EJ – Jalan terjal terus menghampiri Persebaya. Setelah laga Trofeo dalam rangka ulang tahun Persebaya ke-89 batal digelar, rencana laga uji coba Persebaya lawan Arema Indonesia pun mengalami hal serupa.
Sejatinya, manajemen Persebaya berencana menggelar laga uji coba melawan Arema pada 25 Juni 2016. Laga yang diberi titel Persebaya Cup ini diadakan sebagai ganti laga Trofeo yang gagal. Pihak Arema Indonesia pun sudah menyiapkan skuad menghadapi laga. Manajemen kemudian mengurus ijin kepada pihak kepolisian. Sayangnya, pihak keamanan tak mau memberi ijin digelarnya pertandingan.
Ram Surahman, perwakilan manajemen saat dihubungi EJ Rabu pagi (22/6) memastikan bahwa laga tidak bisa dilaksanakan. “Ada tembok besar yang menghalangi langkah kami dalam menggelar laga uji coba,” kata Ram yang juga sekretaris Tim Kecil saat ditanya alasan tidak turunnya ijin. Ram tidak menjelaskan apa tembok besar yang dimaksud.
Kardi Suwito, ketua Tim Kecil sekaligus Direktur Bisnis PT Persebaya Indonesia (PT PI), dalam akun Facebook-nya mengaku adanya tembok besar yang menghadang langkah Persebaya.
“Sabar dulu Persebayaku, di hadapan kita ada tembok besar dan tebal yang sulit untuk ditembus. Sampai kapan terus begini?”
Dihubungi secara terpisah sehari sebelum laga dibatalkan, Direktur Operasional Arema Indonesia Haris Pambudi masih yakin jika laga akan digelar. Tetapi pagi ini Haris juga memastikan laga batal. “Sulit mendapatkan ijin, Mas,” timpal Haris.
Menghadapi situasi rumit seperti ini, manajemen memutuskan tidak menggelar pertandingan Persebaya sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Manajemen kini fokus menghadapi putusan sidang gugatan nama dan logo Persebaya yang akan digelar 30 Juni 2016. (bim)