vs kalteng putra Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/vs-kalteng-putra/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Tue, 13 Oct 2020 10:31:23 +0000 en-US hourly 1 145948436 Persebaya Belum Terlihat Perubahan Signifikan Sejak Datangnya Pikal https://emosijiwaku.com/2019/09/15/persebaya-belum-terlihat-perubahan-signifikan-sejak-datangnya-pikal/ Sun, 15 Sep 2019 05:21:30 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26971 Persebaya berhasil mencuri poin di Stadion Tuah Pahoe kandang Kalteng Putra, Jumat (13/9) lalu. Green Force bahkan sempat unggul sebelum disamakan oleh Diogo Campos. Di tengah kabut asap yang menyelimuti Palangkaraya, permainan kedua tim cukup menarik untuk ditonton.

The post Persebaya Belum Terlihat Perubahan Signifikan Sejak Datangnya Pikal appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya berhasil mencuri poin di Stadion Tuah Pahoe kandang Kalteng Putra, Jumat (13/9) lalu. Green Force bahkan sempat unggul sebelum disamakan oleh Diogo Campos. Di tengah kabut asap yang menyelimuti Palangkaraya, permainan kedua tim cukup menarik untuk ditonton.

Serangan Kalteng Putra yang dimotori Diogo Campos dan Patrich Wanggai dengan permainan cepat dan tempo yang tinggi, serta Persebaya dengan direct ball dan counter attack yang mematikan dengan mengandalkan Osvaldo Hay dan David da Silva.

Permainan Persebaya di pekan ke-18 ini juga disoroti oleh Rojil Nugroho Bayu Aji, Bonek yang juga penulis buku Surabaya Tionghoa dalam Sepakbola. Menurutnya, permainan Persebaya belum terlihat perubahan signifikan setelah manajemen Persebaya menunjuk Wolfgang Pikal sebagai Asisten Pelatih mendampingi Bejo Sugiantoro. Meski perubahannya tidak siginifikan, namun ada beberapa perbedaan gaya permainan setelah kedatngan Pikal.

“Saat Bejo caretaker, aliran bola pendek-pendek dan merapat tak tik satu dua sentuhan dalam built up serangan. Saat lawan Kalteng terlihat banyak bola direct ke depan dan long pass yang ditujukan ke Da Silva dan kecepatan Haay,” ujar Rojil kepada EJ (15/9).

Pria yang juga dosen Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini menambahkan strategi long pass dan direct ball yang telah diterapkan Pikal kemungkinan untuk mengantisipasi serangan dan tempo tinggi Kalteng Putra yang memang tampil lebih dominan.

Memang permainan direct pass memberi warna baru bagi permainan Persebaya. Ini bisa dilihat dari peluang Osvaldo Hay yang menerima direct pass dari Rendi Irwan yang hampir menjadi gol. Rojil melihat dari skuad yang ada saat ini gaya bermain aliran bola bawah dengan umpan satu dua sentuhan lebih cocok untuk diaplikasikan dalam pertandingan.

Oleh karena itu, Rojil khawatir jika nantinya Alfred Riedl dan Wolfgang Pikal menerapkan kembali permainan bola panjang yang pernah dilakukan Djadjang Nurdjaman. Karena hal itu akan mengubah lagi ritme yang sudah dibangun oleh pemain Persebaya sehingga harus beradaptasi lagi.

“Memang setiap pelatih memiliki ciri khas dan gaya bermain yang berbeda. Namun permainan khas Persebaya dan pondasi skill pemain-pemain persebaya adalah bola bawah. Formasi 4-3-3 yang diusung Persebaya harus dibangun melalui kerjasama satu dua bola,” ujarnya.

Rojil juga mengkritisi kurangnya pemain Persebaya dalam memanfaatkan bola mati seperti tendangan pojok serta tendangan bebas. Padahal, situasi set piece dapat menolong Persebaya untuk mencetak gol atau menambah skor ketika posisi permainan sedang mengalami deadlock. Di laga kemarin, beberapa kali tendangan pojok gagal dimanfaatkan. Padahal Persebaya memiliki beberapa pemain berpostur tinggi seperti Dutra, Hansamu dan David da Silva.

