lawan psis Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/lawan-psis/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Thu, 15 Oct 2020 09:05:02 +0000 en-US hourly 1 145948436 PSIS Layangkan Surat Protes ke PSSI Atas Tindakan Berbahaya Elisa Basna https://emosijiwaku.com/2019/06/01/psis-layangkan-surat-protes-ke-pssi-atas-tindakan-berbahaya-elisa-basna/ Sat, 01 Jun 2019 10:27:57 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=25674 Tendangan perut yang dilancarkan pemain Persebaya, Elisa Basna, kepada Fredyan Wahyu Sugiyantoro, saat injury time babak kedua memicu protes PSIS. Tim Mahesa Jenar melayangkan surat protes kepada PSSI tekait insiden tersebut. Selain itu, PSIS juga melakukan protes atas keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah penalti setelah Sptian David Maulana dijatuhkan di kotak penalti oleh Misbakus Solikin.

The post PSIS Layangkan Surat Protes ke PSSI Atas Tindakan Berbahaya Elisa Basna appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Tendangan perut yang dilancarkan pemain Persebaya, Elisa Basna, kepada Fredyan Wahyu Sugiyantoro, saat injury time babak kedua memicu protes PSIS. Tim Mahesa Jenar melayangkan surat protes kepada PSSI tekait insiden tersebut. Selain itu, PSIS juga melakukan protes atas keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah penalti setelah Sptian David Maulana dijatuhkan di kotak penalti oleh Misbakus Solikin.

Dua insiden yang terjadi di laga pekan ketiga Liga 1 2019 di Gelora Bung Tomo tersebut merupakan isi dari surat protes bernomor 97/PSIS-MJS/UM/V/2019.

Bukti berupa foto dan video kejadian telah dikirimkan oleh PSIS kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Komisaris PSIS, Kairul Anwar, berharap hal tersebut bisa dijadikan introspeksi bagi perangkat pertandingan yang memimpin untuk bisa lebih jeli dan tidak ragu-ragu mengambil keputusan.

“Itu kemarin mutlak kesalahan wasit, wasit seharusnya bisa lebih jelas lagi dalam memimpin pertandingan. Pertama, David mendapatkan tekel di kotak penalti, tetapi tidak wasit tidak memberikan hadiah penalti. Kedua, jelas pemain Persebaya sengaja menginjak perut Ucil. Tetapi oleh wasit tidak dianggap pelanggaran,” kata Kairul, seperti dikutip dari website PSIS, Jumat (31/5/2019).

“Kita berharap, dengan adanya surat protes ini bisa menjadi introspeksi bagi perangkat pertandingan terutama wasit untuk bisa lebih jeli lagi. Ketika mengambil keputusan di pertandingan, wasit juga harus melihat hakim garis dan jangan ragu-ragu,” tambahnya. (iwe)

Surat protes PSIS

The post PSIS Layangkan Surat Protes ke PSSI Atas Tindakan Berbahaya Elisa Basna appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
25674
Bajol Ijo Sedang Sakit Gigi https://emosijiwaku.com/2019/06/01/bajol-ijo-sedang-sakit-gigi/ Sat, 01 Jun 2019 09:32:30 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=25671 Konon ada seekor buaya terkenal di Surabaya yang bernama Bajol Ijo. Ia punya banyak fans karena menyukai kegarangannya ketika diberi mangsa. Gigi-giginya yang tajam itu nampak jelas merobek daging mangsanya tanpa ampun. Saat itulah fansnya bersorak gembira.

The post Bajol Ijo Sedang Sakit Gigi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Konon ada seekor buaya terkenal di Surabaya yang bernama Bajol Ijo. Ia punya banyak fans karena menyukai kegarangannya ketika diberi mangsa. Gigi-giginya yang tajam itu nampak jelas merobek daging mangsanya tanpa ampun. Saat itulah fansnya bersorak gembira.

Sayang, Bajol Ijo saat ini sedang dilanda sakit gigi. Kurang garang menyerang mangsanya, mau menyantap mangsanya seperti tak bernapsu, gerakannya mencabik-cabik daging mangsanya pun tidak secepat dan segarang biasanya.

Entah Bajol Ijo ini sakit di bagian gigi mananya sampai membuat napsu menyerang dan menyantap mangsanya turun. Mungkin taringnya perlu diasah lagi, mungkin gerahamnya sedang berlubang, atau gigi lainnya sedang goyang atau rapuh. Tak tahu pula jika ternyata ada giginya yang infeksi.

