alfredo vera Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/alfredo-vera/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Tue, 13 Oct 2020 10:32:13 +0000 en-US hourly 1 145948436 Alfredo Vera Resmi Jadi Pelatih Sriwijaya FC https://emosijiwaku.com/2018/10/21/alfredo-vera-resmi-jadi-pelatih-sriwijaya-fc/ Sun, 21 Oct 2018 05:50:15 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=21507 Mantan pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, resmi ditunjuk sebagai pelatih Sriwijaya menggantikan Subangkit. Menyusul hasil buruk yang diraih Subangkit, manajemen Sriwijaya mengumumkan penunjukkan Alfredo melalui akun instagram, @sriwijayafc.id.

The post Alfredo Vera Resmi Jadi Pelatih Sriwijaya FC appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Mantan pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, resmi ditunjuk sebagai pelatih Sriwijaya menggantikan Subangkit. Menyusul hasil buruk yang diraih Subangkit, manajemen Sriwijaya mengumumkan penunjukkan Alfredo melalui akun instagram, @sriwijayafc.id.

“Selamat datang pelatih baru Sriwijaya FC, Alfredo Vera,” tulis akun instagram Sriwijaya.

Sriwijaya juga mengumumkan jika posisi Subangkit akan dikembalikan ke posisi semula sebagai pelatih Sriwijaya FC U-19 yang saat ini sedang mengikuti kompetisi Liga 1 U-19.

Alfredo juga telah mengikuti latihan Sriwijaya di Gelora Jakabaring, Minggu (21/10). Ia langsung mempersiapkan Laskar Wong Kito menghadapi PSIS yang akan bertanding Selasa (22/10).

“Harapan kita ga bisa pikir terlalu jauh, baru datang dan latihan hari ini. Waktu tidak terlalu panjang untuk latihan, tapi saya yang utama bisa dapat poin di Semarang,” kata Alfredo usai latihan, seperti dikutip dari Tribunnews.com.

Saat masih di Persebaya, Alfredo tidak bisa mengalahkan Sriwijaya pada pertemuan pertama. Laga yang digelar di Gelora Bung Tomo itu berakhir imbang 1-1. Alfredo juga tidak akan bertemu dengan Persebaya karena kedua tim sudah bertemu di putaran kedua di Gelora Jakabaring. (iwe)

The post Alfredo Vera Resmi Jadi Pelatih Sriwijaya FC appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
21507
Kemenangan Persebaya untuk Alfredo Vera https://emosijiwaku.com/2018/08/05/kemenangan-persebaya-untuk-alfredo-vera/ Sun, 05 Aug 2018 11:52:32 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=19222 Persebaya Surabaya berhasil bangkit dari keterpurukannya dalam lanjutan Liga 1 2018. Kebangkitan tersebut menumbalkan Persela Lamongan, yang dipaksa menyerah. Skor akhir 3-1 untuk keunggulan tuan rumah mengakhiri paceklik kemenangan Green Force.

The post Kemenangan Persebaya untuk Alfredo Vera appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya berhasil bangkit dari keterpurukannya dalam lanjutan Liga 1 2018. Kebangkitan tersebut menumbalkan Persela Lamongan, yang dipaksa menyerah. Skor akhir 3-1 untuk keunggulan tuan rumah mengakhiri paceklik kemenangan Green Force.

Dua gol David Da Silva, dan satu sumbangan Rendi Irwan menjadi bukti menu latihan yang diberikan Bejo Sugiantoro mampu dicerna para pemain. Sayang, kemenangan itu ternoda dengan gol Muhammad Agung Pribadi di ujung laga.

Meski begitu, Laskar Joko Tingkir tetap tak mampu menandingi keperkasaan tim kebanggaan Bonek. Bagi para punggawa Bajol Ijo sepakat mempersembahkan kemenangan ini untuk Angel Alfredo Vera.

Hal ini dengan tegas diucapkan sang kapten, Rendi Irwan, saat jumpa pers usai pertandingan, Minggu (5/8) di Stadion Gelora Bung Tomo. “Kemenangan ini untuk coach Alfredo. Semua pemain menitipkan salam melalui jumpa pers ini. Dia yang terbaik,” urainya.

Persembahan tersebut juga ditunjukkan ketika Rendi mencetak gol. Saat selebrasi, Rendi bersama Oktafianus Fernando membentangkan kaos hitam bergambar Alfredo Vera.

