vs psis Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/vs-psis/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Tue, 13 Oct 2020 10:31:22 +0000 en-US hourly 1 145948436 Kronologi Bagaimana Bonek dan Suporter PSIS Bisa Masuk Stadion https://emosijiwaku.com/2019/09/24/kronologi-bagaimana-bonek-dan-suporter-psis-bisa-masuk-stadion/ Tue, 24 Sep 2019 02:07:47 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27180 Laga PSIS melawan Persebaya yang digelar di Stadion Moh Soebroto, Jumat (20/9) seharusnya tanpa penonton. Namun Bonek dan suporter PSIS yang didominasi Panser berhsil masuk stadion. CEO PSIS, Yoyok Sukawi sempat menyalahkan Bonek karena memaksa datang serta menjebol pintu stadion. Padahal fakta di lapangan berbicara lain.

The post Kronologi Bagaimana Bonek dan Suporter PSIS Bisa Masuk Stadion appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Laga PSIS melawan Persebaya yang digelar di Stadion Moh Soebroto, Jumat (20/9) seharusnya tanpa penonton. Namun Bonek dan suporter PSIS yang didominasi Panser berhasil masuk stadion. CEO PSIS, Yoyok Sukawi sempat menyalahkan Bonek karena memaksa datang serta menjebol pintu stadion. Padahal fakta di lapangan berbicara lain. (*)

Videografer/narasi: Iwan Iwe (IG: @iwaniwe_ej)
Music: Bensound.com

The post Kronologi Bagaimana Bonek dan Suporter PSIS Bisa Masuk Stadion appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27180
Gaya Cool Wolfgang Pikal Memantau Tim dari Tribun VVIP https://emosijiwaku.com/2019/09/23/gaya-cool-wolfgang-pikal-memantau-tim-dari-tribun-vvip/ Sun, 22 Sep 2019 22:36:57 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27145 Asisten pelatih Wolfgang Pikal belum bisa mendampingi Persebaya saat laga melawan tuan rumah PSIS di laga yang digelar di Stadion Moh Soebroto, Magelang, Jumat (20/9).

The post Gaya Cool Wolfgang Pikal Memantau Tim dari Tribun VVIP appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Asisten pelatih Wolfgang Pikal belum bisa mendampingi Persebaya saat laga melawan tuan rumah PSIS di laga yang digelar di Stadion Moh Soebroto, Magelang, Jumat (20/9). Ia hanya bisa duduk di tribun VVIP. Ini adalah kali kedua Pikal berada di tribun saat Persebaya bertanding. Sebelumnya, Pikal juga hanya bisa memantau tim dari tribun di laga melawan tuan rumah Kalteng Putra. Di dua pertandingan itu, Persebaya belum pernah kalah. (*)

The post Gaya Cool Wolfgang Pikal Memantau Tim dari Tribun VVIP appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27145
Debut Ngosek, Diogo Campos Langsung Jadi Idola Baru Bonek https://emosijiwaku.com/2019/09/22/debut-ngosek-diogo-campos-langsung-jadi-idola-baru-bonek/ Sun, 22 Sep 2019 08:23:25 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27138 Pemain asing anyar Persebaya, Diogo Campos, langsung ngosek dalam debutnya melawan PSIS di Stadion Moh. Soebroto, Magelang, Jumat (20/9). Bagaimana tidak, ia mencetak 1 gol dan 2 assist dan membantu Persebaya meraih kemenangan telak 4-0 atas tuan rumah PSIS.

The post Debut Ngosek, Diogo Campos Langsung Jadi Idola Baru Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pemain asing anyar Persebaya, Diogo Campos, langsung ngosek dalam debutnya melawan PSIS di Stadion Moh. Soebroto, Magelang, Jumat (20/9). Bagaimana tidak, ia mencetak 1 gol dan 2 assist dan membantu Persebaya meraih kemenangan telak 4-0 atas tuan rumah PSIS. (*)

The post Debut Ngosek, Diogo Campos Langsung Jadi Idola Baru Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27138
PSIS 0, Persebaya 4: Skema 4-3-3 Green Force Kini Sempurna https://emosijiwaku.com/2019/09/22/psis-0-persebaya-4-skema-4-3-3-green-force-kini-sempurna/ Sun, 22 Sep 2019 03:17:21 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27120 Hampir tiga musim terkahir mulai dari Liga 2 hingga musim kedua Persebeya bermain di Liga 1, tim ini identik dengan 4-3-3. Mulai di bawah coach Iwan Setiawan, Alfredo Vera, Djajang Nurdjaman, caretaker Bejo Sugiantoro, hingga kini dibawah Wolfgang Pikal, Persebaya masih setia dengan formasi 4-3-3.

