vs bali united Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/vs-bali-united/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Tue, 13 Oct 2020 10:31:21 +0000 en-US hourly 1 145948436 Berkarakter Ngeyel, Aryn Williams Cepat Beradaptasi dengan Persebaya https://emosijiwaku.com/2019/09/26/berkarakter-ngeyel-aryn-williams-cepat-beradaptasi-dengan-persebaya/ Wed, 25 Sep 2019 22:34:10 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27220 Rekrutan anyar Persebaya, Aryn Williams, berhasil memukau Bonek dalam dua laga perdananya bersama Green Force. Eks pemain akademi Burnley tersebut mampu langsung nyetel dengan Ruben Sanadi dkk.

The post Berkarakter Ngeyel, Aryn Williams Cepat Beradaptasi dengan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Rekrutan anyar Persebaya, Aryn Williams, berhasil memukau Bonek dalam dua laga perdananya bersama Green Force. Eks pemain akademi Burnley tersebut mampu langsung nyetel dengan Ruben Sanadi dkk. Duetnya dengan Rachmat Irianto sebagai duo pivot berjalan dengan apik. Ia berhasil menjalankan perannya sebagai pemutus serangan lawan dengan sempurna. Karakternya yang ngeyel benar-benar cocok dengan gaya bermain dan kultur Persebaya.

Pada laga debutnya melawan PSIS Semarang (20/9) lalu, ia berhasil mematikan pergerakan Claudir Marini dan Septian David Maulana. Dua pemain yang biasanya menjadi motor serangan PSIS tersebut tidak berkutik melewati penjagaan Aryn. Ia juga berhasil mencatatkan statistik yang bagus dengan empat tekel dan tiga intersep.

Penampilan gemilang Aryn berlanjut saat pertandingan melawan Bali United. Bermain di depan puluh ribuan Bonek untuk pertama kalinya, Aryn sama sekali tidak canggung. Pemain bernomor punggung 28 tersebut berhasil “mengantongi” Paulo Sergio selama 90 menit. Playmaker asal Portugal tersebut benar-benar tak berkutik dari kawalan Aryn.

Dimatikannya Paulo Sergio membuat Bali United tidak mampu membuat kreasi serangan. Bahkan gol (sekaligus satu-satunya shot on target) yang diciptakan Bali United pun juga tidak berasal dari set piece. Hal tersebut menandakan bahwa sebenarnya permainan Bali United tidak berkembang selama pertandingan melawan Persebaya kemarin. Tangguhnya pertahanan Persebaya tentu tak lepas dari peran Aryn yang membuat lima tekel dan delapan kali melakukan intersep. Meskipun ia harus menerima kartu kuning pada menit ke-32.

Selain itu, Aryn memiliki kelebihan lain yaitu kemampuan melepaskan long pass. Dalam dua laga yang telah dilakoninya, beberapa kali ia melepaskan umpan diagonal yang memanjakan para penyerang ataupun para winger. Ia pun beberapa kali juga mengambil kesempatan menjadi eksekutor tendangan bebas tidak langsung.

Jika penampilan Aryn konsisten, bukan tidak mungkin ia akan menjadi kunci sukses Persebaya di sisa putaran kedua ini. Pasalnya akan banyak tim yang bergantung dengan pemain bertipe seperti Paulo Sergio seperti Makan Konate (Arema), Wiljan Pluim (PSM), dan masih banyak lagi. Tetap semangat Aryn ditunggu permainan bras bres-mu. Kami Haus Tekel Kamu, Ryn! (mni)

The post Berkarakter Ngeyel, Aryn Williams Cepat Beradaptasi dengan Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27220
Persebaya 1, Bali United 1: Kuatnya Lini Tengah Persebaya, Modal di Sisa Musim https://emosijiwaku.com/2019/09/26/persebaya-1-bali-united-1-kuatnya-lini-tengah-persebaya-modal-di-sisa-musim/ Wed, 25 Sep 2019 22:24:33 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27212 Persebaya harus puas memulai laga kandang pertamanya di putaran kedua ini dengan hasil seri. Melawan pemuncak klasemen sementara, Bali United yang turun dengan kekuatan full team, anak asuh Wolfgang Pikal sebenarnya menguasai jalannya laga. Tetapi gol free kick dari Fadil Sausu membuat Green Force harus rela berbagi angka.

The post Persebaya 1, Bali United 1: Kuatnya Lini Tengah Persebaya, Modal di Sisa Musim appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya harus puas memulai laga kandang pertamanya di putaran kedua ini dengan hasil seri. Melawan pemuncak klasemen sementara, Bali United yang turun dengan kekuatan full team, anak asuh Wolfgang Pikal sebenarnya menguasai jalannya laga. Tetapi gol free kick dari Fadil Sausu membuat Green Force harus rela berbagi angka.