Dia mengaku, selebrasi tersebut sudah direncanakan sebelum pertandingan berlangsung. Bagi para pemain, lanjut Rendi, Alfredo tidak hanya baik ketika melatih, tetapi juga saat di luar lapangan.

“Kita tidak menyangka coach Alfredo secepat itu berpisah. Tapi sudah jadi keputusan, meskipun kami belum sempat berjumpa. Dia di luar lapangan dia juga baik, makanya semua respect,” pungkasnya. (rul)

The post Kemenangan Persebaya untuk Alfredo Vera appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
19222
Selamat Tinggal, Terima Kasih Alfredo Vera! https://emosijiwaku.com/2018/08/02/selamat-tinggal-terima-kasih-alfredo-vera/ Wed, 01 Aug 2018 17:52:09 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=19035 Angel Alfredo Vera tak lagi menahkodai Persebaya Surabaya. Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut resmi mundur dari posisinya pada Rabu (1/8), sepulang dari lawatan ke markas Perseru Serui.

The post Selamat Tinggal, Terima Kasih Alfredo Vera! appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Angel Alfredo Vera tak lagi menahkodai Persebaya Surabaya. Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut resmi mundur dari posisinya pada Rabu (1/8), sepulang dari lawatan ke markas Perseru Serui.

“Sebagai profesional, saya selalu siap dengan segala risiko dan konsekuensi dari pekerjaan saya. Demi kebaikan tim, demi kebaikan Persebaya, dan demi kebaikan seluruh masyarakat Surabaya, saya menyampaikan kepada Presiden Klub bahwa saya mengundurkan diri,” ujar Vera sebagaimana dirilis laman resmi persebaya.id.

Keputusan tersebut menyusul hasil buruk yang diraih Persebaya dalam tiga pertandingan terakhir. Saat ini, Persebaya menduduki peringkat ke-15 dengan 22 poin, belum aman dari bayang-bayang zona degradasi.

Meski demikian, kepergian mantan pelatih Persipura itu bukan tanpa warisan kenangan manis. Tak terbantahkan, dia merupakan sosok yang turut membawa Persebaya kembali ke kasta tertinggi kompetisi nasional sebagai jawara Liga 2 musim lalu.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas segala kebaikan yang telah saya terima, dan semoga kita semua tetap bisa terus menjalin hubungan baik ini,” lanjut Alfredo Vera.

Presiden klub Persebaya Azrul Ananda mengapresiasi sikap Alfredo tersebut. ”Saya telah bertemu langsung dengan Coach Alfredo, mendiskusikan situasi yang terjadi secara terbuka dan baik-baik,” kata Azrul.

Menurutnya, Alfredo Vera mampu menunjukkan sikap gentleman dalam menyampaikan pengunduran dirinya. “Saya sangat apresiasi terhadap profesionalitasnya dalam menghadapi situasi ini,” tandas putra Dahlan Iskan itu.

Sebagai gantinya, Bajol Ijo menunjuk asisten pelatih Bejo Sugiantoro menjadi caretaker. Legenda hidup Persebaya yang mengantarkan Green Force juara Divisi Utama (kini Liga 1) pada 2004 itu, diharapkan bisa mengangkat performa tim.

Selain pelatih, Persebaya juga melakukan perubahan pada posisi manajer tim. Chairul Basalamah, manajer tim Green Force, oleh Azrul akan diberi tugas pada posisi lain.

Merespon keputusan ini , Chairul Basalamah mengaku siap. ”Saya bekerja secara profesional di Persebaya, jadi saya siap menerima konsekuensi dan segala tugas baru yang diberikan oleh pimpinan klub. Dan saya selalu siap diminta melakukan apa saja demi kebaikan dan kemajuan Persebaya, klub yang telah saya idamkan sejak masih kecil,” paparnya. (rul)

The post Selamat Tinggal, Terima Kasih Alfredo Vera! appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
19035
Bonek Cegat Bus Pemain Persebaya, Alfredo dan Abud Menghilang https://emosijiwaku.com/2018/08/01/bonek-cegat-bus-pemain-persebaya-alfredo-dan-abud-menghilang/ Wed, 01 Aug 2018 11:35:05 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=19030 Kepulangan rombongan pemain Persebaya dari Serui disambut dengan aksi protes. Para punggawa Bajol Ijo mendapat hadangan sebagian Bonek yang kecewa dengan performa tim besutan Angel Alfredo Vera.