“Persebaya harus bisa maksimalkan set piece. Selama ini gol tercipta melalui skema open play. Persebaya memiliki Rendi, Irfan Jaya, Ruben, dan Misbakus yang memiliki skill eksekusi bola mati,” pungkas Rojil. (mth)

The post Persebaya Belum Terlihat Perubahan Signifikan Sejak Datangnya Pikal appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26971
Kalteng Putra 1, Persebaya 1: Gaya Baru Direct Ball Persebaya Hasilkan Skor Imbang https://emosijiwaku.com/2019/09/14/gaya-baru-direct-ball-persebaya-hasilkan-skor-imbang/ Sat, 14 Sep 2019 02:45:10 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26956 Persebaya Surabaya mengawali putaran kedua dengan hasil imbang. Menghadapi tuan rumah Kalteng Putra di stadion Tuah Pahoe yang diselimuti asap, kita disuguhkan dengan adu taktik kedua pelatih sepanjang dua kali 45 menit.

The post Kalteng Putra 1, Persebaya 1: Gaya Baru Direct Ball Persebaya Hasilkan Skor Imbang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya mengawali putaran kedua dengan hasil imbang. Menghadapi tuan rumah Kalteng Putra di stadion Tuah Pahoe yang diselimuti asap, kita disuguhkan dengan adu taktik kedua pelatih sepanjang dua kali 45 menit.

Persebaya tampil tanpa diperkuat beberapa pemain andalannya, Dzhalilov, Damian Lizio, serta pemain baru mereka Aryan Williamas. Akan tetapi pemain-pemain Timnas Indonesia sudah kembali yaitu Hansamu, Ruben Sanadi, Irfan Jaya, juga Otavio Dutra yang meski dipanggil Timnas tetapi masih terganjal pengurusan naturalisasi, dan juga Osvaldo Haay dan Rachmat Irianto yang memperkuat Timnas U-23.

Sementara Kalteng Putra langsung diperkuat oleh Takuya Matsunaga pemain anyar asal negeri Matahari Tebit.

Long Pass dan Direct Ball Warnai Jalannya Babak Pertama

Pertandingan baru berjalana satu menit, Kalteng Putra sudah mengancam melalui Diogo Campos, melalui umpan long pass Gede Sukadana, beruntung Miswar keluar gawang dengan cepat. Persebaya tidak tinggal diam, melalui permain flank, anak asuh Bejo Sugiantoro menekan pertahanan Kalteng Putra, bek sayap mereka baik Wasiat Abdullah maupun Kevin Gomes seperti kesulitan menahan akselerasi Oktafianus dan juga Osvaldo Haay yang mendapat bantuan penuh Ruben Sanadi. Alhasil, wing back Kalteng Putra tidak bisa built up bola ke depan.

Tetapi yang menarik di sini adalah pergerakan Takuya Matsunaga, ketika centre back Persebaya built up serangan, yang pertama kali mengganggu adalah Matsunaga, seorang Midfileder. Formasi awal Kalteng Putra 4-3-3 ketika kehilangan bola pun berubah menjadi 4-4-2. Akhirnya kedua centre back ini tidak punya opsi lain selain memberi umpan ke flank kanan atau kiri.

David Da Silva terlihat beberapa kali bisa menarik Rafael Bonfim untuk menjauh, di mana ada Da Silva di situ ada Bonfim. Hasilnya terlihat pada gol pertama Persebaya pada menit 14, melalui assist Oktafianus dari sisi kiri pertahanan Kalteng Putra, umpan yang sebenarnya pelan itu mampu diselesaikan dengan bagus oleh Osvaldo Haay. Karena konsentrasi Bonfim terganggu oleh pergerakan Da Silva.

Merespon hal ini, Kalteng Putra semakin gencar melakukan long pass. Karena ketiga pemain depan mereka punya tipikal pelari cepat. Dan sulitnya menembus lini tengah Persebaya yang dikawal Hidayat, Rendi Irwan, Fandi Eko. Ketiganya membuat Kalteng Putra tak punya pilihan selain bermain melebar. Tetapi malah proses gol yang dicetak oleh Diogo Campos bukan dari sisi sayap, melainkan hasil one two touch dengan Wanggai, mengelabui Hansamu dan Dutra. 1-1 Kalteng Putra menyamakan kedudukan.

Pemain Pengganti Sebagai Perubahan Strategi

Dalam kurun waktu 10 menit, Persebaya sudah mengganti dua pemainnya. Oktafianus dan Rendi secara bergantian keluar lapangan digantikan Irfan Jaya dan Misbakhus Solikin.Tak berselang lama, Gomes de Oliviera merespon dengan memasukkan striker Eydison Soares menggantikan Fajar Handika yang notabene adalah gelandang bertahan. Jual beli serangan terus dilakukan kedua tim, pada menit 68, shooting Irfan Jaya membentur mistar gawang yang dijaga Reky Rahayu.

