-2 di Piala Presiden 2019 dan terakhir menang telak 4-0 di Liga 1 2019.

Kini, ketika menangani Barito Putera cerita itu masih berulang. Sayang, giliran Persebaya yang harus menjadi korban. Memiliki banyak peluang emas, Persebaya justru harus menerima kekalahan tipis 0-1.

“Sebetulnya kami beruntung, kalau boleh jujur Persebaya lebih banyak peluang. Bola melintas didepan gawang ternyata melenceng, sementara kami minim peluang,” ucap Djanur.

“Tapi satu assist dari Rizky Pora diselesaikan dengan baik. Itulah sepakbola kadang-kadang percaya atau tidak soal keberuntungan masih ada di sepakbola,” tambahnya.

Selain hal-hal non-teknis, Djanur juga merasa tahu persis dengan kekuatan Persebaya saat ini. Meski ada dua pemain anyar yaitu Diogo Campos dan Aryn Williams tapi secara keseluruhan permainan Persebaya pada dasarnya tak berubah.

“Disamping itu ada juga hal-hal teknis yang saya sampaikan ke pemain. Bahwa secara umum permainan Persebaya pasti seperti itu. Jadi masih sangat hafal betul. Walaupun tidak semua kami antisipasi karena memang mereka punya kelebihan sudah sangat solid,” ucap Djanur. (riz)

The post Sering Menang Lawan Mantan, Djanur Akui Sudah Tahu Kelemahan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27276
Rapor Pemain Persebaya vs Barito Putera: Miswar Solid, Da Silva Gagal Maksimalkan Peluang https://emosijiwaku.com/2019/09/29/rapor-pemain-persebaya-vs-barito-putera-miswar-solid-da-silva-gagal-maksimalkan-peluang/ Sun, 29 Sep 2019 01:29:54 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27273 Dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-21 pada Jumat (28/9) malam, Persebaya Surabaya harus menerima kekalahan dari tuan rumah Barito Putera dengan skor 1-0. Walaupun bermain menyerang dari awal laga, Bajol Ijo harus kembali ke Surabaya tanpa membawa poin. Gol yang dilesakkan oleh Rafael Silva pada menit ke-67 menjadikan satu-satunya gol pada laga yang dilaksanakan di Stadion Demang Lehman, Martapura.

The post Rapor Pemain Persebaya vs Barito Putera: Miswar Solid, Da Silva Gagal Maksimalkan Peluang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-21 pada Jumat (28/9) malam, Persebaya Surabaya harus menerima kekalahan dari tuan rumah Barito Putera dengan skor 1-0. Walaupun bermain menyerang dari awal laga, Bajol Ijo harus kembali ke Surabaya tanpa membawa poin. Gol yang dilesakkan oleh Rafael Silva pada menit ke-67 menjadikan satu-satunya gol pada laga yang dilaksanakan di Stadion Demang Lehman, Martapura.

Rapor Pemain:

Miswar Saputra (7.0)
Miswar bermain cukup solid di bawah mistar gawang dari Persebaya Surabaya. Tercatat 2 kali kiper bernomor punggung 33 tersebut melakukan save krusial dengan menggunakan kaki. Walau akhirnya pada menit ke-67 gawang Miswar tetap bobol oleh sundulan Rafael Silva.

Hansamu Yama (6.5)
Melakukan clearance krusial di akhir babak pertama tidak membuat Green Force terhindar dari kekalahan. Positioning yang kurang bagus dari Hansamu Yama membuat Rafael Silva dengan leluasa menanduk bola umpan silang dari Rizky Pora.

Otavio Dutra (6.3)
Terlambatnya Dutra dalam menutup pergerakan Rizky Pora ketika Ruben Sanadi terlambat turun mengakibatkan terjadinya gol dari Rafael Silva. Peran Otavio Dutra di lini belakang Persebaya terlihat sama dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya dengan beberapa kali mengirimkan through pass langsung ke lini depan Persebaya Surabaya.