Persebaya tetap bermain dengan 4-3-3. Cederanya Irfan Jaya dan absennya Oktafianus Fernando yang terkena akumulasi kartu membuat Persebaya harus memainkan Supriadi. Sebenarnya di luar prediksi memang, setelah tampil apiknya Diogo Campos di debut pertamanya melawan PSIS Semarang. Banyak pengamat yang menebak jika posisi flank kanan akan diisi oleh Diogo. Tetapi pelatih punya strategi lain. Diogo tetap dibiarkan mengisi post tengah, yang sebenarnya ia adalah pemain dengan posisi bebas. Sementara flank kanan diisi Supriadi.

Babak Pertama: Bali United Kesulitan Tembus Pertahanan Bajol Ijo

Pertandingan baru berjalanan 2 menit, Teco harus putar otak karena Leonard Tupamahu mengalami cedera di kepala. Haudi Abdillah yang didapuk sebagai penggantinya. Kedua tim bermain hati-hati setidaknya hingga 15 menit jalannya babak pertama. Bali United cukup mengalami kesulitan, sementara Persebaya terus menggempur melalui flank kiri. Di sini cukup terlihat jelas peran Diogo, Ruben Sanasi, dan Osvaldo Haay mengeksploitasi flank kanan dari Bali United. Semetara post Supriadi jarang mendapat supali bola hingga menit 17.

Bali United juga cukup kesulitan menembus lini tengah Persebaya yang di kawal Aryn Williams dan Rachmat Irianto. Yang menarik adalah sebenarnya dengan majunya Diogo Campos, praktis Persebaya hanya menyisakan Aryn dan Irianto. Tetapi Diogo adalah orang pertama yang mengganggu siapa saja pemain Bali United yang memegang bola ketika built up serangan. Hasilnya, Fadil Sausu harus sering kali long pass ke depan, sementara Paulo Sergio berusaha terus cari ruang kosong antara Aryn dan Irianto.

Persebaya terus berusaha menembus pertahanan Bali United. Kerja sama duo Brasil Da Silva dan Diogo kerap membuat Pacheco, Haudi, Dias Angga, dan Ricky Fajrin bekerja keras. Apalagi bagi kedua wing back Dias dan Ricky, yang tak sekalipun bisa naik bantu lini tengah Bali United yang kesulitan.

Menit ke-33 Osvaldo Haay membuat gol. Melalui proses solo run Da Silva dari flank kiri pertahanan Bali United mampu melewati Haudi dan mengirimkan umpan ke tengah dan disambut oleh Diogo, tetapi tendangan pertama mampu di-block oleh Wawan dan tendangan kedua di-block oleh Dias, tetapi beruntung, Osvaldo berada di posisi yang tepat. 1-0 Persebaya unggul. Gol ini sekaligus membuat Osvaldo mengantongi 5 gol hingga pekan ke-19.

Merespon gol ketertinggalan tersebut, Stefano Cugurra terus mengintruksikan anak asuhnya agar bermain cepat, tetapi apa daya lini tengah Persebaya yang cukup kuat tersebut tidak mampu ditembus oleh trio Paulo Sergio, Fadil Sausu, dan Nouri. Hasilnya masih sama, yakni long pass sebagai solusi. Hingga turun minum, tak ada satupun shoot on target yang dibuat Serdadu Sridatu.

Babak Kedua: Magis Fadil Sausu, Buat Persebaya Raih Hasil Seri Ketiga Kalinya di Kandang Secara Beruntun

Babak kedua dimulai, kali ini Supriadi berpindah posisi menjadi flank kiri. Ini membuat wing back Bali United mau tidak mau harus berpikir dua kali jika ingin naik. Karena pergantian post pemain inilah yang mampu merusak konsentrasi mereka. Hingga 5 menit babak pertama berjalan Bali United masih kesulitan tembus lini tengah Green Force meski perlahan-lahan mulai kuasai permainan. Ketika para defense line Persebaya rendah barulah para pemain Bali United sering melakukan shoot dari luar kotak penalti. Inilah salah satu cara yang harus dilakukan ketika hampir semua sektor pertahanan Persebaya tidak dapat ditembus. Bali United masih kebingungan.

Pada menit 62 Irfan Bachdim masuk menggantikan Stefano Lilipaly. Masuknya Bachdim di flank kiri yang lebih atraktif dan menjadi pemantul bola via flank kiri. Perlahan-lahan Bali United kuasai pertandingan. Asisten pelatih Bejo Sugiantoro merespon masuknya Irfan dengan menarik Supriadi dengan menggantikan Fandi Eko Utomo enam menit setelahnya. Lini tengah Persebaya dapat tambahan suplai pemain saat ini. Tetapi coach Teco punya amunisi pemain yang punya karakter pembeda. Fahmi Al-Ayyubi yang dikenal punya kecepatan tinggi dan dribble yang bagus masuk menggantikan Malvin Platje di kanan.

Permainan Bali lebih hidup melalui sisi flank kanan maupun kiri. Meski cukup kesulitan mengalirkan bola ke kotak enam belas. Setidaknya pergantian-pergantina pemain tersebut mampu menjadi pembeda jalannya laga.

Melihat timnya tak banyak mendapat bola dan lebih mengandalkan serangan balik melalui Diogo Campos dan David Da Silva. Kini Bejo Sugiantoro menarik Osvaldo Haay dan memasukkan M. Hidayat.

