corona Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/corona/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Tue, 08 Sep 2020 08:56:19 +0000 en-US hourly 1 145948436 #WaniMaskeran : Pelibatan Komunitas dalam Memerangi Pandemi Korona https://emosijiwaku.com/2020/07/19/wanimaskeran-pelibatan-komunitas-dalam-memerangi-pandemi-korona/ Sun, 19 Jul 2020 01:34:53 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=33364 Penggunaan masker dan menjaga jarak fisik merupakan protokol kesehatan yang paling mudah dilaksanakan, bisa diamati dan dievaluasi pelaksanaannya sehingga level kepatuhan masyarakat terhadap protokol ini bisa diukur.

The post #WaniMaskeran : Pelibatan Komunitas dalam Memerangi Pandemi Korona appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
Propinsi Jawa Timur, khususnya kota Surabaya yang menjadi ibukotanya, menjadi sorotan dalam penanganan pandemi Covid-19. Kota ini menjadi zona merah, bahkan menjadi zona hitam. Jawa Pos edisi 9 Juli 2020 menulis berita utama berjudul Surabaya Paling Banyak Korban Virus Korona. Dalam beritanya, media utama di Jawa Timur ini menuliskan bahwa Surabaya menjadi kota dengan angka kematian pasien positif korona tertinggi di Indonesia.

Jawa Pos mengutip  data terbaru Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) sehari sebelum berita mereka turunkan (8/7). Secara statistic, Surabaya mencatatkan total angka kematian sebanyak 525 orang. Dengan rasio 17,8 kematian per 100 ribu penduduk. Data ini menunjukan bahwa tiap 100 ribu penduduk terdapat 17–18 orang yang meninggal karena kasus positif korona.

M.Atoilaah Isfandari dalam artinya yang berjudul Dua Penyebab Utama Kasus Covid-19 di Jawa Timur Terparah Hingga Melampaui DKI Jakarta, yang dipublikasikan di The Conversation pada tanggal 13 Juli 2020 menyebutkan bahwa angka ketidakpatuhan penggunaan masker di Jawa Timur mencapai 70% saat berakvitas ekonomi dan sosial di luar rumah. Hal ini menunjukan bahwa hanya sekitar sepertiga penduduk yang menggunakan masker saat berinteraksi di ruang publik.

Temuan itu merupakan hasil evaluasi implementasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Surabaya Raya (Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik) tahap pertama dan kedua yang dilakukan pada Mei. Survei digelar oleh Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Jawa Timur dan Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Dari survei ini ditemukan mayoritas responden, sekitar 62%, tidak menjaga jarak fisik 1-2 meter saat beraktivitas di luar rumah.

Survei serupa dari lembaga yang sama yang dilakukan pada tanggal 23-24 Juni memperlihatkan ada peningkatan kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan meski belum mencapai 80%. Penggunaan masker dan menjaga jarak fisik merupakan protokol kesehatan yang paling mudah dilaksanakan, bisa diamati dan dievaluasi pelaksanaannya sehingga level kepatuhan masyarakat terhadap protokol ini bisa diukur.

Tidak kurang upaya pemerintah kota Surabaya maupun pemerintah propinsi Jawa Timur melakukan kampanye sosial kepada warga untuk menjalankan protokol kesehatan pencegahan virus Covid-19. Memakai masker menjadi salah satu isu utama yang dikomunikasikan kepada warga melalui aktivitas promosi kesehatan. Sayangnya upaya promosi kesehatan yang bersifat top down ini gagal memberikan penyadaran kepada publik untuk menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Covid-19.

 

#WaniMaskeran dan Pelibatan Komunitas

Di tengah kebuntuan promosi kesehatan di Surabaya dan Jawa Timur sebagaimana ditandai dengan rendahnya kesadaran publik mematuhi protokol kesehatan, muncul Gerakan Bonek Wani Lawan Covid-19.  Gerakan yang diinisiasi oleh Persebaya dan perwakilan Bonek dari komunitas berbasis posisinya di tribun stadion ini menjadi oase dalam penyadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Tagline yang dibangun dalam promosi kesehatan ini adalah Trisula Wani. Dalam Bahasa Indonesia, wani berarti berani. Trisula Wani ini meliputi wani pakai masker, wani cuci tangan, dan wani jaga jarak. Penggunaan kata wani tentu dilekatkan dengan salam Bonek, Salam Satu Nyali, Wani !. Dengan pilihan diksi wani, promosi kesehatan melalui Gerakan Bonek Wani Lawan Covid-19 menjadi lebih lekat dengan komunitas Bonek.