Abu Rizal Maulana (6.5)
Sisi kanan penyerangan Bajul Ijo yang terus aktif dalam menyerang membuat bek kiri Barito Putera kerepotan. Bahkan pemain yang kerap disapa “Rodeg” tersebut berhasil mengirimkan umpan silang matang terhadap David da Silva. Tetapi masih belum bisa berbuah gol.

Ruben Sanadi (6.2)
Mengawal sisi kiri pertahanan Persebaya membuat Ruben beberapa kali melakukan umpan silang ke pemain depan Persebaya. Ruben Sanadi juga melakukan direct pass ke David da Silva tetapi striker asal Brazil tersebut gagal mengonversi peluang tersebut menjadi gol. Kekosongan pada sisi kiri pertahanan Bajul Ijo membuat Rizky Pora leluasa mengirimkan umpan silang. Ruben juga menerima kartu kuning pada laga tersebut.

M Hidayat (6.4)
Hidayat mempunyai peluang yang berpeluang menjadi gol, tetapi sepakan yang dilakukan pemain asal Bontang tersebut melambung diatas mistar gawang M. Riyandi. Bermain secara bergantian dengan Aryn Williams sebagai DMF membuat lini tengah Persebaya menjadi kuat. Tetapi sayang gagal membendung serangan dari sisi kanan Barito Putera yang berhasil mengirimkan umpan silang dan berbuah gol.

Aryn Williams (6.7)
Selalu membantu pertahanan ketika diserang dan tidak lupa membantu lini serang ketika menyerang membuat pemain asal Australia ini bermain cukup dominan pada laga tersebut. Beberapa kali Aryn juga melakukan through pass ke David maupun Diogo.

Diogo Campos (6.5)
Tetap memainkan pola highpressing di lini belakang Barito Putera seperti laga – laga sebelumnya. Duet Diogo dan David hampir menjadikan gol andai kaki Diogo berhasil menggapai bola dari David da Silva. Diogo Campos juga mendapatkan kartu kuning pada laga tersebut

Irfan Jaya (6.5)
Kecerdikan Irfan Jaya dalam memberikan umpan terobosan ke David da Silva hampir membuat Persebaya unggul terlebih dulu andai Diogo lebih cepat dalam menggapai bola umpan dari David da Silva. Irfan Jaya harus digantikan oleh Rendi Irwan di babak kedua digantikan Rendi Irwan karena cedera.

Oktafianus Fernando (6.3)
Oktafianus terlihat merepotkan bek kiri Barito Putera, Rony. Oktafianus juga memiliki peluang emas di dalam kotak pinalti andai tendangan kakak Marselino Ferdinan tidak melebar di sisi kanan gawang M. Riyandi

David da Silva (6.6)
Terlihat berkali-kali merepotkan pertahanan Barito Putera yang digalang oleh Cassio dkk. Kurang baiknya penyelesaian akhir membuat Persebaya gagal mencuri poin di kandang Barito Putera.

Pemain Pengganti:

Rendi Irwan (6.0)
Masuknya Rendi Irwan menggantikan Irfan Jaya yang cedera tidak berpengaruh signifikan terhadap permainan Bajul Ijo. Dengan masuknya Rendi membuat Campos harus bergeser ke winger sebelah kiri.

Misbakus Solikin (6.0)
Begitu pula dengan Misbakus, masuknya pemain yang seharusnya melakukan prosesi wisuda pada hari ini tidak berdampak signifikan terhadap permainan Bajul Ijo. Tim pelatih bermaksud bermain lebih menyerang dengan memasukkan Misbakus (gelandang) menggantikan Abu Rizal (bek). (mth)

The post Rapor Pemain Persebaya vs Barito Putera: Miswar Solid, Da Silva Gagal Maksimalkan Peluang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27273
Kalah Dari Barito, Persebaya Evaluasi Finishing https://emosijiwaku.com/2019/09/29/kalah-dari-barito-persebaya-evaluasi-finishing/ Sun, 29 Sep 2019 01:18:53 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27270 Berhasil menciptakan banyak peluang di babak pertama, Persebaya akhirnya harus menerima kekalahan tipis 0-1 di kandang Barito Putera, Stadion Demang Lehman, Martapura (28/9/2019). Tim pelatih Persebaya memilih fokus pada kekurangan dan melakukan evaluasi.

