persipura Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/persipura/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Tue, 13 Oct 2020 10:32:27 +0000 en-US hourly 1 145948436 #ONTHISDAY Persebaya U-20 Kalah Dari Persipura U-20 https://emosijiwaku.com/2020/07/30/onthisday-persebaya-u-20-kalah-dari-persipura-u-20/ Thu, 30 Jul 2020 01:28:19 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=33470 Persebaya mengawali kompetisi Elite Pro Academi Liga 1 U-20 musim 2010 dengan menghadapi Persipura U-20. Laga dimainkan di Stadion Moch Soebroto Magelang, Selasa (30/7/19)

The post #ONTHISDAY Persebaya U-20 Kalah Dari Persipura U-20 appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya mengawali kompetisi Elite Pro Academi Liga 1 U-20 musim 2010 dengan menghadapi Persipura U-20. Laga dimainkan di Stadion Moch Soebroto Magelang, Selasa (30/7/19)

Persebaya yang diasuh Uston Nawawi membawa 27 pemain ke Magelang pada babak awal Grup C ini . Pada laga tersebut Rifky Afryan Hartono dkk menyerah 1 – 3 dari tim Mutiara Hitam yang ditangani Tony Ho.

Gol Persebaya saat itu dicetak oleh Kresna Fajar Bayu Okocha menit 59. Sementara tiga gol Perseipura masing-masing diciptakan oleh Daud Yafet Kareth menit 20 dan 62 serta Giovani Jorim Herzon menit 90.

Dua pemain Persebaya yakni Koko Ari Araya dan M Wiranto mendapatkan kartu kuning dari wasit. Pada akhir musim tim Green Force muda mengakhiri kompetisi dengan predikat Juara EPA Liga 1 U-20 musim 2019.(bim)

The post #ONTHISDAY Persebaya U-20 Kalah Dari Persipura U-20 appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
33470
Kalah Dari Persipura Putri, Persebaya Putri Pulang Dengan Kepala Tegak https://emosijiwaku.com/2019/11/09/kalah-dari-persipura-putri-persebaya-putri-pulang-dengan-kepala-tegak/ Sat, 09 Nov 2019 06:55:21 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28191 Tren kemenangan Persebaya Putri Liga 1 putri 2019  di seri ketiga pupus. Kala tim asuhan Ridwan Anwar ditundukkan pemimpin klasemen sementara grup B Persipura Putri dengan skor 3-1 di stadion Cendrawasih, Biak, Papua kemarin sore (8/11).

The post Kalah Dari Persipura Putri, Persebaya Putri Pulang Dengan Kepala Tegak appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Tren kemenangan Persebaya Putri Liga 1 putri 2019  di seri ketiga pupus. Kala tim asuhan Ridwan Anwar ditundukkan pemimpin klasemen sementara grup B Persipura Putri dengan skor 3-1 di stadion Cendrawasih, Biak, Papua kemarin sore (8/11).

Di babak pertama Persebaya Putri tertinggal 1-0 atas gol dari Rulin Aspalek pada menit ke-37. Sedangkan di babak kedua Persebaya Putri sempat menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol Dianita Ajeng Astiwi pada menit ke-65. Namun sayang, tak berjalan lama gawang Persebaya Putri yang dikawal oleh Dayinta Tiara kembali kebobolan pada menit 68’ lewat gol yang dicetak oleh Emmy Clarce.

Upaya Persebaya Putri dalam menyamakan skor semakin berat. Selang satu menit Srikandi Ijo harus bermain dengan 10 pemain setelah penyerang mereka Nabilah Fitriyah mendapat kartu kuning kedua. Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Persipura Putri kembali memperlebar skor pada menit ke-80 lewat gol dari Akudiana Tebay. Skor 3-1 bertahan hingga pertandingan usai.

Menanggapi kekalahan pertama di seri ketiga ini. Pelatih Persebaya Putri Ridwan Anwar tetap bangga. “Luar Biasa ini pertandingan terbaik Persebaya di seri ketiga ini. Kerja sama  tim, mental, stamina yang luar biasa apalagi melihat cuaca yang begitu panas di Biak,”kata Ridwan.