Tetapi respon itu seperti tak membuahkan apa-apa. Melalui free kick Fadil Sausu, Bali United justru mencuri gol di dua menit sisa pertandingan. Perpanjangan waktu 4 menit pun juga tak menghasilkan peluang satu pun bagi Persebaya.

Catatan Sepak:

Ada beberapa catatan yang menjadi keuntungan bagi skuad Green Force. Pertama, melawan pemuncak klasemen dengan kekuatan lini tengahnya. Persebaya secara head to head menang. Sepanjang laga, Bali United cukup kesulitan menembus lini tengah Persebaya yang dikawal Aryn Williams dan Rachmat Irianto. Duet baru di lini tengah tersebut sepertinya harus membuat pemain lain seperti Rendi Irwan, Misbakus Solikin, M. Hidayat, Fandi Eko, harus lebih lama lagi di bangku cadangan. Karena Irianto memang mempunyai gaya bermain yang berbeda dengan rekan-rekannya tersebut, ia lebih mobile dan bertugas hanya mengisi post di sebelah Aryn yang pada pertandingan kali ini mencatatkan 4 intersep.

Yang kedua adalah Supriadi, pemain paling muda di skuad Green Force ini mendapat kesempatan yang bagus sebagai investasi jangka panjang. Sebab, melawan Bali United dan bermain dengan rekan barunya seperti Aryn dan Diogo juga menjadi nilai lebih. Mungkin kita baru bisa melihat aksi penuh Supriadi di musim depan.

Raihan hasil seri ini sepertinya menjadi hasil yang pantas dalam laga malam kemarin. Taktik kedua pelatih selama 90 menit benar-benar membuat penonton di Gelora Bung Tomodan layar kaca terhibur. Ya, meski Persebaya harus menunda lagi kemenangan di depan publik Surabaya. (arv)

The post Persebaya 1, Bali United 1: Kuatnya Lini Tengah Persebaya, Modal di Sisa Musim appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27212
Kali Pertama Main di GBT, Aryn Williams Takjub Atmosfer Bonek https://emosijiwaku.com/2019/09/25/kali-pertama-main-di-gbt-aryn-williams-takjub-atmosfer-bonek/ Wed, 25 Sep 2019 06:09:45 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27202 Menjalani laga perdana dihadapan Bonek, Aryn Williams merasa sangat kagum. Baginya, bermain di hadapan sekitar 35 ribu pasang mata yang terus mendukung sepanjang pertandingan merupakan pengalaman yang luar biasa.

The post Kali Pertama Main di GBT, Aryn Williams Takjub Atmosfer Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Menjalani laga perdana dihadapan Bonek, Aryn Williams merasa sangat kagum. Baginya, bermain di hadapan sekitar 35 ribu pasang mata yang terus mendukung sepanjang pertandingan merupakan pengalaman yang luar biasa.

Pertandingan melawan Bali United, Selasa (24/9/2019) kemarin merupakan laga pertama Aryn bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Sebelumnya, ia menjalani laga debut di Stadion Moch. Soebroto, Magelang ketika Persebaya berhadapan dengan PSIS Semarang (20/9/2019).

“Baik, sangat sangat menakjubkan bermain dengan penonton seperti itu. Luar biasa,” kata Aryn mengungkapkan perasaannya menjalani laga debut di Stadion GBT kepada EJ. “Bonek. Luar biasa, hanya itu yang bisa saya katakan,” tambahnya.

Ya, dukungan Bonek itu akhirnya memotivasi Aryn untuk tampil baik bersama Persebaya. Terbukti, pemain 25 tahun itu mampu tampil cukup apik memotong aliran bola Bali United. Sayang, Persebaya akhirnya harus menerima hasil seri 1-1 setelah kebobolan di menit ke-88.

“Saya senang dengan performa saya. Secara keseluruhan kami bisa melakukan segalanya dengan baik. Sayang sekali kami tidak menang,” kata Aryn.

“Kami sudah mencoba menghentikan serangan mereka sebisa mungkin. Kami juga punya peluang untuk memenangkan pertandingan, tapi sekali lagi sayang sekali kami tidak menang,” tambahnya.

Meski gagal meraih kemenangan, pemain kelahiran Subiaco, Australia itu merasakan banyak hal positif di Persebaya. Ia percaya Green Force bisa terus berkembang dalam beberapa pertandingan yang akan datang.

“Kami punya banyak hal positif. Saya pikir kami masih diatas, kami di jalan yang benar, menampilkan performa bagus. Sayang kami belum menang (lawan Bali United), tapi kami tahu dan siap untuk mendapatkan kemenangan. Semoga kami bisa lebih baik,” ucap Aryn. (riz)

The post Kali Pertama Main di GBT, Aryn Williams Takjub Atmosfer Bonek appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27202
Kesan Positif Fans Bali United terhadap Bonek dan Serunya Awaydays di GBT https://emosijiwaku.com/2019/09/25/kesan-positif-fans-bali-united-terhadap-bonek-dan-serunya-awaydays-di-gbt/ Wed, 25 Sep 2019 03:04:24 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27199 Sekitar 3000-an suporter Bali United ikut menemani timnya saat berlaga di Gelora Bung Tomo melawan Persebaya di pekan ke-20 Liga 1 2019, Selasa (24/9). Banyak kesan positif dari para fans Bali United terhadap Bonek. Menurut mereka, Bonek tidak seperti yang digambarkan sebagian pihak yang sering menuduh suporter Persebaya itu biang rusuh.

