pilgub jatim 2020 Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/pilgub-jatim-2020/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Fri, 04 Sep 2020 09:37:08 +0000 en-US hourly 1 145948436 Sergio Farias Berangan-angan Suporter Persebaya dan Persija Bisa Satu Tribun https://emosijiwaku.com/2020/02/21/sergio-farias-berangan-angan-suporter-persebaya-dan-persija-bisa-satu-tribun/ Fri, 21 Feb 2020 06:08:30 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=31349 Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias mengungkapkan satu saran kepada pemangku kepentingan sepak bola di Indonesia. Ia berharap tak ada lagi larangan suporter tim tamu datang mendukung tim kesayangannya.

The post Sergio Farias Berangan-angan Suporter Persebaya dan Persija Bisa Satu Tribun appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias mengungkapkan satu saran kepada pemangku kepentingan sepak bola di Indonesia. Ia berharap tak ada lagi larangan suporter tim tamu datang mendukung tim kesayangannya.

Usulan itu keluar setelah Persija harus bertanding tanpa suporter dalam lawatan ke kandang kedua Persebaya, Stadion Gelora Delta Sidoarjo (GDS), Kamis (20/2/2020) kemarin.

Menurutnya, seluruh suporter tim tamu, tidak hanya Persija, punya hak untuk mendukung dimanapun tim kesayangannya bertanding. Nah, panitia Piala Gubernur Jatim (PGJ) 2020 dianggap kurang fair karena hanya memperbolehkan suporter tuan rumah.

“Itu tidak fair, pertandingan cuma ada satu suporter Persebaya. Padahal, waktu di semifinal, kami main tanpa penonton,” kata Farias.

Ya, saat laga semifinal, Senin (17/2/2020) lalu, Persija memang berhadapan dengan Madura United di Stadion Kanjuruhan, Malang. Saat itu panitia memutuskan laga tetap digelar dengan status tanpa penonton.

Lebih lanjut, Farias memimpikan seluruh kelompok suporter di Indonesia bisa dengan nyaman melakoni jadwal tandang ke klub lawan. Dukungan sekecil apapun bakal sangat berarti untuk permainan kedua tim.

Namun, persoalan tersebut diakui bakal menjadi tugas berat bagi PSSI selaku pemangku kebijakan tertinggi sepakbola tertinggi di Indonesia. 

“Ini pe-er buat mereka. Supaya kompetisi yang akan datang bisa disaksikan semua penonton, suporter bisa tur dengan lebih baik,” harapnya.

Akan tetapi, meski akhirnya kalah 1-4 dari Persebaya, Farias tetap memuji suporter Persebaya yang hadir di GDS. Menurutnya, Bonek sudah melakukan tindakan sewajarnya sebagai kelompok suporter.

“Suporter Persebaya bagus, mereka melakukan apa harus dilakukan, yaitu mendukung Persebaya. Tapi lebih bagus kalau ada dua supporter disini, Persebaya dan Persija,” harapnya. (riz)

The post Sergio Farias Berangan-angan Suporter Persebaya dan Persija Bisa Satu Tribun appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
31349
Seberapa Penting Piala Gubernur Jatim Buat Persebaya? https://emosijiwaku.com/2020/02/21/seberapa-penting-piala-gubernur-jatim-buat-persebaya/ Fri, 21 Feb 2020 04:31:21 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=31342 Pertama-tama mari sama-sama kita ucapkan selamat untuk Persebaya dan juga untuk Bonek. Kita menjadi yang terbaik di Piala Gubernur Jatim edisi 2020. Ini tentu saja wajib untuk dirayakan dan juga disyukuri karena hegemoni di awal 2020 kita menjadi yang terbaik di Jawa Timur.

The post Seberapa Penting Piala Gubernur Jatim Buat Persebaya? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Pertama-tama mari sama-sama kita ucapkan selamat untuk Persebaya dan juga untuk Bonek. Kita menjadi yang terbaik di Piala Gubernur Jatim edisi 2020. Ini tentu saja wajib untuk dirayakan dan juga disyukuri karena hegemoni di awal 2020 kita menjadi yang terbaik di Jawa Timur.

Namun, seperti judul, apa selanjutnya? Apa sih sebenarnya arti dari juara di turnamen ini? Sesungguhnya saya melihat hajatan Piala Gubernur Jatim 2020 ini adalah turnamen pemanasan sebelum masuk ke kompetisi resmi. Di hadapan, ASEAN Club Championship dan Liga 1 2020 yang mulai bulan ini juga, dengan kick off tanggal 29 Februari. Praktis arek-arek punya waktu 8 hari untuk menuju ke pembukaan Liga 1 2020.