Dari pencetak gol Persebaya Putri Dianita Ajeng Astiwi mengaku harus banyak berbenah kala timnya dikalahkan Persipura Putri. “Memang tuan rumah sulit buat dikalahkan. Dari segi teknik dasar mereka juga dapat banget. Banyak hal yang harus kita benahi,”ujar Dianita.

Kekalahan dari Persipura Putri masih menempatkan Persebaya Putri di peringkat empat dengan koleksi sembilan poin. Sembilan poin tersebut diraih Persebaya Putri di seri ketiga. Liga 1 Putri 2019 masih menyisakan satu seri lagi.

Manajer Persebaya  Putri, Ali Smith berupaya agar seri keempat dapat digelar di Surabaya. “Kita sekarang lagi berusaha menjadi tuan rumah dan masih mencari lapangan yang dapat diterima oleh LIB. Kalau bisa diusahakan Gelora 10 November,”kata Ali. Di seri keempat nanti dari sang manajer Persebaya Putri Ali Smith menargetkan Persebaya ada di peringkat ketiga.

The post Kalah Dari Persipura Putri, Persebaya Putri Pulang Dengan Kepala Tegak appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28191
Serba-Serbi Persebaya vs Persipura https://emosijiwaku.com/2019/08/05/serba-serbi-persebaya-vs-persipura/ Mon, 05 Aug 2019 04:28:20 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26420 Persebaya mampu meraih poin penuh saat menjamu Persipura dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-12, Jumat (2/8) lalu. Hasil yang melegakan mengingat Persebaya tak meraih kemenangan selama lima laga terakhir.

The post Serba-Serbi Persebaya vs Persipura appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya mampu meraih poin penuh saat menjamu Persipura dalam lanjutan Liga 1 pekan ke-12, Jumat (2/8) lalu. Hasil yang melegakan mengingat Persebaya tak meraih kemenangan selama lima laga terakhir.

Berikut serba-serbi laga dua tim Perserikatan, Persebaya vs Persipura:

  • Kemenangan pertama Persebaya setelah lima partai liga secara berurutan tak pernah menang.
  • 12 tahun lamanya Persebaya menunggu kemenangan atas Persipura di Surabaya. Terakhir menang Persebaya menang 2-0 atas Tim Mutiara Hitam di Stadion Gelora 10 November Tambaksari pada 6 Maret 2007 di Kompetisi Liga Djarum Indonesia 2007.
  • Hasil tak kebobolan ketiga Persebaya Surabaya dan penjaga gawang Miswar Saputra musim ini.
  • Assist perdana Mokhamad Syaifudin musim ini.
  • Gol ke-4 Irfan Jaya musim ini. (dpp)

The post Serba-Serbi Persebaya vs Persipura appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26420
Gunansar Mandowen Kritik Kepemimpinan Wasit https://emosijiwaku.com/2019/08/03/gunansar-mandowen-kritik-kepemimpinan-wasit/ Sat, 03 Aug 2019 01:20:48 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26391 Kemenangan Persebaya atas Persipura Jumat (2/8) di stadion Gelora Bung Tomo menyisakan catatan tersendiri atas kepemimpinan wasit Fariq Hitaba

The post Gunansar Mandowen Kritik Kepemimpinan Wasit appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kemenangan Persebaya atas Persipura Jumat (2/8) di stadion Gelora Bung Tomo menyisakan catatan tersendiri atas kepemimpinan wasit Fariq Hitaba.

Saat babak kedua berlangsung Fariq sempat menghentikan pertandingan. MC (Master of Ceremony) stadion memperingati penonton untuk tidak ada kata rasis. Padahal tidak terdengar kata rasis apapun dari tribun.

Beberapa keputusan di lapangan juga banyak sekali mendapatkan protes dari para pemain kedua kesebelasan. Termasuk di kartu merahkannya Hansamu Yama saat laga mau berakhir.

Pemain Persipura Jayapura, Gunansar Mandowon dalam konperensi pers seusai laga langsung mengkritisi kinerja pengadil lapangan.

Ia menilai wasit banyak memberikan keputusan yang merugikan timnya sehingga kehilangan konsentrasi.

“Dari kami pemain sangat yakin pertandingan tadi sudah bermain bagus, tapi dalam laga tadi kami dirugikan wasit hingga konsentrasi hilang,” kata Gunansar yang mendampingi Jacksen F Tiago.

