EJ – Senin malam (9/5), Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Iman Sumantri bersilaturahmi dengan Bonek di Mess Persebaya, Jl. Karang Gayam No. 1 Surabaya. Iman tidak sendirian. Danrem 084/BJ Kolonel Czi Denni Herman juga ikut dalam pertemuan tersebut. Dua pimpinan aparat keamanan di Surabaya tersebut juga didampingi pejabat utama Polrestabes Surabaya dan pejabat dari Korem 084 Bhaskara Jaya.
Tujuan kedatangan adalah menjalin keakraban antara aparat keamanan dengan suporter bola di Surabaya. Hal ini terkait insiden di Jembatan Suramadu, Kamis malam (5/5) yang berakibat pengrusakan sejumlah mobil dan bus dari masyarakat dan aparat.
Pertemuan yang dimulai pukul 20.30 WIB itu dihadiri lebih dari 60 perwakilan Bonek.
Denni Herman dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya kepada Persebaya yang sarat akan prestasi.
“Saya berharap Persebaya dapat kembali bangkit dari keterpurukan dan mampu bersaing di kancah Persepakbolaan sekarang ini,” ujar Denni.
Senada apa yang disampaikan Denni, Iman mengungkapkan apa yang terjadi pada insiden Kamis malam lalu sangat merugikan Bonek dan masyarakat.
“Saya berharap melalui pertemuan ini menjadi tali silaturahmi antara aparat keamanan dan masyarakat sehingga terjalin hubungan yang harmonis dan saling membutuhkan,” ujar Iman dalam sambutannya.
Iman juga mengajak Bonek untuk ikut menjaga keamanan dan ketertiban sehingga tercipta Surabaya yang aman dan nyaman.
Pada pertemuan itu, diadakan pula sesi tanya jawab. Banyak yang memaparkan kondisi persepakbolaan dewasa ini. Beberapa peserta pertemuan juga menyampaikan keluhan tentang pemberitaan media yang terkesan menyudutkan Bonek.
Dalam waktu dekat, Kapolrestabes Surabaya berupaya mendamaikan Bonek dan Aremania. Harapannya tercipta iklim persepakbolaan yang positif dan sehat.
Pukul 22.20 WIB, pertemuan di Mess Persebaya dinyatakan selesai. Seluruh peserta pertemuan menyempatkan diri berfoto bersama Kapolrestabes Surabaya dan pejabat utama yang hadir. (*)
Sumber: Surabayaraya.com
