vs tira Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/vs-tira/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Mon, 12 Oct 2020 15:59:35 +0000 en-US hourly 1 145948436 Kata Aji Santoso Soal Bonek Yang Tetap Datang ke Stadion Pakansari https://emosijiwaku.com/2019/11/10/kata-aji-santoso-soal-bonek-yang-tetap-datang-ke-stadion-pakansari/ Sun, 10 Nov 2019 03:00:29 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28257 Ratusan Bonek tampak mendukung Persebaya dari tribun saat tim kesayangannya berhadapan dengan Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor (9/11/2019). Padahal, Persebaya sedang menjalani sanksi larangan penonton hingga akhir musim.

The post Kata Aji Santoso Soal Bonek Yang Tetap Datang ke Stadion Pakansari appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Ratusan Bonek tampak mendukung Persebaya dari tribun saat tim kesayangannya berhadapan dengan Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor (9/11/2019). Padahal, Persebaya sedang menjalani sanksi larangan penonton hingga akhir musim.

Karena dukungan Bonek itu, Persebaya berpotensi mendapat tambahan hukuman. Sebelumnya Green Force sudah dihukum bertanding tanpa penonton dalam laga kandang dan tandang serta denda sebesar Rp 200 juta.

Meski begitu, Aji menilai Persebaya seharusnya tidak mendapat hukuman tambahan. Selain karena manajemen sudah berusaha keras untuk menertibkan, mayoritas Bonek yang datang ke stadion juga melepas atribut hijau-hijau khas Persebaya dan Bonek.

“Dengan hadirnya Bonek di sini, terus menambah hukuman, menurut saya juga tidak fair. Karena kami sudah menyampaikan bahwa pertandingan tanpa penonton. Tim sudah melarang Bonek hadir,” kata Aji.

“Mungkin yang datang Bonek sekitar sini, kami juga tidak bisa melarang. Tetapi saya juga tidak melihat ada tribun Bonek,” tambah pelatih 49 tahun itu.

Ya, tidak menggunakan atribut hijau, Bonek yang datang kebanyakan menggunakan kostum dengan warna netral seperti hitam atau putih. Meski begitu, dukungan Bonek tetap menggema di Stadion Pakansari. Sepanjang pertandingan chant dukungan untuk Persebaya nyaring terdengar.

Persebaya sendiri akhirnya hanya mampu membawa pulang 1 poin setelah mendapat hasil imbang 2-2. Bonek yang datang tetap mendukung dengan tertib sampai pertandingan usai.

“Ini namanya Bonek. Kami tidak bisa melarang mereka dan pasti mereka akan datang. Inilah Bonek,” kata kapten Persebaya, Ruben Sanadi. “Tapi, semua kembali ke PSSI, kami sudah sampaikan lewat manajemen, kami akan berjalan di depan dan maju terus,” tandasnya. (riz)

The post Kata Aji Santoso Soal Bonek Yang Tetap Datang ke Stadion Pakansari appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28257
Tira Persikabo 2, Persebaya 2: Direct Menuju One Two Touch https://emosijiwaku.com/2019/11/10/tira-persikabo-2-persebaya-2-direct-menuju-one-two-touch/ Sun, 10 Nov 2019 02:54:38 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28259 Debut Aji Santoso hasilkan skor imbang. Debut kiper Imam Arif selamatkan Persebaya dari kekalahan. Meski tertinggal gol cepat pada detik 48, Persebaya di bawah Aji Santoso justru punya keuntungan kembangkan pola permainan. Karena setelah unggul TIRA Persikabo justru menumpuk pemainnya di belakang. Defence line mereka pun cukup rendah. Beberapa kali di babak pertama Persebaya coba pancing keluar, tetapi anak asuh Rahmad Darmawan tersebut tidak terpancing. Apakah skor imbang layak untuk pertandingan ini?

The post Tira Persikabo 2, Persebaya 2: Direct Menuju One Two Touch appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Debut Aji Santoso hasilkan skor imbang. Debut kiper Imam Arif selamatkan Persebaya dari kekalahan. Meski tertinggal gol cepat pada detik 48, Persebaya di bawah Aji Santoso justru punya keuntungan kembangkan pola permainan. Karena setelah unggul TIRA Persikabo justru menumpuk pemainnya di belakang. Defence line mereka pun cukup rendah. Beberapa kali di babak pertama Persebaya coba pancing keluar, tetapi anak asuh Rahmad Darmawan tersebut tidak terpancing. Apakah skor imbang layak untuk pertandingan ini?

Babak Pertama: Lawan Bertahan, Keuntungan Bagi Aji Santoso

Pertandingan baru berjalan 48 detik, Osas Saha sudah bisa mengubah skor. Melalui skema set piece, mampu diselesaikan dengan baik oleh Osas Saha melalui tandukan kepalanya, yang juga memanfaatkan komunikasi lini belakang Persebaya dan goal keeper Imam Arif yang kurang terjalin bagus. 1 – 0 Persebaya tertinggal.

Akan tetapi setelah tertinggal gol cepat tersebut justru Tira Persikabo memainkan strategi bertahan dengan defence line rendah. Beberapa kali pemain Persebaya coba pancing keluar tetapi mereka tidak tertarik untuk pressing ke depan.

