Selain melakukan mosi tidak percaya kepada Gede Widiade selaku Ketua Askot PSSI Surabaya, rapat yang digelar klub internal Persebaya di RM Palem Asri, Jl Kartini, Sabtu 23 Juli lalu, juga mengutus manajemen untuk berangkat ke Jakarta. Langkah ini dilakukan untuk meminta kejelasan nasib Persebaya sebagai anggota PSSI yang sah.
Berikut hasil keputusan rapat terkait Persebaya:
1. Manajemen akan mengirimkan surat kepada PSSI dan instansi terkait dengan menyertakan salinan putusan sidang gugatan PT MMIB yang ditolak PN Surabaya.
2. Manajemen akan menemui PSSI untuk meyakinkan pengurus menyangkut keanggotaan Persebaya yang saat ini masih menjadi anggota PSSI yang sah dan berhak mengikuti KLB.
3. Manajemen akan mendatangi Menpora untuk meminta dukungan pengakuan kembali Persebaya sebagai anggota federasi agar bisa mengikuti KLB.
Rapat yang dihadiri seluruh pemilik klub internal dan jajaran manajemen Persebaya ini diharapkan bisa menjadi langkah tepat untuk memperjuangkan kebangkitan klub Persebaya Surabaya. Rapat juga diharapkan menjadi momentum kembali bersatunya 30 klub internal Persebaya.
“Selain Bonek, Manajemen Persebaya juga melakukan gerakan Gruduk Jakarta. Kami berharap ada sinergi dua stakeholder Persebaya untuk memperjuangkan keberadaan dan eksisensi Persebaya di sepak bola nasional,” ungkap Direktur bisnis PT PI, Kardi Suwito saat dihubungi EJ. (boms)