The post Bonek Cegat Bus Pemain Persebaya, Alfredo dan Abud Menghilang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kepulangan rombongan pemain Persebaya dari Serui disambut dengan aksi protes. Para punggawa Bajol Ijo mendapat hadangan sebagian Bonek yang kecewa dengan performa tim besutan Angel Alfredo Vera.

Kejadian itu bermula ketika Rendi Irwan dan koleganya hendak kembali ke apartemen pemain, Rabu (1/8) petang. Para pemain yang menumpangi bus sejak mendarat di Bandara Internasional Juanda, sudah ditunggu puluhan massa yang sebagian besar tak mengenakan atribut.

Para pemain dihadang di depan gerbang apartemen, bus dihalau agar tidak masuk ke dalam. Insiden ini membuat bus terhenti di depan gerbang.

Massa lantas membentangkan sejumlah sepanduk berisi kritik di antaranya ‘Evaluasi atau Degradasi’, sebagian lain mulai melemparkan telur dari berbagai sisi. Lemparan telur itu mengenai kaca bagian depan dan samping kanan-kiri bus.

Di saat bersamaan, massa juga menyanyikan sejumlah yel-yel dan teriakan. “Kalau bermain setengah-setengah untuk Surabaya, keluar dari Persebaya! Iki harga diri Suroboyo,” teriak massa secara sporadis.

Para pemain juga tidak diperkenankan masuk ke apartemen dengan menumpangi bus. Massa meminta para pemain turun. Sejumlah pemain kemudian berdialog dengan massa.

Menurut salah satu perwakilan massa yang enggan disebutkan namanya, sebenarnya sasaran massa adalah pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera dan manajer Chairul “Abud” Basalamah. Namun dua orang yang dicari ternyata tidak ikut menumpangi bus pemain.

Mengetahui hal itu, massa kecewa namun tidak bisa berbuat banyak. Di sisi lain para pemain yang baru turun dari bus lantas secara bergantian menyalami massa. Beberapa pemain menyampaikan permintaan maaf, dan menunggu hingga massa bubar, namun sebagian lagi langsung masuk ke dalam apartemen. (rul)

The post Bonek Cegat Bus Pemain Persebaya, Alfredo dan Abud Menghilang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
19030
Tampil Pincang, Alfredo Percayakan Pemain Seadanya https://emosijiwaku.com/2018/07/30/tampil-pincang-alfredo-percayakan-pemain-seadanya/ Mon, 30 Jul 2018 12:49:22 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=18937 Persebaya Surabaya dipastikan tampil tanpa sejumlah pilar penting dalam lawatan ke markas Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, Kepulauan Yapen, Papua.

The post Tampil Pincang, Alfredo Percayakan Pemain Seadanya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya dipastikan tampil tanpa sejumlah pilar penting dalam lawatan ke markas Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, Kepulauan Yapen, Papua. Pada laga yang bakal berlangsung Selasa (31/7) ini, Coach Alfredo Vera hanya membawa 16 pemain.

Dari jumlah itu, tidak ada nama Osvaldo Haay dan Irfan Jaya yang tengah melaksanakan TC Timnas U-23 di Bali. Selain itu, Oktafianus Fernando juga harus absen akibat ganjaran kartu merah yang didapat pada saat lawan PSIS.

Dua rekrutan teranyar Green Force, OK John dan Raphael Maitimo juga tidak dibawa. Selanjutnya, duo legiun asing yaitu Otavio Dutra dan David Da Silva juga tidak diboyong.

Praktis, tim kebanggaan Bonek ini hanya diperkuat satu pemain asing, yakni Robertino Pugliara, untuk laga perdana putaran kedua Liga 1 tersebut. Kondisi ini diakui Coach AV menjadi kendala menghadapi Perseru.

“Selalu kalau kami tidak komplit pasti ganggu (peforma),” ujar bekas pelatih Persipura Jayapura itu kepada awak media saat sesi jumpa pers, Senin (30/7), di Serui.

Meski begitu, Alfredo optimis mampu memaksimalkan potensi pemain yang ada. Apalagi, terdapat sejumlah nama pemain dengan tipikal pekerja keras yang turut dibawa, seperti Rendi Irwan, Misbakus Solikin, juga Rishadi Fauzi di barisan tengah dan depan, serta Rachmat Irianto yang baru pulih dari cedera di benteng pertahanan.

