EJ – Gruduk Jakarta telah usai kemarin (3/8). Ratusan Bonek gelombang terakhir akan meninggalkan Jakarta, Kamis, 4 Agustus. Menurut pengamatan Tim EJ di lapangan, banyak juga rombongan Bonek yang siang ini (4/8) telah memasuki Semarang.
Bonek berangkat dengan aksi damai, pulang pun dengan aksi damai. Bahkan di wilayah Genuk, Semarang, Bonek membantu mengurai kemacetan yang disebabkan ada mobil Avanza yang rodanya terkilir masuk kubangan. Mereka meneriakan chant-chant ala stadion saat mendorong mobil hingga keluar dari kubangan.
“Mas, foto bareng, mas. Gawe kenang-kenangan,” ajak Sopir Avansa yang berasal dari Tambak Mayor, Surabaya. Bonek tidak hanya memiliki tekad yang kuat untuk berjuang. Bonek juga menjunjung tinggi kebersamaan, peduli dan tentunya loyal terhadap tim kebanggaan.
Meski Persebaya belum bertanding, bagi mereka Bonek lebih dari sekedar mendukung. Bonek seolah menjadi simbol perjuangan sepak bola tanah air saat ini.
Segera bangkit Persebaya. Bonek akan selalu di belakangmu dan meyakinkan bahwa Persebaya tak akan sendirian. Hati-hati dulur Bonek yang saat ini sedang dalam perjalanan. Ada keluarga yang menunggu di Rumah. Semoga dalam waktu dekat kita bisa mendukung Persebaya berlaga. Sekali lagi, hati-hati di jalan Pejuang! (irf)