Tapi yang pasti, Bajol Ijo harus cepat dibawa ke dokter gigi. Ia harus segera mendapat perawatan yang tepat. Biarkan sang dokter memberikan asesmen dan diagnosis yang benar, agar perawatan dan obat yang diberikan pun tepat sasaran. Ini dilakukan juga untuk menghindari sakit yang lebih parah. Satu gigi saja yang bermasalah dapat menghancurkan tubuh si bajol.

Perjalanan si Bajol Ijo masih panjang, tapi persaingan untuk bertahan hidup akan selalu menjadi pilihan. Jika giginya masih sakit, tubuhnya pun lama-lama akan ikut sakit. Lalu eksistensinya entah bisa bertahan sampai kapan.

Kami hanya bisa koar-koar mengajukan saran dan kritik, tapi kami tak bisa ikut campur terlalu dalam untuk kesehatanmu, Jol. Kami peduli padamu karena kami mencintaimu. Sedangkan yang tahu dan paham apa yang sedang terjadi dan kamu butuhkan hanya kamu sendiri.

Cepat sembuh, Bajol Ijo! Jadilah garang kembali untuk menyantap mangsa-mangsamu.

The post Bajol Ijo Sedang Sakit Gigi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
25671
Rapor Pemain Persebaya vs PSIS: Anomali, Bajol Ijo Seri https://emosijiwaku.com/2019/05/31/rapor-pemain-persebaya-vs-psis-anomali-bajol-ijo-seri/ Fri, 31 May 2019 08:30:40 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=25659 Persebaya Surabaya kembali ditahan imbang 1-1 oleh tamunya PSIS Semarang kemarin (30/5). Ini adalah hasil seri kedua berurutan yang diperoleh dikandang sendiri oleh Tim Bajul Ijo.

The post Rapor Pemain Persebaya vs PSIS: Anomali, Bajol Ijo Seri appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya kembali ditahan imbang 1-1 oleh tamunya PSIS Semarang kemarin (30/5). Ini adalah hasil seri kedua berurutan yang diperoleh dikandang sendiri oleh Tim Bajul Ijo.

  1. Abdul Rohim

Cukup jarang bekerja keras. Hanya sesekali saja mendapatkan serangan berbahaya dari tim tamu. Sesekali melakukan penyelamatan akrobatik. Nilai 6.5

  1. Mokhamad Syaifuddin

Bermain rapi dan padu dengan tandemnya Hansamu Yama. 90 persen memenangkan duel udara dengan pemain lawan. Sayang di menit ke-74 tak mampu menutup pergerakan dari Septian David Maulana yang berujung gol balasan PSIS Semarang. Nilai 6.5

  1. Hansamu Yama Pranata

Sempat dua kali terpleset saat menerima bola. Beruntung masih bisa dikuasai kembali olehnya. Rajin membantu penyerangan dan kokoh dalam bertahan. Beberapa kali melakukan intersep bersih. Satu kartu kuning dikantonginya semalam. Nilai 6.5

  1. Ruben Karel Sanadi

Menciptakan sebuah umpan silang bernilai satu assist yang diselesaikan dengan baik oleh Osvaldo Haay. Menginisiasi penyerangan dari sektor kiri dengan rutin. Nilai 6.5

  1. Novan Setyo Sasongko

Di babak pertama Novan bermain baik. Namun di babak kedua, sisi yang ditempati Novan mulai dieksploitasi oleh para pemain lawan. Dia ditarik keluar di menit ke-74 karena cedera. Nilai 6

  1. Misbakus Solikin

Hingga memasuki akhir babak pertama, Mis bermain sangat baik. Namun masuk ke babak kedua, Mis mulai terlihat kepayahan. Digantikan di menit ke-78 karena cedera. Nilai 6

  1. Fandi Eko Utomo

Terlihat menjanjikan di babak pertama. Namun entah kenapa di babak kedua sentuhannya menghilang. Digantikan oleh Elisa Basna di menit ke-84. Nilai 6

  1. Damian Lizio

Sepertinya semalam adalah off day dari seorang Lizio. Sentuhan-sentuhan magisnya hanya sedikit terlihat. Nilai 6