Persebaya beberapa kali coba masuk melalui flank, tetapi Tira Persikabo cukup disiplin dengan menempatkan banyak pemain di sisi flank. Sementara Diogo Campos masih bergerak vertikal di tengah. Menit ke 9, Abu Rizal mendapat peluang setelah one two touch dengan Diogo, shooting-nya masih ditepis Syahrul Trisna. 3 menit berselang giliran Oktafianus dari luar kotak enam belas kembali masih bisa ditepis oleh Syahrul Trisna.

Praktis kini penguasaan bola sepenuhnya berada pada Persebaya. Setidaknya hingga menit ke 20 Persebaya terus kembangkan permainan melalui built up. Hanya saja perhatian Persebaya hanya tertuju pada sisi flank. Padahal sebenarnya secara one on one lini tengah, seharusnya Persebaya bisa masuk lebih dalam.

Kwartet Aryn Williams, Rendi Irwan dan Diogo seharusnya bisa isi kekosongan lini tengah Tira Persikabo. Untuk flank biar menjadi wilayah Abu Rizal dan Oktafianus di flank kanan, sementara flank kiri menjadi urusan Elisa Basna dan Ruben Sanadi.

Serangan demi serangan tersebut bukan tanpa hasil. Di menit 34, Rendi Irwan berhasil menyamakan kedudukan, memanfaatkan kemelut di depan gawang Syahrul. 1–1 Persebaya berhasil menyamakan kedudukan.

Merespon hasil tersebut, TIRA Persikabo baru keluar dari zona nyamannya. Serangan-serangan khas direct diperagakan melalui sisi flank juga. Yang berarti sebenarnya pertandingan babak pertama ini adalah duel flank yang masih secara taktik mampu dimenangkan oleh Persebaya. 1–1 menyudahi laga babak pertama.

Catatan Sepak 1: Yang membuat agak bingung adalah ketika Persebaya dapat corner kick. Diogo Campos selalu dipilih menjadi eksekutor. Praktis, dengan hal ini, dalam bola atas Persebaya andalkan dua centre back yang naik, Hansamu dan Andri Muladi. Karena tidak adanya tipikal pemain depan yang bisa bola atas.

Babak Kedua: Kurang Maksimalnya Pergantian Pemain

Babak kedua dimulai, anak asuh Aji Santoso langsung menyerang. Persebaya langsung unggul ketika babak kedua berjalan lima menit. Umpan dari free kick Diogo Campos berhasil disundul oleh Aryn Williams. Persebaya berbalik unggul sekarang. Gol ini adalah gol perdana bagi pemain berkebangsaan Australia tersebut.

Persebaya masih berupaya terus menekan melalui kedua flank secara bergantian. Menit 59, plessing Rendi Irwan yang masuk dari lini kedua masih mampu ditepis oleh Syahrul. Persebaya masih terus menekan sehingga membuat Rahmad Darmawan putar otak.

Pada menit 63, Prisca Womsiwor dimasukkan mengganti Sansan. Jelas dengan masuknya Prisca yang ditugaskan mengisi flank kanan, akan berhadapan dengan pos yang diisi Ruben Sanadi yang sering bantu naik ke depan. Tapi Ruben masih mampu mengendalikan kecepatan Prisca yang dapat suplai bola dari Ciro Alves.

Coach Aji juga memasukkan tenaga baru di menit 69, Rendi Irwan harus diganti dengan Fandi Eko. Tak lama setelah pergantian tersebut, Persebaya justru kemasukkan. Lagi-lagi berawal dari skema set piece. Karena kurangnya komunikasi antara lini belakang dengan penjaga gawang. Beknazarov melalui sundulannya mampu menyamakan kedudukan. TIRA Persikabo 2, Persebaya 2.

Tak banyak taktik yang digunakan coach Aji Santoso di pertengahan babak kedua. Mereka masih mencoba sesekali direct dengan mengandalkan one two touch. Posisi Diogo Campos yang tak seperti biasanya. Ia lebih cenderung stuck di tengah, bergerak vertikal untuk jemput bola atau jadi pemantul untuk kemudian diteruskan ke flank. Catatan baik untuk Diogo Campos ini sebenarnya juga harus menjadi nilai lebih skuad Persebaya. Selain Da Silva tentunya yang belakangan fungsinya berubah menjadi pemantul.

Masuknya Otavio Dutra dengan mengganti Andri Muladi hampir menjadi pesakitan. Pasalnya di tengah laga imbang Persebaya bisa saja menelan kekalahan andai saja tendangan pinalti Osas Saha tidak mampu diblok oleh Imam Arief. Karena Otavio Dutra menjadi awal mula Tira Persikabo mendapat hadiah penalti di menit 80. Di 10 menit terakhir, jual beli serangan masih. Masuknya Prisca Womsiwor menjadi pembeda meski tak banyak perubahan secara taktikal. Sementara blocking lini tengah Persebaya yang harusnya rapat mulai kendor di akhir jalannya laga.