Dari awal, sebenarnya (menurut saya) jadi juara atau tidak di Piala Gubernur Jatim ini bukanlah hal yang paling penting. Target sebenarnya harusnya adalah pembentukan dan juga pematangan tim itu sendiri. Pemain-pemain harusnya dicoba semuanya, mulai dari kiper, kiper cadangan, sampai dengan para pemain muda. Pun juga dengan formasi dan juga sistem bermain yang harusnya dicoba semua, dengan beberapa skenario.

Ketika Persebaya kalah melawan Bhayangkara, sesungguhnya ini bukanlah hasil yang buruk, karena judulnya adalah uji coba. Pun kemenangan atas Arema, Madura United dan bahkan Persija di final. Memang luar biasa, tapi lagi-lagi tujuan utamanya adalah uji coba.

Namun anehnya pemain-pemain kerangka selalu dipasang coach AS, dan bahkan benar-benar dijadikan tulang punggung. Dari semua pertandingan yang dilakoni, motor tim Makan Konate dan goal getter David Da Silva selalu dipasang. Pun demikian dengan kiper anyar Rivki Mokodompit.

Kejadian ini mengingatkan apa yang terjadi sebelum dimulainya liga 1 2019/2020 yang lalu. Persebaya berpartisipasi dan tampil moncer di Piala Presiden, dan mampu meraih posisi runner up, karena dikalahkan Arema di partai puncak. Trio Dzalilov, Balde dan Lizio menjadi sosok yang tak tergantikan dan mampu menjadi motor tim dengan penampilan yang ciamik.

Tapi apa yang terjadi setelah kompetisi liga 1 2019 dimulai? Trio pemain ini seakan kehilangan daya magisnya. Serangkaian raihan negative pun diraih oleh Bajol Ijo dan berujung pada pemecatan kang Djanur, pelatih berpengalaman yang pada liga 1 2018 membawa Green Force finish di 5 besar. Fakta “aneh” lagi adalah, keempat tim yang hadir di semifinal Piala Presiden edisi 2019, kesemuanya terseok-seok di awal kompetisi, bahkan Kalteng Putra berujung tragis terdegradasi di akhir kompetisi Liga 1.

Inilah hal yang saya perhatikan di awal-awal keikursertaan Persebaya di Piala Gubernur Jatim ini. Apa visi yang dibawa tim? Saya memperhatikan coach AS melakukan banyak rotasi di lini belakang, dan juga lini tengah. Komposisi defender tim hampir selalu berganti dari pertandingan awal sampai dengan final. Hanya posisi kiper yang tidak diutak-atik di lini belakang. Saya sempat cemas akan hal ini, karena bisa jadi gap antara Rivky dan kiper pelapis akan sangat lebar. Beruntung Angga Saputra jadi bergabung.

Pun demikian striker yang selalu bertumpu dari awal turnamen sampai dengan final pada sosok Davi da Silva. Kita semua tahu bagaimana kualitas pemain dengan nomor punggung 7 ini, sebagai striker yang komplit. Namun, saya jadi teringat di musim Liga 1 2018 di mana David sempat beberapa kali absen. Beruntung saat itu kita memiliki Osvaldo yang menjelma menjadi striker dadakan dengan hasil yang cukup memuaskan. Saya cukup menyayangkan kurang dicobanya striker-striker lain oleh coach AS dengan porsi yang berimbang di turnamen ini.

Lalu sosok Makan Konate. Pemain yang satu ini sama sekali tidak ada keraguan. Skill, kemampuan, dan adaptasinya sangat luar biasa. Visi bermain, assist, dan gol semua mampu dihadirkan dari pemain bernomor punggung 10 ini. Saya sangat berharap pemain ini dapat bermain di semua pertandingan Liga 1. Coach AS hampir sama sekali tidak pernah mencoba pemain lain menggantikan Makan Konate. Dengan kapasitasnya di dalam tim, saya khawatir kalau (amit-amit) dia absen, maka Persebaya akan mengalami ketimpangan.

Kita semua tentu berharap Persebaya akan finish di posisi yang lebih tinggi dari raihan runner-up musim lalu, musim ini menjadi juara. Posisi ini tentu saja diraih dari konsistensi mendapatkan poin 3 sedari awal kompetisi dimulai. Raihan positif di Piala Gubernur Jatim 2020 diharapkan menjadi momentum awal dari kesuksesan Persebaya di Liga 1 2020. Persik Kediri akan menjadi lawan pertama dan mendapatkan 3 poin sudah ada di sana menjadi harapan semua Bonek. Jika tidak, maka visi mengikuti turnamen pra kompetisi mendatang wajib direvisi.

Kini, kita rayakan gelar juara ini, lalu lebih penting lagi, semoga kita bisa merayakan gelar juara Liga 1 2020 di akhir kompetisi nanti, amin!

