Pemain Terbaik Persebaya vs Tira Persikabo: Oktafianus Fernando

Oktafianus Fernando. Foto: EJ
Iklan

EJ – Persebaya Surabaya mampu mencuri satu angka kala melakoni laga lanjutan Liga 1 menghadapi Tira Persikabo pada hari Sabtu (09/11) di Stadion Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor. Laga yang berakhir dengan skor 2-2 merupakan laga debut bagi Pelatih Persebaya, Aji Santoso. Masuknya Aji berhasil mengembalikan ciri khas permainan ala Bajul Ijo dengan satu dua sentuhan yang sebelumnya hilang ketika dilatih Wolfgang Pikal.

Adanya beberapa pemain pilar yang absen seperti penjaga gawang utama, Miswar Syahputra dan tidak diturunkannya David da Silva dari menit awal tidak membuat Green Force bermain buruk sepanjang pertandingan. Walaupun anak asuh Aji Santoso harus tertinggal lebih dahulu melalui gol cepat Osas Saha. Ruben Sanadi dkk mampu berhasil membalikkan skor menjadi unggul 1-2 melalui gol Rendi Irwan dan Aryn Williams. Tetapi skor kembali sama 2-2 ketika bek Tira Persikabo, Khurshed berhasil menyundul bola di depang gawang Imam Arief.

BACA:  Permainan Persebaya Membuat Rahmad Darmawan Terkejut

Permainan cepat dari winger Persebaya cukup merepotkan lini pertahanan Tira Persikabo. Pergerakan Elisa Basna serta Oktafianus Fernando sangat meneror bek sayap tuan rumah dan mengakibatkan beberapa pelanggaran yang dua diantara membuahkan gol bagi Bajul Ijo. Gol pertama Persebaya dicetak melalui situasi tendangan bebas yang dieksekusi oleh Ruben Sanadi dan Oktafianus Fernando mencoba untuk melewati para pemain bertahan Tira Persikabo, tetapi bola tersebut menjadi liar dan disambar oleh Rendi Irwan. Tidak jauh berbeda dengan gol kedua, yang berawal dari situasi setpiece yang didapatkan oleh Persebaya setelah Ofan dilanggar dan mampu dimaksimalkan oleh Aryn Williams yang menerima umpan matang dari tendangan bebas Diogo Campos.

BACA:  Penyerang TIRA Persikabo Siap Sarangkan Gol ke Gawang Persebaya

Oktafianus berhasil membuktikan kepada Pelatih Aji Santoso bahwa dia pantas untuk mendapatkan satu tempat di tim utama. Hal tersebut dibuktikan dengan pergerakannya yang membahayakan lini pertahanan Abduh dkk. Bahkan winger yang kerap disapa Ofan ini berhasil mengembalikan magis ke-ngeyel-annya setelah tak pernah terlihat dalam beberapa pertandingan terakhir. Pergerakan yang ngeyel, satu assist dan satu pergerakan yang menyebabkan Persebaya mendapatkan tendangan bebas cukup membuat Ofan mendapatkan status Pemain Terbaik Persebaya pada laga melawan Tira Persikabo. (mth)

Iklan

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display