Mengetahui ada celah di tengah, Gomes pun mengganti Pahabol dengan Dadang Apridianto, seorang gelandang bertahan. Eydison Soares, Wanggai, Diogo Campos kerap beberapa kali mengancam gawang Miswar Syahputra. Sementara Takuya Matsunaga mulai nyetel dengan permainan Kalteng, tercatat selama 90 menit, dia bermain pada tiga posisi yang berbeda, Defensive Midfielder, Attacking Midfielder, dan juga striker. Sebuah role gelandang baru di kancah Liga 1.

Hasil Imbang Hasil yang Adil Untuk Kedua Tim

Kedua tim bermain bagus dan disiplin selama 94 menit, di babak kedua meski semua jatah pemain pengganti dimasukkan, tetap tidak bisa merubah hasil dibabak pertama. Hanya saja di babak kedua kita disuguhkan dengan tactical dari kedua pelatih.

Masuknya Takuya Matsunaga dan Eydison Soares mampu menghadirkan warna baru bagi Kalteng Putra. Sementara Irfan Jaya mampu meyulitkan Kevin Gomes untuk kedua kalinya setelah babak pertama harus meladeni Oktafianus.

Sementara meski sempat diragukan akan tampil dalam keadaan terbaiknya, para pemain Persebaya yang baru saja kembali dari Timnas malah menujukkan grafik yang bagus. Hasil imbang adalah hasil yang adil untuk kedua tim. Dengan dua kali dipimpin Wolfgang Pikal selama latihan, Persebaya sedikit mengubah permainan menjadi lebih direct, tidak terlalu terlihat built up yang biasa dilakukan dua centre back Persebaya dalam pertandingan ini.

Jika diperhatikan lagi, sepertinya bukan karena pressing pemain Kalteng Putra, tetapi murni karena perubahan tactical. Dengan hasil ini, Persebaya berada di peringkat 6 dengan mengumpulkan 26 poin, sementara Kalteng Putra berada di posisi 13 dengan 18 poin. Persebaya masih akan melakoni partai away melawan PSIS Semarang pada 20 September 2019. (*)

The post Kalteng Putra 1, Persebaya 1: Gaya Baru Direct Ball Persebaya Hasilkan Skor Imbang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26956
Sempat “Diteror” Asap, Persebaya Syukuri Hasil Imbang Lawan Kalteng Putra https://emosijiwaku.com/2019/09/14/sempat-diteror-asap-persebaya-syukuri-hasil-imbang-lawan-kalteng-putra/ Sat, 14 Sep 2019 01:33:26 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26954 Asap dari kebakaran hutan Kalimantan tampak semakin tebal di menit ke-80 dalam laga Persebaya melawan Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya (13/8/2019). Meski membuat pandangan terganggu, Persebaya bersyukur bisa meraih hasil imbang 1-1.

The post Sempat “Diteror” Asap, Persebaya Syukuri Hasil Imbang Lawan Kalteng Putra appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Asap dari kebakaran hutan Kalimantan tampak semakin tebal di menit ke-80 dalam laga Persebaya melawan Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya (13/8/2019). Meski membuat pandangan terganggu, Persebaya bersyukur bisa meraih hasil imbang 1-1.

Green Force mampu unggul lebih dulu pada menit ke-14 lewat Osvaldo Haay. Sementara tuan rumah membalas 15 menit kemudian lewat Diogo Campos (29’).

“Asap, memang membuat pandangan agak terganggu. Tapi sebelum pertandingan kami semua sudah bertekad, kami tidak beralasan apapun. Kami tetap fokus dan kerja keras sampai menit terakhir. Sampai selesai pertandingan, kami harus tetap fokus,” ujar Misbakus Solikin.

Ya, sejak tiba di Palangkaraya, Rabu (11/9/2019) lalu seluruh skuad Persebaya menegaskan jika mereka tidak akan terganggu dengan adanya kebakaran hutan. Toh, situasi yang sama juga dirasakan oleh tuan rumah.

“Masalah kondisi stadion atau cuaca adalah lain hal. Seperti yang disampaikan (Wolfgang) Pikal kami di sini fokus bertanding untuk curi poin,” ujar asisten pelatih Bejo Sugiantoro.