The post Seberapa Penting Piala Gubernur Jatim Buat Persebaya? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
31342
Anggap Selebrasi Mahmoud Eid Provokatif, Pelatih Persija Kecewa https://emosijiwaku.com/2020/02/20/anggap-selebrasi-mahmoud-eid-provokatif-pelatih-persija-kecewa/ Thu, 20 Feb 2020 15:38:31 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=31317 Mahmoud Eid melakukan selebrasi berlebihan sesuai mencetak gol keempat Persebaya ke gawang Persija Jakarta pada menit ke-80. Pemain asal Swedia itu langsung menghampiri bench Persija sambil melakukan gerakan yang terkesan provokatif.

The post Anggap Selebrasi Mahmoud Eid Provokatif, Pelatih Persija Kecewa appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Mahmoud Eid melakukan selebrasi berlebihan sesuai mencetak gol keempat Persebaya ke gawang Persija Jakarta pada menit ke-80. Pemain asal Swedia itu langsung menghampiri bench Persija sambil melakukan gerakan yang terkesan provokatif.

Pemain dan staf Persija yang duduk di bench pun langsung bereaksi. Mereka tampak ingin membalas selebrasi berlebihan tersebut. Beruntung, beberapa pemain Persebaya lain seperti Mokhammad Syaifuddin dan Irfan Jaya segera melerai.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso pun buka suara. Ia menganggap jika Eid hanya belum paham situasi sepak bola di Indonesia.

“Mahmoud menurut saya dia kan pemain baru, belum begitu hafal atmosfer pertandingan di Indonesia. Tetapi nanti saya kasih tahu untuk tidak terlalu berlebihan ketika selebrasi,” kata Aji. 

“Bagaimanapun juga pertandingan tadi cukup tinggi tensinya, rivalitas juga cukup tinggi, tapi itu pelajaran untuk kompetisi jangan sampai terulang lagi,” tambahnya.

Sementara itu pelatih Persija, Sergio Farias, cukup kecewa dengan selebrasi tersebut. Menurutnya, Eid, sebagai pemain asing, tidak bisa memberikan contoh yang baik kepada pemain lokal lainnya.

“Pemain asing seharusnya kasih contoh yg baik. Oke selebrasi termasuk dalam pertandingan. Tapi bukan provokasi seperti itu. Fairplay harus ada,” ucapnya.

Eid sendiri tampaknya memang terbawa dengan suasana laga final Piala Gubernur Jawa Timur. Sejak menit awal, ia sempat terlihat bersitegang dengan bek sayap Persija, Marco Motta.

Tapi, Persebaya akhirnya masih mampu meraih gelar juara Piala Gubernur Jawa Timur dengan menang 4-1 atas Persija. Itu sekaligus menjadi trofi pertama yang diraih Eid bersama Persebaya. (riz)

The post Anggap Selebrasi Mahmoud Eid Provokatif, Pelatih Persija Kecewa appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
31317
Raih Juara, Aji Santoso Semringah Banyak Pemain Muda Bersinar https://emosijiwaku.com/2020/02/20/raih-juara-aji-santoso-semringah-banyak-pemain-muda-bersinar/ Thu, 20 Feb 2020 15:13:54 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=31311 Persebaya Surabaya sebenarnya tidak mematok target juara Piala Gubernur Jatim 2020. Tapi, Green Force akhirnya mampu menggaet trofi setelah mengalahkan Persija Jakarta 4-1 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo (20/2/2020). Menariknya, Persebaya mampu juara dengan mengorbitkan beberapa pemain muda.

The post Raih Juara, Aji Santoso Semringah Banyak Pemain Muda Bersinar appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya sebenarnya tidak mematok target juara Piala Gubernur Jatim 2020. Tapi, Green Force akhirnya mampu menggaet trofi setelah mengalahkan Persija Jakarta 4-1 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo (20/2/2020). Menariknya, Persebaya mampu juara dengan mengorbitkan beberapa pemain muda.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso sebenarnya menggunakan turnamen PGJ sebagai ajang untuk melihat kemampuan pemain. Aji pun sudah menurunkan hampir semua pemain yang didaftarkan di turnamen PGJ.

Tercatat, beberapa pemain muda seperti Rizki Ridho, Koko Ari Araya atau Hambali Tholib pun mendapat kesempatan tampil. Hasilnya ternyata positif. Persebaya bisa meraih gelar juara PGJ 2020 dengan perpaduan antara pemain muda dan tua.

“Ada satu yang paling saya suka dan bangga dari pemain, pemain-pemain muda bermunculan semua. Ada Hambali, Alwi (Slamat), Koko, dll, semoga di kompetisi nanti lebih bersinar lagi dengan catatan mereka tetap rendah hati dan kerja keras,” kata Aji. 