The post Kesan Positif Fans Bali United terhadap Bonek dan Serunya Awaydays di GBT appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Sekitar 3000-an suporter Bali United ikut menemani timnya saat berlaga di Gelora Bung Tomo melawan Persebaya di pekan ke-20 Liga 1 2019, Selasa (24/9). Banyak kesan positif dari para fans Bali United terhadap Bonek. Menurut mereka, Bonek tidak seperti yang digambarkan sebagian pihak yang sering menuduh suporter Persebaya itu biang rusuh. (*)

Video/Narasi: Iwan Iwe – @iwaniwe_ej
Music: Bensound.com

The post Kesan Positif Fans Bali United terhadap Bonek dan Serunya Awaydays di GBT appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27199
Pertama Kali Turun Starter, Bejo Minta Suporter Tetap Dukung Supriadi https://emosijiwaku.com/2019/09/24/pertama-kali-turun-starter-bejo-minta-suporter-tetap-dukung-supriadi/ Tue, 24 Sep 2019 15:51:21 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27193 Mochammad Supriadi untuk pertama kalinya turun sebagai starter dalam laga melawan Bali United (24/9/2019) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Terlepas dari performa sang pemain, asisten pelatih Bejo Sugiantoro meminta Bonek tetap jaga pemain muda Persebaya.

The post Pertama Kali Turun Starter, Bejo Minta Suporter Tetap Dukung Supriadi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Mochammad Supriadi untuk pertama kalinya turun sebagai starter dalam laga melawan Bali United (24/9/2019) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Terlepas dari performa sang pemain, asisten pelatih Bejo Sugiantoro meminta Bonek tetap jaga pemain muda Persebaya.

Supriadi diturunkan sejak menit awal karena absennya dua winger Persebaya, Oktafianus Fernando dan Irfan Jaya. Oktafianus absen karena akumulasi kartu sedangkan Irfan Jaya masih dalam pemulihan cedera engkel kiri.

Dalam laga melawan pemuncak klasemen itu, Supriadi belum menyumbangkan satu pun gol atau assist. Ia dimainkan selama 69 menit sebelum digantikan oleh Fandi Eko Utomo.

Bejo sendiri memberikan alasan menurunkan Supriadi sejak menit awal. Menurutnya, laga melawan Bali merupakan momen yang tepat untuk menurunkan pemain 17 tahun itu.

“Kapan lagi kita percaya dengan pemain muda di Persebaya. Dengan bantuan beberapa pemain senior dan juga kaka Ruben (Sanadi) yang sudah dua tahun disini, mereka juga tahu mana potensi pemain muda,” kata Bejo.

Meski begitu, Bejo berharap seluruh suporter tetap mendukung Supriadi dengan positif. Pemain asal Rungkut itu adalah satu dari sekian pemain muda Persebaya yang harus dijaga bersama-sama.

“Supri saya mohon jangan dihujat, karena untuk prospek kita kedepan. Harus kita jaga sama-sama produk-produk pemain muda Persebaya,” kata Bejo.

“Dengan dibantu pemain senior di sini ada kakak Ruben, ada Rendi (Irwan), semua pemain senior bahu-membahu untuk menaikkan produk-produk pemain muda Persebaya,” tambahnya.

Laga melawan Bali United merupakan laga kedua Supriadi bersama Persebaya. Sebelumnya, ia dimainkan 45 menit sebagai pengganti dalam laga melawan Persija Jakarta (24/8/2019). (riz)

The post Pertama Kali Turun Starter, Bejo Minta Suporter Tetap Dukung Supriadi appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27193
Rapor Pemain Persebaya vs Bali United https://emosijiwaku.com/2019/09/24/rapor-pemain-persebaya-vs-bali-united/ Tue, 24 Sep 2019 15:36:32 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27189 Persebaya harus puas berbagi angka dengan tamunya yang berasal dari Pulau Dewata yaitu Bali United. Bermain sama-sama menyerang dari menit awal membuat kedua tim tersebut mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1. Persebaya membuka keunggulan terlebih dahulu melalui gol dari Osvaldo Haay pada menit-34 dan dibalas dengan gol freekick dari Fadil Sausu pada menit ke-88.

The post Rapor Pemain Persebaya vs Bali United appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya harus puas berbagi angka dengan tamunya yang berasal dari Pulau Dewata yaitu Bali United. Bermain sama-sama menyerang dari menit awal membuat kedua tim tersebut mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1. Persebaya membuka keunggulan terlebih dahulu melalui gol dari Osvaldo Haay pada menit-34 dan dibalas dengan gol freekick dari Fadil Sausu pada menit ke-88.

