PSMS vs Persebaya Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/psms-vs-persebaya/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Tue, 13 Oct 2020 10:31:55 +0000 en-US hourly 1 145948436 Konpers Peter Butler: Faktor Bonus, Main Bagus Waktu Malam https://emosijiwaku.com/2018/12/02/konpers-peter-butler-faktor-bonus-main-bagus-waktu-malam/ Sun, 02 Dec 2018 11:10:37 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22513 Pelatih PSMS, Peter Butler, menghadiri konpers usai laga melawan Persebaya di Stadion Teladan, Medan (1/12). PSMS menang 4-0 dan membuat tim Ayam Kinantan naik peringkat.

The post Konpers Peter Butler: Faktor Bonus, Main Bagus Waktu Malam appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pelatih PSMS, Peter Butler, menghadiri konpers usai laga melawan Persebaya di Stadion Teladan, Medan (1/12). PSMS menang 4-0 dan membuat tim Ayam Kinantan naik peringkat.

Tentang kemenangan melawan Persebaya

Saya mau ucapkan terima kasih kepada pemain karena mereka mengikuti semua rencana. Di rapat strategi tadi sore, saya kasih tahu apa yang kita mau. Latihan Minggu ini sangat baik supaya kita bisa datang malam ini dan main seperti itu. Mantap. Semua pemain baik pemain muda dan pemain senior, ada di situasi yang susah. Saya bicara dengan mereka bahwa kita harus berpikir situasi di tiga pertandingan. Dan sekarang kita ada di situasi di mana kita hidup untuk satu hari lagi.

Dan untuk persiapan tanggal 5 di Bogor, saya selalu merasa ada di situasi di mana di pertandingan terakhir masih ada peluang untuk tetap di liga ini. Pemain bermain bagus sekali. Main bagus ketika bisa menang akhir di grup sangat baik. Besok kami masih ada persiapan untuk Senin.

Tentang apakah kemenangan karena faktor bonus

Tak ada bonus. Itu karena pemain. Saya di sini hampir 5 bulan dan mereka enjoy. Saya senang sekali kerja sama pemain yang sangat baik. Saya bukan pelatih sekaligus orang bisnis. Saya pelatih yang kerja dengan pemain dan coba bikin mereka lebih bagus. Taktik, individual, terus aktif, kita tidak lari terus. Mereka semua pemain. Saya datang untuk latihan dan enjoy. Kita ada banyak pemain muda. Dikunci bagus secara taktikal. Kita bagus secara strategi dan suka kasih mereka kerja keras dan kita ada sedikit pressing. Malam ini karena saya tahu mereka (Persebaya) ada banyak pemain yang bagus secara kualitas. Saya tahu kalau kasih mereka waktu.

Tentang PSMS yang bermain bagus di Stadion Teladan waktu malam

Mungkin. saya tidak tahu. Bagus pertanyaannya. Saya selalu bertanya kenapa kita main setengah 4 sangat slow. Itu tidak bagus untuk PSMS. Ketika kita main malam, kita main lebih baik. Sekali kita main malam, lebih baik. Dalam waktu seperti itu mungkin tak ada untung. Dan malam ini Felipe (Dos Santos Martins) kerja keras dan memberi keuntungan buat kita. Begitu juga Frets (Butuan), Rachmat (Hidayat), Alwy (Slamat), dan (Sohei) Matshunaga. Matshunaga mencetak gol di menit-menit akhir dan bikin bagus bersama Felipe. Kita harus enjoy malam ini. Tetapi tetap fokus dan bersiap melawan PS TIRA. Bikin itu seperti laga final lagi. (*)

The post Konpers Peter Butler: Faktor Bonus, Main Bagus Waktu Malam appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22513
Menyanggah Tuduhan Persebaya Main Mata Lawan PSMS https://emosijiwaku.com/2018/12/02/menyanggah-tuduhan-persebaya-main-mata-lawan-psms/ Sun, 02 Dec 2018 03:37:31 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22502 PSMS menghentikan tren positif Persebaya dengan skor yang mencolok 4-0. Perasaan seluruh Bonek luluh lantak seketika. Tidak terkecuali saya pribadi. Berbagai macam kekecewaan pun dilontarkan. Namun terdapat satu tema besar yang dibawa yaitu tuduhan kepada Persebaya maupun pemain yang ikut "bermain mata".