“Ini yang patut saya banggakan. Selain ingin berprestasi, saya akan berusaha memunculkan pemain-pemain muda ini agar maksimal,” tambahnya.

Ya, dengan perpaduan pemain muda dan tua Persebaya ternyata mampu meraih gelar juara dengan catatan cukup meyakinkan. Selain menang 4-1 di laga final, Persebaya juga mampu menang 4-2 atas Arema FC di babak semifinal. 

Ketika masih berlaga di fase grup Persebaya juga mampu menang 3-1 atas Persik Kediri dan mengalahkan Madura United 4-2. Bajol Ijo hanya kalah tipis 0-1 atas Bhayangkara FC di laga kedua grup A PGJ.

“Sebenarnya manajemen tidak menargetkan (juara) dalam turnamen ini. Tapi, sebelum turnamen diputar sudah saya sampaikan bahwa kami akan berusaha maksimal meskipun tidak ditargetkan. Alhamdulillah juara,” kata Aji.

Nah, Aji pun mendapatkan satu hal positif selama turnamen PGJ. Meski dengan komposisi pemain yang berubah dari satu pertandingan ke pertandingan lain, Persebaya ternyata masih mampu tampil konsisten. 

Aji pun berharap performa konsisten itu tetap berlanjut di ajang Liga 1 yang dimulai 29 Februari 2020 mendatang.

“Ini suatu pelajaran bagus untuk kompetisi nanti, paling tidak anak-anak tampil konsisten sepanjang kompetisi,” ucap Aji. (riz)

The post Raih Juara, Aji Santoso Semringah Banyak Pemain Muda Bersinar appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
31311
Juara Piala Gubernur Jatim 2020, Persebaya Ulangi Kenangan Manis 14 Tahun Lalu https://emosijiwaku.com/2020/02/20/juara-piala-gubernur-jatim-2020-persebaya-ulangi-kenangan-manis-14-tahun-lalu/ Thu, 20 Feb 2020 12:07:53 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=31298 Persebaya menang 4-1 atas Persijamenjadikan Bajol Ijo juara Piala Gubernur Jawa Timur 2020. Gelar yang diraih di Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2) tersebut merupakan gelar kedua bagi Persebaya.

The post Juara Piala Gubernur Jatim 2020, Persebaya Ulangi Kenangan Manis 14 Tahun Lalu appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya menang 4-1 atas Persijamenjadikan Bajol Ijo juara Piala Gubernur Jawa Timur 2020. Gelar yang diraih di Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/2) tersebut merupakan gelar kedua bagi Persebaya.

Persebaya terakhir kali juara Piala Gubernur Jatim 2006. Kala itu skuad asuhan Freddy Muli mengalahkan Mojokerto Putra dengan skor 1-0 pada partai final di Stadion Gelora 10 November, Surabaya. Gol pemain asing asal Brasil, Marcelo Braga di menit ke-81 menjadi penentu kemenangan Green Force.

Penantian panjang Persebaya membawa kembali gelar tersebut akhirnya terwujud. Skuad Aji Santoso membungkam Persija lewat gol dari Oktafianus Fernando (3′), Makan Konate (50′), Ricky Kambuaya (55′), serta Mahmoud Eid menit ke-79. Satu gol Persija dicetak oleh Marco Simic di babak pertama.

Kemenangan Persebaya di hadapan puluhan ribu pendukungnya patut diapresiasi. Apalagi sejak awal bergulirnya turnamen pra-musim ini skuat anak asuh Aji Santoso tidak menargetkan gelar juara. Aji lebih mementingkan rotasi tim dan sebagai persiapan jelang Liga 1 2020 bergulir.

Momen manis pada 2006, selain membawa pulang gelar juara Piala Gubernur Jatim, Persebaya juga meraih gelar Divisi I 2006. Melihat target Persebaya di Liga 1 2020 sebagai juara, bukan tidak mungkin Persebaya  akan mengawinkan gelar Piala Gubernur Jatim dan gelar Liga 1 2020. (osc)

The post Juara Piala Gubernur Jatim 2020, Persebaya Ulangi Kenangan Manis 14 Tahun Lalu appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
31298
Hajar Macan Kemayoran, Persebaya Kampiun Piala Gubernur Jatim 2020 https://emosijiwaku.com/2020/02/20/hajar-macan-kemayoran-persebaya-kampiun-piala-gubernur-jatim-2020/ Thu, 20 Feb 2020 11:51:36 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=31290 Persebaya berhasil keluar sebagai juara Piala Gubernur Jatim 2020 setelah mampu menghajar Persija dengan skor 4-1 di Gelora Delta Sidoarjo (20/2/2020). Persebaya mampu mengatasi perlawanan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut dan menjaga Piala Gubernur Jatim tetap milik klub Jawa Timur.