Rapor Pemain:

Miswar Syahputra (7.8)
Jarangnya serangan Bali United yang mengarah ke gawang Persebaya membuat kiper asal Aceh tersebut jarang melakukan save seperti yang ia lakukan pada laga-laga sebelumnya. Lini serang dari Bali United jarang melakukan serangan dengan skema open play di dalam kotak pinalti yang mengarah ke gawang Miswar. Melainkan sering melakukan percobaan dari luar kotak pinalti.

Hansamu Yama (7.6)
Bermain kokoh bersama rekan duetnya, Otavio Dutra membuat Spasojevic tidak terlihat pada laga tersebut. Hansamu juga beberapa kali mengirimkan direct pass ke David da Silva maupun Campos untuk menciptakan skema counter attack.

Otavio Dutra (7.8)
Menciptakan block krusial dari sepakan Stefano Lilipaly yang membuat pemain yang proses naturalisasi hampir selesai ini menjadi tembok tangguh di lini belakang Persebaya. Beberapa kali through pass Dutra ke lini depan Persebaya kerap merepotkan lini belakang Bali United.

M Syaifuddin (7.5)
Menggantikan Abu Rizal Maulana di sisi kanan pertahanan membuat Syaifuddin jarang terlihat karena bek bernomor punggung 29 itu jarang sekali membantu penyerangan sisi kanan Persebaya. Syaifuddin di awal laga diragukan melanjutkan pertandingan karena mengalami benturan ketika bertabrakan dengan Leonard Tupamahu.

Ruben Sanadi (7.5)
Beberapa kali melakukan overlap yang merepotkan Dias Angga, umpan-umpan yang dikirimkan kapten Persebaya Surabaya tersebut gagal dimanfaatkan David dkk. Ketika Fahmi masuk di pertengahan babak kedua, Ruben Sanadi terlihat kewalahan dan beberapa kali dilewati oleh Fahmi. Serta gol tendangan bebas Fadil Sausu awal mulanya dari handsball Ruben Sanadi.

Rachmat Irianto (8.0)
Duet bersama Aryn Williams di lini tengah, membuat Persebaya mampu menguasai jalannya pertandingan. Berkali-kali Irianto terlihat berduel dan mengawal Lilipaly maupun Paulo Sergio dan membuat lini tengah Bali United deadlock yang mengakibatkan seringnya tendangannya dari luar kotak pinalti.

Aryn Williams (8.0)
Bermain dengan semangat juang tinggi, sering intersep dan memotong serangan yang dilancarkan oleh Bali United. Sehingga Bali United harus memainkan bola-bola long pass dari bek maupun lini tengah langsung ke kotak pinalti. Tetapi sayang, pada laga tersebut Aryn harus menerima kartu kuning dari wasit Oki Dwi Putra.

Diogo Campos (8.2)
Bermain sangat bagus pada laga melawan Bali United, determinasi tinggi dan highpressing yang dilakukan Diogo Campos di lini belakang Bali United membuat Pacheco dkk beberapa kali membuat kesalahan. Gol dari Osvaldo Haay juga berawal dari kemelut yang diciptakan oleh Diogo Campos. Serta sundulan dari Diogo hampir mencatatkan namanya di papan skor, tetapi berhasil ditepis oleh Wawan Hendrawan

M Supriadi (7.6)
Supriadi dipercaya oleh tim pelatih untuk bermain dari awal. Terlihat beberapa kali beradu sprint dengan Ricky Fajrin pada babak pertama dan mendapat peluang emas melalui umpan yang dikirimkan oleh David da Silva tapi berhasil direbut ketika bola sampai di kaki Supriadi.

Osvaldo Haay (8.0)
Berhasil memanfaatkan kemelut yang tercipta pada menit ke-34 yang mampu menambah koleksi gol Osvaldo Haay di Liga 1 2019. Osvaldo Hay sebenarnya mampu menciptakan gol lebih awal, andai saja tendangan rebound Osvaldo tidak melebar di sisi kanan gawang Wawan Hendrawan. Ketika laga hampir usai, ada insiden yang melibatkan Osvaldo dan Dias Angga yang mengakibatkan Osvaldo harus menerima kartu kuning.

David da Silva (8.5)
Bermain begitu dominan pada laga melawan Bali United. Da Silva kerap merepotkan lini belakang Bali United. Gol dari Osvaldo berawal dari pergerakan David yang mampu melewati Haudi Abdillah dan David mampu mengirim umpan ke kotak pinalti. Umpan silangnya ke Diogo Campos hampir berbuah gol kedua bagi Bajul Ijo. Serta tendangan chip dari David da Silva bisa menambah koleksi gol David da Silva andai tidak dihalau Wawan Hendrawan

Fandi Eko (7.6)
Masuknya Fandi Eko menggantikan Supriadi supaya lini tengah Bajul Ijo menjadi lebih padat dan lebih menguasai di sisa – sisa babak kedua. Peluang yang Fandi dapatkan hanya sundulan melalui sepak pojok yang berhasil dihalau oleh bek Bali United.