Melalui Persebaya dan Bonek, gerakan ini diharapkan mampu membangun kesadaran dan partisipasi publik. Efek bola salju berupa membesarnya Gerakan ini tentu diharapkan. Membesar menjangkau ke berbagai sudut kota Surabaya, bahkan Jawa Timur.  Sebagai sebuah komunitas, Bonek memiliki jejaring dan solidaritas yang kuat. Modal potensial dalam promosi kesehatan untuk memberikan penyadaran kepada publik tentang pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19

Komunitas adalah bagian yang seharusnya diperhatikan sejak awal dari promosi kesehatan. Carl I. Fertman, Diane D. Allensworth dalam bukunya yang berjudul  Health Promotion Programs: From Theory To Practice (2010) menyebutkan pentingnya pelibatan komunitas dalam promosi kesehatan. Mereka menyatakan bahwa, komunitas-komunitas dalam masyarakat akan bergabung bersama untuk membentuk koalisi yang merencanakan dan mendukung program promosi kesehatan. Koalisi masyarakat dapat memanfaatkan berbagai lembaga dan penyedia layanan dalam suatu komunitas untuk mengatasi masalah kesehatan.

Pelibatan Bonek dalam promosi kesehatan menjadikan komunikasi kesehatan tidak lagi dari atas ke bawah (top down), namun dari bawah ke atas (bottom up) dan partisipatif. Pelibatan Bonek dalam promosi kesehatan juga tidak bisa dilepaskan dari modal sosial yang ada di Bonek. Bonek adalah komunitas suporter sepak bola yang memiliki kesadaran tentang mitigasi bencana. Ini terlihat dari adanya komunitas di lingkungan Bonek yang memiliki kepedulian dalam mitigasi dan penanganan bencana, seperti halnya Bonek Disasters Respons Team (BDRT). BDRT didirikan oleh Bonek dengan beranggotakan suporter sepak bola yang memiliki kompetensi sebagai paramedis dan Search and Rescue (SAR).  Modal sosial yang tentu diharapkan mampu menjadikan Surabaya dan Jawa Timur kembali ke zona hijau.

 

Fajar Junaedi, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Menulis buku dan artikel tentang budaya fans sepak bola di Indonesia.

The post #WaniMaskeran : Pelibatan Komunitas dalam Memerangi Pandemi Korona appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
33364
Kapolresta Sidoarjo dan Paguyuban Suporter Persebaya Membagikan Masker dan Nasi Bungkus https://emosijiwaku.com/2020/07/17/kapolresta-sidoarjo-dan-paguyuban-suporter-persebaya-membagikan-masker-dan-nasi-bungkus/ Fri, 17 Jul 2020 07:21:22 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=33351 Paguyuban Suporter Persebaya (PSP) bersama jajaran Polresta Sidoarjo hari ini Jumat (17/7) mengadakan kegiatan sosial. Yakni membagikan masker dan nasi bungkus di depan Markas Komando Polresta Sidoarjo.

The post Kapolresta Sidoarjo dan Paguyuban Suporter Persebaya Membagikan Masker dan Nasi Bungkus appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Paguyuban Suporter Persebaya (PSP) bersama jajaran Polresta Sidoarjo hari ini Jumat (17/7) mengadakan kegiatan sosial. Yakni membagikan masker dan nasi bungkus di depan Markas Komando Polresta Sidoarjo.

Kegiatan ini dalam rangka menunjang 7 program prioritas Kapolri khususnya dalam bidang Pemantapan Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Nasional. Juga mendukung gerakan Bonek Wani Lawan Covid 19 dengan berkampanye memakai masker.

Kegiatan ini dilaksanakan setelah sholat Jumat yakni pada pukul 13.00 WIB. Hadir dalam kegiatan ini Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji SH. Didampingi Wakapolresta, Kabag Ops, Kasat Lantas, Kasat Intelkam. Kasat Binmas, Kasat Sabhara dan jajaran lainnya.

Juga tentu saja dari Bonek yang tergabung dalam Paguyuban Suporter Persebaya, Bonek Sidoarjo, Bonek Hoofy, dan awak media.