Catatan Sepak 2: Imam Arief boleh jadi penyelamat bagi Persebaya karena ia mampu tepis pinalti yang dilakukan oleh Osas Saha. Tetapi dua gol kemasukkan itu karena positioningnya serta pengambilan keputusan bola atasnya masih kurang. Jam terbang harus diberikan kepadanya. Hasil imbang ini adalah catatan bagus bagi Aji Santoso. Mengingat ia baru datang empat hari yang lalu. Bermain direct serta sedikit one two touch sudah mulai terlihat. Coach Aji hanya perlu merotasi lini tengah agar built up lebih bagus. Ia datang dengan pemain yang bukan pilihannya, ia menjalani debutnya ketika beberapa pemain inti mengalami cedera. Hasil seri ini adalah hasil yang pantas untuk lebih one two touch ke depan. (arv)

The post Tira Persikabo 2, Persebaya 2: Direct Menuju One Two Touch appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28259
Apa Yang Dibisikkan Ruben Kepada Imam Arief Sebelum Gagalkan Penalti https://emosijiwaku.com/2019/11/10/apa-yang-dibisikkan-ruben-kepada-imam-arief-sebelum-gagalkan-penalti/ Sun, 10 Nov 2019 02:42:04 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28262 Kiper Persebaya Surabaya, Imam Arief Fadilah mampu menyelamatkan Persebaya dari kekalahan setelah menepis tendangan penalti striker Tira Persikabo, Osas Saha di menit ke-80. Sebelum penalti dieksekusi, kapten Persebaya Ruben Sanadi tampak mendatangi Imam.

The post Apa Yang Dibisikkan Ruben Kepada Imam Arief Sebelum Gagalkan Penalti appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kiper Persebaya Surabaya, Imam Arief Fadilah mampu menyelamatkan Persebaya dari kekalahan setelah menepis tendangan penalti striker Tira Persikabo, Osas Saha di menit ke-80. Sebelum penalti dieksekusi, kapten Persebaya Ruben Sanadi tampak mendatangi Imam.

Ruben terlihat menghampiri Imam di dekat titik 12 pas. Kapten 32 tahun itu kemudian memberikan sedikit “bisikan” kepada kiper asal Tasikmalaya itu. Ruben pun mengungkapkan isi pesannya pada Imam.

“Soal Imam saya cuma bilang dia harus percaya diri, yakin bahwa bola itu tidak akan masuk,” kata Ruben.

Beruntung, Imam pun merespon permintaan Ruben itu dengan semangat tinggi. “Dan dia juga bilang kakak dan teman-teman harus percaya pada saya (Imam), bahwa bola ini tidak akan masuk, dan kami percaya pada dia,” ungkap Ruben.

Dengan kepercayaan diri itu, Imam, yang sebenarnya baru menjalani laga debut bersama Persebaya di Liga 1 musim ini, akhirnya benar-benar mampu menepis penalti.

Saat Osas masih berancang-ancang melakukan tembakan, mantan kiper Persib Bandung itu sudah melangkah lebih dulu ke arah kanan. Insting yang terbukti sangat tepat karena bola memang mengarah ke sisi kanan bawah Imam Arief.

“Seperti yang pelatih sampaikan, kami saling percaya, maka dia bisa percaya diri menangkap bola itu,” kata Ruben.

Ya, pelatih Persebaya, Aji Santoso memang menginginkan seluruh pemain tampil nyaman dan saling percaya. Karena itu sebelum laga, Aji pun sudah berdiskusi dengan dua kiper Persebaya pengganti Miswar Saputra, Imam dan juga Abdul Rohim.

“Setelah kami tahu Miswar (Saputra) tidak bisa main, saya panggil kedua kiper. Saya bicara dari hati ke hati untuk memberikan kepercayaan. Saya menginginkan pemain di bawah kendali saya merasa nyaman, kuncinya disitu,” tandas Aji.

Persebaya akhirnya mampu mempertahankan skor 2-2 hingga akhir laga. Satu poin di Stadion Pakansari, Bogor yang sangat berharga untuk persiapan melawan PSM Makassar, 14 November 2019 mendatang. (riz)

The post Apa Yang Dibisikkan Ruben Kepada Imam Arief Sebelum Gagalkan Penalti appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28262
Dua Hal Positif Persebaya Menurut Aji Setelah Tuai Hasil Imbang Lawan Tira https://emosijiwaku.com/2019/11/10/dua-hal-positif-persebaya-menurut-aji-setelah-tuai-hasil-imbang-lawan-tira/ Sun, 10 Nov 2019 02:32:32 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28248 Persebaya Surabaya hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 saat bertandang ke markas Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor (9/11/2019). Meski begitu, menurut pelatih Aji Santoso, para pemain dianggap mampu menunjukkan peningkatan taktikal dan juga mental.

The post Dua Hal Positif Persebaya Menurut Aji Setelah Tuai Hasil Imbang Lawan Tira appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya hanya mampu meraih hasil imbang 2-2 saat bertandang ke markas Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor (9/11/2019). Meski begitu, menurut pelatih Aji Santoso, para pemain dianggap mampu menunjukkan peningkatan taktikal dan juga mental.

Saat ditunjuk melatih Persebaya pekan lalu, Aji menginginkan Green Force bisa kembali menunjukkan ciri khasnya. Yaitu, secara taktik, Persebaya harus bermain cepat satu dua sentuhan, sedangkan secara mental para pemain juga harus tampil ngeyel, ngotot dan tak kenal menyerah.

Beruntung, menurut Aji, para pemain mampu menjalankan instruksi dengan cukup baik. Ruben Sanadi dkk dinilai menunjukkan pemahaman taktik dan kekuatan mental yang cukup baik.

“Yang jelas saya pelan-pelan mulai mengembalikan ciri khas Persebaya. Seperti babak pertama tadi, pemain enjoy, bermain satu-dua sentuhan, bola-bola bawah,” ungkap Aji.

