vs barito Archives | Emosi Jiwaku https://emosijiwaku.com/tag/vs-barito/ Portal informasi terpercaya dan terkini tentang Persebaya dan Bonek Tue, 13 Oct 2020 10:31:31 +0000 en-US hourly 1 145948436 Tunggu Hasil Pemeriksaan, Peluang Irfan Jaya Masih 50:50 Lawan Barito https://emosijiwaku.com/2019/09/25/tunggu-hasil-pemeriksaan-peluang-irfan-jaya-masih-5050-lawan-barito/ Wed, 25 Sep 2019 06:36:49 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27205 Winger Persebaya Surabaya, Irfan Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan akhir tentang kondisi cedera engkel kirinya. Kemungkinan besar, top skorer sementara Persebaya itu belum bisa dimainkan dalam laga melawan Barito Putera (28/9/2019).

The post Tunggu Hasil Pemeriksaan, Peluang Irfan Jaya Masih 50:50 Lawan Barito appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Winger Persebaya Surabaya, Irfan Jaya masih menunggu hasil pemeriksaan akhir tentang kondisi cedera engkel kirinya. Kemungkinan besar, top skorer sementara Persebaya itu belum bisa dimainkan dalam laga melawan Barito Putera (28/9/2019).

Irfan sebelumnya mengalami cedera engkel ketika Persebaya berhadapan dengan PSIS Semarang (20/9/2019) di Stadion Moch. Soebroto, Magelang. Pemain 23 tahun itu harus ditarik keluar di menit ke-6 setelah berbenturan dengan bek PSIS, M. Rio Saputro.

Kini, setelah empat hari mendapat penanganan, Irfan merasa ada sedikit peningkatan. Setidaknya, ia mulai agak nyaman untuk berjalan kaki.

“Kondisi sudah lumayan, sudah berkurang dari kemarin, jalan sudah tidak terlalu pincang,” kata Irfan.

Meski begitu, pemain asal Bantaeng, Sulawesi Selatan itu belum dalam kondisi 100 persen. Ia masih menunggu hasil pemeriksaan sebelum menentukan kesiapan untuk bermain di kandang Barito Putera, Stadion Damang Lehman, Martapura.

“Lawan Barito masih belum, masih 50:50. Mungkin besok (Rabu, hari ini) atau lusa (Kamis) baru saya tahu,” ucapnya.

Irfan musim ini cukup diandalkan untuk memecah kebuntuan lini depan Persebaya. Meski berposisi sebagai winger, Irfan untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak Persebaya dengan torehan 7 gol.

Ia unggul dari pemain Persebaya lainnya seperti Osvaldo Haay yang sudah mencetak 5 gol, Diogo Campos 4 gol (3 diantaranya bersama Kalteng Putra) dan Oktafianus Fernando yang sudah mencetak 3 gol. (riz)

The post Tunggu Hasil Pemeriksaan, Peluang Irfan Jaya Masih 50:50 Lawan Barito appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27205
Pikal Pimpin Persebaya Lawan Barito, Bagaimana Nasib Riedl? https://emosijiwaku.com/2019/09/24/pikal-pimpin-persebaya-lawan-barito-bagaimana-nasib-riedl/ Tue, 24 Sep 2019 16:29:24 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=27196 Wolfgang Pikal kemungkinan besar sudah bisa mendampingi Persebaya Surabaya dalam laga melawan Barito Putera (28/9/2019). Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan Alfred Riedl bakal tiba di Surabaya.

The post Pikal Pimpin Persebaya Lawan Barito, Bagaimana Nasib Riedl? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Wolfgang Pikal kemungkinan besar sudah bisa mendampingi Persebaya Surabaya dalam laga melawan Barito Putera (28/9/2019). Namun, hingga kini belum ada kepastian kapan Alfred Riedl bakal tiba di Surabaya.

Kemungkinan itu diungkapkan oleh asisten pelatih Bejo Sugiantoro. Ia menolak menjawab persiapan laga melawan Barito Putera yang kini ditangani mantan pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman. Menurutnya laga tersebut sudah menjadi tanggung jawab Pikal sepenuhnya.