The post Menyanggah Tuduhan Persebaya Main Mata Lawan PSMS appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
PSMS menghentikan tren positif Persebaya dengan skor yang mencolok 4-0. Perasaan seluruh Bonek luluh lantak seketika. Tidak terkecuali saya pribadi. Berbagai macam kekecewaan pun dilontarkan. Namun terdapat satu tema besar yang dibawa yaitu tuduhan kepada Persebaya maupun pemain yang ikut “bermain mata”.

Ini adalah TUDUHAN SERIUS, sangat amat serius malah. Klub sebesar Persebaya disangka bermain dengan mafia. Tapi menurut saya, tuduhan yang sebesar ini harus didukung bukti kuat. Mungkin di antara njenengan akan banyak yang bilang “mainnya tidak seperti biasanya, ya pasti dibayar”. Saya akan mencoba menyanggah tuduhan tersebut dengan cara menelaah melalui logika saya dan berusaha netral dalam penilaian pertandingan kemarin.

4 gol yang bersarang ke gawang Miswar tidak memiliki indikasi pemain mbalelo. Pemain lengah dan kalah kualitas, memang iya. Gol pertama terjadi lewat tendangan bebas Alwi Selamat. Sebelum memantul ke tanah, terlihat ada beberapa pemain yang menghalangi pandangan Miswar. Bola yang berubah arah setelah memantul dan pandangan yang terhalang menjadikan gol PSMS terlihat normal menurut saya.

Sedangkan untuk Gol Frets Butuan jelas terlihat keunggulan lawan dalam hal kecepatan. Syaifuddin yang memang memiliki speed lebih dibawah Frets dengan mudah dikalahkan lewat adu sprint. Sebelum akhirnya Frets melepaskan tendangan keras yang memang susah untuk dihalau.

Sisanya PSMS “beruntung”. Gol Rachmad Hidayat dan Shohei Matsunaga sudah berusaha dihalau oleh pemain Persebaya. Sayang kekuatan dan akurasi tendangan mereka memang sedang bagus. Terlepas dari 4 gol yang tercipta, Miswar juga melakukan sedikitnya 3 save krusial. Saya kira proses terciptanya semua gol tidak memenuhi syarat tuduhan bahwa Persebaya disuap.

Lalu dari segi permainan. Jelas Persebaya sedang TIDAK pada performa terbaiknya. Namun BUKAN berarti mereka melakukan dengan SENGAJA. Peter Butler sepertinya benar-benar belajar banyak dari pertemuan pertama. 2 gol Persebaya saat di GBT semua tercipta akibat tidak adanya man to man marking terhadap pemain depan (silakan dicek cuplikan gol putaran pertama). Saat di Medan, David, Osvaldo dan Irfan berhasil ditempel ketat selama 90 menit.

Terlihat PSMS bermain lebih bagus. Serangan balik cepat lewat umpan terobosan direct ke depan yang menjadi andalan Persebaya berhasil dilumpuhkan dengan defense line yang tinggi. Sehingga pemain Persebaya tercatat 9 kali terjebak offside.

Sekalinya David da Silva lolos, Roni Fatahillah harus diganjar kartu kuning akibat menghalangi pergerakan Si Gundul. Begitu juga dengan umpan kombinasi yang sering diperagakan Persebaya, akhirnya terhalang dengan pressing ketat Ayam Kinantan.

Beberapa kali Persebaya juga sempat mengancam. Dari David da Silva saja, Persebaya memiliki sedikitnya 5 peluang emas. Belum lagi tendangan luar kotak penalti dari Misbakus Solikin. Yang jelas, menurut saya suap-menyuap BUKAN alasan dari buruknya performa Green Force. Persebaya hanya sedang off day dan tidak beruntung. Kelelahan dan minimnya persiapan menjelang laga juga bisa saja saya ajukan sebagai pembelaan.

Coach Djadjang Nurdjaman jelas bertanggung jawab atas buruknya performa Persebaya melawan PSMS. Namun bukan berarti beliau “melacur”. Logika saya, sebagai mantan, beliau pasti ingin membuktikan kualitas di depan bekas klubnya. Beliau juga menekankan saat konferensi pers bahwa kemenangan PSMS medan bukan pemberian tapi memang Persebaya kalah secara permainan. Tidak ada yang namanya “main mata”.

Wajar jika dulur-dulur diluar sana memiliki persepsi bahwa Persebaya “bermain-main”. Karena dalam beberapa hari kita disuapi isu soal match fixing. Kegeraman dulur-dulur akan mafia pasti berbuntut pada penilaian permainan Green Force. Belum lagi figur ketua PSSI juga ada dibalik PSMS Medan. Bete akibat kekalahan malam minggu pasti makin menjadi-jadi.