Sembilan kartu kuning dan satu kartu merah keluar dari kantong wasit. Rachmat Irianto , Otavio Dutra, Misbakhus Solikin , Amido Balde dan Hansamu Yama terkena kartu kuning. Bahkan Hansamu juga langsung menerima kartu merah. Sementara dari Persipura yang terkena kartu kuning adalah Andre Riberio, M Tahir, Titus Bonai dan Oh In Kyun.

Dua official Persipura juga harus menerima kartu dari wasit. Salah satunya bahkan harus terusir dari bangku cadangan karena protes keras.

Sementara Jacksen saat ditanya perihal wasit enggan berkomentar. Bigman sapaan mantan pemain Persebaya ini hanya mau berkomentar tentang hal teknis tim saja.

“Saya hanya fokus ke hal teknis saja dan tidak ada kuasa soal itu. Saya rasa kita kalah karena salah dalam beberapa hitungan seperti pasang pemain,” kata Bigman pada media

 

The post Gunansar Mandowen Kritik Kepemimpinan Wasit appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26391
Raih Kemenangan Perdana, Persebaya U-16 Tempati Posisi Runner Up https://emosijiwaku.com/2018/11/23/raih-kemenangan-perdana-persebaya-u-16-tempati-posisi-runner-up/ Fri, 23 Nov 2018 06:14:35 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22325 Kemenangan perdana Persebaya U-16 di Elite Pro Academy Grup C akhirnya datang. Menghadapi Persipura pagi ini, Jumat (23/11), di Lapangan Persebaya, anak asuh Yongky Kastanja berhasil memenangkannya dengan skor telak 3-0

The post Raih Kemenangan Perdana, Persebaya U-16 Tempati Posisi Runner Up appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kemenangan perdana Persebaya U-16 di Elite Pro Academy Grup C akhirnya datang. Menghadapi Persipura pagi ini, Jumat (23/11), di Lapangan Persebaya, anak asuh Yongky Kastanja berhasil memenangkannya dengan skor telak 3-0.

Ini adalah kemenangan pertama dari empat laga yang sudah dijalaninya. Tiga laga sebelumnya berakhir imbang. Tiga gol masing-masing dicetak oleh M Akrom menit ke-19 dan 55, serta Vito Rendy menit ke-58.

Jalannya laga berlangsung menarik. Kedua tim sama-sama bermain terbuka. Dengan kemenangan ini, Persebaya mengumpulkan poin 31 dan masih menempati posisi runner up grup di bawah Borneo FC dengan nilai 34. Besok Sabtu (24/11) mulai pukul 08.00 WIB, akan terjadi partai seru antara Persebaya menghadapi pemuncak klasemen.

Laga tersebut adalah akan menjadi partai terakhir. Persebaya membutuhkan hasil kemenangan untuk memastikan lolos babak berikutnya. (bim)

Susunan pemain Persebaya:

Ernando Ari (GK), Hais Weno, M Iqbal Pratama, Rizky Ridho, Vito Rendi, Aslan Wais, Brylian Aldama, Ega Favian (c), Farizi R/51’M Zakky R, Marselino F/58’Aris Fathkur, M Akrom

The post Raih Kemenangan Perdana, Persebaya U-16 Tempati Posisi Runner Up appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22325
Persipura vs Persebaya: Jaga Tren Kemenangan https://emosijiwaku.com/2018/10/30/persipura-vs-persebaya-jaga-tren-kemenangan/ Tue, 30 Oct 2018 05:14:23 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=21743 Laga krusial akan dimainkan Persebaya menghadapi tuan rumah Persipura. Mutiara Hitam dalam periode menurun setelah dalam dua laga kandang sebelumnya tidak pernah menang. Masing-masing seri saat menjamu Persib Bandung 1-1 dan terakhir kalah dari Persija Jakarta. Hasil itu membuat Persipura menempati peringkat 12 klasemen sementara Liga 1

The post Persipura vs Persebaya: Jaga Tren Kemenangan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Laga krusial akan dimainkan Persebaya menghadapi tuan rumah Persipura. Mutiara Hitam dalam periode menurun setelah dalam dua laga kandang sebelumnya tidak pernah menang. Masing-masing seri saat menjamu Persib Bandung 1-1 dan terakhir kalah dari Persija Jakarta. Hasil itu membuat Persipura menempati peringkat 12 klasemen sementara Liga 1.