The post Hajar Macan Kemayoran, Persebaya Kampiun Piala Gubernur Jatim 2020 appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya berhasil keluar sebagai juara Piala Gubernur Jatim 2020 setelah mampu menghajar Persija dengan skor 4-1 di Gelora Delta Sidoarjo (20/2/2020). Persebaya mampu mengatasi perlawanan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut dan menjaga Piala Gubernur Jatim tetap milik klub Jawa Timur.

Coach Aji Santoso menampilkan Syaifuddin sebagai bek kiri dan Alwi Selamat pada bek kanan, terbukti tak banyak merubah permainan Persebaya secara keseluruhan. Rotasi yang berjalan cukup sukses untuk mengatasi absennya beberapa pilar.

Babak Pertama

Persebaya mendominasi penguasaan bola setelah wasit meniup tanda mulai jalannya pertandingan. Umpan-umpan pendek persebaya mampu mengurung pertahanan Persija. Makan Konate dkk tampil agresif dan efektif untuk membangun serangan.

Tak butuh waktu lama, gol pembuka Persebaya lahir dari kaki Oktafianus Fernando di menit ke-2. Umpan silang dari makan Konate mampu diselesaikan sldengan apik oleh pemain yang akrab disapa ofan tersebut. Persebaya unggul 1-0 di menit-menit awal laga.

Pertandingan berlangsung keras dan perebutan bola sering terjadi di lini tengah, Namun Persebaya masih mendominasi ball possesion. Serangan yang dibangun oleh Persija juga mampu diredam para pemain bertahan Persebaya. Bahkan dua pergantian pemain langsung dilakukan oleh Persija untuk menjalankan kontra strategi.

Persija harus bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-31. Tim berjuluk macan Kemayoran itu harus Ryuji Utomo setelah diganjar kartu merah karena melanggar Da Silva. Praktis anak asuhan Aji Santoso makin mendominasi jalannya laga.

Alih-alih menambah gol, Persebaya harus kecolongan gol setelah Marko Simic mampu menjebol gawang Rivky Mokodompit. Bermula dari situasi corner kick, Simic mampu menyambut umpan yang dikirim Riko Simanjuntak dari sudut lapangan. Sundulan keras Simic tak mampu diantisipasi dengan sempurna oleh Rivky. Persija menyamakan kedudukan di menit ke-43.

Skor tak berubah hingga babak pertama berakhir. Keunggulan jumlah pemain tak mampu dimaksimalkan oleh Persebaya di babak pertama.

Babak Kedua

Tak ingin berlama-lama memainkan bola di belakang, Persebaya langsung menggempur pertahanan Persija dengan agresif. Unggul jumlah pemain dan mendominasi penguasaan bola, Persebaya hampir tak memberikan kesempatan Macan Kemayoran untuk memegang bola terlalu lama.

Green Force akhirnya mampu unggul kembali di menit ke-52. Gol ini dicetak melalui kaki Makan Konate yang meliuk-liuk melewati bek Persija dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang Shahar Ginanjar. Skor menjadi 2-1.

Tak butuh waktu lama kembali bagi Persebaya menambah keunggulannya. Pada menit ke-56 Melalui skema short corner kick, Irfan Jaya mengirim bola ke Ricky Kambuaya yang berdiri tanpa kawalan di kotak pinalti. Percobaan tendangannya sempat mampu dihadang oleh Maman Abdurahman, bola rebound mampu disambar Ricky untuk menyarangkan bola untuk ketiga kalinya di gawang Persija.

Pertandingan berlangsung keras pada pertengahan babak kedua. Banyak foul dan kartu kuning yang dikeluarkan wasit dari kantongnya. Sementara ball possesion masih dipegang oleh Bajol Ijo.

Mahmoud Eid mampu menambah pundi-pundi gol Persebaya di laga ini pada menit ke-80. Lagi-lagi melalui sisi kiri pertahanan Macan kemayoran, Mahmoud mampu melesakkan bola ke tianng dekat. Tendangan keras Mahmoud menghujam keras gawang Shahar Ginanjar. Persebaya Unggul jauh 4-1.

Persebaya tampil apik dan efektif sepanjang laga final ini. Banyak peluang yang mampu diciptakan Makan Konate dkk. Lini pertahanan mampu meredam dua pemain kunci Persija melalui skema open play, yaitu Marko Simic dan Riko Simanjuntak.