“Lawan Barito mungkin yang di depan bukan saya nantinya. Jadi saya tidak bisa jawab. Mungkin ini menjadi sumbangsih terakhir di konferensi pers, laga-laga berikutnya coach Pikal,” kata pelatih asal Sidoarjo itu.

Nah, ketika Pikal sudah hampir pasti bisa mendampingi tim, maka satu pertanyaan besar yang muncul adalah kapan Riedl mulai melatih Persebaya. Sayang, Bejo tak menyebut kapan pelatih asal Austria itu akan tiba di Surabaya. Lamanya Riedl tiba di Surabaya memunculkan rumor jika Pikal akan menjadi pelatih kepala. Apalagi ia telah mengantongi lisensi AFC Pro.

Di luar persiapan melawan Barito Putera, Bejo sendiri mengapresiasi usaha para pemainnya dalam laga melawan Bali United. Persebaya hanya lengah gara-gara gol tendangan bebas Fadil Sausu di menit ke-88.

“Sepak bola bisa dipahami, 90 menit sangat berpengaruh untuk tim. Kerja anak-anak hari ini saya kira maksimal. Skor 1-1 itu hasil yang menurut Bonek memang kecewa, lebih kecewa lagi pemain yang berjuang di lapangan, kami dibunuh dengan set piece,” kata Bejo. (riz)

The post Pikal Pimpin Persebaya Lawan Barito, Bagaimana Nasib Riedl? appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
27196
Djanur Berharap Bonek Kembali Ramaikan GBT di Laga Non-Big Match https://emosijiwaku.com/2019/07/10/djanur-berharap-bonek-kembali-ramaikan-gbt-di-laga-non-big-match/ Wed, 10 Jul 2019 01:00:42 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26132 Laga Persebaya Surabaya melawan Barito Putera, Selasa (9/7/2019) sore di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya hanya disaksikan 9.127 pasang mata. Angka itu menjadi catatan jumlah penonton terendah Persebaya sejak kembali ke Liga 1 tahun 2018 lalu.

The post Djanur Berharap Bonek Kembali Ramaikan GBT di Laga Non-Big Match appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Laga Persebaya Surabaya melawan Barito Putera, Selasa (9/7/2019) sore di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya hanya disaksikan 9.127 pasang mata. Angka itu menjadi catatan jumlah penonton terendah Persebaya sejak kembali ke Liga 1 tahun 2018 lalu.

Sebelumnya, catatan jumlah penonton terendah Persebaya di Liga 1 musim lalu diperoleh dalam laga melawan PSMS Medan, 18 Juli 2018. Menurut laman Soccerway jumlah penonton yang hadir di Stadion GBT saat itu berjumlah 10.426 pasang mata.

Nah, soal sepinya penonton, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman memberikan pesan kepada Bonek. Ia meminta seluruh suporter untuk lebih semangat lagi mendukung di lapangan.

“Harapannya Bonek tetap dukung kami secara positif. Lebih banyak lagi datang ke stadion untuk mendukung kami. Kedatangan itu sangat membantu kami di lapangan,” kata Djadjang.

“Kami berharap, datang lebih banyak ke stadion di pertandingan yang tidak dikatakan big match,” tambah pelatih 60 tahun itu.

Selain laga melawan Barito Putera, dua pertandingan lain di Liga 1 melawan Kalteng Putra dan Persela Lamongan juga sepi penonton. Catatan kehadiran penonton di dua pertandingan itu juga masih dibawah rekor terendah musim lalu.

Masih menilik laman Soccerway, laga Persebaya melawan Kalteng Putra, 21 Mei 2019 hanya disaksikan 10.247 penonton. Sedangkan lawan Persela, 1 Juli 2019 lalu, suporter yang hadir hanya berjumlah 10.027 penonton.