“(Asap kebakaran) kejadian yang tidak kami duga. Kejadian itu juga tidak bersahabat untuk semua, bukan hanya Persebaya tapi Kalteng juga mengalaminya. Jadi kami fokus untuk pertandingan saja, dan mencuri poin di kandang Kalteng,” tambah Bejo.

Bejo pun mengapresiasi para pemainnya meski hanya mampu meraih hasil imbang 1-1. Sedangkan, bagi Mis hasil seri itu bisa menjadi modal cukup untuk menghadapi laga tandang di markas PSIS Semarang, 20 September 2019.

“Rencana kami akan curi poin, walaupun satu (poin) kami syukuri. Kami terimakasih banyak pada pemain, dengan situasi dan cuaca seperti ini mereka masih fokus dan mau maksimal dalam bekerja untuk kebanggaan Persebaya,” ucap Bejo.

“Target kami kesini meraih kemenangan, tapi kami diberi poin satu. Itu kami syukuri. Ini modal bagus pertandingan selanjutnya lawan PSIS Semarang. Semoga ke depan kami bisa lebih baik lagi,” tambah Misbakus. (riz)

The post Sempat “Diteror” Asap, Persebaya Syukuri Hasil Imbang Lawan Kalteng Putra appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26954
Tak Hadir di Bench, Permainan Persebaya Tetap Mengacu Taktik Pikal https://emosijiwaku.com/2019/09/14/tak-hadir-di-bench-permainan-persebaya-tetap-mengacu-taktik-pikal/ Sat, 14 Sep 2019 01:18:31 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26951 Asisten pelatih Wolfgang Pikal tidak duduk di bench saat Persebaya berhadapan dengan Kalteng Putra, Jumat (13/9/2019). Meski begitu, asisten pelatih Bejo Sugiantoro memastikan jika para pemain Persebaya sudah menjalankan skema latihan dari Pikal.

The post Tak Hadir di Bench, Permainan Persebaya Tetap Mengacu Taktik Pikal appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Asisten pelatih Wolfgang Pikal tidak duduk di bench saat Persebaya berhadapan dengan Kalteng Putra, Jumat (13/9/2019). Meski begitu, asisten pelatih Bejo Sugiantoro memastikan jika para pemain Persebaya sudah menjalankan skema latihan dari Pikal.

Pikal, meski ikut terbang ke Palangkaraya, tidak bisa mendampingi tim di lapangan karena masih belum mendapat pengesahan PT LIB. Operator belum bisa mengesahkan karena Kemenaker juga belum mengeluarkan izin bekerja.

Karena itu asisten pelatih teknik, Bejo Sugiantoro kembali memimpin tim dalam laga tandang di Stadion Tuah Pahoe itu. Bagi Bejo, itu merupakan laga kali kelimanya memimpin tim setelah Persebaya memecat Djadjang Nurdjaman, 10 Agustus 2019 lalu.

“Di menit akhir sebelum kami berangkat (ke stadion) ada keputusan bahwa Wolfgang Pikal belum disahkan. Saya, sama seperti waktu jadi caretaker, akan mengawal dan berusaha memberikan yang terbaik untuk mengawal teman-teman,” kata Bejo.

Meski belum bisa mendampingi, tapi gaya bermain Persebaya lawan Kalteng Putra murni dari hasil latihan yang diterapkan Pikal sejak melatih 4 September 2019 lalu.

“Hari ini sudah set play dari Pikal berdasar komunikasi dengan coach (Alfred) Riedl. Semua sudah dirangkai di Surabaya, mulai dari latihan sampai di pertandingan malam ini,” ungkap Bejo.

Jika akhirnya tidak banyak perubahan dari gaya permainan Persebaya. Maka itu merupakan upaya Pikal untuk tetap menampilkan ciri khas Persebaya.

“Dua minggu sebelum datang ke sini, setelah coach Djanur (Djadjang Nurdjaman) tidak bersama tim, dia (Pikal) sudah memantau dan melihat gaya bermain tim Persebaya,” ungkap Bejo.

“Di putaran kedua ini memang rencana dan karakter tim tidak jauh berbeda. Cuma yang lebih intens kan Pikal, tapi (hari ini) saya masih melanjutkan masa transisi karena Pikal belum disahkan,” kata Bejo.

