oktafianus fernando Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/oktafianus-fernando/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Fri, 18 Dec 2020 03:59:29 +0000 en-US hourly 1 145948436 Oktafianus Fernando Berbagi Ilmu Sepak Bola https://emosijiwaku.com/2020/12/18/oktafianus-fernando-berbagi-ilmu-sepak-bola/ Fri, 18 Dec 2020 03:59:29 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=40049 Kompetisi sepak bola Indonesia telah berhenti total akibat pandemic Covid-19 sejak pertengahan Maret lalu. Lanjutan kompetisi yang direncanakan mulai kembali Februari 2021 juga belum menemui kejelasan.

The post Oktafianus Fernando Berbagi Ilmu Sepak Bola appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kompetisi sepak bola Indonesia telah berhenti total akibat pandemic Covid-19 sejak pertengahan Maret lalu. Lanjutan kompetisi yang direncanakan mulai kembali Februari 2021 juga belum menemui kejelasan.

Semua klub dengan berhentinya kompetisi secara otomatis ikut terkena dampak secara keuangan. Melalui PSSI klub diberi surat untuk rasionalisasi gaji pemain. Bahkan sudah sampai dua kali.

Akibatnya gaji pemain dan staf tim mengalami pemotongan yang tidak sedikit dari nilai kontrak. Tentu saja kondisi perekonomian pemain juga sangat terdampak.

Beberapa pemain memanfaatkan waktu tidak adanya kegiatan sepak bola dengan berbagai macam kegiatan atau bisnis untuk tetap menghasilkan nafkah bagi keluarganya.

Ada yang membantu bisnis keluarganya, menerima pekerjaan endorse melalui media sosialnya atau membantu pelatihan sepak bola.

Oktafianus Fernando, winger Persebaya salah satu pemain yang menerima endorse produk pada masa pandemi. Kakak kandung pemain tim nasional U-16 Marselino Ferdinan ini juga membantu istrinya yang mempunyai usaha kue dan sambal.

“Saya terima endorse di media sosial. Produk apa saja, mau produk olahraga, makanan, siap wis. Lumayan buat nyambung hidup,”kata Opan panggilan pemain bernomor punggung 8 ini.

Sebagai pemain jebolan kompetisi internal Persebaya, Opan juga menerima panggilan untuk coaching clinic di Sekolah Sepak Bola di Surabaya. Dengan bertemu para pemain cilik Opan bisa membagikan ilmu sepak bolanya juga mengobati kerinduan bermain di atas lapangan hijau.

Oktafianus Fernando bersama Koko Ari Araya/EJ

“Kalau ngisi coaching clinic rasanya senang bisa ke lapangan. Saya juga bisa berbagi pengalaman dengan adik-adik,” ujarnya saat ditemui pekan lalu di lapangan Bogowonto.

Pemain yang akan mengambil kursus kepelatihan C AFC ini mengaku butuh kesabaran extra dalam menghadapi anak-anak kecil di SSB.

“Mereka masih suka ngomong dhewe karo koncone.Ya harus sabarlah namanya juga anak-anak,” jelas Opan

“Kalau mau ambil lisensi pelatih kan harus punya jam terbang sebagai pelatih. Nah, coaching clinic saya jadikan untuk menambah jam terbang,” imbuhnya.

Beberapa waktu lalu pada sebuah daerah di Benjeng Gresik, Hansamu Yama dan Koko Ari Araya juga memberikan coaching clinic seperti yang dilakukan oleh Opan.

The post Oktafianus Fernando Berbagi Ilmu Sepak Bola appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
40049
Oktafianus Fernando ‘Kehabisan’ Jersey Liga 2 https://emosijiwaku.com/2020/10/04/oktafianus-fernando-kehabisan-jersey-liga-2/ Sun, 04 Oct 2020 01:47:00 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=36562 Kebanggaan sebagai pemain sepak bola ialah mengenakan kostum dengan lambang di dada kiri pada setiap pertandingan.

The post Oktafianus Fernando ‘Kehabisan’ Jersey Liga 2 appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kebanggaan sebagai pemain sepak bola ialah mengenakan kostum dengan lambang di dada kiri pada setiap pertandingan. Lebih bangga lagi kalau klub yang dibelanya merupakan dambaan setiap pemain.