“Selain itu ada satu lagi peningkatan yang menurut saya cukup luar biasa. Ketika ketinggalan mereka tidak down. Kami tertinggal 0-1 tapi bisa menyamakan dan akhirnya bisa memimpin jadi 2-1,” tambah mantan pelatih Persela Lamongan musim lalu itu.

Meski begitu Persebaya diakui masih menunjukkan beberapa kekurangan. Satu diantaranya adalah antisipasi bola mati. Dua gol Tira Persikabo lewat Osas Saha (1′) dan Kurshed Beknazarov (70′) sama-sama tercipta lewat proses bola mati. Persebaya akhirnya harus puas dengan hasil imbang 1-1.

“Tentunya dalam setiap pertandingan kami akan evaluasi. Kami tahu semua gol dari lawan terjadi dari set piece. Itu akan kami benahi jelang pertandingan lawan PSM tanggal 14 nanti,” kata Aji.

Selanjutnya Persebaya memang langsung bersiap melawan PSM Makassar tanggal 14 November 2019. Namun, masih belum dipastikan venue pertandingan laga tunda pekan ke-26 Liga 1 itu. (riz)

The post Dua Hal Positif Persebaya Menurut Aji Setelah Tuai Hasil Imbang Lawan Tira appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28248
Bermain dengan Komposisi Darurat, Aji Bersyukur Bisa Raih Poin https://emosijiwaku.com/2019/11/09/bermain-dengan-komposisi-darurat-aji-bersyukur-bisa-raih-poin/ Sat, 09 Nov 2019 12:39:21 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28234 Persebaya berhasil mencuri satu poin ketika melawat ke kandang Tira Persikabo. Green Force sukses memaksakan skor berakhir imbang 2-2.

The post Bermain dengan Komposisi Darurat, Aji Bersyukur Bisa Raih Poin appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya berhasil mencuri satu poin ketika melawat ke kandang Tira Persikabo. Green Force sukses memaksakan skor berakhir imbang 2-2.

Dua gol Persebaya dicetak Rendi Irawan pada menit ke-35 dan Aryn Williams pada menit ke-51. Sedangkan gol tuan rumah dicetak Osas Marvellous pada menit 1 dan Khurshed menit 70.

Hasil ini disyukuri pelatih Aji Santoso. Pada laga debutnya, ia berhasil mendapatkan poin meski dengan skuad yang tidak komplit. Hasil ini pun membuat Persebaya akhirnya meraih poin setelah 3 laga terkahir gagal mendapatkan poin.

Tercatat lima penggawa bajul ijo absen pada laga yang digelar di stadion Pakansari, Bogor. Irfan Jaya, David da Silva, Osvaldo Haay, Rachmat Irianto, dan Miswar Saputra.

“Kita main dengan komposisi yang darurat. Irfan nggak main, Osvaldo nggak main, irianto nggak main, david nggak main, dutra cuma masuk 15 menit,” kata Aji usai pertandingan.

Meski dengan komposisi darurat, Aji memuji mental pemain-pemain yang ia percaya main pada laga tadi. Apalagi saat mengalami kecolongan cepat dari Osas saat pertandingan belum genap satu menit.

“Ini yang penting, peningkatan luar biasa, ketika ketinggalan, anak-anak tidak down,” ucapnya.

Hasil ini membuat Persebaya masih bercokol di peringkat 11 klasemen sementara liga satu dengan koleksi 30 poin. Sementera Tira Kabo berada tetap di peringkat 7 dengan 38 poin.

Usai melawan Tira Persikabo, Persebaya akan langsung melawan PSM Makassar pada 14 November mendatang. (msr)

The post Bermain dengan Komposisi Darurat, Aji Bersyukur Bisa Raih Poin appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28234
Rapor Pemain Persebaya vs Tira Persikabo: Debut Aji Santoso, Persebaya Tampil Ngeyel dan Ngosek https://emosijiwaku.com/2019/11/09/rapor-pemain-persebaya-vs-tira-persikabo-debut-aji-santoso-persebaya-tampil-ngeyel-dan-ngosek/ Sat, 09 Nov 2019 12:25:34 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28236 Persebaya Surabaya mampu mencuri satu poin dalam lawatannya ke Stadion Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor pada Sabtu (09/11). Permainan cepat, ngeyel, dan ngosek kembali dipertontonkan oleh para pemain Persebaya dalam laga debut Pelatih Aji Santoso.

The post Rapor Pemain Persebaya vs Tira Persikabo: Debut Aji Santoso, Persebaya Tampil Ngeyel dan Ngosek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya mampu mencuri satu poin dalam lawatannya ke Stadion Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor pada Sabtu (09/11). Permainan cepat, ngeyel, dan ngosek kembali dipertontonkan oleh para pemain Persebaya dalam laga debut Pelatih Aji Santoso.

Pergerakan-pergerakan yang cepat, umpan satu dua sentuhan cukup membuat lini pertahanan Tira Persikabo kerepotan. Walaupun Tira Persikabo unggul terlebih dahulu melalui gol cepat Osas Saha, Persebaya mampu mencetak dua gol dengan memanfaatkan situasi setpiece melalui gol dari Rendi Irwan dan Aryn Williams.

Persebaya pun harus puas pulang dengan hanya membawa satu angka setelah gol dari Khurshed membuyarkan kemenangan Persebaya.