The post Kalah Dari Barito, Persebaya Evaluasi Finishing appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Berhasil menciptakan banyak peluang di babak pertama, Persebaya akhirnya harus menerima kekalahan tipis 0-1 di kandang Barito Putera, Stadion Demang Lehman, Martapura (28/9/2019). Tim pelatih Persebaya memilih fokus pada kekurangan dan melakukan evaluasi.

Satu gol Barito Putera tercipta di babak kedua lewat sundulan Rafael Silva di menit ke-67. Ia dengan sempurna meneruskan bola hasil umpan crossing Rizky Pora.

“Kami sangat terima kasih dengan perjuangan teman-teman pemain. Permainan bagus tapi hasil tidak sesuai, tapi itu normal dalam sepakbola,” kata asisten pelatih Persebaya, Bejo Sugiantoro.

Meski kalah, Persebaya sebenarnya mampu bermain menekan terutama di babak kedua. Setidaknya ada enam peluang emas yang dicatat oleh asisten pelatih Bejo Sugiantoro tapi tak berbuah gol. Kebanyakan dari peluang itu masih melenceng tipis dari gawang Barito Putera.

“Saya mencatat bukan hanya 4 tapi ada 6 (peluang). Itu bahan evaluasi coach Wolfgang Pikal. Dia tadi sampaikan ke saya masalah ada di finishing, kami terkendala dua pertandingan ini banyak peluang tapi terbuang sia-sia,” kata Bejo.

Sebelum gagal mencetak gol lawan Barito Putera, Persebaya mampu meraih hasil 1-1 melawan pemuncak klasemen Bali United (24/9/2019). Selanjutnya Persebaya bakal menghadapi Borneo FC di kandang sendiri Stadion Gelora Bung Tomo.

“Itu tugas coach Wolf, tapi saya membantu menganalisa apa saja kekurangan. Tapi kami tetap menatap kedepan, selanjutnya kami bermain lawan Borneo, kekurangan itu kami perbaiki di kandang sendiri,” kata Bejo. (riz)

The post Kalah Dari Barito, Persebaya Evaluasi Finishing appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27270
Takluk, Bajol Ijo Perpanjang Rekor Buruk Lawan Barito https://emosijiwaku.com/2019/09/28/takluk-bajol-ijo-perpanjang-rekor-buruk-lawan-barito/ Sat, 28 Sep 2019 14:03:14 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27264 Persebaya menuai kekalahan pada laga melawan tuan rumah Barito putera di Demang Lehman, Martapura, Sabtu (28/9/2019). Skor 1-0 untuk tuan rumah memperpanjang rekor tak pernah menang melawan tim berjuluk Laskar Antasari tersebut sejak liga 1 2018.

The post Takluk, Bajol Ijo Perpanjang Rekor Buruk Lawan Barito appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya menuai kekalahan pada laga melawan tuan rumah Barito putera di Demang Lehman, Martapura, Sabtu (28/9/2019). Skor 1-0 untuk tuan rumah memperpanjang rekor tak pernah menang melawan tim berjuluk Laskar Antasari tersebut sejak liga 1 2018.

Persebaya sebenarnya tampil menekan dan tidak sedikit peluang yang tercipta, namun tak ada satupun dari peluang tersebut yang mampu berbuah gol.