Persebaya sendiri akhirnya harus puas dengan hasil imbang 1-1 dalam laga laga pekan ke-18 Liga 1 itu. Gol Osvaldo Haay pada menit ke-14 mampu disamakan oleh Diogo Campos pada menit ke-28. (riz)

The post Tak Hadir di Bench, Permainan Persebaya Tetap Mengacu Taktik Pikal appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26951
Mengapa Wolfgang Pikal Tidak Duduk di Bangku Cadangan? https://emosijiwaku.com/2019/09/13/mengapa-wolfgang-pikal-tidak-duduk-di-bangku-cadangan/ Fri, 13 Sep 2019 15:03:56 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26947 Asisten pelatih, Wolfgang Pikal, tidak mendampingi tim Persebaya saat melawan tuan rumah Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (13/9). Padahal ia telah memimpin latihan Persebaya sejak beberapa waktu lalu.

The post Mengapa Wolfgang Pikal Tidak Duduk di Bangku Cadangan? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Asisten pelatih, Wolfgang Pikal, tidak mendampingi tim Persebaya saat melawan tuan rumah Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (13/9). Padahal ia telah memimpin latihan Persebaya sejak beberapa waktu lalu.

Ternyata, Kemenaker belum memberikan lampu hijau kepada Pikal untuk bekerja di Persebaya. ”Hal itu disebabkan belum adanya notifikasi dari Kementerian Tenaga Kerja, sehingga belum bisa disahkan,” kata Ram Surahman, sekretaris tim Persebaya, seperti dikutip dari website resmi klub.

Untuk menggunakan pemain asing, Persebaya harus harus mengajukan rencana pemakaian tenaga kerja asing (RPTKA) kepada Kemenaker. Dari RPTKA itu selanjutnya dilakukan proses validasi dan pengecekan. Jika proses itu selesai, maka PT Liga Indonesia Baru (LIB) langsung mengesahkannya.

”David da Silva sebelumnya hanya membutuhkan waktu dua hari. Kami heran kenapa Williams sudah tiga hari belum keluar,” tambah Ram. Selain Pikal, RPTKA Aryn Williams juga belum keluar sehingga tidak bisa dimainkan. Padahal ia dibawa ke Palangkaraya.

Saat ini, Persebaya sedang berusaha keras untuk memastikan Pikal dan Williams segera disahkan sebagai bagian dari skuad Green Force. (iwe)

The post Mengapa Wolfgang Pikal Tidak Duduk di Bangku Cadangan? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26947
Kalah Agresif, Persebaya Tahan Imbang Kalteng Putra https://emosijiwaku.com/2019/09/13/kalah-agresif-persebaya-tahan-imbang-kalteng-putra/ Fri, 13 Sep 2019 13:50:29 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26944 Meski unggul lebih dulu, Persebaya Surabaya harus puas dengan hasil imbang 1-1 kontra Kalteng Putra dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2019 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya (13/9/2019).

The post Kalah Agresif, Persebaya Tahan Imbang Kalteng Putra appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Meski unggul lebih dulu, Persebaya Surabaya harus puas dengan hasil imbang 1-1 kontra Kalteng Putra dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2019 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya (13/9/2019).

Persebaya kembali diperkuat dua pemain pilar di lini belakang yaitu Hansamu Yama dan Ruben Sanadi. Sebelumnya kedua pemain itu absen di laga melawan Bhayangkara FC (31/8/2019) karena mendapat panggilan timas.

Sedangkan Kalteng Putra menurunkan satu pemain anyar yaitu gelandang Takuya Matsunaga sejak menit awal.

Babak Pertama

Kedua tim mencoba bermain terbuka di menit awal. Bedanya, Persebaya mengandalkan umpan-umpan pendek dari lini tengah, sedangkan Kalteng Putra lebih banyak melakukan serangan langsung ke depan.

Persebaya mampu unggul lebih dulu di menit ke-14. Umpan silang menyusur Oktafianus Fernando tidak dapat dijangkau oleh David da Silva. Tapi, Osvaldo Haay yang berdiri di ujung gawang dengan mudah mengarahkan bola ke dalam gawang.

Menit ke-21 Miswar Saputra melakukan penyelamatan. Ia mampu menepis tendangan placing mendatar Wasyiat Hasbullah di dalam kotak penalti.

Tujuh menit kemudian, Persebaya mendapat peluang emas. Umpan chip Rendi Irwan disambut oleh Osvaldo Haay. Melakukan akselerasi sampai kotak penalti, tendangan Valdo masih melambung jauh diatas mistar.