Meski begitu sepinya penonton musim ini disinyalir karena beberapa sebab. Mulai jadwal tanding yang berubah-ubah sampai mepetnya satu pertandingan ke pertandingan lain yang hanya berjarak empat hari. (riz)

The post Djanur Berharap Bonek Kembali Ramaikan GBT di Laga Non-Big Match appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26132
Djanur Akui Persebaya Terbawa Tempo Permainan Barito Putera https://emosijiwaku.com/2019/07/10/djanur-akui-persebaya-terbawa-tempo-permainan-barito-putera/ Wed, 10 Jul 2019 00:57:21 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26129 Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengakui jika timnya sempat terbawa tempo permainan Barito Putera. Namun, sedikit perubahan di babak kedua membuat permainan Persebaya lebih menyerang.

The post Djanur Akui Persebaya Terbawa Tempo Permainan Barito Putera appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mengakui jika timnya sempat terbawa tempo permainan Barito Putera. Namun, sedikit perubahan di babak kedua membuat permainan Persebaya lebih menyerang.

Di babak pertama Barito Putera bermain lebih dalam dan melakukan penguasaan bola. Evan Dimas menjadi orang pertama yang ditugaskan untuk mengatur ritme dan membangun serangan Barito Putera.

“Kami akui, terutama di babak pertama, ritme diatur sama mereka. Dan Evan Dimas bisa mengatur ritme permainan mereka. Barito Putera menurunkan tempo, sementara kami inginnya tempo cukup tinggi sehingga terbawa arus,” ungkap Djadjang.

Mengetahui hal tersebut, Djadjang menginstruksikan anak buahnya untuk berani bermain menekan di babak kedua.

“Di babak kedua ada perubahan, setelah kasih masukan di kamar ganti, lebih menekan, banyak sekali ciptakan peluang, tapi hanya dua yang menjadi gol,” ungkap pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Ya, di babak kedua Persebaya mampu bermain lebih menekan. Dua gol tercipta lewat Damian Lizio (78’) dan Manuchehr Jalilov (87’). Sayang, lengahnya lini belakang membuat Persebaya harus kebobolan dua gol pada menit ke-69 dan 90.

“Namun kembali masalah kami terulang, yaitu soal fokus di injury time. Menit 90 kehilangan fokus sehingga ada yang free dan bisa samakan kedudukan,” ungkap Djanur.

“Soal pertahanan, hanya kurang fokus sebetulnya, dua-duanya tidak terjaga di depan gawang, dan itu terjadi. Soal fokus, apalagi di menit-menit akhir. Itu menjadi PR kami,” tandasnya. (riz)

The post Djanur Akui Persebaya Terbawa Tempo Permainan Barito Putera appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26129
Penyebab Amido Balde Gagal Diturunkan Lawan Barito Putera https://emosijiwaku.com/2019/07/10/penyebab-amido-balde-gagal-diturunkan-lawan-barito-putera/ Wed, 10 Jul 2019 00:48:06 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26126 Masuk dalam line-up pemain inti, Amido ternyata gagal bermain dalam laga melawan Barito Putera (9/7/2019). Pemain 28 tahun itu terpaksa absen karena alasan sakit.

The post Penyebab Amido Balde Gagal Diturunkan Lawan Barito Putera appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Masuk dalam line-up pemain inti, Amido ternyata gagal bermain dalam laga melawan Barito Putera (9/7/2019). Pemain 28 tahun itu terpaksa absen karena alasan sakit.

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman sebenarnya merencanakan Amido Balde turun sejak menit awal. Nama Amido bahkan sudah tercatat dalam line-up 11 pemain yang diturunkan Persebaya.

Namun, beberapa saat menjelang pertandingan, Djadjang mengubah keputusannya. Amido diistirahatkan dan diganti oleh Osvaldo Haay.

“Sangat di luar dugaan. Kami sudah menaruh di lineup, tapi ketika dia keluar pemanasan ada gangguan kesehatan. Sangat tidak mungkin untuk main bola, sehingga kami putuskan ganti sama Valdo,” kata Djadjang.

Setelah diperiksa, Amido memang dalam kondisi kurang fit. Pemain asal Guinea Bissau itu sedikit demam hanya beberapa jam menjelang pertandingan. “Agak demam, agak pusing kepalanya,” kata Djadjang.