“Terimakasih kepada Bapak Sumardji dan jajarannya yang bersedia hadir dan berpartisipasi pada kegiatan ini”kata Cak Yayak salah satu koordinator PSP.

Kegiatan membagikan masker dan nasi bungkus oleh PSP ini sudah berlangsung beberapa kali. Bahkan pernah dilakukan di Magetan.

“Semoga acara ini bisa menjadi ajang silaturahmi dan bersinergi antar supporter”tambah Yayak.

Sementara Kombes Pol Sumardji memberi apresiasi kegiatan positif ini dan sangat berterimakasih bonek ikut berperan aktif menjadi relawan kampanye pencegahan dan penularan virus corona.

“Saya apresiasi kepada teman-teman semua yang sudah berusaha untuk kegiatan ini. Mari kita menjadi contoh pada situasi pandemic yang sulit untuk mendisiplinkan semua eleman masyarakat”kata perwira dengan melati tiga di pundaknya.

Partisipasi masyarakat Sidoarjo dalam mematuhi protocol kesehatan akan berdampak langsung pada penurunan pasien positif covid.

“Mari kita gelorakan wani memakai masker, wani cuci tangan dan wani jaga jarak”ajak Sumardji kepada semua yang hadir. (bim)

The post Kapolresta Sidoarjo dan Paguyuban Suporter Persebaya Membagikan Masker dan Nasi Bungkus appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
33351
Aji Santoso: Jika Ada Pemain Terkena Virus Corona, Siapa Yang Bertanggung Jawab? https://emosijiwaku.com/2020/06/02/aji-santoso-jika-ada-pemain-terkena-virus-corona-siapa-yang-bertanggung-jawab/ Tue, 02 Jun 2020 16:50:45 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=32776 Wacana Liga 1 bakal dilanjutkan menguat setelah PSSI mengadakan rapat virtual dengan seluruh klub pada Selasa (2/6/2020). Pelatih Persebaya, Aji Santoso merasa masih banyak hal yang perlu dipertimbangkan jika kompetisi kembali bergulir.

The post Aji Santoso: Jika Ada Pemain Terkena Virus Corona, Siapa Yang Bertanggung Jawab? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Wacana Liga 1 bakal dilanjutkan menguat setelah PSSI mengadakan rapat virtual dengan seluruh klub pada Selasa (2/6/2020). Pelatih Persebaya, Aji Santoso merasa masih banyak hal yang perlu dipertimbangkan jika kompetisi kembali bergulir.

Menurut Aji, akan sangat riskan menggelar kompetisi ketika wabah corona belum sepenuhnya berakhir. Menurutnya, untuk saat ini, faktor kesehatan masih lebih penting daripada sepak bola.

“Misal corona belum tuntas dan kompetisi diputar, kemudian di tengah kompetisi ada pemain yang terkena virus corona, siapa yang bertanggung jawab?,” ucap Aji bertanya-tanya.

“Di saat seperti ini, yang setiap hari masih ada yg meninggal karena corona, kesehatan dan keselamatan lebih penting dari sepak bola.”

Pelatih 50 tahun itu tampaknya semakin keberatan setelah Jawa Timur saat ini menjadi daerah dengan pertumbuhan virus corona paling tinggi. Ia khawatir, Persebaya nantinya akan kesulitan untuk mengurus izin pertandingan dan bahkan hanya untuk latihan rutin.

“Surabaya saat ini sudah zona hitam. Apakah kira-kira boleh Persebaya menggelar latihan oleh pemerintah daerah?,” ucapnya.

Pada rapat virtual antara PSSI dengan klub-klub Liga 1 Selasa (2/6) siang muncul sejumlah usulan. Diantaranya adalah melanjutkan kompetisi pada bulan September, meniadakan sistem degradasi, serta seluruh pertandingan diadakan di pulau Jawa. Namun, usulan tersebut masih akan dibahas lebih lanjut dalam rapat komite eksekutif PSSI. (riz)

Beberapa poin usulan rapat, diolah dari berbagai sumber:

  1. Kompetisi dimulai bulan September atau Oktober
  2. Tiap klub Liga 1 mendapat subsidi Rp. 800 juta
  3. Tanpa degradasi, dua tim dari Liga 1 promosi ke Liga 1 (Liga 1 musim depan 20 klub)
  4. Pertandingan dipusatkan di Pulau Jawa
  5. Pertandingan diselenggarakan dengan protokol kesehatan yang disiapkan oleh tim medis PSSI