Tapi, mari kita sama-sama kubur dalam-dalam tuduhan yang tidak berdasar tersebut. Jangan sampai kekesalan berbuah fitnah. Kita jaga kesolidan tim yang sudah mencatatkan 4 kemenangan beruntun. Kita paido secukupnya berdasarkan pengamatan teknis. Jangan ada lagi fitnah soal suap-menyuap ditubuh Persebaya. Saya yakin Persebaya bersih dari permainan kotor tersebut.

Mari stop komentar atau posting di sosial media yang memfitnah kepada tindak penyuapan. Karena sekali lagi itu adalah isu sensitif yang harus berdasarkan bukti. Bukan dari katanya dan katanya. Oh iya, satu lagi, bagi akun yang koar-koar anti mafia dan match fixing, saya sarankan untuk kembali berkaca. Jika anda masih menerima uang dari endorse website judi bola, lebih baik jangan terlalu keras dalam memfitnah soal match fixing. Ingat, bisa jadi uang yang anda terima hasil dari permainan yang anda sendiri bilang kotor dan menjijikkan tersebut.

Permainan kemarin memang buruk, but Sometimes we win, sometimes we learn. Liga menyisakan 1 pertandingan kandang, jangan sampai kita tidak belajar dari kesalahan. Mari fokus untuk mengawal Persebaya berpesta di penghujung Liga. (*)

*) Bonek Magang bisa ditemui di akun IG @bonekmagang

The post Menyanggah Tuduhan Persebaya Main Mata Lawan PSMS appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22502
Rapor Pemain Persebaya vs PSMS: Irfan Belum Klik, Osvaldo Tak Berkutik https://emosijiwaku.com/2018/12/02/rapor-pemain-persebaya-vs-psms-irfan-belum-klik-osvaldo-tak-berkutik/ Sun, 02 Dec 2018 03:12:58 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22498 Kekalahan telak melawan seteru klasiknya PSMS di Medan semalam membuat Persebaya kembali membumi. Setelah sebelumnya terbang tinggi dengan mencatatkan empat kemenangan konsekutif.

The post Rapor Pemain Persebaya vs PSMS: Irfan Belum Klik, Osvaldo Tak Berkutik appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kekalahan telak melawan seteru klasiknya PSMS di Medan semalam membuat Persebaya kembali membumi. Setelah sebelumnya terbang tinggi dengan mencatatkan empat kemenangan konsekutif. Berikut rapor para pemain Persebaya di pekan ke-33 Liga 1 2018:

  1. Miswar Saputra

Entah mimpi apa Miswar sebelum pertandingan. Empat gol bersarang kegawangnya. Meski demikian, tercatat dirinya mencatatkan empat kali melakukan penyelamatan kunci yang berpotensi gol. Nilai 6

  1. Ruben Karel Sanadi

Agresifitas sisi kanan Tim Ayam Kinantan membatasi pergerakan Ruben. Karena itulah Ruben hanya sesekali terlihat membantu serangan Persebaya. Nilai 5,5

  1. M. Syaifuddin

Frets Butuan yang bermain disisi kiri PSMS Medan menjadi momok bagi Syaifuddin yang menjaga sisi kanan pertahanan Tim Bajul Ijo. Beberapa kali kalah sprint dengan Frets. Nilai 5,5

  1. Otavio Dutra

Menjadi tembok di lini belakang Persebaya Surabaya. Di awal pertandingan, Dutra bermain taktis dan lugas. Sayang Green Force harus kebobolan empat gol. Nilai 6

  1. Fandry Imbiri

Dalam beberapa momen, Fandry Imbiri mampu mengamankan lini pertahanannya. Namun akhirnya bocor juga. Nilai 5,5

  1. Misbakus Solikin

Tidak cukup kuat menahan serangan yang dimulai dari Shohei Matsunaga. Sebuah tendangan on target masih mampu diselamatkan oleh Kiper Abdul Rahman. Nilai 5,5

  1. Fandi Eko Utomo

Melepaskan dua tendangan jarak jauh pertama di babak pertama ke arah gawang PSMS Medan untuk membuka peluang. Semalam, kengototannya masih kalah dengan kengototan lini tengah lawan. Nilai 6

  1. Rendi Irwan

Akselerasinya berulang kali merepotkan bek-bek PSMS Medan. Sayang masih mampu diredam. Bermain dengan perban di kepala setelah dilanggar oleh pemain lawan. Nilai 6