“Mungkin dia sudah merasakan dari siang hari tadi, tapi tidak menyampaikan ke tim kami saat briefing. Mungkin dia punya keinginan untuk main, tapi dicoba di pemanasan tidak bisa, akhirnya seperti itu,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Tanpa Amido, Persebaya meraih hasil imbang 2-2 melawan Barito Putera dalam laga tunda pekan ke-4 Liga 1. Green Force masih mempertahankan catatan belum pernah kalah dari lima laga kandang yang sudah dilalui di Liga 1 2019. (riz)

The post Penyebab Amido Balde Gagal Diturunkan Lawan Barito Putera appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26126
Kemenangan Persebaya Sirna, Barito Putera Samakan Kedudukan di Akhir Laga https://emosijiwaku.com/2019/07/09/kemenangan-persebaya-sirna-barito-putera-samakan-kedudukan-di-akhir-laga/ Tue, 09 Jul 2019 11:01:26 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26123 Persebaya gagal mempertahankan keunggulan di laga melawan Barito Putera. Laga yang digelar di Gelora Bung Tomo, Selasa (9/7) ini berakhir dengan skor 2-2. Gol Persebaya dicetak dua pemain asingnya Damian Lizio dan Manuchekhr Dzhalilov. Sementara gol Barito Putera dua-duanya dicetak Rafael Silva.

The post Kemenangan Persebaya Sirna, Barito Putera Samakan Kedudukan di Akhir Laga appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya gagal mempertahankan keunggulan di laga melawan Barito Putera. Laga yang digelar di Gelora Bung Tomo, Selasa (9/7) ini berakhir dengan skor 2-2. Gol Persebaya dicetak dua pemain asingnya Damian Lizio dan Manuchekhr Dzhalilov. Sementara gol Barito Putera dua-duanya dicetak Rafael Silva.

Amido Balde mendadak keluar dari daftar susunan pemain Persebaya jelang kick off karena masalah kesehatan. Posisinya digantikan Osvaldo Haay yang baru saja mengikuti tes CPNS di Jayapura. Damian Lizio kembali dimainkan usai absen saat Persebaya menjamu Persib beberapa waktu lalu.

Babak Pertama

Pertandingan yang dimulai sore hari itu tidak banyak dipadati Bonek karena digelar di hari kerja. Meski begitu, laga berjalan seru sejak peluit babak pertama dibunyikan. Kedua tim sama-sama menampilkan permainan terbuka dan saling serang.

Menit 10, Persebaya mendapatkan peluang emas lewat kaki Irfan Jaya. Mengecoh pemain bertahan Barito Putera di dalam kotak, Irfan bisa melepaskan tendangan keras. Sayang tendangan itu melenceng ke sisi kanan gawang Adhitya Harlan.

Barito Putera beberapa kali merepotkan pertahanan Persebaya lewat serangan dari Evan Dimas dan Samsul Arifin. Menit 24, Irfan Jaya kembali mendapatkan peluang emas. Sayang tendangannya masih terbang di atas gawang Adhitya.

Menit 38, Manuchekhr Dzhalilov mendapatkan peluang emas. Sayang tendangan hasil umpan Irfan Jaya masih lemah dan melenceng di sisi kiri gawang Barito. Babak pertama berakhir dengan skor sama kuat 0-0.

Babak Kedua

Barito Putera langsung melakukan serangan. Sebuah peluang dari tendangan bebas yang diambil Samsul Arifin. Bola bisa dijangkau Andri Ibo dan ditendang. Beruntung Miswar bisa menghalaunya.

Persebaya yang membutuhkan kemenangan langsung melakukan serangan lewat Damian Lizio namun masih gagal. Di awal babak kedua ini, Persebaya berturut-turut melakukan serang yang dikreasi Osvaldo Haay, Ruben Sanadi, dan Irfan Jaya. Sayang belum ada gol tercipta.

Menit 53, Irfan mendapat peluang emas. Tendangannya dalam kotak penalti bisa dihalau Adhitya. Bola sempat memantul dan dibuang pemain bertahan Barito Putera.