Babak Pertama

Tempo pertandingan cenderung lambat dipertontonkan kedua tim pada awal laga. Sepuluh menit awal, Persebaya memegang lebih banyak bola dan berinisiatif pressing tinggi hingga ke barisan pertahanan Barito

Kubu tuan rumah mulai keluar dari tekanan lepas dari menit 15,m. Beberapa kali umpan-umpan direct ditujukan kepada Rafael Silva di sisi kanan pertahanan Green Force. Laskar Antasari beberapa kali mampu melepaskan crossing dari sisi kanan dan kiri, namun masih bisa diantisipasi oleh duet Dutra dan Hansamu.

Da Silva sempat mendapat peluang emas melalui umpan direct yang dilepaskan Otavio Dutra dari lini belakang. Mampu melepaskan diri dari Cassio Jesus, tendangan placing-nya mampu melewati kiper Barito M.Riyandi namun masih melebar.

Duo Brasil milik Bajol Ijo berulang kali mengancam gawang Barito, namun belum bisa menghasilkan gol. Diogo Campos memiliki peluang emas ketika menerima crossing dari Oktafianus Fernando, tapi lagi-lagi masih melebar. Skor kacamata bertahan hingga akhir babak pertama

Babak Kedua

Barito putera mengambil inisiatif serangan dari awal babak kedua. Mengandalkan crossing akurat dari Evan Dimas dan Rizky Pora, Barito berulang kali berhasil mengancam gawang Bajol Ijo. Peluang berbahaya didapatkan tuan rumah melalui Sontekan Torres yang menerima umpan dari Rafael silva, namun Miswar Saputra masih sigap mengantisipasi dengan penyelamatan menggunakan kaki.

Seketika stadion Demang Lehman bergemuruh ketika Rafael Silva verhasilt memecah kebuntuan. Striker asing Barito tersebut mampu menyarangkan bola melalui sundulan kepala di menit 67. Menerima crossing Rizky Pora, ia sukses merubah kedudukan 1-0 untuk Barito putera. Lagi-lagi Rafael Silva menjadi momok bagi Persebaya setelah pertemuan pertama mampu mencetak dua gol di Gelora Bung Tomo.

Pasca terciptanya gol dari Barito, Persebaya menemui kesulitan untuk menembus pertahanan tuan rumah. berulang kali para defender Barito mampu membaca dan memutus umpan-umpan yang diarahkan ke barisan penyerang Persebaya.

Memasukkan misba Solikin di menit 84 untuk menambah daya serangan, tak mampu menjebol gawang M.Riyandi hingga akhir laga. Skor berakhir 1-0 untuk anak asuhan Djajang Nurdjaman

Memiliki banyak peluang namun persebaya tak mampu mengkonversinya menjadi satupun gol. Kurang efisiennya sektor penyerangan Persebaya serta satu kesalahan fatal lini belakang menjadi pekerjaan rumah Green Force ke depan.

Hasil ini memperpanjang rekor Persebaya tak pernah menang melawan Barito Putera sejak kembali ke kasta tertinggi Liga Indonesia tahun lalu. Persebaya juga dipastikan melorot ke urutan 7 klasemen sementara. (rgl)

The post Takluk, Bajol Ijo Perpanjang Rekor Buruk Lawan Barito appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27264
Barito Putera vs Persebaya: Mumpung Lawan Sedang Alami Tren Buruk, Manfaatkan Jol! https://emosijiwaku.com/2019/09/28/barito-putera-vs-persebaya-mumpung-lawan-sedang-alami-tren-buruk-manfaatkan-jol/ Sat, 28 Sep 2019 00:58:20 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27250 Persebaya akan menjalani laga tandang kontra Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-21 di Stadion Demang Lehman, Martapura (28/9/2019). Laga ini akan dimulai pukul 18.30 WIB dan disiarkan langsung Indosiar. Persebaya bertekad membawa pulang poin di kandang Laskar Antasari untuk mengamankan posisi lima besar klasemen.