  1. Irfan Jaya

Kembali bermain setelah lama absen karena memperkuat Timnas. Masih belum klik dengan rekan-rekan setimnya. Nilai 5,5

  1. Osvaldo Haay

Osvaldo tak berkutik semalam. Tak banyak aksi yang bisa di lihat dari pemain asal Papua ini. Nilai 5,5

  1. David da Silva

Dijaga ketat tapi masih bisa berbuat sesuatu. Beberapa menghasilkan peluang emas bersepuh intan permata. Sayang masih belum menemui sasaran. Nilai 6

  1. Ferinando Pahabol

Masuk pada menit ke-76 menggantikan Rendi Irwan. Nilai 5,5

Pelatih Djajang Nurjaman

Kehabisan akal. Mungkin ini yang bisa menggambarkan benak pelatih Djajang Nurjaman. Bagaimana tidak, kebobolan empat gol tanpa balas adalah pencapaian terburuk Djajang bersama Persebaya Surabaya. Nilai 5,5 (dpp)

The post Rapor Pemain Persebaya vs PSMS: Irfan Belum Klik, Osvaldo Tak Berkutik appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22498
Konpers Djanur: Kinerja Wasit, Ucapan Terima Kasih Suporter PSMS https://emosijiwaku.com/2018/12/01/konpers-djanur-kinerja-wasit-ucapan-terima-kasih-suporter-psms/ Sat, 01 Dec 2018 15:55:18 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22493 Pelatih Djadjang Nurdjaman memberikan keterangan pers usai Persebaya kalah atas PSMS di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (1/12). Ia didampingi bek kiri Persebaya, Ruben Sanadi.

The post Konpers Djanur: Kinerja Wasit, Ucapan Terima Kasih Suporter PSMS appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pelatih Djadjang Nurdjaman memberikan keterangan pers usai Persebaya kalah atas PSMS di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (1/12). Ia didampingi bek kiri Persebaya, Ruben Sanadi.

Tentang kekalahan telak Persebaya

Saya ucapkan selamat untuk PSMS yang bisa memenangkan pertandingan dengan skor cukup telak. Itu sangat disayangkan. Kami tidak mengira akan kalah sebanyak itu.

Tentang anggapan Persebaya memberi kemenangan

Saya ingin menepis tanggapan orang. Anak-anak main dengan gentle. Artinya tidak ada kata memberi dan diberi. Tapi kami memang kalah. Dari start mereka cukup bagus. PSMS malam ini main bagus. Kami tidak bisa keluar dari tekanan sehingga main di bawah performa tim. Betul-betul fair di lapangan dan tidak ada faktor kesengajaan tim kami ingin mengalah.

Tentang faktor kekalahan Persebaya

Kami kalah start. Mereka memberi pressure duluan sehingga kami susah bangkit. Sehingga lini pertahanan kami, sisi kanan kami yang dieksploitasi Frets Butuan. Saya pikir itu yang menjadi titik (kelemahan) atau banyak kesalahan di posisi itu.

Tentang kinerja wasit

Wasit tidak sesuai harapan kami. Ada hal-hal yang cukup berat sebelah. Wajar kalau kami tidak puas karena ada keputusan-keputusan yang merugikan kami.

Tentang ucapan terima kasih dari suporter PSMS

Saya pikir sebagai apresiasi kepada saya yang telah membawa PSMS ke Liga 1. Saya tanya kepada yang mengundang. Mau mengucapkan terima kasih saja coach telah bawa ke Liga 1, dia bilang. (*)

The post Konpers Djanur: Kinerja Wasit, Ucapan Terima Kasih Suporter PSMS appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22493
Faktor-Faktor Kekalahan Persebaya Atas PSMS Menurut Djanur https://emosijiwaku.com/2018/12/01/faktor-faktor-kekalahan-persebaya-atas-psms-menurut-djanur/ Sat, 01 Dec 2018 15:39:25 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22490 Persebaya tampil melempem di hadapan PSMS. Sejak babak pertama dimulai, anak asuh Peter Butler langsung menekan pertahanan Persebaya. Hasilnya peluang demi peluang diciptakan para penyerang PSMS. Tak hanya itu, tim Ayam Kinantan langsung unggul 2 gol di babak pertama. Persebaya tak juga keluar dari tekanan di babak kedua dan malah kebobolan 2 gol lagi.