Satu menit berselang, sundulan Dutra hasil umpan Misbakus Solikin masih melenceng tipis. Menit 64, Manuchekhr Dzhalilov mendapatkan peluang. Sebuah bycicle kick dari pemain asal Tajikistan ini masih melenceng. Berikutnya, Novan Setya mendapatkan peluang. Sebuah tendangan kencangnya dari luar kotak penalti bisa ditangkap Adhitya.

Asyik menyerang, Persebaya justru tertinggal terlebih dulu lewat gol Rafael Silva. Sebuah umpan crossing dari Rizky Pora coba dibuang Ruben Sanadi namun malah diterima Rafael Silva tepat di depan gawang Miswar. Ia langsung menceploskan bola ke gawang. Skor 1-0 untuk tim tamu.

Tertinggal, Persebaya mencoba mengejar ketinggalan. Setelah beberapa kali serangan, akhirnya Persebaya bisa menyamakan kedudukan. Sebuah umpan tusukan dari Osvaldo Haay menit 78 disambut Ruben dan dibawa ke dalam kotak penalti. Ruben langsung mengirimkan umpan dan disambut Lizio. Gol Persebaya mengubah skor menjadi 1-1.

Menit 86, Persebaya kembali mencetak gol lewat skema serangan yang hamper sama dengan gol pertama. Sebuah umpan dari Ruben bisa diteruskan Dzhalilov dan gol. Skor 2-1 disambut gemuruh Bonek.

Sayang keunggulan Persebaya di depan mata sirna setelah gol Barito Putera menit 90. Lagi-lagi Rafael Silva yang menjadi aktor. Sundulannya tidak mampu dihalau Miswar dan kedudukan kembali sama kuat 2-2.

Skor ini bertahan hingga babak kedua berakhir. Sebuah kerugian bagi Persebaya yang membutuhkan kemenangan. Meski imbang, Persebaya masih bercokol di papan atas klasemen sementara. Setelah laga ini, Persebaya akan bertandang ke markas PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-8. (iwe)

The post Kemenangan Persebaya Sirna, Barito Putera Samakan Kedudukan di Akhir Laga appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26123
Persebaya vs Barito Putera: Bajol Ijo Jaga Momentum, Barito Kejar Kemenangan Perdana https://emosijiwaku.com/2019/07/09/persebaya-vs-barito-putera-bajol-ijo-jaga-momentum-barito-kejar-kemenangan-perdana/ Tue, 09 Jul 2019 03:08:28 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26118 Persebaya akan menjalani partai tunda pekan ketiga Shopee Liga 1 2019 menghadapi Barito Putera sore ini (9/7) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Persebaya ingin memburu kemenangan keempat secara beruntun.

The post Persebaya vs Barito Putera: Bajol Ijo Jaga Momentum, Barito Kejar Kemenangan Perdana appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Persebaya akan menjalani partai tunda pekan ketiga Shopee Liga 1 2019 menghadapi Barito Putera sore ini (9/7) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Persebaya ingin memburu kemenangan keempat secara beruntun.

Sebelumnya Persebaya sudah mengalahkan Borneo FC, Persela Lamongan dan terakhir Persib Bandung. Sembilan gol dicetak dalam tiga laga terakhir dan hanya kebobolan tiga gol.

Barito Putera adalah salah satu tim yang musim 2018 tidak bisa dikalahkan Persebaya. Bahkan Persebaya harus dua kali menelan kekalahan. Baik saat bermain kandang dan tandang. Saat itu Persebaya masih dilatih Alfredo Vera dan caretaker Bejo Sugiantoro. Sementara Barito Putera saat itu ditangani legenda Persebaya Jacksen F Tiago. (bim)

Lima Laga Terakhir

PERSEBAYA

PERSEBAYA         4 – 0        PERSIB BANDUNG           05/07/2019
PERSEBAYA         3 – 2        PERSELA                               01/07/2019
BORNEO FC        1 – 2        PERSEBAYA                         23/06/2019
PERSEBAYA         1 – 1        PSIS SEMARANG              30/05/2019
PERSEBAYA         1 – 1        KALTENG PUTRA              21/05/2019