“Saya percaya dengan pemain yang ada, harus kerja keras untuk bisa bawa poin,” tegas pelatih berkebangsaan Argentina tersebut. (rul)

16 Pemain Persebaya ke Serui:

  1. Miswar Saputra (GK)
  2. Alfonsius Kelvan (GK)
  3. Ruben Sanadi
  4. Izaac Wanggai
  5. Rachmat Irianto
  6. Abu Rizal Maulana
  7. M. Irvan Febrianto
  8. Rendi Irwan
  9. Adam Maulana
  10. Muhammad Hidayat
  11. Misbakus Solikin
  12. Fandi Eko Utomo
  13. Robertino Pugliara
  14. Rishadi Fauzi
  15. Feri Pahabol
  16. Riky Kayame

The post Tampil Pincang, Alfredo Percayakan Pemain Seadanya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
18937
Soal Posisi Alfredo, Azrul Bakal Lakukan Evaluasi https://emosijiwaku.com/2018/07/28/soal-posisi-alfredo-azrul-bakal-lakukan-evaluasi/ Sat, 28 Jul 2018 06:00:01 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=18886 Tuntutan mundur pelatih Alfredo Vera semakin menguat. Saat pertemuan antara Presiden Persebaya, Azrul Ananda, dengan perwakilan Bonek di Wisma Persebaya, Jl Karanggayam, Jumat (27/7), tuntutan dipecatnya pelatih asal Argentina itu kembali mengemuka.

The post Soal Posisi Alfredo, Azrul Bakal Lakukan Evaluasi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Tuntutan mundur pelatih Alfredo Vera semakin menguat. Saat pertemuan antara Presiden Persebaya, Azrul Ananda, dengan perwakilan Bonek di Wisma Persebaya, Jl Karanggayam, Jumat (27/7), tuntutan dipecatnya pelatih asal Argentina itu kembali mengemuka.

Beberapa perwakilan Bonek secara tegas menuntut Azrul agar coach Alfredo Vera (AV) untuk segera dipecat akibat hasil yang kurang memuaskan di putaran pertama. Menanggapi tuntutan itu, Azrul tidak mengiyakan permintaan Bonek. Namun dia berjanji akan melakukan evaluasi terhadap tim termasuk posisi pelatih.

“Saya akan melakukan evaluasi. Saya berusaha menjadi orang yang modern yang menjawab secara profesional. Jawaban saya adalah saya akan memperhatikan tim lebih detail. Saya akan mengevaluasi setiap lininya,” ujar Azrul di depan Bonek.

Azrul mengatakan jika dia akan segera membuat keputusan terkait situasi saat ini. Dia membandingkan situasi sekarang sama seperti saat Persebaya di Liga 2. “Keputusan akan dilakukan pada saat yang tepat ketika situasinya yang tepat dan solusinya juga tepat, seperti pada tahun lalu (coach Iwan Setiawan)”.

Menanggapi pertanyaan mengapa Alfredo sering lakukan rotasi yang tidak jelas, Azrul memberikan sedikit pembelaan dengan menyebut kebijakan rotasi karena banyaknya pemain Persebaya yang cedera dan seringnya dipanggil di Timnas, baik U-23 ataupun U-19.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Ketua Panpel Wisnu Sakti Buana itu, Azrul masih memuji Alfredo yang dinilai mengerahkan segalanya salam bekerja yang dibuktikan dengan tetap melatihnya Alfredo pada saat 16 besar Liga 2. Padahal saat itu kondisi anaknya tengah koma dan akhirnya meninggal dunia.

Selain dihadiri Wisnu, Direktur Amatir Persebaya Saleh Hanifah, dan Maurits “Champ” Pangkey, Ketua Koperasi Surya Abadi Persebaya juga hadir. Pertemuan yang digelar menyongsong putaran kedua Liga 1 ini membahas tentang evaluasi performa tim selama putaran pertama dan kinerja keamanan di stadion. (mni)

The post Soal Posisi Alfredo, Azrul Bakal Lakukan Evaluasi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
18886
Masih Ingin Bertahan, Alfredo Pasrahkan Nasibnya di Tangan Azrul Ananda https://emosijiwaku.com/2018/07/28/masih-ingin-bertahan-alfredo-pasrahkan-nasibnya-di-tangan-azrul-ananda/ Sat, 28 Jul 2018 02:35:09 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=18871 Kekalahan dramatis Persebaya atas tamunya Persib Bandung 3-4, Kamis (26/7) malam, membuat Alfredo Vera dituntut untuk mundur. Pasalnya, Persebaya menelan dua kali kekalahan beruntun, selain melawan Persib juga saat melawan PSIS Semarang.