The post Barito Putera vs Persebaya: Mumpung Lawan Sedang Alami Tren Buruk, Manfaatkan Jol! appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya akan menjalani laga tandang kontra Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-21 di Stadion Demang Lehman, Martapura (28/9/2019). Laga ini akan dimulai pukul 18.30 WIB dan disiarkan langsung Indosiar. Persebaya bertekad membawa pulang poin di kandang Laskar Antasari untuk mengamankan posisi lima besar klasemen.

Tren buruk tuan rumah dapat dimanfaatkan Green Force untuk mendulang poin. Pada tiga laga kandang terakhir, Rizky Pora dkk tak mampu memetik satu poin pun di depan pendukungnya. Namun asisten pelatih Persebaya, Bejo sugiantoro tak ingin Persebaya datang dengan over confidence dan meremehkan lawan di setiap laga yang dihadapi Persebaya

“Kita tidak ingin menilai masa lalu Barito. Barito punya banyak pemain berkualitas, kita datang untuk fokus curi poin di sini,” ujar Bejo pada konferensi pers (27/9/2019)

Barito putera sendiri kini tengah ditangani oleh Djajang Nurdjaman, mantan pelatih Persebaya pada putaran pertama lalu. Berbekal pengalaman tersebut, Barito tentu dapat memanfaatkan latar belakang Dijanur untuk meraup poin penuh di depan pendukungnya, apalagi Barito hanya meraih satu kali kemenangan dalam lima laga terakhirnya. Barito saat ini tengah berjuang untuk keluar dari zona degradasi.

Kembalinya dua pilar utama pasca akumulasi kartu kuning, Abu Rizal Maulana dan Oktafianus Fernando diprediksi akan diturunkan sejak awal laga. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi skuat bajol ijo. Dengan kedalaman skuat terjaga, coach Wolfgang Pikal mempunyai lebih banyak opsi strategi di lapangan.

Pada pertemuan pertama, kedua tim bermain imbang 2-2 di kandang Persebaya. Gol penyama kedudukan dicetak oleh Rafael Silva pada penghujung laga. Catatan ini menegaskan bahwa skuat bajol ijo wajib fokus sepanjang laga, tak terkecuali pada additional time pada menit akhir agar tiga poin di depan mata tidak melayang lagi.

Dua kemenangan pada laga tandang sebelumnya, menjadi bekal prima Ruben Sanadi dkk. Ditambah lagi dengan rekor belum pernah menang atas Barito akan sangat memotivasi skuat Green Force di lapangan nanti. (rgl)

Head to Head :

Liga 1 2018 (8 April 2018) Persebaya Surabaya 1-2 Barito Putera
Liga 1 2018 (12 Agustus 2018) Barito Putera 3-2 Persebaya Surabaya
Liga 1 2019 (9 Juli 2019) Barito Putera 2-2 Persebaya Surabaya

The post Barito Putera vs Persebaya: Mumpung Lawan Sedang Alami Tren Buruk, Manfaatkan Jol! appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27250
Barito Putera, Sulit Menang di Kandang dan Inkonsistensi Permainan Akankah Berlanjut? https://emosijiwaku.com/2019/09/28/barito-putera-sulit-menang-di-kandang-dan-inkonsistensi-permainan-akankah-berlanjut/ Sat, 28 Sep 2019 00:37:16 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27247 Tiga pelatih sudah menangani Laskar Antasari sejauh ini. Produktifitas gol mereka sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Tetapi jumlah kebobolan mereka paling banyak di Liga 1. Kedatangan pemain dinilai mampu mendongkrak performa tim. Seringnya merombak pemain juga dianggap menjadi salah satu alasan inkonsistensinya Barito Putera. Karena dalam tim tersebut dihuni beberapa pilar yang menjadi langganan Timas. Catatan laga kandang mereka pun terbilang minor.