Skor 4-1 tak berubah hingga peluit akhir dibunyikan wasit. Persebaya mengukuhkan dirinya sebagai juara Piala Gubernur Jatim 2020. (rgl)

The post Hajar Macan Kemayoran, Persebaya Kampiun Piala Gubernur Jatim 2020 appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
31290
Persebaya vs Persija: Duel Klasik di Laga Puncak, Tuntaskan Jol! https://emosijiwaku.com/2020/02/20/persebaya-vs-persija-duel-klasik-di-laga-puncak-tuntaskan-jol/ Thu, 20 Feb 2020 04:02:47 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=31172 Duel klasik dua klub yang sarat akan sejarah akam tersaji sore nanti (20/2/2020) di gelora delta sidoarjo. Persebaya akan bersua Persija Jakarta dalam laga puncak Piala Gubernur Jatim (PGJ). Meskipun hanya bersifat pramusim, namun dipastikan laga akan berjalan Manarik.

The post Persebaya vs Persija: Duel Klasik di Laga Puncak, Tuntaskan Jol! appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Duel klasik dua klub yang sarat akan sejarah akam tersaji sore nanti (20/2/2020) di gelora delta sidoarjo. Persebaya akan bersua Persija Jakarta dalam laga puncak Piala Gubernur Jatim (PGJ). Meskipun hanya bersifat pramusim, namun dipastikan laga akan berjalan menarik.

Green Force dipastikan tak ingin menyerahkan trofi Gubernur Jawa Timur ke tim di luar Jawa timur atau tim undangan. Begitu juga dengan Persija Jakarta, tim berjuluk macan Kemayoran tersebut ingin melihat seberapa jauh kesiapan tim mereka dalam mengarungi liga nanti.

Persija dapat dikatakan sangat aktif dalam bursa transfer untuk mengarungi musim 2020. Nama-nama mentereng seperti Osvaldo Haay, Evan Dimas, hingga eks pemain Juventus, Marco Motta didatangkan untuk membuat Persija dapat bicara banyak.

Green Force tentu tak ingin mengakhiri Piala Gubernur Jatim dengan anti-klimaks. Meskipun sempat menelan kekalahan saat fase grup, Arif Satria dkk menunjukkan tren positif di setiap laga dan menampilkan permainan yang memikat.

Sama-sama berstatus sebagai juara grup, kedua tim juga memiliki produktivitas gol yang impresif sebelum laga final nanti. Persebaya telah menciptakan 11 gol ke jala lawan, sedangkan Persija 9 gol. Dipastikan permainan yang atraktif akan tersaji sore nanti.

Green Force dipastikan akan tetap mengandalkan duet Makan Konate dan David Da Silva di lini serang. Duet yang kian padu ini seolah makin menemukan chemistry pada turnamen pramusim ini. Da Silva sudah menorehkan tiga gol sejauh ini, sedangkan Konate telah mencatatkan dua gol dan dua assist.

Persebaya dipastikan akan tampil tanpa Aburizal Maulana yang mendapat kartu merah pada laga semifinal melawan Arema FC. Serta beberapa pilar yang masih menjalani pemusatan latihan (TC) Timnas, seperti Hansamu Yama, Rahmat Irianto, dan Koko Ari Araya.

Aryn Williams juga dipastikan belum dapat merumput karena masih menjalani pemulihan cedera engkel. Meski begitu, Aji Santoso sudah menyiapkan alternatif untuk mengisi pos yang ditinggal beberapa pemain.

“Memang agak sedikit susah, Rodeg terkena kartu merah dan Koko dipanggil timnas. Kita kan cari solusi untuk posisi bek kanan, nanti akan saya diskusikan dengan tim pelatih” kata Aji Santoso saat konferensi pers usai laga semifinal.

Sementara dari kubu Persija, Sementara, Persija hanya minus tiga pemain, Andritany Ardhiyasa dan Osvaldo Ardiles Haay pemusatan latihan timnas Indonesia. Ismed Sofyan, kepelatihan di Deportivo Alaves, Spanyol. (rgl)

Prakiraan Pemain:

Persebaya: Rivky Mokodompit (GK), Arif Satria, Rizky Ridho, M.Syaifuddin, Nasir, M.Hidayat, Hambali Tholib, Makan Konate, Mahmoud Eid, Irfan Jaya, David Da Silva.

Persija: Shahar Ginanjar (GK), Tony Sucipto, Otavio Dutra, Maman Abdul Rahman, Alfath Faathier, Dwi Arya, Rohit Chand, Marco Motta, Novri Setiawan, Marco Simic, Riko Simanjuntak.