The post Faktor-Faktor Kekalahan Persebaya Atas PSMS Menurut Djanur appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya tampil melempem di hadapan PSMS. Sejak babak pertama dimulai, anak asuh Peter Butler langsung menekan pertahanan Persebaya. Hasilnya peluang demi peluang diciptakan para penyerang PSMS. Tak hanya itu, tim Ayam Kinantan langsung unggul 2 gol di babak pertama. Persebaya tak juga keluar dari tekanan di babak kedua dan malah kebobolan 2 gol lagi.

Pelatih Djadjang Nurdjaman tidak menyangka jika Persebaya akan kebobolan 4 gol. “Saya ucapkan selamat untuk PSMS yang bisa memenangkan pertandingan dengan skor cukup telak. Itu sangat disayangkan. Kami tidak mengira akan kalah sebanyak itu,” ujar pelatih asal Majalengka saat konpers di Stadion Teladan (1/12).

Menurut Djanur, timnya kalah start sehingga PSMS berhasil menekan sejak awal pertandingan. “Mereka memberi pressure duluan sehingga kami susah bangkit. Lini pertahanan kami di sisi kanan yang dieksploitasi Frets Butuan. Saya pikir itu yang menjadi titik (kelemahan) atau banyak kesalahan di posisi itu,” kata Djanur.

Memang, sepanjang pertandingan, posisi bek kanan yang ditempati M. Syaifuddin seolah menjadi titik lemah Persebaya. Beberapa kali serangan PSMS berawal dari kegagalan Syaifuddin mengantisipasi kecepatan sayap PSMS.

Bek kiri Ruben Sanadi mengatakan jika pelatih Djanur telah menginstruksikan para pemain untuk waspada akan kebangkitan PSMS. “Saya akui kami main di bawah performa. Tadi diberi instruksi dari pelatih atas kebangkitan (lawan), tapi saya dan teman-teman kurang siap,” kata Ruben.

Selain menyoroti kelemahan Persebaya, Djanur juga menyayangkan beberapa keputusan wasit Fariq Hitaba yang merugikan timnya. Saat laga berlangsung, Djanur dan asistennya Bejo Sugiantoro melakukan protes ke arah wasit asal DIY itu.

“Wasit tidak sesuai harapan kami. Ada hal-hal yang cukup berat sebelah. Wajar kalau kami tidak puas karena ada keputusan-keputusan yang merugikan kami,” protes Djanur.

Kekalahan 0-4 atas PSMS merupakan kekalahan terbesar Persebaya musim ini. PSMS juga menjadi tim kedua yang mengalahkan Persebaya dengan 4 gol. Sebelumnya, Persib mengalahkan Persebaya di GBT dengan skor 4-3. (iwe)

The post Faktor-Faktor Kekalahan Persebaya Atas PSMS Menurut Djanur appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22490
Kalah dari PSMS, Djanur Tepis Anggapan Main Mata https://emosijiwaku.com/2018/12/01/kalah-dari-psms-djanur-tepis-anggapan-main-mata/ Sat, 01 Dec 2018 15:11:03 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22488 Sebelum laga melawan PSMS, Persebaya meraih 4 kemenangan beruntun. Hebatnya, kemenangan itu dicapai dengan mengalahkan tim-tim papan atas. Bahkan dua kandidat juara musim ini, Persija dan PSM, dikalahkan dengan skor telak.

The post Kalah dari PSMS, Djanur Tepis Anggapan Main Mata appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Sebelum laga melawan PSMS, Persebaya meraih 4 kemenangan beruntun. Hebatnya, kemenangan itu dicapai dengan mengalahkan tim-tim papan atas. Bahkan dua kandidat juara musim ini, Persija dan PSM, dikalahkan dengan skor telak.

Namun, saat menghadapi tim juru kunci, PSMS Medan, di Stadion Teladan (1/12), Persebaya justru kalah telak. Inilah yang memicu anggapan banyak orang jika Persebaya melepas laga ini demi menyelamatkan PSMS dari ancaman degradasi.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, langsung membantah anggapan jika timnya main mata. “Saya ingin menepis anggapan orang. Anak-anak main dengan gentle. Artinya tidak ada kata memberi dan diberi. Tetapi kami memang kalah. Dari start mereka cukup bagus. PSMS malam ini main bagus. Kami tidak bisa keluar dari tekanan sehingga main di bawah performa tim,” ujar Djanur saat konpers usai laga

“Betul-betul fair di lapangan dan tidak ada faktor kesengajaan tim kami ingin mengalah,” tambahnya.

