Djanur Berharap Bonek Kembali Ramaikan GBT di Laga Non-Big Match

Foto: Joko Kristiono/EJ
Iklan

EJ – Laga Persebaya Surabaya melawan Barito Putera, Selasa (9/7/2019) sore di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya hanya disaksikan 9.127 pasang mata. Angka itu menjadi catatan jumlah penonton terendah Persebaya sejak kembali ke Liga 1 tahun 2018 lalu.

Sebelumnya, catatan jumlah penonton terendah Persebaya di Liga 1 musim lalu diperoleh dalam laga melawan PSMS Medan, 18 Juli 2018. Menurut laman Soccerway jumlah penonton yang hadir di Stadion GBT saat itu berjumlah 10.426 pasang mata.

Nah, soal sepinya penonton, pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman memberikan pesan kepada Bonek. Ia meminta seluruh suporter untuk lebih semangat lagi mendukung di lapangan.

BACA:  Djanur: Tidak Hanya Suporter, Kami Juga Ingin Menang di Kandang

“Harapannya Bonek tetap dukung kami secara positif. Lebih banyak lagi datang ke stadion untuk mendukung kami. Kedatangan itu sangat membantu kami di lapangan,” kata Djadjang.

Iklan

“Kami berharap, datang lebih banyak ke stadion di pertandingan yang tidak dikatakan big match,” tambah pelatih 60 tahun itu.

Selain laga melawan Barito Putera, dua pertandingan lain di Liga 1 melawan Kalteng Putra dan Persela Lamongan juga sepi penonton. Catatan kehadiran penonton di dua pertandingan itu juga masih dibawah rekor terendah musim lalu.

BACA:  Penyebab Amido Balde Gagal Diturunkan Lawan Barito Putera

Masih menilik laman Soccerway, laga Persebaya melawan Kalteng Putra, 21 Mei 2019 hanya disaksikan 10.247 penonton. Sedangkan lawan Persela, 1 Juli 2019 lalu, suporter yang hadir hanya berjumlah 10.027 penonton.

Meski begitu sepinya penonton musim ini disinyalir karena beberapa sebab. Mulai jadwal tanding yang berubah-ubah sampai mepetnya satu pertandingan ke pertandingan lain yang hanya berjarak empat hari. (riz)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display