Rapor Pemain Persebaya:

Imam Arief (6.8)
Kurangnya menit bermain yang diberikan membuat kurangnya chemistry yang dimiliki oleh Imam Arief dengan pemain bertahan Persebaya. Hal itu terbukti dari gol cepat dari Osas Saha yang diakibatkan oleh salah komunikasi dari Imam Arief dengan Abu Rizal dan Hansamu Yama. Imam Arief menjadi salah satu kunci Persebaya supaya mendapatkan satu poin setelah mampu menggagalkan sepakan pinalti dari Osas Saha.

Hansamu Yama (6.5)
Menjadi salah satu pemain yang turut bertanggungjawab atas terciptanya gol Osas Saha tak membuat mental Hansamu menjadi turun. Terlepas dari kesalahan tersebut, bek asal Mojokerto bermain cukup baik dan lugas dalam menjaga lini pertahanan Persebaya. Hansamu mampu melakukan clearance terhadap bola yang ada di kaki Osas dan sudah berada di depan gawang Persebaya.

Andri Muliadi (5.7)
Andri yang bermain dari menit awal berduet dengan Hansamu Yama bermain kurang bagus pada laga tersebut. Penempatan yang kurang bagus dari Andri ketika gol kedua Tira Persikabo yang dicetak Khurshed membuat anak asuh Rahmad Darmawan berhasil menyamakan kedudukan. Tak lama berselang setelah gol kedua terjadi Andri digantikan oleh Otavio Dutra.

Abu Rizal (5.8)
Permainan belum genap satu menit Persebaya sudah tertinggal dan Abu Rizal tak mampu menjaga Osas dengan baik sehingga lepas dari penjagaan. Pemain asal Madura ini juga beberapa kali terlihat telat untuk naik membantu penyerangan yang digalang oleh Oktafianus di sisi kanan penyerangan Persebaya.

Ruben Sanadi (6.5)
Umpan matang melalui situasi bola mati yang dikirimkan oleh Ruben di dalam kotak pinalti Tira Persikabo mampu dikonversi menjadi gol oleh Rendi Irwan. Bahkan kapten dari Bajol Ijo ini hampir mencatatkan namanya di papan skor andai tendangan bebasnya tidak menghantam mistar gawang.

M Hidayat (6.3)
Bermain kurang bagus dalam beberapa partai sebelumnya tak membuat Hidayat dipinggirkan oleh Pelatih Aji Santoso. Hidayat pun terlihat lebih tenang dalam membawa bola serta mampu menghalau serangan dari Tira Persikabo melalui tekel maupun intersep yang dilakukan oleh pemuda asal Bontang tersebut.

Aryn Williams (6.9)
Mampu mencetak gol sundulan ketika dikawal oleh dua pemain lawan tidaklah mudah dilakukan. Tetapi pemain berpaspor Australia tersebut mampu melakukan hal tersebut dengan memanfaatkan umpan matang dari Diogo Campos. Kiper Tira Persikabo, Syahrul Trisna terlihat mati langkah ketika sundulan Aryn menghujam gawangnya.

Rendi Irwan (6.8)
Mendapatkan bola matang di depan gawang tidak disia-siakan oleh Rendi Irwan untuk menyeploskan gol ke gawang Tira Persikabo. Gol yang dicetak oleh Rendi Irwan membuat mental dari anak asuh Pelatih Aji Santoso semakin naik dan mampu berbalik unggul.

Elisa Basna (6.8)
Walaupun tidak mencetak gol maupun assist, Elisa Basna bermain cukup baik dan tidak menyianyikan kesempatan yang diberikan oleh tim pelatih. Bermain dengan dribbling dan berlari sangat cepat mampu merepotkan lini pertahanan dari Tira Persikabo. Tidak jarang juga Elisa turun untuk membantu Ruben di sisi kiri pertahanan Persebaya.

Oktafianus Fernando (7.1)
Bermain cukup bagus dan dominan dalam laga melawan Tira Persikabo membuat Ofan berperan dalam kedua gol yang dilesakkan Rendi Irwan dan Aryn Williams. Kembalinya magis “ngeyel” dan “ngosek” dalam permainan Ofan membuat lini pertahanan dari Tira Persikabo cukup kerepotan mengawal pemain bernomor punggung “8” ini.

Diogo Campos (6.8)
Bermain sebagai striker menggantikan peran David da Silva yang harus duduk di bangku cadangan tak membuat permainan Diogo menjadi kurang baik karena bermain bukan di posisi aslinya. Diogo terlihat sering agak turun ke lini tengah maupun bermain melebar sehingga kedua winger dari Persebaya mampu menusuk dari sisi sayap. Diogo mampu memberikan umpan yang matang kepada Aryn Williams sehingga terjadi gol kedua.

Fandi Eko (5.7)
Menggantikan Rendi Irwan pada babak kedua tak membuat permainan Persebaya menjadi lebih baik. Permainan Tira Persikabo yang lebih berani keluar menyerang membuat Fandi tak terlihat pada laga tersebut.

Otavio Dutra (5.5)
Berniat untuk memperkokoh pertahanan dengan mengganti Andri dengan memasukkan Otavio Dutra hampir menjadi boomerang bagi Pelatih Aji Santoso. Pelanggaran Dutra di kotak pinalti hampir membuat Bajol Ijo gagal meraih satu angka andai Imam Arief tidak menghalau tendangan pinalti dari Osas Saha.