Pelatih Persipura, Oswaldo Lessa, sudah tentu tidak akan mengulang hasil kurang baik dari laga-laga sebelumnya. Persiapan sudah dilakukan untuk menjamu Persebaya.

“Persiapan kita sudah cukup bagus. Kita sudah harus berfikir bagaimana cara bermain besok. Semua pemain harus konsisiten sejak awal hingga akhir pertandingan,” kata Oswaldo Lessa, seperti dikutip dari liga-indonesia.id.

Persipura saat ini memiliki beberapa pemain yang syarat pengalaman. Boaz Solossa, Ian Kabes, Imanuel Wanggai, Ricardo Salampessy adalah beberapa nama yang pernah menjadi pemain nasional. Deretan pemain asingnya yakni Hilton Moriera yang malang melintang di beberapa klub Indonesia.

Berbanding terbalik dengan Persipura, Persebaya datang ke Jayapura dengan catatan bagus. Dua laga sebelumnya, anak asuh Djadjang Nurdjaman itu memetik kemenangan dengan mengalahkan Persib dan Madura United. 8 gol dalam dua laga dan hanya kebobolan satu gol menjadi catatan impresif skuad Persebaya.

Djanur mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin mengambil angka dari Jayapura. Tiga poin akan menjadi target untuk menjaga tren kemenangan. Persebaya juga belum dalam posisi aman dari zona degradasi.

“Yang harus kami waspadai adalah kebangkitan sebuah tim, bukan sebaliknya. Saya melihat Persipura akan bangkit. Itulah yang mesti kami waspadai,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Absennya Osvaldo Haay akibat sanksi Komdis PSSI sedikit banyak akan mengubah komposisi lini depan. Rishadi Fauzi dan Riky Kayame bisa menjadi opsi pengganti Valdo. Laga ini dipastikan menarik mengingat ada sejumlah nama di skuad Persebaya yang musim lalu masih memperkuat Persipura.

Laga kedua tim di pekan ke-28  Liga 1 ini dilangsungkan di Stadion Mandala, Selasa (30/10). Pada putaran pertama di Gelora Bung Tomo (29/5), Persebaya hanya mampu bermain imbang 1-1 atas tamunya Persipura. (bim)

Perkiraan Susunan Pemain:

Persipura (4-3-3): Dede Sulaiman (GK), Yustinus Pae, Yohanis Tjoe, Ricardo Salampessy, Valentinus Telaubun, Muhammad Thahir, Marcio Nascimento Rozario, Imanuel Wanggai, Boaz Solossa, Addison Alves, Prisca Womsiwor.

Pelatih: Oswaldo Lessa

Persebaya (4-3-3): Miswar Saputra (GK), Abu Rizal Maulana, Otavio Dutra, Andri Muladi, Ruben Sanadi, Misbakus Solikin, Rendi Irwan, Fandy Eko Utomo, Oktafianus Fernando, Riky Kayame, Irfan Jaya

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

The post Persipura vs Persebaya: Jaga Tren Kemenangan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
21743
Mari Berdamai dengan Kenyataan, Persebaya Tim Promosi https://emosijiwaku.com/2018/05/31/mari-berdamai-dengan-kenyataan-persebaya-tim-promosi/ Thu, 31 May 2018 04:49:00 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=17447 Patut diingat juga bahwa tim kebanggaan kita ini baru saja mendapatkan tiket promosi musim ini.

The post Mari Berdamai dengan Kenyataan, Persebaya Tim Promosi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Pertandingan Persebaya melawan Persipura Jayapura memang sudah usai kemarin (29/5). Hasil akhir kedua kesebelasan bermain imbang 1-1. Tim Mutiara Hitam unggul dahulu melalui sontekan Hilton Morieira di menit ke-60 yang kemudian disamakan oleh bek tengah Tim Bajul Ijo berdarah Papua, Fandry Imbiri di menit ke-64. Ini adalah hasil imbang kelima, kedua di kandang dan ketiga secara beruntun dari sepuluh pertandingan yang telah dijalani. Dari lima laga kandang, Persebaya hanya meraup delapan poin dari lima belas poin yang bisa dimaksimalkan.