  1. Manuchekhr Dzhalilov

Dipasang sebagai striker utama, Dzhalilov seperti kehilangan taringnya. Berkali-kali kalah berebut bola dengan pemain lawan. Nilai 6

  1. Irfan Jaya

Bermain bergantian mengisi sektor depan di sayap kiri dan kanan dengan Osvaldo Haay. Menciptakan beberapa peluang emas. Salah satu peluang terbaiknya masih mampu digagalkan oleh Kiper Jandia Eka Putra. Nilai 6,5

  1. Osvaldo Haay

Haay kali ini bermain sebagai pemain sayap yang dinamis bergantian dengan Irfan Jaya. Beberapa kali gocekannya menyusahkan para pemain belakang lawan. Sundulannya di menit ke-28 menjadi satu-satunya gol bagai Persebaya di laga ini. Nilai 7

  1. Abu Rizal Maulana

Menggantikan Novan Setya yang cedera di menit ke-74. Nilai 5,5

  1. Muhammad Hidayat

Bermain di menit ke-78. Bermain stabil dan menjaga kedalaman ruang bagi Persebaya Surabaya. Nilai 6

  1. Elisa Yahya Basna

Menggantikan Fandi Eko Utomo di menit ke-84. Tak ada pergerakan yang istimewa diperagakan olehnya. Padahal tim membutuhkan pembeda dilapangan. Yang ada malah menginjak pemain lawan di menit ke-86. Beruntung hanya dihukum kartu kuning oleh pengadil lapangan. Nilai 4

Pelatih Djajang Nurdjaman

Terlambat melakukan penggantian pemain. Strategi yang dibuat sangat membosankan dan monoton. Nilai 6

The post Rapor Pemain Persebaya vs PSIS: Anomali, Bajol Ijo Seri appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
25659
Persebaya Yang Membosankan, Ada Apa Denganmu? https://emosijiwaku.com/2019/05/31/persebaya-yang-membosankan-ada-apa-denganmu/ Fri, 31 May 2019 08:16:25 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=25656 Persebaya Surabaya kembali gagal memetik kemenangan di pekan ketiga Liga 1 2019. Semalam (30/5), Ruben Sanadi dkk kembali ditahan imbang 1-1 oleh tamunya PSIS Semarang. Hal ini merupakan kejadian kedua beruntun dan secara total, Persebaya belum pernah menang lagi selama lima pertandingan resmi secara berurutan sejak ditahan imbang oleh Arema Malang 2-2 di partai final leg 1 Final Piala Presiden 2019 (09/4).

The post Persebaya Yang Membosankan, Ada Apa Denganmu? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Persebaya Surabaya kembali gagal memetik kemenangan di pekan ketiga Liga 1 2019. Semalam (30/5), Ruben Sanadi dkk kembali ditahan imbang 1-1 oleh tamunya PSIS Semarang. Hal ini merupakan kejadian kedua beruntun dan secara total, Persebaya belum pernah menang lagi selama lima pertandingan resmi secara berurutan sejak ditahan imbang oleh Arema Malang 2-2 di partai final leg 1 Final Piala Presiden 2019 (09/4).

Persebaya bermain sangat membosankan di dua laga terakhir. Aliran bola selalu berputar-putar saja di sektor sayap atau belakang tanpa ada keberanian melakukan tendangan dari lini kedua (meskipun Misbakus Solikin mencetak gol lewat cara ini saat vs Kalteng Putra lalu).

Sebagai pendukung klub asal Inggris, Manchester United, penulis melihat permainan Persebaya saat ini lebih mirip permainan Manchester United di era kepelatihan David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho yang sangat-sangat membosankan. Jika di Manchester di sana suporter bersuara Boring… Boring… Manchester United yang merefleksikan kebosanan suporter Mancunian melihat pola permainan yang cenderung defensif dan “parkir bus” yang tidak sesuai dengan kebiasaan klub. Maka bisa jadi dong disini seluruh Bonek bersuara Boring… Boring… Persebaya yang sama sekali tak sesuai dengan slogan terkenal klub kelahiran 18 Juni 1927 ini: Kami Haus Gol Kamu!

