Dulu, nama Persebaya begitu disegani. Jangankan untuk bertanding, mendengar namanya saja, lawan akan merasa takut. Ini kenyataan. Sayangnya, era kejayaan jaman dahulu berbanding terbalik dengan keadaan sekarang.
Saya sebagai Bonek jelas prihatin dengan keadaan ini. Apalagi ditambah dengan dualisme klub, bahkan dualisme suporter. Menurut saya, kehancuran Persebaya saat ini disebabkan oleh satu faktor, yaitu uang. Sehingga bisa merembet ke berbagai faktor.
Memang, setiap orang butuh uang, jabatan, dll. Banyak orang membuat klub sepak bola hanya dijadikan kampanye. Klub itu bahkan dijadikan budak politik. Bukan hanya Persebaya saja, namun banyak klub Indonesia yang nasibnya lebih nahas.
Saya yakin jika para Bonek diminta menyumbang untuk kebangkitan Persebaya, mereka akan dengan senang hati dan ikhlas membantu. Walaupun mereka harus mencari uang dengan susah payah. Walaupun sampai menggadai barang-barang yang mereka miliki.
Persebaya butuh orang yang tidak hanya memandang bisnis atau mempunyai maksud terselubung lain. Dan orang-orang itu adalah Bonek Mania. Jika salah satu dari mereka ada yang menjadi menteri, bos perusahaan, atau bahkan presiden, mereka akan sukarela membantu klub yang dicintainya. Saya percaya karena merasakan apa yang Bonek lain rasakan. Karena kami punya tekat dan satu kata yang menjadi cikal bakal nama kami.
Jadi jika ada orang yang berhasil membangunkan Persebaya dari mati surinya, dia layak menyandang gelar “Bonek sejati”. Jika perlu, nama belakang orang tersebut diberi gelar S. Bs (Sarjana Bonek Sejati).
Acungan jempol layak diberikan pada para Bonek yang dengan gigih mempertahankan aset berharga persebaya, mulai hak logo hingga segala aset berharga lainya. Hal ini menjadi sinyal positif bagi perkembangan Persebaya.
Saat ini, Persebaya perlahan mulai melangkahkan kakinya dengan mengikuti berbagai turnamen. Bukan tidak mungkin, jika dengan semangat dan kenekatan Bonek, Persebaya akan menancapkan taringnya di kancah persepakbolaan Indonesia dan menuju singgasana.
Walau saya tidak bisa berjuang bersama para Bonek karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan saya berada di kota lain, saya tetap memonitor melalui website emosijiwaku.com dan FP Bonek Persebaya. Terima kasih atas informasinya.
Berantas mafia sepak bola! Itulah yang harus dimusnahkan saat ini. Karena merekalah biang kerok berbagai masalah sepak bola saat ini. Tentu anda tahu masalah apa yang ada di sepak bola kita. Saya tidak bisa menyebutkanya satu per satu.
Selamat ulang tahun persebayaku! Suka dukaku tak menyurutkan nyaliku menanti keperkasaanmu. (*)
*) Agera One (agera*****@gmail.com)