Namun, tak berselang lama di menit ke-29 Kalteng Putra justru mampu menyamakan kedudukan. Patrich Wanggai berhasil mengirimkan umpan terobosan ke sisi kanan kepada Diogo Campos. Tak ada penjagaan, Campos dengan mudah menceploskan bola ke gawang Miswar.

Persebaya kemudian kembali dikejutkan lewat gol sundulan bek Kalteng Putra, O.K. John pada menit ke-32. Beruntung hakim garis menyatakan mantan pemain Persebaya musim lalu itu offside terlebih dulu.

Di penghujung babak pertama Persebaya kembali mendapat ancaman. Winger Kalteng Putra, Ferinando Pahabol melepaskan tendangan keras yang masih membentur mistar atas.

Babak Kedua

Di babak kedua Kalteng Putra semakin agresif melakukan serangan. Bola-bola direct terus diberikan kepada trio lini depan Patrich Wanggai, Diogo Campos dan Feri Pahabol. Tapi, para pemain Persebaya juga cukup disiplin dalam mengantisipasi serangan.

Irfan Jaya, yang sebelumnya absen karena membela timnas Indonesia, dimasukkan pada menit ke-52 menggantikan Oktafianus Fernando. Irfan beroperasi di sayap kiri sedangkan Valdo di sisi kanan.

Masuknya Irfan membuat serangan Persebaya sedikit lebih tajam. Pemain asal Banteng itu sempat mengancam pada menit ke-68 lewat tendangan keras dari luar kotak penalti. Sayang, bola masih membentur mistar gawang.

Di babak kedua Persebaya tampak kalah agresif dari tuan rumah. Jika di babak pertama Green Force unggul penguasaan bola hingga 52 persen, di babak kedua menurun menjadi 48 persen.

Namun, tak ada gol tambahan tercipta hingga akhir pertandingan. Skor 1-1 bertahan hingga akhir. Dengan hasil imbang itu, Persebaya untuk sementara berada di posisi 6 klasemen dengan 26 poin dari 18 laga. (riz)

The post Kalah Agresif, Persebaya Tahan Imbang Kalteng Putra appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26944
Kalteng Putra vs Persebaya: Kejar Kemenangan di Laga Debut Wolfgang Pikal https://emosijiwaku.com/2019/09/13/kalteng-putra-vs-persebaya-kejar-kemenangan-di-laga-debut-wolfgang-pikal/ Fri, 13 Sep 2019 05:24:23 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26942 Laga di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya nanti (13/9) malam akan menjadi laga perdana di putaran kedua Liga 1 2019 bagi Kalteng Putra dan Persebaya.

The post Kalteng Putra vs Persebaya: Kejar Kemenangan di Laga Debut Wolfgang Pikal appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Laga di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya nanti (13/9) malam akan menjadi laga perdana di putaran kedua Liga 1 2019 bagi Kalteng Putra dan Persebaya. Laga nanti malam kemungkinan besar bakal berlangsung dengan kondisi cuaca yang buruk karena kota Palangkaraya sedang terkena musibah kabut asap. Meski cuaca buruk menyelimuti kota Palangkaraya selama sepekan terakhir, laga Kalteng Putra melawan Persebaya akan tetap digelar. Bahkan asisten Pelatih Persebaya Wolfgang Pikal tidak mempermasalahkan hal tersebut. Untuk cuaca dan situasi di sini (Palangkaraya) pemain kita (Persebaya) tidak punya pengaruh sama sekali,” ujar Pikal saat konferensi pers.

Pertandingan nanti malam juga menjadi debut bagi eks asisten pelatih timnas Indonesia tersebut. Selama pelatih kepala Alfred Riedl belum datang ke Indonesia, Pikal dan Bejo yang akan bekerjasama dalam meracik tim Persebaya. Dalam laga debutnya Pikal ingin mempersembahkan kemenangan bagi timnya. “kita punya game plan bagaimana kalahkan mereka disini, dan itu game plan khusus untuk pertandingan ini (Kalteng Putra). Itu rahasia kita. Tapi kita punya cara khusus untuk mengalahkan Kalteng Putra,” tegas Pikal mengenai targetnya pada pertandingan nanti malam.

Sementara itu tim tuan rumah akan menghadapi laga nanti malam dengan kondisi skuad yang kurang solid. Pasalnya pemain andalan mereka, Hedipo Gaustavo secara tiba-tiba hengkang ke Bhayangkara FC tanpa komunikasi yang jelas. Dua pemain asing baru Eydison Teofilo dan Takuya Matsunaga juga belum bisa diturunkan. Namun, Kalteng Putra punya Dimas Galih, OK John, dan Feri Pahabol yang musim lalu memperkuat Persebaya. Catatan positif lain mungkin hasil dua laga kandang terakhir tim Laskar Isen Mulang berakhir dengan torehan kemenangan.

