EJ β Tuntutan Persebaya yang tergabung dalam Aliansi Klub Sepak bola Indonesia (AKSI) agar pemerintah menunda pencabutan Surat Keputusan (SK) Pembekuan PSSI rupanya tidak menemui hasil. Pemerintah lewat Kemenpora resmi mencabut SK pembekuan.
Menpora Imam Nahrawi menyampaikan langsung pencabutan SK pembekuan dalam keterangan pers di kantor Kemenpora, Selasa (10/5).
“Saya baru saja menandatangani SK pembekuan PSSI. Saya cabut surat yang pernah saya keluarkan,β kata Imam Nahrawi seperti dikutip dari Kompas.com.
Imam menyatakan keputusan tersebut dilandasi putusan hukum dari Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu yang lalu.
βIni semata-mata karena menghormati (keputusan) MA, yang kedua menghargai komitmen FIFA seperti yang telah disuratkan kepada Mensesneg. Itu kami baca bahwa ada komitmen besar terhadap perubahan sepakbola Indonesia yang akan dikawal oleh FIFA,β tambahnya.
Belum ada keterangan resmi dari AKSI terkait keputusan itu. Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, menyatakan jika mereka belum memikirkan langkah yang diambil jika tuntutan AKSI menemui jalan buntu.
“Jalan terakhir? Nanti kita rembuk dengan Bonek,” ujar Ram yang dikutip dari Bola.net.
AKSI adalah kelompok tujuh klub yang menyampaikan tujuh pernyataan sikap, diantaranya penundaan pencabutan SK pembekuan PSSI dan pengembalian status keanggotaan PSSI. Tujuh klub tersebut adalah Persebaya, Arema Indonesia, Persema Malang, Persipasi Bekasi, Persibo Bojonegoro, Lampung FC dan Persewangi Banyuwangi. (iwe)