The post Persebaya vs Persija: Duel Klasik di Laga Puncak, Tuntaskan Jol! appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
31172
Players To Watch: Adu Tajam David dan Simic https://emosijiwaku.com/2020/02/20/players-to-watch-adu-tajam-david-dan-simic/ Thu, 20 Feb 2020 02:35:40 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=31235 Pertandingan final Piala Gubernur Jatim 2020 dipastikan akan berjalan dengan sengit karena akan mempertemukan dua tim besar sejak era perserikatan yaitu Persebaya dan Persija. Selain itu, dua striker dari masing-masing tim juga akan beradu ketajaman pada pertandingan yang akan diselenggarakan di Gelora Delta Sidoarjo tersebut. Tim Bajol Ijo dengan David Da Silva yang telah mengemas 3 gol, sedangkan Macan Kemayoran akan mengandalkan Marko Simic yang menjadi top skorer sementara dengan torehan 5 gol.

The post Players To Watch: Adu Tajam David dan Simic appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pertandingan final Piala Gubernur Jatim 2020 dipastikan akan berjalan dengan sengit karena akan mempertemukan dua tim besar sejak era perserikatan yaitu Persebaya dan Persija. Selain itu, dua striker dari masing-masing tim juga akan beradu ketajaman pada pertandingan yang akan diselenggarakan di Gelora Delta Sidoarjo tersebut. Tim Bajol Ijo dengan David Da Silva yang telah mengemas 3 gol, sedangkan Macan Kemayoran akan mengandalkan Marko Simic yang menjadi top skorer sementara dengan torehan 5 gol.

David Da Silva

Grafik penampilan David di Piala Gubernur Jatim semakin membaik di setiap pertandingannya. Setelah pada dua laga awal ia tidak mampu mencetak gol, ia mulai mencetak gol saat melawan Madura United (14/2). Bahkan pada semifinal melawan Arema FC (18/2) ia kembali menambah pundi-pundi golnya dengan torehan brace ke gawang Kartika Ajie. Pada laga final nanti tentu ia ingin kembali mencetak gol dan mengantarkan Persebaya menjadi juara di depan puluhan ribu Bonek yang siap memadati stadion Gelora Delta Sidoarjo. Apalagi Persija merupakan salah satu tim yang belum pernah dibobol David sejak berseragam Persebaya.

Marko Simic

No Simic, No Party. Mungkin itulah ungkapan paling pas untuk Persija saat ini. Ketergantungan tim Macan Kemayoran terhadap Simic begitu tinggi jika dilihat dari kontribusinya. Torehan 5 gol serta 1 assist dari total 9 gol yang diciptakan Persija di Piala Gubernur Jatim adalah buktinya. 6 dari 9 gol Persija atau sekitar 66,7 persen adalah kontribusi dari Simic. Sejak musim lalu, Persija benar-benar tim yang Simic sentris. Dari 43 gol Persija di liga, 30 diantaranya merupakan hasil kerja keras dari Simic melalui 28 gol dan 2 assist yang diciptakannya. Jika bek-bek Persebaya tidak waspada, kemungkinan besar Simic akan menjadi momok bagi Arif Satria dkk. Apalagi Simic sedang dalam top performance dengan konsistensinya yang selalu mencetak gol di setiap pertandingan. (mni)

The post Players To Watch: Adu Tajam David dan Simic appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
31235
Cetak 25 Ribu Lembar, Tiket On the Spot Dijual Mulai Jam 8 Pagi https://emosijiwaku.com/2020/02/19/cetak-25-ribu-lembar-tiket-on-the-spot-dijual-mulai-jam-8-pagi/ Wed, 19 Feb 2020 14:46:51 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=31233 Panpel laga final Piala Gubernur Jatim antara Persebaya melawan Persija mencetak 25 ribu tiket. 12 ribu tiket telah didistribusikan kepada koordinator tribun Bonek. Sisanya akan didjual on the spot mulai besok pagi (20/2) mulai pukul 08.00 WIB di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

The post Cetak 25 Ribu Lembar, Tiket On the Spot Dijual Mulai Jam 8 Pagi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Panpel laga final Piala Gubernur Jatim antara Persebaya melawan Persija mencetak 25 ribu tiket. 12 ribu tiket telah didistribusikan kepada koordinator tribun Bonek. Sisanya akan didjual on the spot mulai besok pagi (20/2) mulai pukul 08.00 WIB di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

Harga tiket dibagi menjadi dua kategori yakni Rp 50.000 (ekonomi) dan Rp 150.000 (VIP).

”Mengingat kapasitas stadion terbatas (hanya 25.000 penonton) maka kami imbau supaya tidak memaksakan masuk bagi penonton yang tidak memegang tiket. Silakan menyaksikan dari layar lebar demi ketertiban dan kelancaran pertandingan,” kata Sekretaris Asprov PSSI Jatim Amir Burhanuddin, seperti dikutip dari laman resmi Persebaya.