Mengesampingkan kualitas dari Amido Balde yang masih cedera dan apabila ditampilkan masih angin-anginan performanya maka seharusnya dengan kualitas individu masing-masing pemain yang ada dan mentalitas Wani khas Suroboyo, sudah sepantasnya para pemain Persebaya bermain ngosek dan tempo tinggi layaknya Liverpool FC. “Lho tadi Manchester United sekarang kok Liverpool ?” mungkin ada yang bertanya begitu. Bukannya apa-apa, secara kualitas pemain seharusnya Persebaya bisa bermain heavy metal ala anak didik Juergen Klopp ini kok. Saya meyakini benar hal ini. Sumber daya Persebaya ini sudah bagus, infrastruktur buat para pemain nyaris tak ada bercela serta ditambah lagi dukungan seluruh Bonek sudah mati-matian dan totalitas. Kurang apa coba? Ya kurang yakin saja! Team talk di ruang ganti perlu diharmonisasikan lagi. Saya masih yakin tim pelatih dan jajarannya mampu melakukan perombakan-perombakan yang signifikan. Kalau masih tidak ada perubahan? Ya kita pasti semua tahu jawaban paling pahitnya…

Thus, ayolah buat kembali kandang kita ini angker kembali dan berkelanjutan. Canangkanlah dalam dada para pemain Persebaya kalau kemenangan di rumah sendiri itu harga yang tak bisa ditawar! Sudah ditonton puluhan ribu Bonek kalau tidak termotivasi ya kebangetan! Ayolah berbenah atau akan tertinggal jauh. Berikan kebahagiaan bagi kami saat menonton permainanmu. Dan….kami bersikap kritis seperti ini karena kami cinta kepadamu Persebaya!

Ini kandang kita Rek! Dulu, sekarang dan nanti. (dpp)

*) Penulis adalah penggiat Pemerhati Sejarah Persebaya (PSP)

The post Persebaya Yang Membosankan, Ada Apa Denganmu? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
25656
Kado Indah Persebaya untuk Kota Surabaya https://emosijiwaku.com/2019/05/31/kado-indah-persebaya-untuk-kota-surabaya/ Fri, 31 May 2019 04:58:47 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=25653 Imbang 1-1 melawan PSIS Semarang adalah kado terindah Persebaya untuk Ulang Tahun Kota Surabaya yang ke-726. 

The post Kado Indah Persebaya untuk Kota Surabaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Imbang 1-1 melawan PSIS Semarang adalah kado terindah Persebaya untuk Ulang Tahun Kota Surabaya yang ke-726.

Mengapa indah, iya memang begitulah perjuangan Persebaya tadi malam. Indah, sehingga berbuah sumpah serapah Bonek kepada seluruh elemen yang ada di tubuh Persebaya.

Seandainya saja tadi malam Persebaya bisa memenangkan pertandingan, tentu hasilnya akan berbeda. Bisa jadi hari ini, Bonek akan pawai kemenangan. Semacam rindu juara.

Tetapi nyatanya tidak sebaik, dan seindah yang diharapkan. Bermain di hadapan 40 ribu Bonek, Persebaya tidak bisa menunjukkan permainan terbaiknya.

Bulan Mei, memang bulannya Kota Surabaya. Bonek selalu hadir, meramaikan geliat perayaan ulang tahun kota tercinta tersebut. Tetapi, bayangan poin imbang semalam rasanya belum bisa hilang dalam benak Bonek. Rasanya hanya ingin mengumpat, caci maki, dan sumpah serapah saja.

Betul sekali, dua kali pertandingan di kandang tidak satupun mendapatkan kemenangan. Ini sangat memalukan untuk sebuah kota berjulukan Kota Pahlawan.

Banyak komentator dadakan menganalisa pertandingan semalam, banyak juga yang mengevaluasi 2 pertandingan sebelumnya. Ada yang mengkritik, banyak juga yang mencaci maki. Tetapi ada juga komentar optimis. Semuanya lengkap disajikan di media sosial. Lebih-lebih akun resmi @officialpersebaya. Ribuan komentar pedas dilayangkan.

Desakan Bonek untuk melakukan evaluasi total kepada manajemen untuk Tim Kepelatihan dan Official juga lantang disuarakan.

Belum terlambat untuk membenahi semuanya. Pilihannya ada dua, dibenahi atau degradasi. Silahkan Manajemen menjawab dengan aksi nyata. Bonek sudah berbenah, sekarang tinggal Tim yang juga harus berbenah dan berubah. Jika tidak ada aksi nyata, jangan lantangkan 2019 kita juara. Tidak terdegradasi saja itu sudah luar bisa.