Tak terkecuali yang dirasakan oleh Oktafianus Fernando. Pemain kelahiran Jakarta, 4 Oktober 1993 ini mengaku Persebaya adalah tim dambaannya sejak dia menekuni kulit bundar.

“Sebagai arek Suroboyo, saya tentunya bercita-cita membela Persebaya,” ujar pemain jebolan Indonesia Muda (IM), klub internal Persebaya ini.

Meski sempat membela klub lain selama tim berjuluk Green Force ini vakum. Akhirnya dia bisa bergabung dengan Persebaya di Liga 2 pada 2017. Setelah diakui kembali oleh federasi.

Opan, panggilan akrabnya, salah satu pemain yang turut mengantarkan Persebaya Juara liga 2. Sebelumnya, pada tahun yang sama, alumnus SMAN 7 Surabaya ini juga mempersembahkan gelar juara Piala Dirgantara untuk Persebaya.

Namun, dibalik kesuksesan di tahun pertamanya bersama Persebaya, ternyata dia sama sekali tidak memiliki jersey Persebaya saat berkompetisi di Liga 2.

“Kalau ada yang jual jersey ori saya, akan saya beli,” ungkapnya saat ditemui di gelaran acara Surabaya Jersey Community (SJC) beberapa waktu yang lalu.

Hal ini tak lepas dari ‘loman‘-nya dia apabila ada yang me-tleser jersey-nya. Entah itu diberikan kepada saudara, kerabat, teman maupun fans-nya.

The post Oktafianus Fernando ‘Kehabisan’ Jersey Liga 2 appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
36562
Selamat Datang Ezra Asensio Fernando https://emosijiwaku.com/2020/06/06/selamat-datang-ezra-asensio-fernando/ Sat, 06 Jun 2020 02:30:51 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=32836 Oktafianus Fernando, salah satu pemain depan Persebaya, sedang berbahagia. Istri Ofan begitu biasa pemain sayap Persebaya ini disapa, Gabriella Hocky Fitria Loexyanta, melahirkan putera pertama mereka pada salah satu rumah sakit di Surabaya, Kamis (4/6) malam.

The post Selamat Datang Ezra Asensio Fernando appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Oktafianus Fernando, salah satu pemain depan Persebaya, sedang berbahagia. Istri Ofan begitu biasa pemain sayap Persebaya ini disapa, Gabriella Hocky Fitria Loexyanta, melahirkan putra pertama mereka pada salah satu rumah sakit di Surabaya, Kamis (4/6) malam.

Putra yang lahir dengan zodiak Gemini ini diberi nama Ezra Asensio Fernando. Ofan  bersyukur atas kelahiran putranya. Ofan adalah salah satu pemain yang sudah membela Persebaya sejak kembali berkompetisi musim 2017 saat berlaga di Liga 2.

“Puji Tuhan, istri saya telah melahirkan dengan selamat putra pertama kami, yang kami beri nama Ezra Asensio Fernando,” ungkap Ofan dikutip dari Persebaya.id.

Saat menunggu proses kelahiran, Ofan merasakan kegugupan bahkan sampai berkeringat. “Pastinya sangat campur aduk sekali, apalagi nemenin dan support istri secara langsung sampai keringat dingin juga saya. Pokoknya ngalah-ngalahi main di GBT,” ujarnya

Tentang arti dari nama anaknya Ofan mempunyai harapan layaknya orangtua pada umumnya.

“Ezra artinya penolong atau penyelamat, kalau Asensio artinya pemimpin yang berwibawa, kami harapkan anak kami percaya diri dan lebih bersemangat untuk menjadi pribadi yang positif. Kalau untuk Fernando ya diambil dari nama belakang saya”kata Ofan. (bim)

The post Selamat Datang Ezra Asensio Fernando appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
32836
Kartu Merah Lawan PSIS Mengubah Sosok Oktafianus Fernando https://emosijiwaku.com/2020/05/26/kartu-merah-lawan-psis-mengubah-sosok-oktafianus-fernando/ Tue, 26 May 2020 11:09:56 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=32699 Oktafianus Fernando mulanya dikenal sebagai pemain yang cukup temperamental. Tapi, laga Persebaya Surabaya melawan PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, 22 Juli 2018 mampu mengubah sosok pemain 26 tahun itu.