Panpel akan menyediakan empat layar lebar yang ditempatkan di depan tribun VIP (2 buah) dan sisi timur stadion (2 buah).

Tiket yang dijual hanya diperuntukkan untuk suporter Persebaya. Panpel mengimbau suporter Persija untuk tidak datang ke stadion. Sesuai kesepakatan awal, Amir berharap suporter Persija tidak datang ke stadion. Hal itu untuk menjaga kondusifitas pertandingan.

“Apabila pertandingan digelar di home base Persebaya diharapkan dengan sangat untuk tidak datang ke stadion. Kami memfasilitasi siaran langsung dan silakan dinikmati dari siaran tersebut,” harap Amir.

Selain itu, demi alasan keamanan, laga yang semula bakal diselenggarakan pukul 19.30 dimajukan menjadi pukul 15.30. (iwe)

The post Cetak 25 Ribu Lembar, Tiket On the Spot Dijual Mulai Jam 8 Pagi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
31233
Lawan Persija Yang Belum Terkalahkan, Persebaya Akan Bermain Menyerang  https://emosijiwaku.com/2020/02/19/lawan-persija-yang-belum-terkalahkan-persebaya-akan-bermain-menyerang/ Wed, 19 Feb 2020 13:56:31 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=31215 Persebaya Surabaya akan berhadapan dengan Persija Jakarta dalam babak final Piala Gubernur Jatim (PGJ), Kamis (20/2/2020) esok di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Tim tamu datang dengan rekor belum pernah terkalahkan.

The post Lawan Persija Yang Belum Terkalahkan, Persebaya Akan Bermain Menyerang  appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya akan berhadapan dengan Persija Jakarta dalam babak final Piala Gubernur Jatim (PGJ), Kamis (20/2/2020) esok di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Tim tamu datang dengan rekor belum pernah terkalahkan.

Musim ini Persija sudah empat kali menjalani laga pramusim. Kebetulan, keempat laga tersebut diperoleh lewat ajang Piala Gubernur Jatim.

Persija menang 4-1 di laga pertama PGJ atas Persela Lamongan (11/2), kemudian unggul tipis 1-0 melawan Sabah FA (13/2) serta imbang 1-1 melawan Arema FC (14/2). Di babak semifinal, Macan Kemayoran juga mampu mengalahkan Madura United dengan skor 2-1 (17/2).

Total, Riko Simanjuntak cs mampu meraih 3 kali kemenangan dan 1 kali hasil imbang selama turnamen PGJ. Itu lebih baik dari catatan Persebaya yang mencatatkan 3 kali kemenangan dan sekali kalah.

Nah, pelatih Persebaya, Aji Santoso mengakui jika Persija tampil cukup apik selama pra-musim. Beberapa pemain baru seperti Marco Motta, Otavio Dutra, Evan Dimas atau Alfath Faathier mampu memberikan warna baru bagi permainan Persija.

Selain itu, beberapa pemain lama seperti Riko dan Marco Simic tetap menjadi kekuatan utama dalam tim. Aji pun waspada dengan pergerakan pemain-pemain tersebut.

“Persija banyak pemain bintang, banyak pemain bagus sekarang kesana. Dengan materi seperti itu saya kira pertandingan besok (Kamis) bakal berjalan ketat,” kata Aji.

“Ada beberapa pemain yang jadi catatan saya, walaupun saya tetap tidak menggunakan taktik man to man marking. Mungkin salah satunya Simic yang harus kami perhatikan,” tambahnya.

Akan tetapi, Aji masih percaya diri dengan skuad yang dimiliki. Pelatih asal Kepanjen, Malang itu menegaskan akan tetap menampilkan permainan menyerang sesuai dengan ciri khas Persebaya.

“Saya akan menggunakan sepak bola menyerang, walaupun juga harus memperkuat pertahanan,” ucapnya. “Memang tidak mudah untuk mengalahkan Persija, tapi peluang kami masih sangat terbuka lebar,” tambah pelatih 49 tahun itu.

Aji memang wajar optimis. Meski harus terkendala karena absennya lima pemain belakang, tapi seluruh pemain depan Persebaya siap untuk diturunkan. 

Trio pemain asing Makan Konate, David da Silva dan Mahmoud Eid dalam kondisi cukup fit jelang lawan Persija. Itu masih didukung dengan pemain-pemain lokal berkualitas seperti  Irfan Jaya, Hambali Tholib atau Riky Kambuaya.

Tidak ada satupun pemain depan Persebaya sedang dalam kondisi cedera atau absen. “Saya sangat yakin tim saya punya kualitas,” tandas Aji optimis. (riz)

The post Lawan Persija Yang Belum Terkalahkan, Persebaya Akan Bermain Menyerang  appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
31215