The post Masih Ingin Bertahan, Alfredo Pasrahkan Nasibnya di Tangan Azrul Ananda appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kekalahan dramatis Persebaya atas tamunya Persib Bandung 3-4, Kamis (26/7) malam, membuat Alfredo Vera dituntut untuk mundur. Pasalnya, Persebaya menelan dua kali kekalahan beruntun, selain melawan Persib juga saat melawan PSIS Semarang.

Para pendukung Persebaya mulai kecewa ketika gol demi gol bersarang di gawang Miswar Saputra tadi malam, ditambah dengan menyerukan kata “AV OUT”. Tidak di salah satu sudut stadion saja, namun hampir seluruhnya meneriakkan kata yang sama.

Usai laga berakhir, pelatih Alfredo Vera mencoba menjelaskan di hadapan rekan media ketika presscon. “Saya yang tanggung jawab dari tim ini, dan semua keputusan ada di manajer saya. Saya punya kontrak, saya pikir kita harus tenang,” ungkap pelatih berusia 45 tahun tersebut.

Pelatih yang sukses membawa Persebaya juara Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1 tersebut juga mengatakan, bahwa semua keputusan berada di tangan manajer dan Presiden Persebaya, Azrul Ananda. “Ada sesuatu yang tidak saya mengerti, karena bagaimana bisa bilang kalah, kalah, kalah. Ini nanti keputusan ada di manajer dan Presiden (Azrul Ananda). Dan saya tidak pikir jauh (meninggalkan Persebaya) sampai ke situ,” tutupnya. (iwe/ets)

The post Masih Ingin Bertahan, Alfredo Pasrahkan Nasibnya di Tangan Azrul Ananda appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
18871
Persebaya Kalah Lagi, Apakah AV Layak Dipecat? https://emosijiwaku.com/2018/07/27/persebaya-kalah-lagi-apakah-av-layak-dipecat/ Fri, 27 Jul 2018 02:10:06 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=18839 Pertandingan melawan Persib Bandung menjadi saksi bagaimana tuan rumah Persebaya menjadi bulan-bulanan tamunya. Dari layar kaca, komentator Valentino Simanjuntak dan bung Binder Singh berkali-kali berkata tentang seru dan menghiburnya match itu. Serangan memang silih berganti terjadi dari kedua kubu. Tapi saya melihatnya tidak demikian. Pemandangan yang terlihat adalah bagaimana keroposnya lini pertahanan Bajul Ijo, lalu terlalu “liarnya” lini tengah, yang sering terlepas kontrol sehingga terlambat turun. Lini depan juga kurang tajam terlihat dari jumlah gol yang tercipta. Itulah gambaran yang terjadi pada 45 menit awal di Gelora Bung Tomo Surabaya malam tadi.

The post Persebaya Kalah Lagi, Apakah AV Layak Dipecat? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Pertandingan melawan Persib Bandung menjadi saksi bagaimana tuan rumah Persebaya menjadi bulan-bulanan tamunya. Dari layar kaca, komentator Valentino Simanjuntak dan bung Binder Singh berkali-kali berkata tentang seru dan menghiburnya match itu. Serangan memang silih berganti terjadi dari kedua kubu. Tapi saya melihatnya tidak demikian. Pemandangan yang terlihat adalah bagaimana keroposnya lini pertahanan Bajul Ijo, lalu terlalu “liarnya” lini tengah, yang sering terlepas kontrol sehingga terlambat turun. Lini depan juga kurang tajam terlihat dari jumlah gol yang tercipta. Itulah gambaran yang terjadi pada 45 menit awal di Gelora Bung Tomo Surabaya malam tadi.