Senada dengan Djanur, bek kiri Persebaya, Ruben Sanadi, mengatakan jika pemain sudah bersikap profesional. “Saya jelaskan tidak ada memberi dan diberi. Kita di sini profesional. Kami kalah, sama-sama kalah. Kami menang, sama-sama menang. Kami tidak saling menyalahkan satu sama lain. Kami akan menerima hasil ini,” ucapnya.

Ruben juga mengatakan jika para pemain bermain di bawah rata-rata. Ia akan kembali fokus untuk pertandingan kandang melawan PSIS. “Kami akan berikan yang terbaik. Terutama bagi suporter kami yang datang mendukung, kami minta maaf,” ujar pemain asal Papua ini.

Laga pamungkas Persebaya di Liga 1 2018 akan digelar di Gelora Bung Tomo, Sabtu (8/12). (iwe)

The post Kalah dari PSMS, Djanur Tepis Anggapan Main Mata appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22488
Away Terakhir, Persebaya Dihancurkan PSMS https://emosijiwaku.com/2018/12/01/away-terakhir-persebaya-dihancurkan-psms/ Sat, 01 Dec 2018 14:03:45 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22484 Persebaya gagal mewujudkan ambisinya meraih 5 kemenangan beruntung. Melawan tuan rumah PSMS di Stadion Teladan, Medan (1/12), anak asuh Djadjang Nurdjaman kalah telak 0-4.

The post Away Terakhir, Persebaya Dihancurkan PSMS appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya gagal mewujudkan ambisinya meraih 5 kemenangan beruntung. Melawan tuan rumah PSMS di Stadion Teladan, Medan (1/12), anak asuh Djadjang Nurdjaman kalah telak 0-4.

Tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang. Persebaya yang berkostum putih-putih dipaksa bertahan. Baru berlangsung dua menit gawang Miswar hampir kebobolan. Beruntung satu blok Otavio Dutra menyelamatkan gawang Persebaya.

Tim Ayam Kinantan terus menyerang dengan kecepatannya. Menit ke-14 Osvaldo Haay membuat pelanggaran di sisi kiri gawang Miswar. Wasit memberi kartu kuning dan tendangan bebas. Alwi Selamat dengan tendangan kaki kirinya tidak bisa gagal dibendung Miswar. PSMS unggul 1-0.

Tertinggal 1 gol, permainan Persebaya masih belum membaik. Pressing ketat pemain PSMS membuat Rendi Irwan dkk kesulitan. Hingga pertengahan babak, Persebaya hanya mengandalkan serangan balik.

Persebaya berusaha menyamakan kedudukan. Satu sundulan Dutra hampir menjadi gol. Sayang, bola masih menyamping di gawang PSMS yang dijaga Abdul Rohim.

Pada menit ke-35, PSMS kembali mencetak gol. Sebuah tusukan dari kiri, Matsunaga mengumpan ke Frets Butuan. Dengan kaki kiri, tendangan keras Frets menjebol gawang Miswar. Tuan rumah unggul 2-0.

Meski unggul dua gol, tim asuhan Peter Butler tidak mengendurkan serangan yang membuat Persebaya semakin tertekan. Satu peluang emas PSMS di menit akhir berhasil diselamatkan Miswar. Hingga babak pertama berakhir, Persebaya tertinggal dua gol.

Persebaya langsung menyerang begitu peluit babak kedua dibunyikan. David da Silva mendapat peluang emas. Sayang bola tendangannya masih tipis di samping gawang PSMS. Beberapa kali, da Silva mendapat peluang. Namun semua mentah.

Keasyikan menyerang, Persebaya malah kebobolan lewat gol Rachmat Hidayat. Tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti gagal dibendung Miswar. Skor menjadi 3-0.

Pertandingan sempat dihentikan wasit akibat flare. Sesaat setelah pertandingan dilanjutkan, PSMS kembali mencetak gol. Kali ini lewat tendangan jarak jauh Shohei Matsunaga. Bajol Ijo tertinggal 0-4. Ini adalah kekalahan terbesar Persebaya musim ini.