The post PSIS 0, Persebaya 4: Skema 4-3-3 Green Force Kini Sempurna appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Hampir tiga musim terkahir mulai dari Liga 2 hingga musim kedua Persebeya bermain di Liga 1, tim ini identik dengan 4-3-3. Mulai di bawah coach Iwan Setiawan, Alfredo Vera, Djajang Nurdjaman, caretaker Bejo Sugiantoro, hingga kini dibawah Wolfgang Pikal, Persebaya masih setia dengan formasi 4-3-3.

Dengan formasi ini Persebaya seakan memainkan formasi template, artinya ketika pergantian pemain dilakukan maka formasi tetap di 4-3-3. Tidak ada pemain pengganti yang karakternya mengubah permainan.

Yang menjadi masalah adalah ketika lini tengah Persebaya kehilangan pemain kuncinya, maka mulai terlihat perbedaan dari tim inti. Masih ingat dengan Alfredo Vera, di bawah pelatih asal Brasil tersebut, Persebaya sangat sering bongkar pasang pemain tetapi stuck dengan 4-3-3.

Persebaya butuh pemain tengah yang berkelas. Beberapa pemain pernah dicoba, mulai dari Robertino Pugliara, Manu Dzalilov, Damian Lizio. Tetapi pemain-pemain tersebut “melempem” di tengah jalam. Ketika lini kedua ini tak berjalan maka lini depan kekurangan suplai bola, meski wing back mereka Ruben Sanadi, Aburizal Maulana/Novan Sasongko kerap kali naik ke depan. Tak cukup mengurai masalah tersebut.

Dua Rekrutan Anyar Jawab Masalah Tersebut

Bermain di Stadion Moch. Soebroto Persebaya langsung menurunkan dua pemain barunya yakni Aryn Williams dan Diogo Campos. Turun dengan formasi yang sama 4-3-3, kedua tampil hati-hati sepanjang 15 menit awal. Terlihat selama durasi tersebut hanya menghasilkan satu shooting dan itu pun off target. Di menit ke 8, Irfan Jaya tidak bisa melanjutkan pertandingan, Oktafianus lalu mengisi tempat Irfan. Kedua tim masih bermain di tempo yang sama.

Diogo yang dipasang menjadi attacking midfielder benar-benar menjadi pemain yang membuat lini tengah maupun belakang PSIS kebingungan. Hampir semua sisi lapangan ia jelajahi. Ini membuat Fiki Pasamba bekerja keras. Ia selalu terlihat di manapaun Diogo berdiri.

Yang menarik adalah ketika post lini tengah yang ditinggal Diogo kosong. Lini kedua Persebaya tinggal menyisakan Aryn Williams dan Rahmat Irianto. Tetapi kosongnya post tersebut tidak membuat baik Aryn maupun Irianto kesulitan. Karena Fiki Pasamba yang mengawal ketat Diogo harus ikut turun ketika pressing. Lini tengah tetap 2 vs 2. Tetapi lini belakang PSIS kini menghadapi empat striker sekaligus. Persebaya jelas diuntungkan dengan skema ini.

Ini terlihat ada Irianto yang sepanjang 90 menit bermain tidak terlalu bekerja keras, ia hanya tinggal mengisi ruang di sebelah Aryn. Ketenangan dan teknik dari Aryn tampaknya membuat Irianto tak kesulitan. Aryn bahkan punya catatan sangat baik dalam match ini. Ia menghasilkan empat tekel dan tiga intersep.

Gol pertama Persebaya terjadi pada menit 28. Memanfaatkan corner kick, Otavio Dutra berhasil menceploskan bola ke gawang Jandia Eka Putra melalui assist Ddiogo. 1-0 Persebaya unggul. PSIS tampaknya masih kesulitan untuk memasuki pertahanan Persebaya. Bagaimana tidak, terlihat hanya Septian David lah dari flank kanan yang sering maju bantu Marini yang tak dapat suplai dari lini kedua. Sementara flank kiri yang diisi Hari Nur, nihil.

