SURABAYA – Pendukung setia Persebaya Surabaya, Bonek, lebih memilih logo baru Bajul Ijo dibanding logo lama. Dalam sebuah polling yang dilakukan Emosi Jiwaku pada 25-26 Desember, 60 persen Bonek menginginkan logo baru.
Polling yang dilakukan secara online itu diikuti 174 peserta. Mereka adalah para follower akun resmi EmosiJiwaku, @emosijiwakucom. Jajak pendapat yang dibuka selama 24 jam itu memberi dua pilihan bagi Bonek. Sebaiknya Persebaya memakai logo baru atau logo lama? Hasilnya, 60 persen mendukung logo baru sedangkan 40 persen logo lama.
Pilih logo lama atau baru?
— #AYOMENANGLAGI (@emosijiwakucom) December 25, 2015
Mereka yang memilih logo baru lebih suka karena bentuknya yang lebih modern. “Logo baru lebih mengikuti perkembangan zaman. Tapi tetap tidak meninggalkan unsur logo lama,” kata Fachri Akbar, pemilik akun @FachriAkbarrr.
Begitu juga pendapat Muhammad Azmi. Bonek pemilik akun @GusAzmi1607 itu menilai logo baru lebih elegan. Logo baru juga menjadi penanda sejarah perjuangan Persebaya melawan dualisme politik sepak bola Indonesia. “Logo baru adalah simbol sikap pantang menyerah,” katanya.
Lain halnya dengan Salas Bonek Slankers. “Logo baru adalah simbol perlawanan kita melawan rezmi KoruPSSI yang tidak tahu malu,” kata pemilik akun @54I45 itu.
Bagaimana dengan para pendukung logo lama?
Akun @AreaBonek lebih memilih logo lama. Alasannya, faktor sejarah. “Logo lama lebih klasik. Lebih khas Persebaya. Gambarnya memang tidak sedetail logo baru namun sarat akan kenangan indah,” katanya.
Begitu juga Kawulo Gusti United, pemilik akun @Bimbim1927. “Logo lama mengandung nilai sejarah, pengorbanan dan perjuangan bertahun-tahun. Itu semua tidak bisa dihapuskan begitu saja!” kata pemuda asal Kenjeran tersebut. (aga)