The post Barito Putera, Sulit Menang di Kandang dan Inkonsistensi Permainan Akankah Berlanjut? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Tiga pelatih sudah menangani Laskar Antasari sejauh ini. Produktifitas gol mereka sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Tetapi jumlah kebobolan mereka paling banyak di Liga 1. Kedatangan pemain dinilai mampu mendongkrak performa tim. Seringnya merombak pemain juga dianggap menjadi salah satu alasan inkonsistensinya Barito Putera. Karena dalam tim tersebut dihuni beberapa pilar yang menjadi langganan Timas. Catatan laga kandang mereka pun terbilang minor.

Jamu Persebaya dengan Modal Nekat

Berada di jurang degradasi membuat Barito Putera harus ekstra bekerja keras di sisa musim ini. Dengan hanya meraih tiga kemenangan dari 20 pertandingan yang dimainkannya, serta menjadi tim dengan jumlah kemasukkan paling banyak yakni 40 gol. Membuat PR besar bagi Djajang Nurdjaman disisa 14 laga musim ini.

Menjamu Persebaya di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (28/9) menjadi tantangan tersendiri, sebab tiga pertandingan kandang terakhirnya selalu berakhir dengan kekalahan. Sedangkan sang lawan, Persebaya punya catatan apik saat away. Empat pertandingan tandang terakhirnya tak sekali pun menelan kekalahan. Melihat dari skuad yang ada, anak asuh coach Djanur tak seharusnya berada di zona degradasi. Inkonsistensi permainan menjadi penyebab gagalnya Barito Putera musim ini.

Menjamu Persebaya setelah kalah dua kali beruntun menjadikan modal Evan Dimas dkk ini hanya sebuah kenekatan, toh sejauh ini coach Djanur juga masih utak-atik formasi dan pemain.

Empat Pemain Asing Didatangkan di Paruh Musim Kedua

Barito Puetra langsung bergerak cepat dengan mendatangkan beberapa pemain di antaranya empat pemain asing sekaligus yakni Cassio de Jesus bek, Francisco Torres striker , dan dua pemain tengah yaitu Kosuke Yamazaki dan Sackie Doe yang datang paling akhir di antara yang lain. Meski baru bergabung, tetapi Djanur langsung memberikan tempat pada mereka. Kurang bersinarnya Evan Dimas, Bayu Pradana, serta Rizky Pora mendapat perhatian lebih. Pasalnya ketiga pemain yang termasuk dalam langganan Timnas tersebut musim ini tampil di bawah performanya.

Dengan datangnya pemain-pemain baru tersebut memang sedikit banyak mampu memberikan perbedaan sejauh ini. Yamazaki dan Sackie Doe terutama punya peran yang cukup terlihat ketika Barito Putera bertandang di markas Persija. Meski kalah tetapi dua pemain tersebut menjadi penghidup bagi Evan Dimas yang sebelumnya kesulitan mencari partner di lini tengah. Cassio de Jesus yang ditampilkan penuh di lini pertahanan pun cukup bisa membuat tenang penjaga gawang M. Riyandi.

Juga dengan striker anyar mereka Francisco Torres yang sudah mencetak satu gol di debutnya saat melawan Bhayangkara meski melaui titik pinalti.

Formasi 4-2-3-1 ala Djajang Nurdjamana

Selama beberapa musim terakhirnya mulai dari menangani Persib, PSMS, dan juga Persebaya. Coach Djanur hampir pasti selalu menggunakan formasi andalannya di 4-3-3. Tetapi 4-2-3-1 ini pernah Djanur gunakan saat melawan Bhayangkara FC. Meski kalah telak 1-4 saat itu. Tetapi tampaknya Djanur perlu menggunakan formasi ini kembali. Namun dalam pertandingan melawan Persija Djanur malah kembali menggunakan 4-3-3 di mana lini tengah diisi oleh Evan Dimas, Ssackie Doe, dan Yamazaki. Sejauh ini dua formasi yang dilakukan Djanur tersebut terkesan coba-coba. Dengan masuknya pemain-pemain asing baru yang cukup punya kwalitas tersebut harapan sebenarnya ada pada 4-2-3-1 karena lini tengah Barito Putera sekarang mempunyai skuad yang berlimpah. Ditambah calon lawannya kali ini punya lini tengah yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Tetapi akankah inkonsistensi ini masih berlanjut dengan utak-atik formasi dan pemain ini?