Sebelum babak pertama usai, Diogo kembali membuat assist, kali ini bagi rekannya dari Brasil, David Da Silva. Gol ini terjadi ketika wing back PSIS coba ikut naik ke depan, tetapi lini tengah tak bisa suplai bola, kesempatan terbut berhasil dimanfaatkan duo Brasil ini untuk merubah skor. Babak pertama Persebaya 2, PSIS 0. David Da Silva sepertinya memerankan fungsi yang berbeda dengan musim lalu. Meski dalam tiga pertandingannya Da Silva sudah membukukan dua gol. Tetapi ia terlihat sebagi pemantul bola, bukan target man seperti musim lalu.

Babak kedua baru berjalan tiga menit, papan skor kembali berubah. Kali ini Diogo Campos mencoba membuat penonton terhibur dengan free kick mematikan. Tiga gol PSIS sekarang tertinggal. Merespon hal itu, Bambang Nurdiansyah langsung menurunkan Bruno Silva yang menggantikan Fiki Pasamba. Maka PSIS saat ini memainkan formasi 4-4-2. Marini mendapatkan teman dut sekarang. PSIS terus menekan yang membuat defense line Persebaya turun sangat dalam.

Dengan ditariknya Fiki Pasamba maka lini tengah PSIS kini menyisakan dua pemain. Heru Setiawan dan Jonathan. Dari lini tengah ini proses gol keempat Persebaya terjadi. Memanfaatkan kesalahan lini kedua PSIS, Oktafianus berhasil masuk ke tengah dan memberikan assist kepada Osvaldo Haay. Empat gol kali ini PSIS tertinggal. Merespon ketertinggalan tersebut, Bambang coba memasukkan wing back Fredian Wahyu mengganti Saffrudin Taha. Hasilnya ada progress, Fredian beberapa kali berhasil menembus flank kiri Persebaya untuk memberikan umpan crossing ke Bruno/ Marini. Tetapi skor tetap tak berubah.

Catatan Sepak

Aryn Williams dan Diogo Campos benar-benar menjadi kepingan puzzle yang selama ini sangat dibutuhkan oleh Persebaya. Kedua pemain langsung nyetel dengan gaya baru Persebaya yang lebih direct. Visi misi Aryn sangat terlihat jelas, begitu pula dengan Diogo Campos yang pada pertandingan ini mencatat dua assist dan satu gol. Ia adalah Man of The Match pada pertandingan ini. Dengan datangnya kedua pemain anyar tersebut tentu diharapkan Persebaya akan mendapatkan raihan yang maksimal di putaran kedua ini. Lini tengah semakin kaya. Dengan formasi seperti pada pertandingan ini, di mana Diogo Campos di dalam formasi bermain sebagai attacking midfielder, tetapi pada kenyataan pemain ini diberi kebabasan untuk naik dan turun. Celakanya, dia tak pernah kehabisan tenaga untuk melakukan tugas tersebut. Apalagi setelah Rahmat Irianto menjadi defensive midfielder. Masih ada nama lain, Fandi Eko, Rendi Irwan, Rachmad Hidayat, Misbakus Solikin. Celakanya lagi adalah Alfred Riedl belum turun tangan terhadap tim ini. 4-3-3-mu makin sempurna Jol! (arv)

The post PSIS 0, Persebaya 4: Skema 4-3-3 Green Force Kini Sempurna appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27120
Yoyok Sukawi Seharusnya Malu Pada Panser dan Snex https://emosijiwaku.com/2019/09/22/yoyok-sukawi-seharusnya-malu-pada-panser-dan-snex/ Sun, 22 Sep 2019 00:58:34 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27115 CEO PSIS Semarang, A.S. Sukawijaya alias Yoyok Sukawi, menyalahkan Bonek atas pertandingan yang sempat terhenti setelah Persebaya mencetak gol ke-4, Jumat (20/9/2019). Padahal, sudah jelas suporter PSIS masuk ke lapangan karena memprotes kinerja manajemen dan Panpel.