Selamat ulang tahun Surabaya.
Persebaya Ayo Berubah.

Bangkalan 2019

 

The post Kado Indah Persebaya untuk Kota Surabaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
25653
Bonek Layak Mendapatkan Hasil Yang Lebih Baik https://emosijiwaku.com/2019/05/31/bonek-layak-mendapatkan-hasil-yang-lebih-baik/ Fri, 31 May 2019 03:02:20 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=25650 Laga Persebaya menghadapi PSIS Semarang dalam pekan ketiga Liga 1 2019 berakhir 1-1. Dalam laga yang digelar kemarin (30/5) di Gelora Bung Tomo dihadiri 40 ribu penonton.

The post Bonek Layak Mendapatkan Hasil Yang Lebih Baik appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Laga Persebaya menghadapi PSIS Semarang dalam pekan ketiga Liga 1 2019 berakhir 1-1. Dalam laga yang digelar kemarin (30/5) di Gelora Bung Tomo dihadiri 40 ribu penonton.

Jumlah penonton yang hadir di stadion ini sampai pekan ini adalah yang terbanyak selama kompetisi digelar. Sebelumnya jumlah penonton terbanyak terjadi pada laga perdana antara PSS Sleman menghadapi Arema FC di stadion Maguwoharjo yang dihadiri 27.120 penonton.

Sementara laga kandang perdana Persebaya saat menjamu Kalteng Putra hanya mampu menyedot jumlahpenonton sebanyak 10.247 menurut data di laman resmi liga-indonesia.id.

Dukungan penuh suporter Persebaya yang biasa disebut Bonek ini mendapatkan apresiasi tersendiri dari manajemen tim. Hasil yang mengecewakan di dua laga tidak sepantasnya diterima oleh Bonek yang selama ini selalu memberikan dukungan secara total.

“Kami masih berterima kasih kepada suporter yang tetap memberikan dukungan positif kepada Persebaya. Karena mereka seharusnya mendapat hasil yang lebih baik hari ini,” kata manajer tim Candra Wahyudi semalam kepada media.

Hal ini disampaikan saat Candra berbicara tentang kondisi tim dan akan melakukan evaluasi jajaran kepelatihan sebelum hari raya ini. (bim)

The post Bonek Layak Mendapatkan Hasil Yang Lebih Baik appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
25650
Hanya Bisa Kumpulkan Dua Poin, Posisi Djanur di Ujung Tanduk  https://emosijiwaku.com/2019/05/31/hanya-bisa-kumpulkan-dua-poin-posisi-djanur-di-ujung-tanduk/ Fri, 31 May 2019 02:40:23 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=25648 Posisi Djadjang Nurdjaman berserta tim pelatih Persebaya mendapat sorotan sangat tajam dari manajemen tim. Hasil tiga laga awal Liga 1 2019 yang hanya mendapatkan dua poin menjadi penyebabnya.

The post Hanya Bisa Kumpulkan Dua Poin, Posisi Djanur di Ujung Tanduk  appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Posisi Djadjang Nurdjaman berserta tim pelatih Persebaya mendapat sorotan sangat tajam dari manajemen tim. Hasil tiga laga awal Liga 1 2019 yang hanya mendapatkan dua poin menjadi penyebabnya.

Kalah dengan Bali United pada laga pembuka dalam partai tandang dan dua hasil imbang saat menjamu Kalteng Putra dan PSIS Semarang. Kekecewaan manajemen disampaikan langsung manajer tim Candra Wahyudi saat menemui media di mixed zone Gelora Bung Tomo tadi malam (30/5).

“Karena sebenarnya tim ini seharusnya bisa berbuat atau menghasilkan sesuatu yang terbaik buat suporter tapi nyatanya cuma dapat dua poin,” ungkap Candra.

“Untuk itu secepatnya kami akan melakukan evaluasi kepada tim pelatih yang sangat tegas. Sebetulnya setelah lawan Kalteng kami sudah memberikan lampu kuning kepada tim pelatih untuk berbenah,” lanjut Candra.

Saat ditanya apa maksud dari evaluasi yang sangat tegas, Candra mengatakan akan memberikan lebih dari sekadar lampu kuning.