Di sisi lain, Persebaya juga bertekad memecahkan rekor tidak pernah menang melawan Kalteng Putra sejak di Liga 2 2017 lalu. Dari tiga pertemuan, Bajul Ijo hanya dapat meraih satu hasil imbang. Dua pertandingan terakhir berakhir dengan kekalahan. Bahkan satu kekalahan Persebaya dari Kalteng Putra didapat di kandang sendiri.(mni)

Head to Head

21 Mei 2019: Persebaya vs Kalteng Putra 1-1 (Liga 1 2019)
10 Oktober 2017: Persebaya vs Kalteng Putra 0-1 (8 besar Liga 2 2017)
26 September 2017: Kalteng Putra vs Persebaya 1-1 (8 besar Liga 2 2017)

The post Kalteng Putra vs Persebaya: Kejar Kemenangan di Laga Debut Wolfgang Pikal appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26942
Players To Watch: Patrich Wanggai dan David Da Silva https://emosijiwaku.com/2019/09/13/players-to-watch-patrich-wanggai-dan-david-da-silva/ Fri, 13 Sep 2019 03:16:09 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26940 Persebaya akan memulai petualangannya di putaran kedua dengan menghadapi Kalteng Putra nanti (13/9) malam di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya. Pada laga nanti malam akan ada dua pemain dari masing-masing klub yang menjadi sorotan. Yakni Patrich Wanggai dari tim tuan rumah Kalteng Putra dan si Gundul David Da Silva dari tim tamu Persebaya. Kedua pemain tersebut akan diandalkan timnya untuk menggedor pertahanan lawan.

The post Players To Watch: Patrich Wanggai dan David Da Silva appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya akan memulai petualangannya di putaran kedua dengan menghadapi Kalteng Putra nanti (13/9) malam di Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya. Pada laga nanti malam akan ada dua pemain dari masing-masing klub yang menjadi sorotan. Yakni Patrich Wanggai dari tim tuan rumah Kalteng Putra dan si Gundul David Da Silva dari tim tamu Persebaya. Kedua pemain tersebut akan diandalkan timnya untuk menggedor pertahanan lawan.

Patrich Wanggai

Patrich Wanggai musim ini seakan terlahir kembali. Eks striker andalan timnas U-23 di SEA Games 2011 tersebut bangkit bersama Kalteng Putra. Lima gol telah diciptakannya dari 14 laga yang telah dijalaninya musim ini. Jumlah tersebut juga mengantarkannya menjadi top skorer di Kalteng Putra. Kemampuannya dalam mencari ruang dan memanfaatkan peluang musim ini mengingatkan kita kepada masa jaya Patrich delapan tahun lalu ketika ia berduet dengan Titus Bonai di timnas U-23. Belum lagi kemampuannya untuk memprovokasi bek lawan. Hal tersebut harus diperhatikan oleh Dutra, Hansamu atau siapapun yang mengisi pos bek nanti malam

David Da Silva

Setelah melihat laga melawan Bhayangkara FC (31/8) lalu, rasanya semua pendukung Persebaya akan berharap banyak kepada David Da Silva. Kehadiran David benar-benar membuat permainan Persebaya lebih cair. Permainan Persebaya menjadi lebih cepat dengan kemampuan dribble dan berlarinya dimana kemampuan tersebut tidak dimiliki oleh striker asing sebelumnya. Dalam debut keduanya bersama Persebaya David juga telah berkembang dibandingkan musim lalu. Ia dapat memberi umpan matang bagi rekannya. Assist ke Oktafianus Fernando adalah buktinya. Selain itu hal positif lain dengan kehadiran David adalah para pemain Persebaya terlihat lebih bergairah dalam bermain. (mni)

The post Players To Watch: Patrich Wanggai dan David Da Silva appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26940
Punya Cara Kalahkan Kalteng Putra, Pikal Pilih Rahasiakan Game Plan Persebaya https://emosijiwaku.com/2019/09/12/punya-cara-kalahkan-kalteng-putra-pikal-pilih-rahasiakan-game-plan-persebaya/ Thu, 12 Sep 2019 08:41:41 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26938 Laga Kalteng Putra melawan Persebaya besok (13/9) akan menjadi laga debut asisten pelatih Persebaya Wolfgang Pikal. Jika biasanya konferensi pers diwakili oleh Bejo Sugiantoro, hari ini tim pelatih diwakili oleh Pikal.