The post Yoyok Sukawi Seharusnya Malu Pada Panser dan Snex appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
CEO PSIS Semarang, A.S. Sukawijaya alias Yoyok Sukawi, menyalahkan Bonek atas pertandingan yang sempat terhenti setelah Persebaya mencetak gol ke-4, Jumat (20/9/2019). Padahal, sudah jelas suporter PSIS masuk ke lapangan karena memprotes kinerja manajemen dan Panpel.

Asal persoalannya adalah karena pertandingan digelar tanpa penonton. Sejak awal, Bonek dan suporter Semarang sudah sama-sama kecewa kenapa pertandingan harus berlangsung tanpa penonton. Penjelasan Panpel tak bisa dinalar: karena big match dan berpotensi mengganggu keamanan.

Alasan itu tak masuk akal karena memang Panser Biru dan Snex punya hubungan mesra dengan Bonek. Bahkan pertandingan itu sejak awal hendak dijadikan sebagai ajang bersilaturahmi. Niat baik itu yang justru dihalangi Panpel.

Sebagai suporter, aksi Pak Wareng sebagai tokoh Panser Biru masuk ke lapangan untuk protes cukup bisa dipahami. Alasan permaklumannya logis dan sederhana: emosi itu timbul karena kecintaan terhadap tim. Jika sejak awal pertandingan digelar dengan penonton, harusnya suporter Semarang bisa memenuhi tribun untuk memberikan dukungan penuh. Dan itulah yang hendak disampaikan ketika turun ke lapangan.

Suporter Semarang juga menuntut agar hal serupa tak terjadi lagi di big match selanjutnya. Sudah jelas suara yang terdengar: “isin lho pak, isih ono 2 pertandingan neh, musuh PSS karo Arema.”

Suporter Semarang khawatir 2 pertandingan itu kembali digelar tanpa penonton. Karena itu mereka menuntut kepastian. Ironisnya Yoyok Sukawi yang mencoba menenangkan, tak sanggup memberikan kepastian. Dia hanya mampu meminta ke Pak Wareng dan lainnya untuk bersabar agar pertandingan bisa dilanjutkan.

Alih-alih instrospeksi, Yoyok Sukawi justru melempar kesalahan ke Bonek. Statement yang dilontarkan juga mengada-ada. “Murni kesalahan dari suporter Bonek yang memaksa masuk, menjebol pintu. Aparat keamanan kewalahan saat Bonek merangsek masuk stadion,” ujarnya sebagaimana disampaikan lewat berbagai media.

Faktanya, Bonek masuk ke stadion karena dibukakan pintu. Mobilisasi massa pun begitu tertib. Oleh aparat, Bonek diarahkan masuk ke tribun timur, sedangkan suporter Semarang lewat pintu selatan. Jangankan upaya merusak fasilitas stadion, dorong-dorongan saja tak terjadi sedikit pun.

Yang paling fatal, Yoyok menyampaikan narasi yang berpotensi merusak hubungan baik Bonek dengan Semarang Fans. “Teman-teman Panser Biru dan Snex terkonsentrasi di Semarang untuk menggelar nonton bareng. Setelah Bonek masuk jumlah besar, otomatis anak-anak Panser ikut masuk. Sekali lagi ini murni kesalahan Bonek,” kata Yoyok.

Kalimat itu seolah hendak mengajak Bonek dan Semarang Fans untuk saling menyalahkan satu sama lain. Padahal, proses masuk ke stadion dilalui dengan penuh kebersamaan antara Bonek, Panser Biru, dan Snex. Mereka berbaur sejak dalam perjalanan menuju stadion. Suasana begitu cair.

Banyak juga Bonek yang tiba di Jawa Tengah sebelum hari pertandingan berlangsung, menginap di rumah-rumah sejumlah komunitas atau individu Panser Biru dan Snex. Dari tempat menginap bersama itu kemudian sama-sama bergerak ke stadion, meski sudah tahu akan dihambat oleh blokade aparat di tiap perempatan jalan.

Bahwa Bonek tetap datang ke Kota Magelang, itu soal lain. Tidak ada aturan di negeri ini yang melarang warga negaranya untuk berpergian dari satu kota ke kota lainnya. Magelang bukan kota yang punya otoritas khusus sehingga untuk masuk harus pakai paspor atau visa. Dan Bonek adalah juga warga negara Indonesia.