Ada berbagai perspektif melihat hasil ini dan hasil-hasil pertandingan Persebaya sebelumnya. Pertama yang dihadapi adalah tim pemuncak klasemen sementara yang juga mapan dan konsisten berkompetisi di kompetisi kasta teratas di Indonesia. Kedua bagi tim promosi seperti Persebaya ini, hasil seri sepertinya sudah cukup bagus. Jika melihat materi pemain yang dimiliki oleh Persebaya.

Patut diingat juga bahwa tim kebanggaan kita ini baru saja mendapatkan tiket promosi musim ini. Cobalah tepikan sedikit romantisme sejarah masa lalu Persebaya. Memang Tim Bajul Ijo adalah tim besar dan tim yang sarat akan catatan sejarah. Tapi itu dulu sebelum akhirnya rumah besar bernama Persebaya itu dirobohkan secara paksa oleh federasi dengan cara tidak bisa berkompetisi selama empat tahun lamanya. Selain atapnya rubuh, perlahan pondasinya pun mulai rusak satu persatu.

Ya rumah besar bernama Persebaya itu memang telah roboh sejak tahun 2013 silam. Sebelum akhirnya diakui kembali oleh federasi (Berkat perjuangan dan aksi nyata dulur-dulur Bonek juga tentunya) terhitung mulai 8 Januari 2017 lalu. Meski harus memulai kompetisi dari kasta kedua (Liga 2), pasukan Persebaya asuhan Angel Alfredo Vera mampu tampil gemilang dengan menjadi kampiun Liga 2 musim 2017 dan berhak promosi ke Liga 1 Musim 2018 yang sedang dijalani saat ini. Jalan untuk menjadi juara pun tak mudah. Banyak intrik dan kisah yang harus dilalui. Bahkan sampai harus terjadi pergantian pelatih dengan awal cerita yang kontroversial dan belakangan kita menyadari bahwa ini adalah blessing in disguised.

Di bawah kepemimpinan Presiden Persebaya, Azrul Ananda, saya melihat tim ini sedang membuat pondasi yang baru dan brand image yang lebih modern dan mengglobal. Tentunya menjadi tim sepak bola profesional yang lebih sehat secara finansial (ini yang utama) dan  yang berdaya saing tinggi untuk mengikuti kompetisi. Atau dengan kata lain membentuk tim dengan proses yang sustainable alias berkelanjutan. Ditambah lagi Persebaya memiliki kawah candradimuka bagi para pemain muda. Yakni kompetisi internal Persebaya. Kompetisi yang rutin menjadi pemasok pemain bagi klub yang lahir pada 18 Juni 1927 ini. Kalau klub sehat dan memiliki brand image mengglobal dan baik, siapa sih yang tak ingin memasang sponsor di Persebaya? Siapa sangka jika nantinya klub papan atas Serie A Italia sekelas SC Napoli atau mungkin klub legendaris asal Inggris, Liverpool bakal bermain di Surabaya. Who knows?

Saya yakin bagi sebagian Bonek hal ini tampak berat sekali. Karena harus melakoni serangkaian proses yang panjang. Proses yang tentunya tidak instan dan langsung jadi. Percayalah, ini hanya masalah waktu saja. Saya sendiri pun berharap Persebaya menangan. Utamanya jika bermain di kandang sendiri. “Mosok ben main kandang kok seri, kapan menange?” tutur seorang karib saya ketika menonton langsung di Stadion Gelora Bung Tomo kemarin.

Untuk saat ini, janganlah dahulu menganggap Persebaya itu layaknya Liverpool atau bahkan Manchester United. Untuk sementara jangan deh. Karena itu adalah hal yang tak mudah sebagai tim promosi yang baru semusim berkompetisi setelah sebelumnya dilarang bertanding oleh federasi dan menyandang nama besar serta memiliki jutaan pendukung fanatik, militan dan loyalitasnya tanpa batas. Agar tak terlalu tinggi ekspektasi saya dan Anda. Anggaplah sementara Persebaya ini seperti Newcastle United. Tim promosi di kompetisi 2017-18 yang pada English Premier League yang baru saja menyelesaikan kompetisi di peringkat kesepuluh dari dua puluh kontestan. Bukan perkara peringkatnya yang ingin saya bahas, tapi melihat Tim Persebaya ini secara utuh. Tim promosi musim ini. Tim yang membangun tidak hanya untuk saat ini. Tapi untuk musim-musim selanjutnya. Ini bukan pernyataan inferior, tapi penyemangat bagi para pemain yang ada di dalam tim Persebaya. Penyemangat bahwa mereka bisa berprestasi dan bermain lebih baik lagi. Terlebih ini Surabaya rek! Semangatnya pun harus berlipat ganda. Ojok ngisin-ngisini Arek Suroboyo!