Hingga babak kedua berakhir, skor tetap 4-0 untuk kemenangan PSMS. Ini adalah laga away terakhir Persebaya musim ini. Bajol Ijo masih menyisakan 1 laga di kandang menghadapi PSIS Semarang. (bim)

The post Away Terakhir, Persebaya Dihancurkan PSMS appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22484
PSMS vs Persebaya: Waktunya Menghempaskan Mantan, Coach! https://emosijiwaku.com/2018/12/01/psms-vs-persebaya-waktunya-menghempaskan-mantan-coach/ Sat, 01 Dec 2018 05:01:20 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22479 Pertandingan pekan 33 antara Persebaya menghadapi PSMS Medan bakal menjadi laga yang emosional bagi pelatih Persebaya Djajang Nurjaman. Pasalnya, pelatih yang akrab dipanggil Djanur tersebut merupakan pelatih yang berjasa membawa tim berjuluk Ayam Kinantan promosi ke Liga 1 2.

The post PSMS vs Persebaya: Waktunya Menghempaskan Mantan, Coach! appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pertandingan pekan 33 antara Persebaya menghadapi PSMS Medan bakal menjadi laga yang emosional bagi pelatih Persebaya Djajang Nurjaman. Pasalnya, pelatih yang akrab dipanggil Djanur tersebut merupakan pelatih yang berjasa membawa tim berjuluk Ayam Kinantan promosi ke Liga 1. Djanur juga sempat membawa PSMS Medan meraih juara 4 dalam Piala Presiden lalu. Profesionalisme dari Djanur pun diuji. Bahkan, pada konferensi pers kemarin Djanur yang biasanya tenang kali ini menghadapi wartawan dengan grogi. Djanur juga dijejali berbagai pertanyaan terkait kondisi PSMS.

“Saya pikir perpindahan pelatih dari satu klub ke klub lain adalah hal yang wajar. Semua pasti profesional. Ketika saya membela klub yang sekarang, saya pasti mati-matian ingin menuai hasil maksimal. Artinya bersama Persebaya, saya akan berjuang dengan pemain, secara maksimal untuk meraih poin penuh,” tegas Djanur terkait hubungannya dengan mantan klubnya

Djanur juga enggan membantu mantan timnya yang saat ini berkutat di zona degradasi. Ia memilih akan berjuang mati-matian bersama Persebaya

Terkait persiapan tim, Persebaya bertolak ke Medan dengan membawa the winning team. Hanya Oktafianus Fernando yang harus absen karena akumulasi kartu. Absennya Ofan juga sudah diantisipasi dengan kembalinya Irfan Jaya dari timnas AFF. Selalu menang dalam empat laga terakhir juga menjadi bekal yang baik bagi Misbakus Solikin dkk dalam menjalani laga pada 18.30 WIB nanti.

Sementara itu PSMS Medan menatap laga melawan Persebaya dengan optimis. Pada konferensi pers kemarin mengatakan bahwa pemainnya sangat yakin untuk meraih kemenangan atas Bajul Ijo. “Kita latihan minggu ini sangat yakin, itu bagus. Pemain latihan dengan semangat yang tinggi,” ucap Peter Butler terkait persiapan PSMS

Peter Butler juga semakin optimis menang karena laga dilangsungkan pada malam hari. “Setiap kali kita main (jam) setengah 4 di Teladan selalu ada masalah. Entah cuaca atau penonton. Kita selalu main lebih baik ketika main (jam) setengah 7. Mudah-mudahan besok pemain ikut rencana strategi saya,” kata Butler mengenai keberuntungan ketika main pada malam hari.

PSMS sendiri pada laga nanti malam tidak dapat diperkuat oleh bek asing mereka Reinaldo Lobo karena akumulasi kartu.

Pada pertandingan malam nanti diprediksi akan dibanjiri oleh banyak gol karena Persebaya merupakan tim tertajam sedangkan PSMS merupakan tim dengan pertahanan paling rapuh. Peter Butler juga mengatakan bahwa PSMS dan Persebaya merupakan tim yang sama-sama kebobolan banyak gol, namun mencetak gol yang banyak pula.

Di satu sisi, Djajang Nurjaman bersama Persebaya pernah menghancurkan mantan timnya Persib dengan skor mencolok 4-1. Menarik ditunggu apakah PSMS Medan akan mengalami hal serupa dengan Persib. Hempaskan, Coach! (mni)

The post PSMS vs Persebaya: Waktunya Menghempaskan Mantan, Coach! appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22479
Players To Watch: Osvaldo Haay dan Matsunaga Shohei https://emosijiwaku.com/2018/12/01/players-to-watch-osvaldo-haay-dan-matsunaga-shohei/ Sat, 01 Dec 2018 04:07:07 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22477 Duel dua tim promosi antara Persebaya melawan PSMS Medan akan menjadi panggung dua pemain kunci masing-masing tim untuk unjuk gigi. Tim Bajul Ijo dengan Osvaldo Haay yang sedang on fire dan tim tuan rumah melalui pemain asal Jepang yang baru bergabung di tengah musim yaitu Matsunaga Shohei.