Terlebih, tujuan kepergian ke Magelang adalah untuk bersilaturahmi. Harusnya, Yoyok malu pada Panser Biru dan Snex. Mereka menjadi tuan rumah yang baik, atas dasar solidaritas dan kesadaran dari pribadi-pribadi, tanpa ada yang membiayai. Mereka jauh lebih baik ketimbang penyelenggara pertandingan yang dapat duit dari suporter. Panpel PSIS harus belajar dari Panser Biru dan Snex dalam memperlakukan tamu.

Saling memutar cawan ciu, berbagi arak, hingga memberi makanan dan bahkan bertukar atribut dilalui. Terima kasih sebesar-besarnya wajib disampaikan dari Bonek untuk Semarang Fans. Karenanya, sepanjang pertandingan berlangsung secara bergantian lagu-lagu persaudaraan terus berkumandang. Bahkan, Bonek melantunkan anthem Bersinar dan meneriakkan chant PSIS ketika pertandingan terhenti, sebagai bentuk respect terhadap aksi protes suporter Semarang Fans sekaligus untuk mendinginkan suasana.

Sebaliknya, narasi yang disebarkan Yoyok seolah menunjukkan bahwa publik Semarang tak berkenan atas kedatangan Bonek. Dan itu bisa berdampak panjang.

Karena itu, sebelum semuanya terlambat, Yoyok Sukawi harus menarik semua ucapannya yang menyudutkan Bonek. Yoyok juga harus meminta maaf secara terbuka kepada semua pihak: Bonek, Panser Biru, Snex, serta seluruh pecinta sepak bola tanah air yang menginginkan sepak bola sebagai pemersatu, bukan pemecah belah.

Sekali lagi, harusnya Yoyok malu pada Panser Biru dan Snex.

*) Muhammad Choirul Anwar, warga negara Indonesia yang kebetulan ditakdirkan Tuhan untuk mencintai Persebaya.

**) EJ Sharing adalah rubrik yang berisi opini dari pembaca emosijiwaku.com. EJ tidak bertanggungjawab atas isi tulisan.

The post Yoyok Sukawi Seharusnya Malu Pada Panser dan Snex appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27115
Bejo Sugiantoro: Jangan Takut Menerima Bonek https://emosijiwaku.com/2019/09/21/bejo-sugiantoro-jangan-takut-menerima-bonek/ Sat, 21 Sep 2019 02:54:17 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27096 Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro menyampaikan pesan kepada seluruh stakeholder sepakbola Indonesia. Bahwa, jangan takut lagi untuk menerima Bonek di partai-partai tandang berikutnya.

The post Bejo Sugiantoro: Jangan Takut Menerima Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro menyampaikan pesan kepada seluruh stakeholder sepakbola Indonesia. Bahwa, jangan takut lagi untuk menerima Bonek di partai-partai tandang berikutnya.

Hal itu untuk menyikapi status laga PSIS melawan Persebaya yang diselenggarakan tanpa penonton karena tidak mendapat izin keamanan. Keputusan yang akhirnya tak berbuah hasil. Sebab, ribuan Bonek ternyata tetap hadir di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/2019).

Bonek akhirnya mampu merangsek ke dalam tribun ketika pertandingan baru berjalan beberapa menit. Ribuan suporter yang memadati tribun timur itu kemudian menyanyikan berbagai chant kebanggan.

“Jadi di sini saya mewakili suara Bonek dan Bonita, karena kami punya persaudaraan bagus dengan suporter PSIS, saya jamin, Bonek kedepannya bisa diterima dengan tangan terbuka,” kata Bejo.

“Jangan takut lagi untuk menerima Bonek sebagai penonton di partai away berikutnya, karena ternyata tidak ada hal-hal yang perlu dikhawatirkan,” tambah Bejo.

Bonek memang relatif tertib sepanjang pertandingan berlangsung. Kedatangan Bonek tak sia-sia karena Persebaya mampu meraih kemenangan telak 4-0 di laga itu.