Yang ada di benak saya, yang pertama adalah susunan starting line up. Di laga sebesar ini, saya tidak mengerti dengan strategi coach AV dengan melakukan rotasi memasang pemain-pemain yang jarang dipasang di laga-laga sebelumnya. Hasilnya, permainan yang tersaji pada paruh pertama penuh dengan kepanikan dan hasilnya bahkan di awal babak kedua tertinggal 0-3 dari Pangeran Biru. Kedua, tentang determinasi tim yang sering kali keteteran, terutama saat bertahan. Beruntung Miswar tampil baik dan Ezechiel bermain tidak setajam biasanya. Bukan tidak mungkin, terutama lagi-lagi di babak pertama tim kebanggaan arek-arek Bonek bisa menderita lebih dari 2 gol.

Akhirnya coach AV memasukkan Rachmat Irianto serta playmaker andalan, Robertino Pugliara. Nama terakhir bahkan langsung nyetel dan berkontribusi langsung terhadap 2 gol untuk memperkecil keadaan menjadi 2-3. Pergantian terakhir yang digunakan adalah dengan memasukkan Feri Pahabol, nama yang juga sering menghiasi starting line up Green Force.

Lagi-lagi di benak saya, kenapa mereka dimasukkan ketika tim sudah tertinggal begitu dalam dan jauh, 0-3? Memang pelatihlah yang paling tahu dan mengerti keadaan terakhir dari para pemain, pun dengan strategi yang diterapkan. Namun, kalau boleh menggunakan penilaian sebagai suporter layar kaca streaming dari Belanda, saya melihat strategi yang diterapkan di laga ini adalah sebuah blunder. Memulai dengan skuad tambal sulam di babak pertama lalu masuk ke babak kedua dengan perubahan yang telat, di kala sepertinya keadaan membaik, Persib justru pada menit ke 80 seakan-akan sudah menyegel 3 poin di Surabaya dengan gol keempatnya. Jual beli serangan terus terjadi sampai DDS memperkecil menjadi 3-4, dan pertandingan pun kemudian berakhir. Untuk pertama kalinya Green Force mampu mencetak 3 gol, sekaligus kebobolan 4 gol di kandang dan kedua kalinya Gelora Bung Tomo menjadi saksi kekalahan Persebaya di kandang sendiri.

Genap sudah 17 pertandingan dilalui oleh semua peserta Liga, termasuk Persebaya. Saat ini Bajul Ijo berada pada posisi ke-13 dari 18 tim dengan 22 poin, terpaut 3 poin dari zona degradasi dan 7 poin dari pimpinan teratas saat ini, Persib Bandung. Pertanyaannya adalah, bolehkah the panic button itu kita pencet, baik itu untuk management dan atau tim pelatih?

Penilaian subyektif saya berpendapat bahwa management masih dalam zona aman, simply karena tidak adanya gejolak di internal tim, tidak separah tim-tim lain yang sekarang sedang mengalaminya. Hubungan antara pemain-pengurus harmonis, para pemain happy, tidak ada kabar gaji telat, tidak ada berita tim digeret ke politik dan lain-lain. Pun kebijakan mendatangkan 2 pemain pinjaman juga tepat, dinilai dari kebutuhan tim untuk menambal sisi pertahanan dan kreasi serangan.

Sekarang kita melihat ke sisi teknis, tim pelatih. Kita semua tahu tentang bongkar pasang rotasi, baik itu pemain dan juga formasi. Dari 3 bek di tandang, lalu balik 4 bek di kandang serta improvisasi pemain di laga-laga penting, seperti melawan Persib tadi, memperlihatkan pakem itu seperti kembali dicari-cari lagi. Lalu sekarang, suara AV out semakin kencang. Pertanyaan selanjutnya, setelah AV out, lalu siapa? Kita tentu harus berpikir bijak dengan tidak menyebut atau bisa dibilang bermimpi dengan mengatakan calon-calon yang tidak mungkin hadir, seperti coach JFT atau coach AS misalnya. Atau juga mengharap AV7 didatangkan, mengingat biaya dan mungkin juga harmonisasi tim akan mengalami turbulance. Jadi harus bagaimana?

Kabar terbaru Rahmad Darmawan baru saja mengundurkan diri dari Sriwijaya FC akibat dari konflik dengan management dan pengurus. Apakah lantas coach RD kalaupun datang bisa langsung menjelma menjadi sosok penyelamat yang menjamin membawa tim ke titik yang lebih baik? Pertanyaan ini pasti akan dibalas dengan, apakah mempertahankan coach AV bisa menjamin tim akan selamat? Dua-duanya sama-sama riskan di saat ini.