Alwi Slamat (5.7)
Memasukkan Alwi dengan menggantikan Oktafianus untuk menyegarkan lini penyerangan dari Persebaya tidak berbuah manis. Alwi berkali-kali gagal melewati sisi kiri pertahanan dari Tira Persikabo yang dikawal oleh Abduh Lestaluhu. (mth)

The post Rapor Pemain Persebaya vs Tira Persikabo: Debut Aji Santoso, Persebaya Tampil Ngeyel dan Ngosek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28236
Imbang Rasa Menang, Persebaya Curi Poin di Kandang Tira Persikabo https://emosijiwaku.com/2019/11/09/imbang-rasa-menang-persebaya-curi-poin-di-kandang-tira-persikabo/ Sat, 09 Nov 2019 11:53:03 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28224 Setelah mengalami tiga kekalahan beruntun, Persebaya akhirnya memperoleh poin. Di debut pelatih baru Aji Santoso, Ruben Sanadi dkk berhasil menahan imbang tuan rumah Tira Persikabo dengan skor 2-2. Bermain di Stadion Pakansari, Sabtu (9/10), Persebaya masih belum mampu petik tiga poin dalam tujuh laga terakhirnya di Liga 1.

The post Imbang Rasa Menang, Persebaya Curi Poin di Kandang Tira Persikabo appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Setelah mengalami tiga kekalahan beruntun, Persebaya akhirnya memperoleh poin. Di laga debut pelatih baru Aji Santoso, Ruben Sanadi dkk berhasil menahan imbang tuan rumah Tira Persikabo dengan skor 2-2. Bermain di Stadion Pakansari, Sabtu (9/10), Persebaya masih belum mampu petik tiga poin dalam tujuh laga terakhirnya di Liga 1.

Persebaya menampilkan starting line-up tanpa beberapa pilar seperti Miswar Saputra dan Irfan Jaya yang masih cedera. David Da Silva dan Dutra  dibangku cadangkan. Persebaya menampilkan permainan atraktif di laga debut sang pelatih, namun harus puas dengan hasil imbang karena lengah dalam beberapa situasi.

Babak Pertama

Pertandingan belum genap satu menit, Green Force tersentak dengan gol cepat tuan rumah hasil kreasi Osas Saha. Bermula dari situasi set piece di area kiri pertahanan Persebaya, Wawan Febriyanto mampu mengirim umpan menuju Osas yang kemudian menyundul bola ke arah gawang. Bola tak mampu dibendung Imam Arief yang sudah out of position. 1-0 untuk Tira Persikabo

Pasca gol cepat kubu tuan rumah, Persebaya belum bisa keluar dari tekanan di lima menit pertama pertandingan. Perlahan-lahan Bajol Ijo mampu keluar dari tekanan dan mulai keluar menyerang dari berbagai sisi

Serangan dari berbagai sisi dilancarkan Skuat Bajol Ijo mampu merepotkan barisan pertahanan Tira Persikabo. Walaupun Skuat Green Force lebih dominan menyerang dari sisi kanan. Diogo Campos terlihat bergerak bebas dan rajin menjemput bola dari berbagai sisi, walaupun diplot sebagai penyerang tengah menggantikan Da Silva.

Persebaya mampu memecah kebuntuan setelah beberapa kali memiliki peluang berbahaya. Rendi Irwan mampu menceploskan bola liar hasil sepakan Oktafianus Fernando yang tak sempurna. Berada di depan gawang tanpa kawalan, Rendi dengan tenang mendorong bola ke gawang. Skor menjadi 1-1.

Persebaya mendominasi penguasaan bola di sepanjang babak pertama, praktis Tira Persikabo hanya memiliki sedikit peluang yang membahayakan gawang Persebaya. Umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki kembali terlihat dalam jalannya babak pertama, possesion game juga terlihat mampu disajikan Ruben Sanadi dkk dengan bagus.

Babak Kedua

Penguasaan bola masih dipegang Persebaya di awal-awal babak kedua bergulir. Skema bola dari kaki ke kaki masih dominan diperagakan anak asuhan Aji Santoso. Green Force mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 di menit ke-51 melalui gol Aryn Williams.

Melalui situasi set piece, Diogo campos mengirim umpan matang mengarah ke kotak penalti yang disambut oleh tandukan keras Aryn Williams. Gol ini merupakan gol perdana Aryn di Liga 1 musim ini semenjak bergabung di putaran kedua.

Pasca gol kedua Persebaya, kubu tuan rumah lebih keluar menyerang dan berbalik menguasai penguasaan bola. Beberapa kali kubu tuan rumah membahayakan gawang Persebaya melalui skema tendangan bebas dan serangan balik cepat.

Skema set piece benar-benar menjadi momok Persebaya dalam pertandingan ini, kembali jala Imam Arief harus bergetar melalui tandukan yang berawal dari tendangan bebas. Pada menit ke-71, Wawan Febriyanto yang mengeksekusi tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Persebaya mengirim umpan tajam yang mampu disambut sundulan berbuah gol oleh Kurshed Beknazarov.

Pada menit ke-81 Tira Persikabo sebenarnya mempunyai peluang untuk kembali unggul melalui hadiah penalti, Osas Saha yang berlari sendirian didepan gawang, dilanggar oleh Otavio Dutra. namun eksekusi Osas Saha mampu ditepis oleh Imam Arief.

Menjelang akhir laga, pertahanan Persebaya digempur habis-habisan oleh Tira Persikabo, namun masih bisa diredam oleh Hansamu Yama dkk yang bermain cukup lugas dalam open play.