Di lain sisi, meski jumlahnya tak banyak, suporter PSIS juga berhasil masuk dan tampak membaur dengan Bonek. Salah satu kelompok suporter PSIS yaitu Panser Biru membentangkan spanduk bertuliskan “Jangan halangi panser biru untuk bersilaturahim dengan Bonek”. (riz)

The post Bejo Sugiantoro: Jangan Takut Menerima Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27096
Bambang Nurdiansyah: Persebaya Bagus Karena PSIS Main Jelek https://emosijiwaku.com/2019/09/21/bambang-nurdiansyah-persebaya-bagus-karena-psis-main-jelek/ Sat, 21 Sep 2019 02:39:01 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27093 Kalah 0-4 dari Persebaya, pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah mengakui jika para pemain Persebaya unggul segalanya. Tapi, dengan permainan apik itu, belum menjamin Green Force bisa kembali tampil bagus di laga selanjutnya.

The post Bambang Nurdiansyah: Persebaya Bagus Karena PSIS Main Jelek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kalah 0-4 dari Persebaya, pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah mengakui jika para pemain Persebaya unggul segalanya. Tapi, dengan permainan apik itu, belum menjamin Green Force bisa kembali tampil bagus di laga selanjutnya.

Empat gol Persebaya masing-masing dicetak oleh Otavio Dutra, David da Silva, Diogo Campos dan Osvaldo Haay. Persebaya membawa pulang tiga poin dari lawatan ke Stadion Moch. Soebroto, Magelang.

“Sepak bola bukan matematik,” kata Bambang menjawab pertanyaan apakah Persebaya bisa meraih gelar juara dengan permainan seperti lawan PSIS. “Persebaya dihajar Arema 4-0, kami tahan Arema 1-1 dengan 10 pemain. Itu sepak bola, segala sesuatu bisa terjadi,” tambah pelatih 62 tahun itu.

Menurut Bambang, penampilan Persebaya tampak sangat apik karena para pemainnya sendiri tampil di bawah performa. Pemain PSIS sering salah umpan di lini belakang dan kehilangan determinasi.

“Dalam olahraga lawan bisa semakin bagus kalau tidak ada tekanan dari kami. Lawan bisa bagus kalau kami lebih jelek. Tadi Persebaya luar biasa, main bagus, karena memang PSIS jelek,” ucap mantan pemain Arema itu.

Meski begitu, Bambang mengakui jika Persebaya memang mampu tampil bagus lawan PSIS. Terutama penampilan striker baru Diogo Campos. Menjalani laga debut, Campos mampu mencetak satu gol dan dua assist.

“Kalau ditanya Persebaya ke depan bagus? Ya bagus, main bolanya bagus. Apalagi masuknya Campos. (Melawan kami) mereka cepat-cepat, kami yang menyerang teus malah terkena serangan balik. Koordinasi mereka lebih bagus,” kata Bambang. (riz)

The post Bambang Nurdiansyah: Persebaya Bagus Karena PSIS Main Jelek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27093
Dinginkan Suasana Karena Kericuhan, Bonek Teriakkan Dukungan Untuk PSIS https://emosijiwaku.com/2019/09/21/dinginkan-suasana-karena-kericuhan-bonek-teriakkan-dukungan-untuk-psis/ Sat, 21 Sep 2019 01:10:31 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27077 Terjadi kericuhan di laga PSIS melawan Persebaya di Liga 1 2019 pekan ke-19 yang digelar di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (20/9). Laga terpaksa dihentikan karena suporter PSIS memaksa masuk lapangan. Untuk mendinginkan suasana, Bonek meneriakkan dukungan untuk PSIS dan menyanyikan anthem Panser Biru.

The post Dinginkan Suasana Karena Kericuhan, Bonek Teriakkan Dukungan Untuk PSIS appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Terjadi kericuhan di laga PSIS melawan Persebaya di Liga 1 2019 pekan ke-19 yang digelar di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Jumat (20/9). Laga terpaksa dihentikan karena suporter PSIS memaksa masuk lapangan usai gol keempat Persebaya. Untuk mendinginkan suasana, Bonek meneriakkan dukungan untuk PSIS dan menyanyikan anthem Panser Biru. (*)

The post Dinginkan Suasana Karena Kericuhan, Bonek Teriakkan Dukungan Untuk PSIS appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27077
Debut Ciamik Aryn Williams https://emosijiwaku.com/2019/09/21/debut-ciamik-aryn-williams/ Sat, 21 Sep 2019 00:45:54 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27084 Aryn Williams akhirnya mencatatkan debutnya bersama Persebaya Surabaya. Bermain penuh selama 94 menit, penampilan pemain bernomor punggung 28 ini sama sekali tak canggung. Padahal pertandingan ini adalah pertandingan pertamanya di Liga Indonesia.