Lagi-lagi menggunakan pendapat pribadi saya, sekarang waktunya management turun dengan memberi semacam peringatan ataupun ultimatum kepada tim pelatih, sambil mempersiapkan kemungkinan yang terburuk, to let him go, AV out. Memang, prestasi yang ditorehkan tim, jika dibandingan dengan sesama peserta promosi, Persebaya masih unggul. Pun jika kita melihat jarak poin di klasemen juga tidak begitu jauh, melainkan sangat rapat. Lalu melihat rekor gol memasukkan dan kebobolan, Green Force tidak berada pada posisi terburuk namun juga bukan terbaik. Tapi, jika kita berandai, di pertandingan selanjutnya, di mana tim akan away jauh ke Serui, Persebaya tidak mampu mengemas poin, artinya di saat itu 3 kekalahan beruntun diraih. Artinya bukan lagi lampu kuning tapi sudah bergerak ke lampu merah. Posisi akan semakin terjerembab ke zona degradasi, jika tim-tim di bawah mampu meraih poin bagus, sesuatu yang tidak ingin kita rasakan. Ketatnya jarak poin yang ada di klasemen tidak hanya berarti Bajul Ijo bisa melompat dengan jauh ke atas, tapi juga bisa jatuh lebih dalam ke bawah.

Bukan bermaksud lebih pintar dari coach AV, tapi pelatih harus segera mengakhiri eksperimen dan segera setel kencang, Bajul Ijo masih bisa berbicara lebih, kita punya rekor bagus saat tandang pada putaran pertama yang harusnya bisa dikonversi menjadi poin-poin maksimal di putaran kedua nanti di kandang sendiri, itu juga kalau tim pelatih dan pemain mampu bahu-membahu dengan optimal. Laga-laga tandang pada putaran kedua juga tidak mudah, di mana Green Force akan melawat jauh ke Jayapura, juga Medan, dan laga-laga berat di Bandung, Banjarmasin dan juga Bali. Sekali lagi, segera akhiri eksperimen, lakukan rotasi seperlunya, raih poin-poin penuh di kandang sendiri dan bermain maksimal di kandang lawan. Dengan semangat menang kusanjung kalah kudukung, lalu karena rasa sakit melihat Persebaya kalahan dan tercancam turun lagi, sesungguhnya, menurut saya laga di Serui akan menjadi penentuan, ini tidak bisa ditawar lagi!

The post Persebaya Kalah Lagi, Apakah AV Layak Dipecat? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
18839
Dituntut Mundur, Alfredo Anggap Hal Biasa https://emosijiwaku.com/2018/07/26/dituntut-mundur-alfredo-anggap-hal-biasa/ Thu, 26 Jul 2018 15:39:46 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=18818 Kekalahan Persebaya atas Persib membuat Bonek kecewa. Mereka meneriakkan tuntutan pelatih Alfredo Vera agar mundur dari Persebaya. Sejak Persebaya ketinggalan, Bonek terus menyanyikan yel-yel “AV Out!”. Tak hanya itu, Bonek menyalakan flare dan api sebagai bentuk protes.

The post Dituntut Mundur, Alfredo Anggap Hal Biasa appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kekalahan Persebaya atas Persib membuat Bonek kecewa. Mereka meneriakkan tuntutan pelatih Alfredo Vera agar mundur dari Persebaya. Sejak Persebaya ketinggalan, Bonek terus menyanyikan yel-yel “AV Out!”. Tak hanya itu, Bonek menyalakan flare dan api sebagai bentuk protes.

Menanggapi tuntutan Bonek, Alfredo berusaha tenang. Pelatih asal Argentina itu menganggap tuntutan Bonek sebagai hal biasa. “Biasa. Sepak bola memang seperti itu. Kalau kamu menang, semua senang, kalau kalah, semua bisa bicara seperti itu. Saya tahu peraturan di sepak bola. Saya bukan orang baru,” ujarnya dengan suara serak.

Namun, ia kecewa dengan sikap Bonek yang melakukan pelemparan kepadanya dan anak asuhnya usai kekalahan. “Yang penting, semua tahu pemain adalah manusia. Harus sopan kepada mereka. Mereka kasih semua di lapangan untuk dapat yang terbaik. Semua bisa menang, bisa kalah. Karena ini permainan. Kami selalu kerja keras untuk menang tapi tidak selalu (menang),” kata Alfredo.