“Secepatnya akan kami putuskan. Sebelumnya sudah lampu kuning. Jadi semestinya lebih dari lampu kuning. Sebelum lawan Barito. Kami usahakan sebelum lebaran,” pungkasnya.

Saat ini, ada enam tim Liga 1 2019 yang belum pernah meraih kemenangan. Mereka adalah Persebaya, Semen Padang, Persija, Persipura, Barito Putera, dan Persela. (bim)

The post Hanya Bisa Kumpulkan Dua Poin, Posisi Djanur di Ujung Tanduk  appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
25648
Tuai Hasil Buruk di Tiga Laga, Djanur Siap Tanggung Jawab https://emosijiwaku.com/2019/05/31/tuai-hasil-buruk-di-tiga-laga-djanur-siap-tanggung-jawab/ Fri, 31 May 2019 02:27:24 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=25645 Hasil imbang 1-1 Persebaya saat menghadapi PSIS Semarang pada pekan ketiga Liga 1 2019 sangat mengecewakan. Pelatih Djadjang Nurdjaman mengaku akan bertanggungjawab terhadap hasil ini.

The post Tuai Hasil Buruk di Tiga Laga, Djanur Siap Tanggung Jawab appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Hasil imbang 1-1 Persebaya saat menghadapi PSIS Semarang pada pekan ketiga Liga 1 2019 sangat mengecewakan. Pelatih Djadjang Nurdjaman mengaku akan bertanggungjawab terhadap hasil ini.

Berbicara kepada media saat konferensi pers seusai laga tadi malam (30/5), Djanur mengatakan akan mempertanggungjawabkan hasil ini kepada manajemen.

Didampingi M Hidayat, wajah pelatih asal Majalengka itu begitu tegang. Tidak ada senyuman yang biasa terpancar dari wajahnya. Sementara Hidayat yang ada disampingnya terlihat berkaca-kaca matanya.

“Saya bertanggung jawab atas hasil ini kepada manajemen,” kata Djanur saat ditanya wartawan tentang hasil tiga laga pertama kompetisi ini.

Sebelumnya Djanur memohon maaf kepada Bonek atas hasil laga yang mengecewakan. “Kami mohon maaf kepada Bonek. Laga tadi kami menguasai pertandingan tetapi hasilnya imbang. Kami di tim juga sangat kecewa. Di kamar ganti semua pemain down,” kata Djanur.

Menurutnya, tim pelatih akan mengevaluasi semua. Termasuk masalah pemain dan evaluasi pemain yang bermain terlalu individual dan mengganggu kerjasama tim secara keseluruhan. (bim)

The post Tuai Hasil Buruk di Tiga Laga, Djanur Siap Tanggung Jawab appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
25645
Bonek dan Dejavu Musim 2018 https://emosijiwaku.com/2019/05/31/bonek-dan-dejavu-musim-2018/ Fri, 31 May 2019 02:13:36 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=25641 Masih tersimpan di memori para Bonek bagaimana Persebaya terseok-seok melalui awal hingga pertengahan musim Liga 1 2018. Kala itu Persebaya ditangani pelatih kepala Alfredo Vera.

The post Bonek dan Dejavu Musim 2018 appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Masih tersimpan di memori para Bonek bagaimana Persebaya terseok-seok melalui awal hingga pertengahan musim Liga 1 2018. Kala itu Persebaya ditangani pelatih kepala Alfredo Vera. Setelah hasil gemilang di musim sebelumnya, di musim keduanya, Alfredo gagal membuat Persebaya meraih poin maksimal di awal hingga pertengahan musim. Banyak dari Bonek yang menilai Alfredo gagal memberikan solusi strategi jika Persebaya bertemu tim yang menerapkan strategi bertahan. Pertandingan demi pertandingan Bonek merasa jengah dengan permainan Persebaya yang tidak ada perkembangan. Puncaknya ketika para Bonek menyuarakan Alfredo out, inilah pucak kesabaran para Bonek.

Terjadilah pergantian pelatih dari Alfredo ke Djajang Nurjaman. Kedatangan pelatihan baru dan pemain baru terbukti membuat permainan Persebaya lebih baik dari sebelumnya. Persebaya yang semula hanya bermain bola-bola pendek saat menghadapi lawan yang bertahan total, akhirnya menemukan solusi bermain quick counter untuk membobol gawang lawan yang bermain bertahan. Di sinilah kebangkitan Persebaya dimulai. Hingga di akhir musim ditutup dengan hasil yang membanggakan bagi Bonek maupun jajaran pelatih.