The post Aji Santoso: Jika Ada Pemain Terkena Virus Corona, Siapa Yang Bertanggung Jawab? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
32776
Deretan Bisnis Para Pemain Persebaya Selama Pandemi https://emosijiwaku.com/2020/05/11/deretan-bisnis-para-pemain-persebaya-selama-pandemi/ Mon, 11 May 2020 09:41:21 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=32533 EJ – Saat ini kompetisi resmi di Indonesia harus berhenti karena pandemi Covid-19. Pemain Persebaya juga harus menerima kebijakan pemotongan gaji sebesar 75 persen sejak bulan April lalu. Hal tersebut membuat para pemain Persebaya harus memutar otak untuk mencari mata pencaharian tambahan. Sejumlah pemain Persebaya membuka usaha sampingan untuk menghidupi keluarganya. Berikut beberapa pemain Persebaya […]

The post Deretan Bisnis Para Pemain Persebaya Selama Pandemi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Saat ini kompetisi resmi di Indonesia harus berhenti karena pandemi Covid-19. Pemain Persebaya juga harus menerima kebijakan pemotongan gaji sebesar 75 persen sejak bulan April lalu. Hal tersebut membuat para pemain Persebaya harus memutar otak untuk mencari mata pencaharian tambahan. Sejumlah pemain Persebaya membuka usaha sampingan untuk menghidupi keluarganya.

Berikut beberapa pemain Persebaya yang membuka bisnis baru selama pandemi Covid-19:

  1. Rendi Irwan

Salah satu pemain terlama di Persebaya ini berjualan stup roti bersama istrinya yang dapat dilihat di akun instagram @pawon_rolas. Snack yang dipesan melalui sistem pre order menyajikan berbagai varian stup roti yang tanpa menggunakan bahan pengawet. Selain itu, pawon rolas juga menjual suki tomyam instan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Pawon Rolas (@pawon_rolas) on

  1. Oktafianus Fernando

Sama dengan Rendi, pemain yang akrab dengan panggilan Ofan ini berjualan bersama istrinya. Melalui akun instagram @sambel_mama_hocky Ofan menjual berbagai macam sambal seperti sambal ebi, sambal cumi dan berbagai jenis lainnya dalam bentuk kemasan. Bahan yang digunakan Ofan langsung didatangkan dari Tuban.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Sambal mama Hocky (@sambel_mama_hocky) on

  1. Rizky Ridho

Tak hanya pemain senior, pemain muda juga tak mau kalah ikut berjualan. Ia berdagang ayam potong yang dijual per ekor. Meskipun tidak memiliki akun instagram seperti kedua seniornya, Ridho beberapa kali aktif mengunggah aktivitasnya saat mengantar ayam di instastory.

  1. Koko Ari Araya

Pemain bernomorpunggung 33 ini berjualan salad buah dan pudding oreo cokelat bersama kakaknya. Ia seringkali berjualan dengan mobil di daerah jembatan Wiyung. Selain itu salad dan pudding milik Koko dapat dipesan di aplikasi ojek online.

Foto: IG Koko Ari
  1. Supriadi

Winger lincah ini memiliki usaha nasi padang bernama Minang Sakato yang dikelola bersama keluarganya di daerah Mulyosari. Ditanya mengapa ia berjualan nasi padang Supri mengatakan karena ia menyukai wisata kuliner.

”Kenapa bisnis kuliner? Karena aku sendiri suka wisata kuliner, makan juga selalu dibutuhkan masyarakat meski ada naik turunnya,” ujar Supri seperti dikutip dari website resmi Persebaya beberapa waktu yang lalu. Selain nasi padang selama bulan Ramadan ini Supri juga berjualan beberapa jenis takjil.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by AMPERA MINANG SAKATO SBY (@minangsakatosby) on

6. Mokhammad Syaifuddin

Di instagram pribadinya, pemain belakang Persebaya ini membantu istrinya berjualan frozen food seperti bakso ikan, stik ikan, kue ikan, dll. (mni)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Mokhamad Syaifuddin (@mokhamad_syaifuddin) on

The post Deretan Bisnis Para Pemain Persebaya Selama Pandemi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
32533
Bonek Jayapura Bagikan Ribuan Masker dan Salurkan Sembako https://emosijiwaku.com/2020/05/05/bonek-jayapura-bagikan-ribuan-masker-dan-salurkan-sembako/ Tue, 05 May 2020 06:27:36 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=32443 Pandemi Corona sampai saat ini belum juga reda. Hampir seluruh daerah di Indonesia saat ini sudah terpapar virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China. Tak terkecuali daerah ujung timur Indonesia yakni Papua.