Muhammad Hidayat (7.5)
Hidayat yang menggantikan Osvaldo diharapkan mampu memotong serangan-serangan yang dilakukan oleh Bali United. Tetapi, ketika Hidayat baru masuk terjadi gol melalui situasi tendangan bebas Fadil Sausu. (mth)

The post Rapor Pemain Persebaya vs Bali United appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27189
Pemain Terbaik Persebaya vs Bali United: David da Silva https://emosijiwaku.com/2019/09/24/pemain-terbaik-persebaya-vs-bali-united-david-da-silva/ Tue, 24 Sep 2019 15:32:22 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27186 Persebaya Surabaya gagal meraih poin maksimal dalam lanjutan Liga 1 2019 kala menjamu Bali United pada Selasa (24/9) di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Gol dari Fadil Sausu pada menit-menit akhir memupuskan harapan Bajul Ijo untuk meraih 3 poin. Persebaya memang menguasai pertandingan dan menggempur habis-habisan lini pertahanan Bali United. Tetapi sigap dan tangguhnya Kiper Bali United, Wawan Hendrawan membuat Ruben Sanadi dkk harus puas berbagi angka.

The post Pemain Terbaik Persebaya vs Bali United: David da Silva appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya Surabaya gagal meraih poin maksimal dalam lanjutan Liga 1 2019 kala menjamu Bali United pada Selasa (24/9) di Gelora Bung Tomo, Surabaya. Gol dari Fadil Sausu pada menit-menit akhir memupuskan harapan Bajul Ijo untuk meraih 3 poin. Persebaya memang menguasai pertandingan dan menggempur habis-habisan lini pertahanan Bali United. Tetapi sigap dan tangguhnya Kiper Bali United, Wawan Hendrawan membuat Ruben Sanadi dkk harus puas berbagi angka.

Bermain menyerang dari awal, Persebaya baru mampu membuka keunggulan ketika laga berjalan 34 menit melalui gol dari Osvaldo Hay memanfaatkan kemelut di depan gawang Bali United. Setelah gol dari Osvaldo Haay, Persebaya tidak mengendurkan serangan sedikitpun. Persebaya justru terus memainkan sepakbola menyerang dengan mengandalkan kecepatan pemain depan yang dihuni oleh David da Silva, Osvaldo Haay, Supriadi, dan Diogo Campos.

Pemain bertahan Persebaya juga bermain bagus dalam laga tersebut, tercatat beberapa kali Bali United berkali-kali melakukan sepakan dari luar kotak pinalti karena susahnya untuk menembus pertahanan Persebaya. Gol yang Bali United lesakkan tercipta bukan melalui open play melainkan situasi tendangan bebas berkelas Fadil Sausu yang gagal dijangkau Miswar Syahputra.

Dalam laga tersebut, David da Silva bermain cukup gemilang walaupun gagal menciptakan gol maupun assist. Tetapi pergerakan David da Silva di sisi kiri pertahanan Bali United dengan melewati Haudi berhasil merepotkan lini belakang tim asal Pulau Dewata membuka keunggulan Persebaya melalui Osvaldo Hay. David da Silva juga mengirimkan crossing matang kepada rekan senegaranya, Diogo Campos.

Tapi sayang, sundulan Diogo Campos berhasil ditepis oleh Wawan Hendrawan. David da Silva juga hampir menambah keunggulan Persebaya andai tendangan chip yang David da Silva arahkan ke gawang Bali United tidak dihalau dengan tangan kiri Wawan Hendrawan.

Tidak hanya jago dalam urusan serangan, pemain berpaspor Brasil tersebut juga kerap seringkali membantu pertahanan. Beberapa kali Silva memenangkan duel udara dan menghalau serangan Bali United ketika mendapatkan tendangan pojok ataupun tendangan bebas. (mth)

The post Pemain Terbaik Persebaya vs Bali United: David da Silva appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27186
Tampil Mendominasi, Persebaya Seri Lagi di Kandang https://emosijiwaku.com/2019/09/24/tampil-mendominasi-persebaya-seri-lagi-di-kandang/ Tue, 24 Sep 2019 14:55:22 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27183 Persebaya menampilkan permainan atraktif dan menyerang pada laga melawan Bali united yang digelar di Gelora Bung Tomo (24/92019) meski tampil mendominasi laga, Persebaya harus puas berbagi poin dengan tamunya pada lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-20. Ini adalah hasil seri ketujuh di GBT.

The post Tampil Mendominasi, Persebaya Seri Lagi di Kandang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya menampilkan permainan atraktif dan menyerang pada laga melawan Bali united yang digelar di Gelora Bung Tomo (24/92019) meski tampil mendominasi laga, Persebaya harus puas berbagi poin dengan tamunya pada lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-20. Ini adalah hasil seri ketujuh di GBT.

Menampilkan Supriadi sebagai starting line up, Persebaya mampu memberi tekanan kepada Bali united sejak awal laga. Namun Persebaya harus rela berbagi satu angka dengan Serdadu Tridatu. Set piece Fadil sausu di ujung laga memupus harapan skuat bajol ijo untuk memetik poin penuh di kandang sendiri.