The post Kartu Merah Lawan PSIS Mengubah Sosok Oktafianus Fernando appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Oktafianus Fernando mulanya dikenal sebagai pemain yang cukup temperamental. Tapi, laga Persebaya Surabaya melawan PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, 22 Juli 2018 mampu mengubah sosok pemain 26 tahun itu.

Saat itu Liga 1 2018 memasuki pekan ke-17. Ovan dipercaya tampil sebagai kapten tim oleh pelatih Angel Alfredo Vera. 

Kepercayaan yang akhirnya gagal dijawab dengan baik oleh Ovan. Jebolan klub internal Indonesia Muda itu harus diusir keluar lapangan oleh wasit Fariq Hitaba pada menit ke-41. Ia mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar bek PSIS, Frendi Saputra.

Keluarnya Ovan sejak babak pertama cukup mempengaruhi permainan Persebaya. Green Force akhirnya harus menerima kekalahan tipis 0-1 lewat gol Komaruddin di menit ke-49.

Seusai pertandingan, Alfredo mengakui jika keluarnya Ovan cukup mempengaruhi permainan Persebaya. 

“Dari awal kami sudah menguasai pertandingan. Mungkin karena kami sudah kena kartu merah, PSIS punya beberapa kesempatan,” ucap pelatih asal Argentina itu.

Ovan pun mendapat berbagai kritik di media sosial. Bagaimana tidak, saat itu Ovan menjadi pemain Persebaya yang paling banyak menerima kartu. Dari 12 kali diturunkan, Ovan menerima 5 kartu kuning dan 2 kartu merah.

“Tolong Anda instrospeksi diri. Jika anda tidak dikeluarkan di pertandingan ini, Persebaya sudah naik peringkat,” tulis salah satu Bonek di akun Instagram Ovan.

Ovan pun sadar dengan catatan buruk tersebut. Apalagi, selama 12 kali tampil, Ovan belum mencetak satupun gol untuk Persebaya.

“Waktu itu musim 2018 saya sempat dapat kartu terbanyak. Kalau gol terbanyak atau assist terbanyak nggak apa-apa, tapi ini kartu terbanyak. Saya posisinya apa dapat kartu terbanyak,” kenang Ovan ketika berbincang live dengan EJ, Jumat (22/5) lalu.

Berusaha Introspeksi

Seusai kartu merah tersebut, Ovan sadar jika sikap temperamennya dapat merugikan tim. Ia pun sempat tak kuasa ketika rekan-rekannya terpaksa berjuang dengan 10 pemain sejak babak pertama.

“Saya lihat teman-teman nangis sendiri. Sudah ditinggal sejak babak pertama, berjuang dengan 10 orang. Saya cuma nonton di babak kedua. Itu jadi pelajaran bagi saya,” cerita Ovan.

“Saya jadi kapten terus saya dapat kartu merah. Rasanya benar-benar jadi pelajaran dalam hati dan pikiran. Saya tidak bisa seperti ini terus,” tambahnya. 

Ya, beruntung, insiden kartu merah lawan PSIS tidak membuat Ovan terpuruk. Justru, eks pemain Persita itu merasa perlu lebih banyak belajar. 

Hal pertama yang kemudian ia lakukan adalah menghubungi orang-orang terdekat. Ovan berusaha meminta berbagai masukan demi menampilkan performa yang lebih baik.

“Saya telpon orang tua juga, meminta masukan. Saya ingin coba (cari tahu) bagaimana sih caranya.”

Selain itu, Ovan juga berusaha mempelajari teknik merebut bola yang baik dan benar. Bagaimana caranya ia tetap mampu bermain ngeyel tanpa harus bermain kotor.

“Saya mulai menemukan cara bagaimana saya berubah. Saya boleh ngeyel, ngotot, tapi harus benar-benar pas, harus benar-benar tepat,” ucapnya.

Perjuangan untuk mengubah diri itu akhirnya berbuah manis. Kartu merah lawan PSIS menjadi kartu merah terakhir yang diterima Ovan. Dalam 36 laga selanjutnya, Ovan tidak menerima satupun kartu merah dan hanya meraih 6 kartu kuning.

