EJ – Komunitas Bonek yang melakukan kegiatan positif di bulan Ramadhan semakin banyak. Setelah Bonek Heroes Campus bersama Jojo mengunjungi Panti Yatim, komunitas Bonek Samarinda melakukan kegiatan bagi-bagi takjil jelang berbuka. Acara diadakan Minggu, 12 Juni 2016.
Kegiatan yang dimulai mulai pukul 05.00 WITA itu menyasar para pengendara motor dan masyarakat umum yang melintas di Jl Poros Palaran. Semua Bonek yang tergabung dalam komunitas itu ikut berpartisipasi.
Sebelum kegiatan, mereka mengumpulkan dana yang digalang dari seluruh anggota komunitas. Tak kurang 200 takjil dibagikan dan semuanya ludes.
Menurut panitia, kegiatan bagi-bagi takjil dibuat untuk menghapus stigma jika Bonek tukang rusuh.
“Kami ingin menghapus stigma yang melekat selama ini jika Bonek itu tukang rusuh, urakan dan suka kekerasan,” ujar Shinta, anggota Bonek Samarinda.
Shinta menambahkan jika komunitasnya ingin mengenalkan Persebaya kepada masyarakat Samarinda.
“Kami juga ingin memberi tahu mayarakat jika klub Bhayangkara Surabaya United bukanlah klub yang kami dukung,” tambahnya.
Masyarakat sangat antusias dan senang atas kegiatan yang dilakukan Bonek Samarinda. Kegiatan bagi-bagi takjil ini rencananya akan digelar lagi mengingat antusiasme masyarakat yang sangat tinggi. Pada peringatan Ultah Persebaya, mereka berencana bagi-bagi takjil lagi. (tg)