The post Bonek Jayapura Bagikan Ribuan Masker dan Salurkan Sembako appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pandemi Corona sampai saat ini belum juga reda. Hampir seluruh daerah di Indonesia saat ini sudah terpapar virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China. Tak terkecuali daerah ujung timur Indonesia yakni Papua.

Bonek Jayapura salah satu elemen komunitas pendukung Persebaya di Papua melakukan aksi sosial terkait wabah virus ini. Yakni membagikan ribuan masker ke masyarakat umum di Jayapura dan sekitarnya.

Minggu (3/5) bonek melakukan aksi sosial ini pada empat titik. Yakni di lampu merah Hamadi, Abepura Waena, Sentani dan Keerom Perempatan Arso 3. Kegiatan ini untuk kedua kalinya sebelumnya pada Minggu (19/4) mereka juga melakukan hal yang sama.

Foto: Bonek Jayapura

Selain itu, Bonek Jayapura juga saling membantu sesama anggota dengan melakukan donasi dan dibagikan ke anggota yang terdampak pandemi ini. Mereka membantu sembako seperti telor, mie, gula, kopi dan lain sebagainya.

“Ini sebagai salah satu partisipasi Bonek Jayapura untuk memutus mata rantai pendemi corona dengan cara membagi masker dan mengedukasi masyarakat,” kata Ari, salah satu perwakilan bonek kepada EJ.

Ari menambahkan bahwa harapanya pandemi segera selesai dan kehidupan masyarakat Indonesia dan khususnya Papua kembali normal. Dalam waktu dekat mereka juga akan melakukan sumbangan ke petugas medis sebagai penjaga garda terdepan saat pandemi ini. (bim)

Foto: Bonek Jayapura

The post Bonek Jayapura Bagikan Ribuan Masker dan Salurkan Sembako appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
32443
Antisipasi Meluasnya Covid-19 Bonek Blitar Bersatu Ikut Bergerak https://emosijiwaku.com/2020/04/01/antisipasi-meluasnya-covid-19-bonek-blitar-bersatu-ikut-bergerak/ Wed, 01 Apr 2020 00:41:54 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=32159 Kompetisi Liga 1 musim 2020 memang dihentikan sementara waktu namun tidak menghalangi suporter Persebaya untuk terus menebar kebaikan, Apalagi ditengah kondisi Indonesia yang sedang "kurang baik" akibat diterpa wabah virus corona.

The post Antisipasi Meluasnya Covid-19 Bonek Blitar Bersatu Ikut Bergerak appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kompetisi Liga 1 musim 2020 memang dihentikan sementara waktu namun tidak menghalangi suporter Persebaya untuk terus menebar kebaikan, Apalagi ditengah kondisi Indonesia yang sedang “kurang baik” akibat diterpa wabah virus corona. Inilah yang ingin ditunjukkan Bonek Blitar Bersatu (BBB) untuk masyarakat Kota Patria yang masih memandang Bonek dari sisi negatifnya saja.

Minggu pagi (29/3) berkumpul di basecamp Desa Jajar Kecamatan Kanigoro, Bonek Blitar Bersatu bekerja sama dengan karang taruna setempat melakukan aksi sosial penyemprotan desinfektan ke rumah-rumah warga untuk mencegah penyebaran virus corona.

Foto: BBB

Dengan mengenakan atribut lengkap “ijo-ijo” mereka memulai aksinya dari Desa Jajar menyusuri sepanjang jalan raya menuju gedung Badan Narkotika Nasional, Lalu perempatan lampu merah Kanigoro dan berakhir di Pasar Kanigoro.