Ia pun menjadi salah satu pemain yang tetap dipertahankan Persebaya selama tiga setengah tahun terakhir. Jika winger utama Persebaya absen, Ovan, dipastikan menjadi sosok utama yang bisa diandalkan sebagai alternatif. (riz)

The post Kartu Merah Lawan PSIS Mengubah Sosok Oktafianus Fernando appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
32699
Oktafianus Fernando Siap Bermain, Target Lawan Persipura https://emosijiwaku.com/2019/07/25/oktafianus-fernando-siap-bermain-target-lawan-persipura/ Thu, 25 Jul 2019 04:36:26 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26319 Lima laga terakhir Persebaya Oktafianus Fernando tidak masuk dalam skuad. Cedera yang dialami saat menghadapi Persela (1/7) lalu membuatnya harus ke kamar pemulihan.

The post Oktafianus Fernando Siap Bermain, Target Lawan Persipura appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Lima laga terakhir Persebaya Oktafianus Fernando tidak masuk dalam skuad. Cedera yang dialami saat menghadapi Persela (1/7) lalu membuatnya harus ke kamar pemulihan.

Cedera lutut kiri pemain jebolan Indonesia Muda ini membuatnya harus menjalani perawatan di Eminence Sports Medicine & Human Performance Centre SPPOI yang berada di kawasan Senayan, Jakarta.

Oktafianus Fernando sudah kembali dalam sesi latihan Persebaya. Meski belum mengikuti seluruh sesi latihan, dia bertekad untuk segera main. Targetnya adalah bisa main melawan Persipura pada 3 Agustus nanti.

“Iya sudah kangen merumput dan teman-teman. Ini sudah dapat izin dokter, dan saya cuma berlatih terpisah,” ungkap Ofan dikutip dari laman resmi klub.

Saat pemulihan di Jakarta Oktafianus juga ditemani Pratama Wicaksana, dokter tim Persebaya, selama dua hari. Latihan peregangan, penguatan otot paha dan perut dijalaninya. Dia bahkan sempat mendapat penanganan langsung dr Andi Kurniawan, seorang Sports Medicine Specialist.

“Selain latihan secara fisik, saya juga menjalani terapi. Mulai dari terapi ultrasond, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), dan coldtherapy (kompres es). Yang TENS itu kayak disetrum-setrum gitu,” ungkap pemain yang biasa berposisi sebagai sayap. (bim)

The post Oktafianus Fernando Siap Bermain, Target Lawan Persipura appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26319
Oktafianus Fernando Tetap di Persebaya https://emosijiwaku.com/2018/12/29/oktafianus-fernando-tetap-di-persebaya/ Sat, 29 Dec 2018 04:12:50 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22872 Satu per satu pemain Persebaya untuk musim 2019 resmi dikontrak. Ruben Sanadi dan Irfan Jaya sudah mengeluarkan rilis resmi masuk sebagai skuad Persebaya musim depan melalui laman official, Jumat (28/12)

The post Oktafianus Fernando Tetap di Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Satu per satu pemain Persebaya untuk musim 2019 resmi dikontrak. Ruben Sanadi dan Irfan Jaya sudah mengeluarkan rilis resmi masuk sebagai skuad Persebaya musim depan melalui laman official, Jumat (28/12).

Selain kedua pemain tersbut, Oktafianus Fernando, juga telah mengonfirmasi jika ia masih tetap berada di Persebaya. “Sudah. Persebaya Selamanya,” kata winger lincah kepada EJ (28/12) saat ditanya masa depannya.

Selain Opan, Otavio Dutra juga secara terbuka menyatakan akan tetap memperkuat skuad Green Force musim depan. Sementara Andri Muliadi seperti diberitakan EJ kemarin sudah mulai pembicaraan dengan Persebaya.

Skuad untuk 2019 yang bisa dipastikan adalah Ruben Sanadi, Irfan Jaya, Otavio Dutra ,Oktafianus Fernando. Selain mereka beberapa pemain yang masih menyisakan kontrak yakni Miswar Saputra, Rachmat Irianto, Misbakus Solikin, dan M Hidayat. (bim)

The post Oktafianus Fernando Tetap di Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22872
Cetak Gol Jadi Target Pribadi Oktafianus Fernando https://emosijiwaku.com/2018/11/02/cetak-gol-jadi-target-pribadi-oktafianus-fernando/ Fri, 02 Nov 2018 10:05:01 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=21830 Winger Persebaya, Oktafianus Fernando masih belum mencetak gol hingga pekan ke-28 Liga 1 musim ini. Karena itu Ovan-sapaan akrabnya- ingin segera mengakhiri paceklik gol tersebut.