Tapi saya yakin, tim akan terus berbenah. Terlebih nanti jika bursa transfer putaran kedua sudah dibuka. Jadi, tetaplah dukung dan paido tim kesayanganmu ini rek!

Salam satu nyali. Wani! (dpp)

The post Mari Berdamai dengan Kenyataan, Persebaya Tim Promosi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
17447
Hasil Adil untuk Persebaya dan Persipura https://emosijiwaku.com/2018/05/30/hasil-adil-untuk-persebaya-dan-persipura/ Wed, 30 May 2018 03:20:19 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=17432 Dua mantan tim Perserikatan bertemu untuk pertama kalinya setelah lebih dari lima tahun. Persebaya yang menjamu Persipura harus puas berbagi angka setelah hanya bermain dengan skor 1-1.

The post Hasil Adil untuk Persebaya dan Persipura appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Dua mantan tim Perserikatan bertemu untuk pertama kalinya setelah lebih dari lima tahun. Persebaya yang menjamu Persipura harus puas berbagi angka setelah hanya bermain dengan skor 1-1.

Hasil ini tentu sangat mengecewakan bagi kubu tuan rumah. Banyak peluang diciptakan namun hanya satu yang bisa jadi gol. Namun bagi pelatih Persipura, Peter Butler, hasil imbang adalah hasil yang adil bagi kedua tim.

“Kita tahu situasi sangat sulit untuk menang. Pemain Persebaya banyak yang kompak dan cepat. Mereka coba tekan kita, crossing, kita tahu ada masalah di bek kiri. Hilang Ricardo (Salampessy). Kita harus tunjukkan karakter dan harus fight. Dan kalau kita ke sini bisa dapat satu poin, itu oke. Saya rasa, hasil yang adil untuk Persebaya dan kita juga,” ujar Peter Butler.

Bagi Persebaya, hasil imbang ini merupakan kerugian karena mereka tidak mampu memanfaatkan dukungan pendukungnya. Dua laga selanjutnya, Persebaya harus bertandang dua kali berturut-turut yakni melawan Persija dan PSM Makassar. Ini tentu akan menjadi laga yang sangat berat.

Pelatih Persebaya, Alfredo Vera, mengaku sudah bermain maksimal untuk memenangkan pertandingan. Namun hasil akhir berkata lain. “Kami sudah berusaha maksimal untuk menang pada pertandingan ini. Kami sebenarnya memiliki banyak sekali peluang namun gagal pada pertandingan ini. Tapi, yang terpenting, anak-anak sudah bermain bagus hari ini,” kata Alfredo.

Pemain Persipura, Friska Womsiwor mengatakan jika mereka sangat menikmati permainan. Hasil imbang menurutnya hasil yang baik. “Pertandingan sangat bagus. Kedua tim bermain baik, kami sangat menikmati permainan tadi,” pungkasnya.

Dengan hasil imbang ini, Persipura masih bertahan di puncak klasemen dengan nilai 8. Sementara Persebaya naik dua peringkat ke posisi 9 dengan poin 14. (iwe)

The post Hasil Adil untuk Persebaya dan Persipura appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
17432
Persebaya Rindu David da Silva https://emosijiwaku.com/2018/05/30/persebaya-rindu-david-da-silva/ Wed, 30 May 2018 02:51:28 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=17428 Pelatih Alfredo Vera mengakui jika ketidakhadiran da Silva sangat mempengaruhi Persebaya dari sisi penyerangan.

The post Persebaya Rindu David da Silva appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya membuang peluang untuk menang melawan pemuncak klasemen, Persipura Jayapura. Bermain di hadapan pendukungnya, para penyerang Persebaya gagal memanfaatkan peluang emas yang seharusnya menjadi gol. Tercatat, 6 tendangan ke gawang yang masih mampu dimentahkan penjaga gawang Persipura, Dede Sulaiman.