BARITO PUTERA

BADAK LAMPUNG FC     3 – 3        PS BARITO PUTERA         05/07/2019
PSIS SEMARANG              0 – 0        PS BARITO PUTERA         30/06/2019
PS BARITO PUTERA         1 – 2        KALTENG PUTRA              22/06/2019
BHAYANGKARA FC          4 – 2        PS BARITO PUTERA         28/05/2019
PS BARITO PUTERA         0 – 1        MADURA UNITED FC      24/05/2019         

Head to Head  

12/08/2018         BARITO PUTERA               3 – 2       PERSEBAYA
08/04/2018         PERSEBAYA                         1 – 2        BARITO PUTERA

Komentar Pelatih

“Kami ingin mengulang kesuksesan. Yang pasti, kami ingin meraih kemenangan, terutama di kandang. Pemain sudah pernah merasakan tidak berhasil meraih tiga poin di kandang, itu masalah besar buat tim,”

Djadjang Nurdjaman (Persebaya)

“Kami tahu motivasi pemain Persebaya sedang tinggi . Itu jadi pertimbangan saya juga. Belum lagi tekanan dari Bonek di pertandingan nanti. Tapi, kami akan menganggap pertandingan nanti seperti partai lainnya,”

Yunan Hilmi (Barito Putera)

Damian Lizio vs Evan Dimas

Damian Lizio sudah bisa bermain setelah mendapatkan kartu merah saat menghadapi Persela Lamongan. Dengan jadwal laga yang sangat padat Lizio memiliki kebugaran yang lebih baik.

Dalam laga terakhir menghadapi Persib (5/7) lalu lini tengah Persebaya diisi oleh M Hidayat, Fandi Eko Utomo dan Misbakus Solikin. Menghadapi Barito Putera kemungkinan Lizio akan diturunkan menggantikan posisi Fandi Eko.

Jika Persebaya akan mengandalkan Lizio maka tim tamu juga akan menurunkan sang bintang lapangan tengah yang asli Surabaya. Evan Dimas Darmono akan memimpin di tengah didampingi pencetak gol kemenangan Barito Putera musim lalu yaitu Paolo Sitanggang.

Evan adalah pemain asli Surabaya yang sempat tergabung di Persebaya junior. Sempat dirumorkan gabung Persebaya di awal musim. Evan akan bertemu salah satu teman dekatnya yaitu Misbakhus Solikin.

Pemain Absen

Persebaya akan bermain tanpa Hansamu Yama Pranata, Nelson Alom yang masih berjuang memulihkan cidera. Sementara Elisa Yahya Basna masih menjalani sanksi komisi disiplin saat menghadapi PSIS Semarang.

Di pihak Barito Putera semua pemain bisa diturunkan. Tidak ada pemain yang cidera ataupun akumulasi kartu.

Prakiraan Susunan Pemain

Persebaya Surabaya: Miswar Saputra (kiper); Novan Sasongko, Mokhamad Syaifuddin, Otavio Dutra, Ruben Sanadi ,Muhammad Hidayat, Damian Lizio, Misbakus Solikin, Irfan Jaya, Amido Balde, Manuchehr Jalilov

Barito Putera: Aditya Harlan (kiper), Andri Ibo, Roni Beroperay, Dandi Maulana, Gavin Kwan Adsit, Lucas Silva, Paulo Sitanggang, Evan Dimas , Prisca Womsiwor, Rizky Pora, Samsul Arif

The post Persebaya vs Barito Putera: Bajol Ijo Jaga Momentum, Barito Kejar Kemenangan Perdana appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26118
Motivasi Evan Dimas Bisa Jadi Ancaman Bagi Persebaya https://emosijiwaku.com/2019/07/08/motivasi-evan-dimas-bisa-jadi-ancaman-bagi-persebaya/ Mon, 08 Jul 2019 12:52:16 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26116 Jelang laga tunda Liga 1 pekan ke-4 melawan Barito Putera, Selasa (9/7/2019) esok, pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mewaspadai sosok Evan Dimas. Pemain 24 tahun itu dianggap memiliki motivasi lebih ketika berhadapan dengan Persebaya.