The post Punya Cara Kalahkan Kalteng Putra, Pikal Pilih Rahasiakan Game Plan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Laga Kalteng Putra melawan Persebaya besok (13/9) akan menjadi laga debut asisten pelatih Persebaya Wolfgang Pikal. Jika biasanya konferensi pers diwakili oleh Bejo Sugiantoro, hari ini tim pelatih diwakili oleh Pikal. Asisten pelatih asal Austria tersebut menjawab pertanyaan para wartawan dengan Bahasa Indonesia yang fasih. Namun ketika ditanya mengenai target dan strategi ia memilih untuk tidak membocorkan kepada awak media.

“Untuk pemain dari Kalteng Putra ada beberapa pemain yang harus diawasi, itu rencana dan game plan dari kita sendiri. Kita tidak akan sampaikan ke media,” ujar Pikal mengenai siapa pemain Kalteng Putra yang harus diwaspadai.

Saat ditanya terkait target Persebaya dalam laga besok pun Pikal memilih untuk bungkam. “Itu rahasia dari klub. Tapi kita punya target sendiri,” tegas Pikal yang kemudian membuat awak media yang hadir dalam konferensi pers seketika tertawa. “Memang Kalteng Putra sering menang di kandang, tapi kita punya game plan bagaimana kalahkan mereka disini, dan itu game plan khusus untuk pertandingan ini (Kalteng Putra). Itu rahasia kita. Tapi kita punya cara khusus untuk mengalahkan Kalteng Putra,” tutup Pikal dengan optimis.

Dalam debutnya menangani Persebaya, Pikal membawa 19 pemain ke Palangkaraya, termasuk Aryn Williams yang menunggu pengesahan dari PSSI. Sedangkan pemain asal Bolivia Damian Lizio ditinggal di Surabaya. (mni)

The post Punya Cara Kalahkan Kalteng Putra, Pikal Pilih Rahasiakan Game Plan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26938
Cuaca Palangkaraya Buruk, Pemain Persebaya Tak Terpengaruh https://emosijiwaku.com/2019/09/12/cuaca-palangkaraya-buruk-pemain-persebaya-tak-terpengaruh/ Thu, 12 Sep 2019 08:15:15 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26935 Menjelang laga Kalteng Putra melawan Persebaya, kota Palangkaraya sedang berada dalam kondisi cuaca yang tidak baik.

The post Cuaca Palangkaraya Buruk, Pemain Persebaya Tak Terpengaruh appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Menjelang laga Kalteng Putra melawan Persebaya, kota Palangkaraya sedang berada dalam kondisi cuaca yang tidak baik. Beberapa hari terakhir, kabut asap pekat menyelimuti ibu kota dari Kalimantan Tengah tersebut. Bahkan dalam foto yang diunggah oleh akun resmi Persebaya di instagram, para pemain Persebaya harus memakai masker saat baru sampai di Bandar Udara Tjilik Riwut, Palangkaraya.

Namun cuaca buruk yang membahayakan tersebut tidak mengganggu persiapan Persebaya dalam menghadapi pertandingan melawan Kalteng Putra (13/9) besok. “Untuk cuaca dan situasi di sini (Palangkaraya) pemain kita (Persebaya) tidak punya pengaruh sama sekali,” ujar asisten pelatih Persebaya Wolfgang Pikal yang mewakili tim pelatih dalam konferensi pers.

Dari para pemain Persebaya sendiri juga merasa tidak terganggu dengan cuaca buruk. Osvaldo Haay yang hadir dalam konferensi pers pun mengatakan hal yang sama dengan Pikal. “Kalau soal asap sama seperti coach, tidak ada masalah buat kami para pemain dan kita harus tetap maju,” terang Osvaldo yang beberapa hari lalu mengikuti Training Camp timnas U-23 di Jogja.

Sementara itu seperti dilansir dari persebaya.id menurut dokter tim Persebaya, Pratama Wicaksana sebenarnya kondisi polusi udara dapat menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan. “Terganggu iya, tapi tadi pagi masih latihan dan mereka (pemain) profesional,” ujar dokter yang biasa dipanggil Tommy tersebut. (mni)

The post Cuaca Palangkaraya Buruk, Pemain Persebaya Tak Terpengaruh appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26935