Gol Persebaya sendiri lahir dari kaki bek tengahnya, Fandry Imbiri. Faktor tidak bisa dimainkannya David da Silva sangat mempengaruhi penyelesaian akhir Persebaya. Kondisi da Silva sendiri masih terus dipantau dokter akibat cedera yang dialaminya saat melawan Madura United.

Pelatih Alfredo Vera mengakui jika ketidakhadiran da Silva sangat mempengaruhi Persebaya dari sisi penyerangan. “Karena setelah laga baru ketahuan, Absennya david pengaruh, karena dia punya kesempatan pasti bisa cetak gol. Semua pasti mau bikin yang terbaik, tidak mungkin ada pemain yang mau bola tidak masuk ke gawang lawan. Mungkin situasi terjadi seperti itu,” kata Alfredo saat konferensi pers.

Laga selanjutnya, Persebaya akan melawat ke Bantul melawan tuan rumah Persija Jakarta. Apakah da Silva bisa dimainkan? “Kita lihat nanti. Kalau besok (kondisi da Silva) sudah lumayan, kemungkinan dia akan ikut,” ujar Alfredo.

Hingga pekan 11, da Silva telah mencetak 6 gol. 5 gol yang dicetaknya dibuat saat bermain di luar kandang. (iwe)

The post Persebaya Rindu David da Silva appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
17428
Bosan Saya Maido, Masalahnya Itu-Itu Saja https://emosijiwaku.com/2018/05/30/bosan-saya-maido-masalahnya-itu-itu-saja/ Wed, 30 May 2018 02:19:37 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=17425 Mencintai Persebaya memang membutuhkan kesabaran dan kesetiaan tinggi.

The post Bosan Saya Maido, Masalahnya Itu-Itu Saja appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Mencintai Persebaya memang membutuhkan kesabaran dan kesetiaan tinggi. Sebagai customer memang tidak memiliki kecintaan dan kesetiaan pada Persebaya. Yang memiliki rasa itu hanya Bonek. Sebagai customer, kita diingatkan tentang sebuah ekspektasi papan atas seperti yang dicanangkan manajemen, sebagai Bonek tentu kita berhak berharap lebih. Karena, harapan manajemen itu semakin mendekati: bertahan di Liga 1 lebih realistis.

Bersahabat dengan tim peserta liga memang harus dijaga. Namun seremoni yang menjadikan lawan seperti bukan menjadi musuh itu secara psikis mendongkrak mental tanding mereka. Ini liga, ini kompetisi, bukan pertandingan persahabatan atau charity game. Entah sudah berapa banyak tim yang mendapatkan sambutan “berlebihan” semacam itu.

Apa yang terjadi di dalam lapangan adalah gambaran apa yang terjadi di luar lapangan. Pemain lokal seakan memberi ruang pemain asal Papua mencetak gol, walau peluang itu ada pada pemain lokal. Pertandingan kontra Persipura seakan menjadi “drama” tersendiri.

Hasil seri ini akan menjadi sangu minim melawat ke Bantul dan Makassar. Bisakah target papan atas tercapai? Badai cedera tak kunjung reda, pemain yang cedera menepi menjadi “model” dadakan di tribun VVIP sasaran bonek yang ingin berfoto bersama.

Lantas, bagaimana menguatkan harapan bersama untuk mengakhiri liga di papan atas? Jika kondisi seperti ini, saya adalah manusia berdosa pertama yang mengatakan kita bakal akan numpang lewat di kompetisi level tertinggi ini.

Eksklusivitas pemain Persebaya membuat jarak dengan Bonek, sehingga bukan tidak mungkin justru bermain di hadapan mereka, pemain Persebaya yang malah tertekan, karena mereka tidak di dekatkan bonek. Tim psikolog Persebaya pasti paham hal itu.

Jadi, bertahan di Liga 1 adalah yang terbaik. Ada 24 laga yang harus dilakoni persebaya, laga home tinggal menyisakan 13 laga, segeralah berbenah dan bangkit, paling tidak laga home harus disapu bersih agar kita bisa bertahan.

The post Bosan Saya Maido, Masalahnya Itu-Itu Saja appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
17425