“Selain fokus mendukung Persebaya kami juga ingin bermanfaat bagi sesama, Masyarakat juga harus disuguhi kegiatan-kegiatan Bonek yang positif agar Green Force semakin dicintai di Kota Patria” ujar koordinator BBB Savic

Foto: BBB

Hadirnya Bonek di tengah masyarakat tentu patut disyukuri bahwa selain loyal mendukung Bajol Ijo, Mereka juga peduli dengan isu sosial dan keadaan masyarakat disekitarnya. Hal yang sulit kita temukan di era modern seperti ini.

“Harapan kami kedepan agar wabah ini segera berakhir, Karena masyarakat juga sudah dihantui rasa was-was akibat Covid-19. Korban juga sudah banyak, Sekarang waktunya kita bahu-membahu menghadapi wabah ini dengan mematuhi himbauan pemerintah dan jaga selalu kebersihan” kata Savic menambahkan. (eza)

The post Antisipasi Meluasnya Covid-19 Bonek Blitar Bersatu Ikut Bergerak appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
32159
Konate Bercerita tentang Aktivitasnya Saat Libur Kompetisi dan Kondisi di Mali Akibat Corona https://emosijiwaku.com/2020/03/20/konate-bercerita-tentang-aktivitasnya-saat-libur-kompetisi-dan-kondisi-di-mali-akibat-corona/ Fri, 20 Mar 2020 10:12:32 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=32059 Seluruh pemain Persebaya Surabaya mendapat himbauan dari pelatih Aji Santoso agar tidak sering keluar rumah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Kapten Persebaya, Makan Konate tidak merasa kesulitan mematuhi instruksi tersebut.

The post Konate Bercerita tentang Aktivitasnya Saat Libur Kompetisi dan Kondisi di Mali Akibat Corona appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Seluruh pemain Persebaya Surabaya mendapat himbauan dari pelatih Aji Santoso agar tidak sering keluar rumah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Kapten Persebaya, Makan Konate tidak merasa kesulitan mematuhi instruksi tersebut.

Gelandang bernomor punggung 10 itu bahkan cukup menikmati waktu istirahat di rumah. Selama tiga hari terakhir, Konate menghilangkan rasa bosan dengan menonton televisi atau bercengkerama dengan keluarga.

“Saya tidak bosan, biasanya habis latihan juga sering di rumah. Saya nonton televisi, nonton Youtube, atau telpon sama istri dan keluarga. Kemarin (saat libur, red) dari pagi sampai malam saya enggak keluar. Saya aktivitas sendiri di kamar,” ungkapnya.

Namun, demi menjaga kondisi, Konate tetap melaksanakan latihan sendiri sesuai dengan instruksi dari pelatih kepala. Pemain 28 tahun itu berusaha untuk tidak melakukan kegiatan di ruang publik untuk mengantisipasi wabah corona.

Satu-satunya kegiatan di luar rumah baru dijalani pada Jumat (20/3/20) pagi. Saat itu Konate dan seluruh pemain Persebaya mulai menjalani latihan perdana di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.

“Semua tahu ada Coronavirus, harus hati-hati. Banyak orang kumpul bisa berbahaya, karena kita belum tahu siapa kena. Jadi harus bersabar dan tinggal di rumah. Saya latihan sendiri untuk jaga kondisi dan ikut program coach Aji saja,” beber Konate.

Aktifitas di Mali Sepi

Konate pun menghimbau kepada semua untuk tetap waspada. Apalagi, dia bercerita, wabah Corona juga sudah sampai di benua Afrika. Ia pun cukup khawatir jika ada keluarganya di Mali yang terinfeksi.

“Di negara saya aktifitas juga sudah berhenti. Tidak boleh keluar atau tidak boleh kumpul lebih dari 50 orang,” ungkap Konate.

Beruntung, sampai saat ini, Mali tidak termasuk ke dalam zona merah waspada Corona. Akan tetapi, menurut Konate, para penduduknya sudah waspada penuh.

“(Virus) belum sampai disana, tapi persiapan sudah banyak karena negara dekat seperti Senegal, Kamerun, Nigeria sudah banyak yang kena. Jalanan sudah sepi di sana (Mali),” ucap Konate.

“Saya berharap agar virus ini segera menjauh. Virus ini parah karena seluruh dunia dari Eropa, Amerika dan Afrika kena semua,” tandasnya. (riz)

The post Konate Bercerita tentang Aktivitasnya Saat Libur Kompetisi dan Kondisi di Mali Akibat Corona appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
32059