Emosijiwaku.com – Kehadiran sponsor di jersey pemain tentu menguntungkan sebuah klub, baik secara citra maupun finansial. Gengsi klub akan terangkat karena di mata publik, klub tersebut laku dijual.
Bonek pendukung Persebaya sempat heran saat melihat jersey Persebaya yang dipakai dalam Turnamen Kapolres Probolinggo Kota Cup, 8-10 April kemarin. Pasalnya, terlihat ada logo Pelindo III tertempel di seragam Mat Halil dkk. Tentu ini mengagetkan jika melihat kondisi Persebaya yang beberapa tahun tidak menentu.
Banyak yang bertanya apakah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) mengikat kontrak dengan Persebaya sebagai sponsor utama. Jika iya, bagaimana bentuk kerjasamanya?
Kemarin (15/4), Emosijiwaku.com mencoba bertanya kepada pihak Pelindo III pusat yang berkantor di Jl Perak Timur, Surabaya melalui surat elektronik. Berdasar jawaban yang diterima redaksi, sekretaris perusahaan Ahmad Nizar memastikan jika Pelindo III tidak menjalin kerjasama dalam bentuk apapun dengan Persebaya.
“Kami sampaikan bahwa kami tidak memiliki informasi yang saudara minta (copy surat kerjasama atau kontrak karena antara PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan Persebaya Surabaya tidak ada ikatan kerjasama dalam bentuk apapun,” tulis Ahmad Nizar dalam surat balasannya.
Jika tidak ada kerjasama, kenapa logo Pelindo III ada di dada pemain Persebaya? Emosijiwaku.com pun meminta konfirmasi kepada Ram Surahman, ofisial Persebaya tentang hal itu. Menurutnya, Persebaya memang menjalin kerjasama dengan Pelindo III, namun bukan dengan kantor pusat melainkan dengan kantor cabang Probolinggo.
“Kerjasama dengan Pelindo III kantor cabang Probolinggo hanya berlaku saat turnamen saja,” ujar pria asal Gresik ini.
Bagaimana bisa ada kerjasama antara Persebaya dengan Pelindo III kantor cabang Probolinggo? Kemungkinan besar karena posisi General Manajer Pelindo III kantor cabang Probolinggo saat ini dipegang Kardi Suwito yang merupakan Pembina klub PS Pelabuhan, salah satu klub internal Persebaya.
Ditanya tentang bentuk kerjasamanya seperti apa, Ram tidak menjelaskannya. (bim)