Babak Pertama

Permainan menyerang diperagakan kedua tim sejak awal babak pertama dimulai. Peluang emas didapatkan Bali United melalui tendangan Malvin Platje dari sisi kiri pertahanan Persebaya, namun tendangannya masih belum menemui sasaran.

Memasuki pertengahan babak, Peluang emas untuk Green Force didapatkan dari kaki Diogo Campos. Menerima umpan lambung dari David da Silva, Diogo melepaskan Tendangan dari dalam kotak penalti namun masih membentur mistar gawang yang dikawal Wawan Hendrawan

Seketika Gelora Bung Tomo bergemuruh ketika Osvaldo Haay mampu membobol gawang Bali United di menit 34. Bermula dari umpan crossing david da Silva kepada Diogo campos, campos melepaskan tendangan yang masih bisa dihadang bek Bali united, namun bola muntah mampu dimaksimalkan Osvaldo menjadi gol.

Pada penghujung babak pertama, Bali united kembali mendapatkan peluang emas lewat aksi Ricky Fajrin. Ricky lolos dari penjagaan bek Bajol Ijo, lalu melepaskan tendangan kaki kanan yang masih melebar tipis di sisi gawang Miswar Saputra.

Babak Kedua

Inisiatif serangan masih dipegang kubu tuan rumah. beberapa kali Green force mampu memberi tekanan pada pertahanan Serdadu tridatu. Tendangan menyusur tanah David da Silva yang berdiri tanpa kawalan masih terlalu lemah sehingga mampu diamankan Wawan Hendrawan.

Peluang emas kembali didapatkan Da Silva, aksi solo run-nya melewati dua bek Bali united tak mampu di selesaikannya menjadi gol. Bermaksud melambungkan bola melewati Wawan, tendangan da Silva masih terlalu rendah sehingga masih mampu ditepis.

Kubu Bali united juga masih kesulitan menembus pertahanan Persebaya yang tampil disiplin pada laga ini, beberapa kali umpan menyilang mampu di-intercept oleh Dutra. Hansamu juga tampil lugas dengan beberapa sapuan kuncinya

Namun kedudukan berubah pada menit 88, setelah Fadil Sausu mampu mencetak gol melalui tendangan bebas akurat. Bermula dari handball Ruben Sanadi tepat di depan kotak penalti Persebaya, Fadil Sausu yang menjadi eksekutor mampu menempatkan bola di pojok kiri gawang Miswar Saputra. Skor menjadi imbang 1-1 dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

Terlepas dari gol balasan Bali united, barisan defender Persebaya telah bermain disiplin sepanjang laga. Bali united tak mampu menciptakan banyak peluang berarti melalui skema open play.

Dengan hasil ini, Persebaya menduduki peringkat 5 klasemen sementara dengan 30 poin. Selanjutnya Persebaya akan bertolak ke Stadion Demang Lehman (28/9/2019) pada lanjutan Liga 1 pekan ke-21 melawan Barito Putera. (rgl)

The post Tampil Mendominasi, Persebaya Seri Lagi di Kandang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27183
Teco: Musim Lalu Saya Tidak Dapat Hasil (di GBT) Tapi Akhirnya Kami Juara https://emosijiwaku.com/2019/09/24/teco-musim-lalu-saya-tidak-dapat-hasil-di-gbt-tapi-akhirnya-kami-juara/ Tue, 24 Sep 2019 00:04:31 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27174 Pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra punya catatan kurang apik ketika bertemu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo musim lalu. Bersama Persija Jakarta, Teco harus menerima kekalahan telak 0-3.

The post Teco: Musim Lalu Saya Tidak Dapat Hasil (di GBT) Tapi Akhirnya Kami Juara appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pelatih Bali United, Stefano “Teco” Cugurra punya catatan kurang apik ketika bertemu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo musim lalu. Bersama Persija Jakarta, Teco harus menerima kekalahan telak 0-3.

Saat itu Liga 1 2018 memasuki pekan ke-28, Teco bersama Persija datang ke Stadion GBT dengan modal positif selalu menang di tiga laga sebelumnya.

Tapi catatan itu tak jadi jaminan. Tiga gol dari Osvaldo Haay (2’), Oktafianus Fernando (30’), dan Yohanes Pahabol (78’) memaksa Persija harus tertahan di posisi 2 klasemen pekan ke-28 Liga 1 2018.

“Saya pikir tahun kemarin saya datang kesini sama Persija, kami tidak dapat hasil yang bagus disini,” ucap Teco.”Tapi akhirnya kami bisa dapat juara Liga 1, sekarang kami (Bali United) juga di posisi nomor satu di liga,” tambah mantan pelatih fisik Persebaya tahun 2004 itu.

Ya. setelah kalah lawan Persebaya, Teco mampu bangkit. Mantan pelatih fisik Persebaya tahun 2004 itu sukses meraih empat kali kemenangan dan dua kali imbang. Catatan itu akhirnya mengantarkan Teco meraih gelar juara Liga 1 2018 bersama Persija.