The post Motivasi Evan Dimas Bisa Jadi Ancaman Bagi Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Jelang laga tunda Liga 1 pekan ke-4 melawan Barito Putera, Selasa (9/7/2019) esok, pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman mewaspadai sosok Evan Dimas. Pemain 24 tahun itu dianggap memiliki motivasi lebih ketika berhadapan dengan Persebaya.

Itu karena kedekatan yang dimiliki Evan Dimas dengan Persebaya. Sebagai pemain asli Surabaya, Evan Dimas bersama dengan Andik Vermansah dan Hansamu Yama sempat menyatakan ketertarikannya membela Persebaya Surabaya.

Namun, setelah melalui berbagai drama negosiasi, hanya Hansamu yang menyepakati kontrak dengan Persebaya. Evan Dimas bergabung dengan Barito Putera sementara Andik Vermansah dipinang Madura United.

Nah, kegagalan bergabung dengan Persebaya disadari Djadjang bisa menjadi motivasi berlebih bagi Evan. Kapten timnas U-19 ketika juara Piala AFF 2013 itu ingin membuktikan jika Persebaya telah salah menolaknya.

“Evan Dimas termasuk yang harus diwaspadai. Dan dia sebagai pemain Surabaya pasti punya keinginan main di Persebaya. Dia juga ingin menunjukkan kepada publik Surabaya. Pasti dia akan tampil luar biasa, untuk itu kami harus antisipasi betul,” ungkap Djadjang.

Namun, Djadjang tidak mau terpaku hanya pada Evan Dimas seorang. Beberapa pemain Barito Putera lainnya dianggap memiliki kualitas yang cukup mumpuni.

“Yang diwaspadai ada Samsul (Arif), kemudian ada (Rafael) Silva di depan. Pemain lokalnya ada Gavin Kwan dan kapten Rizky Pora masih tetap berbahaya. Itu pemain yang harus diwaspadai, tapi bukan hanya itu, semuanya saya pikir punya kualitas,” ucap pelatih asal Majalengka itu. (riz)

The post Motivasi Evan Dimas Bisa Jadi Ancaman Bagi Persebaya appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26116
Fokus Lawan Barito Putra, Ruben Sanadi: Lupakan Euforia! https://emosijiwaku.com/2019/07/08/fokus-lawan-barito-putra-ruben-sanadi-lupakan-euforia/ Mon, 08 Jul 2019 12:43:49 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26113 Kapten Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi mengingatkan rekan-rekannya untuk menyudahi euforia kemenangan di tiga laga terakhir. Pemain asal Biak, Papua itu meminta seluruh pemain untuk fokus menghadapi Barito Putera, Selasa (9/7/2019).

The post Fokus Lawan Barito Putra, Ruben Sanadi: Lupakan Euforia! appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Kapten Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi mengingatkan rekan-rekannya untuk menyudahi euforia kemenangan di tiga laga terakhir. Pemain asal Biak, Papua itu meminta seluruh pemain untuk fokus menghadapi Barito Putera, Selasa (9/7/2019).

Tiga kemenangan beruntun berhasil diraih Persebaya dalam tiga laga Liga 1 terakhir. Green Force mengalahkan Borneo FC 2-1 di Banjarmasin dan meraih dua kali kemenangan di kandang kontra Persela Lamongan (3-2) dan Persib Bandung (4-0).

Namun, catatan positif itu diharapkan Ruben tidak menjadi racun bagi Persebaya. Ia ingin para pemain Persebaya segera melupakan tiga kemenangan yang sudah didapat.

“Pertandingan kemarin sudah kami lupakan. Euforianya sudah kami lupakan. Saya juga minta kepada teman-teman tetap fokus. Apa yang kami dapat lawan Persib harus kami pertahankan untuk pertandingan besok (lawan Barito Putera),” ucap Ruben.

Ya, mempertahankan penampilan apik bukan hal yang mudah. Apalagi musim lalu Persebaya mengalami dua kali kekalahan ketika bertemu dengan Barito Putera. Laskar Antasari bisa menjadi ancaman jika para pemain Persebaya lengah.