Catatan Sepak:

Hasil minor di kandang sendiri ini tampaknya masih menjadi PR lain bagi Djanur. Bahkan di di delapan pertandingan terakhirnya Barito Putera hanya mampu mencatatkan satu kemenangan dan satu hasil seri, selebihnya adalah kekalahan. Sebaliknya calon lawan yakni Persebaya catatan impresifnya di partai tandang. Dari empat laga tandang terakhirnya anak asuh Wolfgang Pikal tersebut mampu mencatat tiga kemenangan dan satu hasil seri. Barito Putera jelas akan menghadapi lawan yang jago tandang.

Jika lini kedua Barito Putera bermain bagus dan mendengar arahan Djanur sebagimana ia adalah mantan pelatih Persebaya yang musim lalu dia punya peran penting ketika mengangkat kembali tim kebangaan Bonek tersebut naik dari papan bawah ke peringkat lima akhir musim. Paling tidak Djanur tahu betul bagaimana cara menghentikan langkah Persebaya, meski saat ini Persebaya menjadi tim yang sangat berbeda dengan gaya melatih Djanur. Barito Putera tentu tidak bisa mengandalkan rekor head to head pertemuan. Memang dari catatan tersebut Barito Putera lebih unggul dari Persebaya. Dari lima pertemuan terakhirnya tiga kemenangan mampu ditorehkan Barito Putera sedangkan Persebaya hanya menang satu kali, sedang sisanya adalah hasil seri. (riz)

The post Barito Putera, Sulit Menang di Kandang dan Inkonsistensi Permainan Akankah Berlanjut? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27247
Persebaya Merasa Sudah Daftarkan Pikal Sebelum Deadline https://emosijiwaku.com/2019/09/28/persebaya-merasa-sudah-daftarkan-pikal-sebelum-deadline/ Fri, 27 Sep 2019 22:07:50 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27243 Persebaya Surabaya merasa tidak harus membayar denda 100 juta rupiah kepada PT. LIB. Sebab, manajemen mengklaim telah mendaftarkan Wolfgang Pikal sebagai pelatih kepala sejak 1 September 2019.

The post Persebaya Merasa Sudah Daftarkan Pikal Sebelum Deadline appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya merasa tidak harus membayar denda 100 juta rupiah kepada PT. LIB. Sebab, manajemen mengklaim telah mendaftarkan Wolfgang Pikal sebagai pelatih kepala sejak 1 September 2019.

Hal itu diungkapkan sekretaris Persebaya, Ram Surahman seusai peresmian status naturalisasi Otavio Dutra, Jumat (27/9/2019) siang. Ia heran mengapa Persebaya mendapat ancaman denda.

“Saya juga heran kalau ada yang bilang dapat denda 100 juta. Kami per 1 September sebetulnya sudah berkomunikasi dengan PT. LIB, Ketika belum ada kepastian Riedl datang, kami sudah mendaftarkan Pikal sebagai pelatih kepala per 1 September,” ungkap Ram.

Artinya Pikal sudah didaftarkan Persebaya sebagai pelatih kepala sebelum deadline yang ditentukan PT. LIB. Menurut regulasi Liga 1 2019 pasal 30 ayat 11 klub selambat-lambatnya harus mendaftarkan pelatih baru 30 hari setelah PT. LIB menerima surat pengakhiran kontrak.

Sedangkan surat pengakhiran kontrak itu selambat-lambatnya harus dikirim klub tiga hari setelah kontrak pelatih berakhir.

Jadi misal Djadjang Nurdjaman dipecat pada tanggal 10 Agustus 2019 maka Persebaya harus melaporkan ke PT. LIB antara tanggal 10 sampai 12 Agustus. Deadline pendaftaran pelatih baru oleh karena itu jatuh antara tanggal 9 sampai 11 September 2019.

