EJ – Sesaat setelah gugatan PT Mitra Muda Inti Berlian (PT MMIB) ditolak Majelis Hakim Pengadilan Niaga Surabaya, Andie Peci, salah satu pentolan Bonek, meminta Badan Hukum klub Bhayangkara Surabaya United (BSU) itu untuk tidak mengajukan banding. Andie Peci menyatakan Bonek akan turun ke jalan dengan jumlah massa dua kali lipat dari aksi yang dilakukan kemarin (30/6) jika PT MMIB ngotot banding.
“Jika banding, kami akan melakukan perlawanan lebih besar, jumlahnya bisa dua kali lipat dari aksi sekarang,” ujar Peci kepada EJ, Kamis, 30 Juni 2016.
Ribuan Bonek memang terlihat memadati ruas jalan di depan gedung PN Surabaya. Kedatangan mereka untuk mengawal jalannya sidang. Sejak pagi, Bonek berkonvoi di sepanjang jalan menuju lokasi aksi.
Peci meminta PT MMIB untuk tahu diri dan bercermin bahwa mereka memang tidak didukung suporter.
“Buat apa ada klub sepak bola jika tak ada suporternya,” tambahnya.
Andie Peci juga berharap manajemen Persebaya segera berbenah bukan hanya obral janji kepada Bonek. Dia berharap klub-klub internal sadar diri jika merekalah pemilik Persebaya sesungguhnya.
“Jangan mengambil keputusan berdasar janji-janji semata. Klub-klub internal harus solid untuk menata Persebaya. Setelah tertata, segera bentuk dan launching tim. Ajak mantan pemain dan pelatih yang gajinya tertunggak untuk bicara dan beri target kapan gaji mereka dibayar.”
Manajemen, menurut Peci, diminta segera berdialog dengan petinggi-petinggi sepak bola nasional agar Persebaya bisa ikut dalam KLB PSSI. (iwe)