Hasil melawan PSIS Semarang malam ini memaksa Bonek untuk merasakan perasaan yang sama seperti musim lalu. Coach Djanur berhasil membawa hasil yang bisa dikatakan gemilang di musim pertamanya menangani Persebaya. Apakah di musim keduanya saat ini coach Djanur akan dianggap sama dengan coach Alfredo Vera yang tidak bisa menemukan solusi jika Persebaya melawan tim yang menerapkan strategi bertahan.

Seperti yang sudah terlihat dari dua pertandingan home awal, Persebaya hanya bermain imbang. Dan kedua tim tersebut menerapkan strategi bertahan. Baik Kalteng Putra maupun PSIS. Mungkin terlalu awal untuk menilai permainan Persebaya yang sedang dibangun coach Djanur di musim 2019 ini. Yang menarik ditunggu adalah, seberapa sabar Bonek melihat klub yang dicintainya tidak meraih hasil maksimal ketika bermain di kandang. Akankah kesabaran Bonek memuncak seperti musim lalu, atau coach Djanur berhasil memberikan bukti bahwa dia layak untuk melatih klub besar dengan ekspresi tinggi dari suporternya?

The post Bonek dan Dejavu Musim 2018 appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
25641
Lebaran Dua Poin Ala Persebaya https://emosijiwaku.com/2019/05/31/lebaran-dua-poin-ala-persebaya/ Fri, 31 May 2019 01:47:51 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=25638 Persebaya yang membosankan. Demikian bentuk ekspresi kekecewaan yang ditulis oleh akun instagram EJ. 

The post Lebaran Dua Poin Ala Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Persebaya yang membosankan. Demikian bentuk ekspresi kekecewaan yang ditulis oleh akun instagram EJ.

Karena membosankan itulah tagar #djanurout menggema, yang kemarin malu-malu kini agak kencang rupanya. Ditambah strategi transfer managemen yang menjadi target olok-olok. Pembelian gagal: Balde, Dzhalilov, Lizio.

Ah, masih tiga pertandingan. Masih terlalu dini untuk menganalisa begitu. Demikian motivator kita memberikan wejangan.

Praktis, setelah final piala presiden, permainan Persebaya jauh dari ekspetasi.  Dengan komposisi yang sama.

Latihan-latihan tim yang dipajang di media sosial sepertinya dahsyat. Namun menjadi melempem setelah unggul di pertandingan liga.

Unggul lebih dulu lawan Kalteng. Unggul lebih dulu lawan PSIS. Selebihnya, bermain santai dan penuh kenyamanan. Setelah kebobolan, reaksinya bingung.

Seandainya Djanur melihat televisi, kemudian mendengar pundit Indosiar memimpin jalannya pertandingan. Maka hasilnya pertandingan akan berbeda.

Bung Kus dan Rendra Sujono, berkali-kali  bilang jika permainan Persebaya terjadi penurunan. Indikasinya, pemain-pemain sudah nyaman dengan hasil sementara itu.

Sementara pada menit 70-an, PSIS punya memori indah dengan menggulung Persija dalam waktu dua menit. Begitu ulasan Bung Kus. Lalu seperti dejavu, sebuah umpan jauh nan cantik dari sisi kiri dapat dimaksimalkan dengan baik oleh Septian. Rohim yang bermain bagus malam ini, bergetar jalanya.

Reaksi Persebaya? Memasukkan Hidayat dan Basna. Sebelumnya, Rodeg mengganti Novan yang cedera.

Hasilnya? Persebaya berhasil mempertahankan skor imbang tersebut dengan baik.

Oleh karena itu, pasti akan kita dengar sebentar lagi bahwa manajemen akan lakukan evaluasi. Begitu seterusnya sampai degradasi.

Tapi ini masih pekan ketiga lo. Super Balde habis lebaran sudah bisa tampil. Yah, demikian motivator akan memberikan impian indahnya. Dan itu tidak salah.

Selamat merayakan lebaran dengan dua poin saja. Memang kudukung, kalah ku sanjung. Persebaya! (*)

Komunitas Bonek Layar Kaca
30 Mei 2019
Prambon, Sidoarjo

The post Lebaran Dua Poin Ala Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
25638