Jika dibandingkan, catatan Teco musim ini bisa jadi lebih superior. Bali United kini nyaman berada di posisi puncak Liga 1 dengan keunggulan 10 poin dari peringkat kedua Tira Persikabo.

Selain itu Bali United datang ke Stadion GBT dengan rekor tak terkalahkan dalam 10 laga terakhirnya. Lebih fantastis lagi 9 dari 10 pertandingan itu berakhir dengan kemenangan untuk Bali United.

Tapi, sekali lagi catatan positif Teco musim ini tak akan jadi jaminan Bali United bisa dengan mudah meraih poin. Teco pun waspada betul bermain di hadapan Bonek.

“Kami sangat tahu kualitas para pemain Persebaya. Kami juga tahu suporternya Bonek. Pasti banyak Bonek yang datang ke stadion buat kasih semangat pemain Persebaya,” kata Teco.

“Kami tahu ini pertandingan tidak mudah. Kami harus benar-benar siap waktu menyerang dan bertahan. Kami bisa dapat hasil positif, tapi semua harus kerja keras dalam pertandingan besok,” tambah pelatih asal Brasil itu. (riz)

The post Teco: Musim Lalu Saya Tidak Dapat Hasil (di GBT) Tapi Akhirnya Kami Juara appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27174
Players To Watch: Diogo Campos dan Paulo Sergio https://emosijiwaku.com/2019/09/24/players-to-watch-diogo-campos-dan-paulo-sergio/ Mon, 23 Sep 2019 23:41:05 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27172 Persebaya dan Bali United akan berhadapan pada hari Selasa (24/9) pukul 18.30 WIB. Duel dua tim yang sedang dalam performa terbaiknya ini merupakan salah satu laga yang paling ditunggu-tunggu pada pekan ke 20 Liga 1 2019. Persebaya sedang dalam kondisi on fire setelah mengalahkan PSIS 4-0 di laga tandang.

The post Players To Watch: Diogo Campos dan Paulo Sergio appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya dan Bali United akan berhadapan pada hari Selasa (24/9) pukul 18.30 WIB. Duel dua tim yang sedang dalam performa terbaiknya ini merupakan salah satu laga yang paling ditunggu-tunggu pada pekan ke 20 Liga 1 2019. Persebaya sedang dalam kondisi on fire setelah mengalahkan PSIS 4-0 di laga tandang.

Sedangkan Bali United sedang tidak terkalahkan dalam 10 laga terakhir. Dua pemain asing masing-masing tim yang baru didatangkan musim ini. Diego Campos dari Persebaya yang langsung nyetel di laga perdananya dan Paulo Sergio di Bali United yang seakan menjadi jawaban dari kepingan puzzle skuad Serdadu Tridatu

Diogo Campos

Pemain yang memiliki kemampuan bermain multiposisi ini mungkin menjadi jawaban atas playmaker yang dicari Persebaya musim ini. Tak hanya kreatif, Campos juga bermain ngeyel dan efektif. Kemampuannya dalam memberi pressing kepada lawan dan timing umpannya yang pas membawa angin segar bagi permainan Persebaya. Sebuah hal yang tidak dimiliki oleh Damian Lizio, pemain asing Persebaya yang digantikan oleh Campos.

Kemampuannya menekan lawan akan menjadi sangat krusial dalam laga melawan Bali United karena tim asuhan Teco tersebut akan mengandalkan Brwa Nouri saat membangun serangan dari belakang. Jika Campos dapat menekan Brwa Nouri seperti layaknya Fiki Pasamba pada saat melawan PSIS, hal tersebut akan menjadi kunci dari hasil pertandingan Persebaya melawan Bali United.

Selain itu, kombinasinya dengan David Da Silva membuatnya seakan tidak terlihat sebagai pemain baru Persebaya. Meski baru satu pertandingan, chemistry antara Campos dan David sudah terlihat cukup padu

Paulo Sergio

Setali tiga uang dengan Diogo Campos di Persebaya, Paulo Sergio juga merupakan playmaker yang diidam-idamkan Bali United musim ini. Jika tidak ada Paulo Sergio, mungkin Bali United tidak akan berada di puncak klasemen dengan selisih 10 poin dari pesaing terdekatnya. Visi bermain dan tusukan-tusukan dari Paulo benar-benar mengubah gaya bermain Bali United yang musim lalu sangat bergantung kepada Stefano Lilipaly.

Torehan dua gol dan lima assist juga merupakan bukti bahwa dirinya merupakan permain yang berkualitas meski telah berusia 35 tahun. Bahkan di debut liganya bersama Bali United (16/5) Paulo menjadi pemain yang mengubur harapan Persebaya meraih poin di Stadion I Wayan Dipta dengan gol spektakulernya. Meski begitu Paulo merupakan pemain yang emosional. Enam kartu kuning telah didapatnya sepanjang musim ini. Hal tersebut bisa dimanfaatkan Aryn Williams, M. Hidayat atau siapapun yang menjaga Paulo dalam laga besok. (mni)

The post Players To Watch: Diogo Campos dan Paulo Sergio appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27172