The post Cetak Gol Jadi Target Pribadi Oktafianus Fernando appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Winger Persebaya, Oktafianus Fernando masih belum mencetak gol hingga pekan ke-28 Liga 1 musim ini. Karena itu Ovan-sapaan akrabnya- ingin segera mengakhiri paceklik gol tersebut.

Apalagi di tengah absennya Irfan Jaya dan juga striker David da Silva, Ovan selalu menjadi pilihan utama pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman. Ovan diturunkan sebagai pemain inti di tiga laga terakhir Persebaya.

Namun, pemain 25 tahun itu tak kunjung menciptakan gol. Total dari 21 laga yang dilalui musim ini Ovan belum mencetak satu golpun. “Saya masih belum di performa terbaik meski saya selalu memberikan yang terbaik,” ujar Ovan.

“Mungkin saya pernah bantu lewat assist tapi saya belum bisa mencetak gol. Itu (gol) jadi target pribadi saya, bukan ambisi tapi target pribadi,” lanjut pemain bertinggi 168 cm itu.

Karena itu Ovan bertekad bisa menampilkan permainan yang lebih baik ketika lawan Persija (4/11) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

“Masih belum pasti main (lawan Persija), tapi kalau saya dikasih kepercayaan harus siap, saya mempersiapkan diri dan saya mau menampilkan yang terbaik buat tim dan buat saya sendiri,” ujar Ovan.

Namun kondisi Ovan sendiri sampai Jumat (3/11) belum 100 persen fit. Terdapat sedikit memar di bagian paha setelah benturan di laga melawan Persipura (28/10). “Cuma luka-luka saja, sudah biasa,” ungkap Ovan. (riz)

The post Cetak Gol Jadi Target Pribadi Oktafianus Fernando appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
21830
Irfan, Opan, dan Dutra Bernostalgia dengan Mess Persebaya https://emosijiwaku.com/2018/07/01/irfan-opan-dan-dutra-bernostalgia-dengan-mess-persebaya/ Sun, 01 Jul 2018 05:41:30 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=17908 Mess Persebaya memiliki banyak cerita perkembangan sepak bola di Surabaya. Gelar-gelar yang didapatkan Bajol Ijo di masa lalu tertata rapi di balik etalase kaca. Terdapat juga jersey milik Eri Irianto yang dipajang di etalase tersebut. Jersey bernomor 19 itu menjadi saksi bisu meninggalnya sang legenda Persebaya.

The post Irfan, Opan, dan Dutra Bernostalgia dengan Mess Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Mess Persebaya memiliki banyak cerita perkembangan sepak bola di Surabaya. Gelar-gelar yang didapatkan Bajol Ijo di masa lalu tertata rapi di balik etalase kaca. Terdapat juga jersey milik Eri Irianto yang dipajang di etalase tersebut. Jersey bernomor 19 itu menjadi saksi bisu meninggalnya sang legenda Persebaya.

Di hari ulang tahunnya yang ke-91, Persebaya mengadakan syukuran sederhana yang diadakan di Mess Karanggayam, Jumat (29/6). Irfan Jaya, Oktafianus Fernando, dan Otavio Dutra yang ikut acara bernostalgia dengan mess legendaris itu. Ketiga pemain itu memang pernah merasakan tinggal di mess.

Irfan Jaya pernah tinggal beberapa minggu di Mess Persebaya saat mengikuti proses seleksi. “Saya sendiri sempat menginap di mess ini selama satu bulan ketika proses seleksi bersama Persebaya,” ujarnya kepada EJ.

Meski memiliki latar belakang sebagai pemain didikan PSM Makassar, pemain bernomor punggung 41 itu memiliki rasa cinta kepada Persebaya yang tidak bisa diragukan. “Saya semakin semangat melihat piala-piala yang ada di mess. Piala-piala tersebut menjadi dorongan agar bisa memberikan piala untuk kontribusi kepada Persebaya. Semoga musim ini kami bisa membawa Persebaya ke papan atas,” jelasnya.

Oktafianus Fernando, Syukuran Persebaya ke 91 (29/6). Foto: Donie VJ/EJ

Lain halnya dengan Oktafianus Fernando, pemain binaan asli Internal Persebaya asal Indonesia Muda ini sudah merasakan bagaimana rasanya menjadi bagian dari Mess Persebaya. “Memang dulu saya pernah tinggal di mess ini. Jadi bagi saya mess ini sangat penting karena saya punya kenangan di sini dan kenal orang-orang yang berada di mess ini. Sekalian bernostalgia,” ucapnya.