“Jadi per 1 September dia (Pikal) sudah pelatih kepala. Ini hasil konsultasi kami dengan PT. LIB. Jangan sampai kami kena denda maka Pikal dari awal sudah kami daftarkan. Kalau Riedl jadi datang Pikal kami geser menjadi asisten,” ungkap Ram.

“Kami melangkah sudah komunikasi dengan PT. LIB. Kalau ada kabar denda referensinya dari mana ? Kami juga nggak bodoh-bodoh amat,” tambahnya.

Meski begitu proses pendaftaran Pikal sendiri sampai saat ini masih belum sepenuhnya selesai. Pelatih asal Austria itu belum akan mendampingi tim dalam laga di kandang Barito Putera, Sabtu (28/9/2019) esok.

Kini, manajemen Persebaya tengah mengurus segala kelengkapan agar Pikal bisa segera mendampingi di bench pemain.

“Belum (main lawan Barito). Pikal saat ini masih proses, kami lagi urus supaya Pikal bisa mendampingi di bench,” ucap Ram. (riz)

The post Persebaya Merasa Sudah Daftarkan Pikal Sebelum Deadline appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27243
Tanpa Osvaldo, Inilah 18 Pemain Persebaya yang Diboyong ke Martapura https://emosijiwaku.com/2019/09/27/tanpa-osvaldo-inilah-18-pemain-persebaya-yang-diboyong-ke-martapura/ Fri, 27 Sep 2019 00:13:25 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27229 Persebaya akan bertandang ke markas Barito Putera (28/9) dalam lanjutan pekan ke 21 Liga 1 2019. Dalam lawatannya ke Martapura, tim asuhan Wolfgang Pikal tersebut membawa 18 pemain.

The post Tanpa Osvaldo, Inilah 18 Pemain Persebaya yang Diboyong ke Martapura appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya akan bertandang ke markas Barito Putera (28/9) dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 1 2019. Dalam lawatannya ke Martapura, tim asuhan Wolfgang Pikal tersebut membawa 18 pemain. Dari 18 pemain yang dibawa, tidak ada Osvaldo Haay karena ia terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Padahal ia sedang dalam performa terbaiknya dengan mencetak tiga gol dari tiga laga terakhirnya.

Meski begitu absennya Osvaldo bisa ditambal dengan kembalinya Irfan Jaya dan Oktafianus Fernando ke skuad. Sebelumnya, Irfan dan Ofan (sapaan akrab Oktafianus) harus absen saat melawan Bali United dengan alasan yang berbeda. Irfan absen karena cedera engkel, sedangkan Ofan harus menjalani hukuman akumulasi kartu.

Tak hanya Irfan dan Ofan yang kembali, bek kanan Abu Rizal Maulana juga turut diboyong ke Martapura setelah absen saat melawan Bali United karena hukuman akumulasi kartu kuning juga. Sementara itu, wonderkid Supriadi tidak termasuk dalam 18 pemain yang akan bertanding melawan Barito Putera. (mni)

Daftar 18 Pemain Persebaya yang Dibawa ke Martapura:

  1. Miswar Saputra
  2. Imam Arief Fadilah
  3. Mokhamad Syaifuddin
  4. Andri Muliadi
  5. Abu Rizal Maulana
  6. Hansamu Yama Pranata
  7. Otavio Dutra
  8. Ruben Karel Sanadi
  9. Muhammad Hidayat
  10. Rachmat Irianto
  11. Aryn Glen Williams
  12. Rendi Irwan
  13. Fandi Eko Utomo
  14. Misbakus Solikin
  15. Irfan Jaya
  16. Diogo Campos
  17. David Da Silva
  18. Oktafianus Fernando

The post Tanpa Osvaldo, Inilah 18 Pemain Persebaya yang Diboyong ke Martapura appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27229