The post Players To Watch: Osvaldo Haay dan Matsunaga Shohei appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Duel dua tim promosi antara Persebaya melawan PSMS Medan akan menjadi panggung dua pemain kunci masing-masing tim untuk unjuk gigi. Tim Bajul Ijo dengan Osvaldo Haay yang sedang on fire dan tim tuan rumah melalui pemain asal Jepang yang baru bergabung di tengah musim yaitu Matsunaga Shohei.

Osvaldo Haay

Dikembalikan ke posisi aslinya sebagai winger tidak mengurangi ketajaman Osvaldo Haay. Pemain yang baru saja mengganti warna rambutnya tersebut tetap produktif saat dikembalikan ke winger. Kembalinya David da Silva ke starting eleven sejak pertandingan melawan Bali United membuatnya harus “mengalahdan bermain di posisi sayap. Sejak kembali ke posisi aslinya, Osvaldo berhasil menciptakan tiga gol dan satu assist dari dua pertandingan.

Kemungkinan besar pada laga nanti Osvaldo akan kembali bermain di posisi winger karena sang top scorer David da Silva berada dalam kondisi yang siap tempur.

Matsunaga Shohei

Pemain yang dibuang oleh Persela Lamongan pada tengah musim lalu benar-benar harus diwaspadai oleh bek-bek Persebaya pada laga nanti malam. Pasalnya, pemain asal Jepang tersebut sejak bergabung dengan PSMS telah mencetak 9 gol dari 16 laga. Kelincahan dan kecepatannya membuat Ruben Sanadi dkk tidak boleh lengah sedikit pun dalam menjaga eks pemain Persib tersebut. Selain itu, kemampuan Matsunaga dalam mengeksekusi bola-bola mati juga harus diwaspadai oleh lini pertahanan Bajul Ijo. (mni)

The post Players To Watch: Osvaldo Haay dan Matsunaga Shohei appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22477
Peter Butler Puji Perekrutan Pemain Persebaya https://emosijiwaku.com/2018/12/01/peter-butler-puji-perekrutan-pemain-persebaya/ Sat, 01 Dec 2018 03:52:52 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=22475 Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, secara terang-terangan melontarkan pujian terhadap strategi perekrutan pemain yang dilakukan oleh Persebaya. Hal ini diungkapkannya dalam konferensi pers pra laga PSMS melawan Persebaya kemarin (30/11).

The post Peter Butler Puji Perekrutan Pemain Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, secara terang-terangan melontarkan pujian terhadap strategi perekrutan pemain yang dilakukan oleh Persebaya. Hal ini diungkapkannya dalam konferensi pers pra laga PSMS melawan Persebaya kemarin (30/11).

“Mereka mungkin (Persebaya) adalah tim promosi dengan rekrutmen pemain terbaik musim lalu. Mereka mencuri banyak pemain Papua dan itu merupakan rekrutmen yang bagus. Mungkin kalau lihat situasi Persebaya, PSMS, dan PSIS mungkin kita melakukan rekrutmen terburuk musim lalu. Jadi kita harus mewaspadai mereka (Persebaya),” puji Peter Butler dengan bahasa Indonesia yang bercampur dengan Bahasa Inggris.

Persebaya sendiri pada awal musim merekrut banyak pemain Papua. Osvaldo Ardiles Haay, Ruben Karel Sanadi, Yohanes Ferinando Pahabol, Nelson Alom, dan Izaac Wanggai merupakan pemain Papua yang direkrut oleh Persebaya pada awal musim. Mereka menyusul Riky Kayame dan Fandry Imbiri yang terlebih dahulu datang ke Persebaya pada pertengahan musim 2017 lalu.

Para pemain Papua tersebut pindah ke Persebaya karena krisis keuangan yang sempat melanda Persipura Jayapura dan faktor kedekatan mereka dengan Angel Alfredo Vera, mantan pelatih Persebaya. Hal tersebut dikarenakan Alfredo Vera sebelum melatih Persebaya merupakan pelatih Persipura.

Uniknya, pelatih PSMS Medan Peter Butler pada awal musim juga menukangi Persipura sebelum akhirnya hijrah ke Medan menggantikan Djadjang Nurdjaman yang saat ini justru membesut Persebaya. (mni)

The post Peter Butler Puji Perekrutan Pemain Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
22475