Kekalahan ini menegaskan rekor buruk Alfredo saat melawan pelatih asing. Sebelumnya, ia kalah atas PSIS Semarang yang dilatih pelatih asal Italia, Vicenzo Annese. Persebaya menutup putaran pertama di posisi 13 dengan poin 22. (iwe)

The post Dituntut Mundur, Alfredo Anggap Hal Biasa appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
18818
Please, Jangan Ubah Komposisi The Winning Team, Vera! https://emosijiwaku.com/2018/07/23/please-jangan-ubah-komposisi-the-winning-team-vera/ Mon, 23 Jul 2018 05:07:19 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=18674 Bukan bermaksud menggurui Sang Pelatih, Alfredo Vera, namun gairah kemenangan dan irama permainan yang sudah mulai dirasakan ketika melawan PSMS Medan di pekan lalu seharusnya dijaga.

The post Please, Jangan Ubah Komposisi The Winning Team, Vera! appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Kampanye Persebaya Surabaya dalam menjalani Kompetisi Liga 1 musim ini hampir mendekati pertengahan musim. Tinggal menyisakan satu laga tunda melawan seteru klasik era Kompetisi Perserikatan, Persib Bandung besok Kamis (26/7). Tim Bajul Ijo masih tertahan di peringkat ke-13 dengan total poin sejumlah 22, hasil dari 16 kali bertanding. Andai besok menang melawan Tim Maung Bandung, Persebaya bakal duduk manis diperingkat ke-6. Hal ini juga tak bisa dilepaskan dari betapa rekatnya selisih nilai antar tim di papan klasemen.

Sejak awal musim, perjalanan Persebaya tak bisa dikatakan mulus semulus tol Salatiga-Semarang. Silih berganti pemain yang cedera di setiap lini membuat pelatih Angel Alfredo Vera harus memutar otak dalam meramu formasi terbaik. Meski tak pernah keluar dari formasi favoritnya, 4-3-3, tetap saja belum diisi pemain terbaik di posisinya. Memang Vera dikenal menggemari pemain yang multi posisi. Akan tetapi selalu ada kepingan puzzle yang hilang setiap Persebaya bertanding.

Performa Green Force layaknya sebuah yo-yo. Setelah akrab dengan hasil menang, seri terus kalah-dan bahkan dikatakan sebagai sebuah kutukan-tim ini mampu memutus kutukan ini di pekan ke-10 dengan mampu menahan imbang tuan rumah Madura United 2-2. Setelahnya Persebaya dihinggapi penyakit Winning Dimentia alias lupa kemenangan selama 5 laga. Sebanyak itulah Rendi Irwan dkk harus puas dengan nilai 5! Satu di antaranya hasil imbang 1-1 di kandang sendiri melawan Persipura Jayapura di pekan ke-11. Kemenangan keempat baru didapat ketika melawan Bali United di pekan ke-14. Terakhir menggapai kemenangan ketika menggasak Arema FC di pekan ke-7. Jarak yang sangat lama sekali rek!

Bukan bermaksud menggurui Sang Pelatih, Alfredo Vera, namun gairah kemenangan dan irama permainan yang sudah mulai dirasakan ketika melawan PSMS Medan di pekan lalu seharusnya dijaga. Terlebih lagi harus lebih menanamkan sifat killing the game alias menyelesaikan pertandingan terlebih dahulu. Apalagi jika bermain di kandang sendiri. Jalannya cuman satu, yakni cetak gol terlebih dahulu kemudian kuasai bola selama dan sebanyak mungkin. Dengan mencetak gol terlebih dahulu setidaknya membuat permainan akan lebih rileks. Kendati demikian, data menunjukkan bahwa di empat laga Persebaya mampu unggul terlebih dahulu namun pada akhirnya hanya meraih hasil imbang saja. Yakni melawan Sriwijaya FC, Borneo FC, Madura United dan Persija Jakarta. Satu laga lain unggul dahulu namun kemudian malah kalah. Yakni kekalahan 1-2 melawan Barito Putera di kandang sendiri!

Dus, sekarang bukan saatnya mencari siapa yang salah. Tetap fokus ke setiap pertandingan itu lebih baik. Dan satu yang penting Never Change The Winning Team!

Ditunggu hasil maksimal melawan Persib Bandung, Vera. Wani! (dpp)

The post Please, Jangan Ubah Komposisi The Winning Team, Vera! appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
18674