Kelengahan lini belakang Persebaya dalam mengantisipasi situasi set piece menjadi sorotan dalam laga ini, dua gol tim tuan rumah adalah hasil dari situasi tersebut. Secara keseluruhan penampilan Persebaya sudah sedikit terlihat perubahan dalam skema dan membangun serangan. Tidak terburu-buru dalam passing dan disiplin menjaga area masing-masing, namun pekerjaan rumah sudah menanti Aji Santoso untuk meramu pertahanan agar lebih sigap mengantisipasi bola mati tim lawan.

Persebaya masih tertahan di posisi ke-11 klasemen sementara, terpaut 3 poin dari tim di posisi ke-10. Langkah untuk merangsek ke atas agaknya sedikit sulit karena hari ini belum meraih 3 poin. Meski begitu, hasil imbang ini terasa seperti hasil kemenangan setelah nyaris kalah oleh tuan rumah. (rgl)

The post Imbang Rasa Menang, Persebaya Curi Poin di Kandang Tira Persikabo appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28224
Pemain Terbaik Persebaya vs Tira Persikabo: Oktafianus Fernando https://emosijiwaku.com/2019/11/09/pemain-terbaik-persebaya-vs-tira-persikabo-oktafianus-fernando/ Sat, 09 Nov 2019 11:40:31 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28221 Persebaya Surabaya mampu mencuri satu angka kala melakoni laga lanjutan Shopee Liga-1 menghadapi Tira Persikabo pada hari  Sabtu (09/11) di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor.

The post Pemain Terbaik Persebaya vs Tira Persikabo: Oktafianus Fernando appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya mampu mencuri satu angka kala melakoni laga lanjutan Liga 1 menghadapi Tira Persikabo pada hari Sabtu (09/11) di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor. Laga yang berakhir dengan skor 2-2 merupakan laga debut bagi Pelatih Persebaya, Aji Santoso. Masuknya Aji berhasil mengembalikan ciri khas permainan ala Bajul Ijo dengan satu dua sentuhan yang sebelumnya hilang ketika dilatih Wolfgang Pikal.

Adanya beberapa pemain pilar yang absen seperti penjaga gawang utama, Miswar Syahputra dan tidak diturunkannya David da Silva dari menit awal tidak membuat Green Force bermain buruk sepanjang pertandingan. Walaupun anak asuh Aji Santoso harus tertinggal lebih dahulu melalui gol cepat Osas Saha. Ruben Sanadi dkk mampu berhasil membalikkan skor menjadi unggul 1-2 melalui gol Rendi Irwan dan Aryn Williams. Tetapi skor kembali sama 2-2 ketika bek Tira Persikabo, Khurshed berhasil menyundul bola di depang gawang Imam Arief.

Permainan cepat dari winger Persebaya cukup merepotkan lini pertahanan Tira Persikabo. Pergerakan Elisa Basna serta Oktafianus Fernando sangat meneror bek sayap tuan rumah dan mengakibatkan beberapa pelanggaran yang dua diantara membuahkan gol bagi Bajul Ijo. Gol pertama Persebaya dicetak melalui situasi tendangan bebas yang dieksekusi oleh Ruben Sanadi dan Oktafianus Fernando mencoba untuk melewati para pemain bertahan Tira Persikabo, tetapi bola tersebut menjadi liar dan disambar oleh Rendi Irwan. Tidak jauh berbeda dengan gol kedua, yang berawal dari situasi setpiece yang didapatkan oleh Persebaya setelah Ofan dilanggar dan mampu dimaksimalkan oleh Aryn Williams yang menerima umpan matang dari tendangan bebas Diogo Campos.

Oktafianus berhasil membuktikan kepada Pelatih Aji Santoso bahwa dia pantas untuk mendapatkan satu tempat di tim utama. Hal tersebut dibuktikan dengan pergerakannya yang membahayakan lini pertahanan Abduh dkk. Bahkan winger yang kerap disapa Ofan ini berhasil mengembalikan magis ke-ngeyel-annya setelah tak pernah terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir. Pergerakan yang ngeyel, satu assist dan satu pergerakan yang menyebabkan Persebaya mendapatkan tendangan bebas cukup membuat Ofan mendapatkan status Pemain Terbaik Persebaya pada laga melawan Tira Persikabo. (mth)

The post Pemain Terbaik Persebaya vs Tira Persikabo: Oktafianus Fernando appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28221
Jalani Hukuman, Aji Santoso Minta Bonek di Luar Stadion Tetap Taat Aturan https://emosijiwaku.com/2019/11/08/jalani-hukuman-aji-santoso-minta-bonek-di-luar-stadion-tetap-taat-aturan/ Fri, 08 Nov 2019 13:48:42 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28178 Persebaya Surabaya mulai menjalani hukuman sanksi tanpa penonton saat bertandang ke markas Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (9/11/2019) esok. Pelatih Persebaya, Aji Santoso meminta Bonek di luar stadion tetap mendukung dengan tertib.

The post Jalani Hukuman, Aji Santoso Minta Bonek di Luar Stadion Tetap Taat Aturan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya mulai menjalani hukuman sanksi tanpa penonton saat bertandang ke markas Tira Persikabo di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (9/11/2019) esok. Pelatih Persebaya, Aji Santoso meminta Bonek di luar stadion tetap mendukung dengan tertib.