“Saya minta kepada teman-teman untuk tidak melihat lawan, tapi lihat tim kami dulu. Kami sudah menemukan cara bermain kami, semoga kami tetap pertahankan itu,” kata Ruben.

“Tetap rendah hati jangan besar kepala, karena perjalanan masih panjang. Semoga besok kami bisa berikan yang terbaik dan mendapat hasil positif. Kalau kerja keras pasti ada hasil, dan jika Tuhan kehendaki pasti berjalan dengan baik,” tambahnya. (riz)

The post Fokus Lawan Barito Putra, Ruben Sanadi: Lupakan Euforia! appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26113
Djanur: Tidak Hanya Suporter, Kami Juga Ingin Menang di Kandang https://emosijiwaku.com/2019/07/08/djanur-tidak-hanya-suporter-kami-juga-ingin-menang-di-kandang/ Mon, 08 Jul 2019 12:33:00 +0000 https://emosijiwaku.com/?p=26110 Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman tidak menganggap tuntutan harus menang di kandang sendiri sebagai beban. Menurutnya, seluruh pemain Persebaya juga memiliki keinginan yang sama dengan suporter, Bonek untuk meraih kemenangan.

The post Djanur: Tidak Hanya Suporter, Kami Juga Ingin Menang di Kandang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
EJ – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman tidak menganggap tuntutan harus menang di kandang sendiri sebagai beban. Menurutnya, seluruh pemain Persebaya juga memiliki keinginan yang sama dengan suporter, Bonek untuk meraih kemenangan.

Persebaya sempat terseok di awal musim. Setelah kalah 1-2 dari Bali United (16/5/2019) di Gianyar, Green Force harus menerima dua kali hasil imbang 1-1 di kandang kontra Kalteng Putra (21/5/2019) dan PSIS Semarang (30/5/2019).

Hasil imbang di kandang itu sempat membuat suporter kecewa. Puncaknya adalah saat Persebaya bertemu Madura United dalam babak 8 besar Piala Indonesia (19/6/2019).

Bonek yang kecewa dengan hasil imbang 1-1, akhirnya melakukan aksi turun lapangan. Di hari ulang tahunnya yang ke-92, para pemain Persebaya dianggap tidak mampu memberi hadiah ulang tahun terindah berupa kemenangan.

Nah, di tengah tekanan harus menang itu Djadjang menegaskan jika tim tidak akan terbebani. Menurutnya, para pemain Persebaya memiliki keinginan yang sama besarnya dengan suporter untuk meraih kemenangan.

“Soal tuntutan menang, pasti itu yang diharapkan oleh suporter atau pihak manapun yang mencintai Persebaya. Tapi itu tidak akan jadi beban buat kami karena memang kami sadar bahwa kami punya keinginan yang sama meraih kemenangan,” kata Djadjang.

“Kami selalu ingin menang ketika tampil di kandang. Artinya mengejar kemenangan bukan karena tekanan tapi saya pikir ini juga keinginan dari semuanya,” tambahnya.

Ucapan Djadjang itu dibuktikan dengan tampilan impresif Persebaya di dua laga kandang terakhir. Bajol Ijo akhirnya mampu meraih kemenangan 3-2 melawan Persela dan kembali menang 4-0 atas Persib Bandung di kandang sendiri.

Selanjutnya, Djadjang, dan juga Persebaya ingin melanjutkan tren positif tersebut. Mereka bertekad meraih kemenangan dalam laga tunda pekan ke-4 Liga 1 melawan Barito Putera.

“Dan untuk pertandingan besok (lawan Barito), kami juga ingin mengulangi sukses yang lalu. Kami tidak ingin terpeleset lagi, karena pemain sangat tahu betul dengan kondisi ketika kami terpeleset,” kata Djanur.

“Tidak meraih tiga poin di kandang sangat beresiko. Untuk itu kami akan berusaha dan berjuang sekuat mungkin untuk meraih tiga poin,” tambahnya. (riz)

The post Djanur: Tidak Hanya Suporter, Kami Juga Ingin Menang di Kandang appeared first on Emosi Jiwaku.

]]>
26110