The post Debut Ciamik Aryn Williams appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Aryn Williams akhirnya mencatatkan debutnya bersama Persebaya Surabaya. Bermain penuh selama 94 menit, penampilan pemain bernomor punggung 28 ini sama sekali tak canggung. Padahal pertandingan ini adalah pertandingan pertamanya di Liga Indonesia.

Performa pemain blasteran India-Australia di lini tengah Persebaya Surabaya saat kontra PSIS semarang sangatlah memikat. Bagaimana tidak, statistik mantan pemain Burnley FC (Inggris) ini sangat baik dan memberikan efek positif kedalam tim.

Selama 94 menit bermain, Aryn mencatatkan 38 kali sentuhan, akurasi umpan 85 persen, 4 kali umpan kunci, 2 kali takling bersih, 3 kali intersepsi, 4 kali sapuan dan melanggar sebanyak 2 kali.

Aryn Williams, dibantu oleh Rachmat Irianto, bahu membahu menjaga kedalaman lini tengah Persebaya Surabaya. Peran Aryn kemarin adalah sebagai pemutus serangan lawan.

Sedangkan Rachmat Irianto berfungsi sebagai penghubung antara lini belakang dan tengah. Keduanya saling melengkapi. Dan tampaknya Aryn adalah salah satu kepingan puzzle yang dicari Persebaya selama ini.

Good job, mate! Ditunggu penampilan gemilang selanjutnya bersama Persebaya Surabaya. (dpp)

The post Debut Ciamik Aryn Williams appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27084
Diogo Campos Datang, Persebaya Gemilang https://emosijiwaku.com/2019/09/21/diogo-campos-datang-persebaya-gemilang/ Sat, 21 Sep 2019 00:39:39 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27080 Kedatangan Diogo Campos menambah daya dobrak Persebaya Surabaya. Bagaimana tidak, pada pertandingan debutnya pemain asal Brasil ini berperan besar atas kemenangan tandang 0-4 atas tuan rumah PSIS Semarang (20/9).

The post Diogo Campos Datang, Persebaya Gemilang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kedatangan Diogo Campos menambah daya dobrak Persebaya Surabaya. Bagaimana tidak, pada pertandingan debutnya pemain asal Brasil ini berperan besar atas kemenangan tandang 0-4 atas tuan rumah PSIS Semarang (20/9).

Didatangkan Persebaya dari Kalteng Putra jelang penutupan bursa transfer Liga 1 2019, Diogo Campos membuktikan kualitasnya. Kendati sempat berlatih hanya sekali bersama rekan-rekan timnya, mantan pemain Botafogo (Brasil) ini ternyata tak canggung menghadapi pertandingan perdana sore kemarin.

Diturunkan sejak menit pertama oleh caretaker Bejo Sugiantoro, Diogo tak hanya bermain ngeyel dan ngosek. Tetapi dirinya juga bermain dengan teknik tinggi. Berulang kali aksi Diogo membahayakan lini belakang PSIS Semarang. Dan akhirnya di menit ke-29, sepak pojok yang diambil oleh pemain bernomor punggung 90 ini ditanduk dengan sempurna oleh kompatriotnya, Otavio Dutra.

Dilanjutkan dengan umpan terobosan cantik di menit ke-45 yang kali ini bisa dimaksimalkan oleh David da Silva. Tak hanya piawai memberikan umpan, Diogo Campos ikut mencetak gol indah di menit ke-49 dari eksekusi tendangan bebas yang berjarak 18 meter dari luar kotak penalti PSIS Semarang. Sebuah debut yang gemilang bagi Diogo Campos.

Di menit ke-73, Diogo ditarik keluar dan digantikan oleh Misbakus Solikin. Kendati tak bermain penuh, bolehlah pada laga ini Diogo Campos dinobatkan sebagai Man of The Match. (dpp)

The post Diogo Campos Datang, Persebaya Gemilang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27080