Persebaya mendapat sanksi tanpa penonton baik dalam laga kandang maupun tandang hingga akhir musim 2019. Itu sebagai buntut aksi suporter yang turun ke lapangan saat pertandingan melawan PSS Sleman (29/10/2019) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Nah, meski mendapat hukuman, Aji menilai Bonek masih bisa memberikan dukungan dari luar stadion. Tapi, kapten Persebaya ketika juara Liga Indonesia 1997 itu meminta Bonek yang datang tetap tertib di area luar stadion.

“Yang dilarang untuk hadir itu di dalam stadion, kalau di luar stadion menurut saya oke tidak apa-apa sepertinya,” kata Aji.

“Tapi saya berharap teman-teman Bonek yang hadir disini (Bogor) mendukunglah di luar dengan tertib, karena ini sangat penting, jangan sampai merugikan yang lain. Mudah-mudahan Bonek juga support kami dengan cara-cara yang elegan,” tambahnya.

Tetap Maksimal Meski Tanpa Bonek di Stadion

Harus menjalani hukuman bertanding tanpa suporter setia, Aji tetap optimis. Ia percaya dukungan sekecil apapun dari Bonek sudah bisa mengangkat mental pemain. Termasuk, mendengar sayup-sayup dukungan dari luar stadion.

“Kehadiran suporter sangat penting sekali. Tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin. Kami akan tetap fight walaupun tidak mendapat dukungan langsung dari Bonek. Dan saya yakin di luar sana Bonek masih tetap mendukung kami,” kata Aji.

Namun, lebih lanjut Aji berharap kepada semua yang terlibat di Persebaya agar menjadikan hukuman sebagai sebuah pelajaran. Persebaya selanjutnya tidak boleh mendapat sanksi karena kesalahan yang sama.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi pelajaran bagus untuk pecinta sepakbola di Surabaya supaya kedepan lebih baik. Jangan sampai hukuman ini terulang, karena jujur kehadiran Bonek sangat kami butuhkan,” kata Aji.

“Karena aturan dan larangan (sekarang) Bonek tidak bisa hadir. (Tapi) kami tetap fight untuk memberikan yang terbaik,” tandasnya. (riz)

The post Jalani Hukuman, Aji Santoso Minta Bonek di Luar Stadion Tetap Taat Aturan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28178
Aji Masih Pantau Kondisi DDS Hingga Pagi Jelang Pertandingan https://emosijiwaku.com/2019/11/08/aji-masih-pantau-kondisi-dds-hingga-pagi-jelang-pertandingan/ Fri, 08 Nov 2019 13:46:24 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=28176 David da Silva termasuk kedalam 18 pemain yang dibawa menuju Bogor untuk menghadapi Tira Persikabo Sabtu (9/11/2019) esok. Tapi, pemain 29 tahun itu belum bergabung dengan tim saat latihan resmi jelang pertandingan, Jumat (8/11/2019).

The post Aji Masih Pantau Kondisi DDS Hingga Pagi Jelang Pertandingan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – David da Silva termasuk kedalam 18 pemain yang dibawa menuju Bogor untuk menghadapi Tira Persikabo Sabtu (9/11/2019) esok. Tapi, pemain 29 tahun itu belum bergabung dengan tim saat latihan resmi jelang pertandingan, Jumat (8/11/2019).

David tidak bergabung latihan karena masih bermasalah pada otot paha. Karena itu top skorer Persebaya musim lalu itu belum pasti diturunkan dalam laga di Stadion Pakansari, Bogor. Aji masih akan memantau kondisi David hingga pagi jelang pertandingan.

“Kami baru selesai OT (official training) mencoba lapangan. Seluruh pemain dalam kondisi yang bagus kecuali si David. Sampai hari ini (Jumat) David belum bisa bergabung dengan tim. Kami akan lihat sampai besok pagi bagaimana kesiapan David,” ungkap Aji.

Kehadiran David dianggap sangat penting di Persebaya. Sebab, ia satu-satunya striker murni yang dimiliki Green Force saat ini.

Jika akhirnya harus bermain tanpa David, Aji tentu harus memutar otak lebih keras. Sebab satu pemain lain yang bisa bermain di posisi striker yaitu Osvaldo Haay juga harus absen karena mendapat panggilan timnas U-22.

Satu opsi yang bisa diambil adalah menempatkan Diogo Campos di posisi striker. Selain sebagai winger dan gelandang serang, Campos juga pernah dimainkan sebagai striker di beberapa klub yang dibelanya.

Motivasi Tetap Tinggi Lawan Tira Persikabo

Selain terancam tanpa David, Persebaya dipastikan tampil tanpa kiper utama Miswar Saputra dan winger Irfan Jaya. Miswar tidak dibawa dalam lawatan ke Bogor karena sakit demam sedangkan Irfan masih menjalani pemulihan cedera engkel kiri.

Tanpa beberapa pemain tersebut, Aji tetap optimis. Menurutnya, para pemain di Persebaya saat ini punya motivasi tinggi untuk meraih tiga poin dan mengakhiri paceklik kemenangan dalam 6 laga terakhir.

“Ada beberapa pemain memang kondisi kurang baik, seperti David dan (Otavio) Dutra yang baru dua kali ikut latihan. Tapi kami akan tetap bermain dengan pemain-pemain yang ada, pemain ini saya kira juga memiliki motivasi tinggi untuk mendapat poin di Tira,” ucap Aji. (riz)

The post Aji Masih Pantau Kondisi DDS Hingga Pagi Jelang Pertandingan appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
28176