Pemain yang akrab disapa Opan ini juga pernah masuk ke dalam skuad Persebaya junior, meskipun akhirnya ia berlabuh ke Persita Tangerang hingga 2016. Ia akhirnya bisa kembali membela klub kebanggaannya sejak kecil. “Harapan pribadi di ulang tahun ke-91 ini, saya ingin berkontribusi penuh untuk Persebaya. Dan sedikit PR buat saya untuk tidak terlalu sering mendapatkan kartu, kerena saya sering absen karena terkena akumulasi kartu,” imbuhnya.

Otavio Dutra, Syukuran Persebaya ke 91 (29/6). Foto: Donie VJ/EJ

Pemain yang juga memiliki kesan di mess ini adalah Otavio Dutra. Pemain yang sebelumnya pernah merumput bersama tim-tim besar Indonesia ini mengawali karirnya di Surabaya pada 2010-2012 sebelum akhirnya bisa kembali lagi pada 2018. “Kembali mengingat 8 tahun lalu saya datang ke sini membela Persebaya, klub pertama saya di Indonesia yang memiliki animo yang sangat besar terhadap sepak bola. Banyak cerita yang saya alami bersama tim ini. Saya juga tahu Persebaya dan Bonek sering datang ke sini jadi saya senang bisa berkumpul bersama keluarga besar Persebaya dan Bonek,” ujar pemain asal Brasil tersebut.

Di momen ulang tahun ini, para pemain memiliki harapan yang tak jauh berbeda yaitu memberikan kontribusi penuh dan membawa Persebaya berjaya kembali dengan dukungan dari Bonek di setiap pertandingannya. “Kita bangun lagi kejayaan Persebaya, karena Persebaya memiliki sejarah yang besar dengan segudang prestasi,” tegas Opan. (don/ets)

The post Irfan, Opan, dan Dutra Bernostalgia dengan Mess Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
17908
Dikartu Merah, Oktafianus Absen Lawan Borneo FC https://emosijiwaku.com/2018/05/07/dikartu-merah-oktafianus-absen-lawan-borneo-fc/ Mon, 07 May 2018 03:49:38 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=16897 Sayangnya, penampilan apiknya tidak bisa kita saksikan saat Persebaya bertandang ke Samarinda menantang tuan rumah Borneo FC, Jumat (11/5).

The post Dikartu Merah, Oktafianus Absen Lawan Borneo FC appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Penampilan winger Persebaya, Oktafianus Fernando, sangat impresif. Kecepatan dan akselerasinya di sayap pertahanan Arema FC membuat para pemain bertahan Singo Edan kewalahan. Sebelum laga melawan Arema FC, Opan sering diturunkan sebagai starter. Dalam beberapa pertandingan itulah, Opan selalu tampil konsisten.

Sayangnya, penampilan apiknya tidak bisa kita saksikan saat Persebaya bertandang ke Samarinda menantang tuan rumah Borneo FC, Jumat (11/5). Kartu merah yang diterimanya saat masa perpanjangan waktu babak kedua memaksanya absen satu kali pertandingan.

Insiden yang melibatkan Opan dengan pemain Arema FC, Hendro Siswanto, yang memicu keluarnya kartu merah. Opan dijatuhkan Hendro pada menit 94. Ia terlihat emosi setelah tangan Hendro mengenai kepalanya. Opan pun membalas dengan menendang Hendro. Tak terima, Hendro kemudian menginjak perut Opan.

Kedua pemain lantas dikartu merah wasit Novari Ikhsan asal Jakarta. Insiden itu membuat pada pemain kedua tim bersitegang. Untungnya, ketegangan tak berlanjut lama dan suasana kembali kondusif hingga laga berakhir.

Kehilangan Opan tentu merugikan Persebaya. Namun, penampilan apik Irfan Jaya pada laga tersebut membuat Alfredo Vera mempunyai banyak opsi. Selain Irfan, Osvaldo Haay yang telah kembali dari timnas bisa dijadikan alternatif pengganti Opan. (iwe)

The post Dikartu Merah, Oktafianus Absen Lawan Borneo FC appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
16897