Setelah Persebaya mendapat kepastian nasib, saya punya banyak harapan untuk tim kebanggaan Bonek itu. Jika nanti Persebaya berkompetisi, manajemen yang mengelolanya harus benar-benar sehat. Tak hanya itu, Persebaya harus berada di bawah naungan federasi yang juga sehat dalam mengelola persepakbolaan Indonesia.
Tim Bajol Ijo harus mempunyai manajemen dan orang-orang yang benar-benar total mendedikasikan dirinya untuk Persebaya. Mereka harus menjadikan Persebaya sebagai klub yang selalu bikin keder lawan-lawannya, sebelum bertanding di kandang maupun tandang. Harus juga menjadikan Stadion Gelora Bung Tomo sebagai rumah yang angker bagi lawan-lawan yang dihadapinya.
Persebaya harus menjadi raja sepak bola Indonesia dan bisa berbicara di tingkat Asia Tenggara maupun Asia. Klub ini harus memiliki materi pemain mayoritas dari Arek-Arek Suroboyo dan Jawa Timur.
Klub internal Persebaya harus kembali bersatu dan mampu menjadikan Persebaya sebagai penghasil pemain pemain timnas seperti era Anang Ma’ruf , Bejo Sugiantoro, Uston Nawawi dan lain-lain.
Terakhir, saya berharap Bonek kembali menjadi Suporter terbesar di Indonesia yang lebih dewasa, terstruktur, dan terorganisir tanpa meninggalkan kultur Bonek itu sendiri.
Harapan ini tak terlalu muluk-muluk karena Persebaya adalah raksasa sepak bola Indonesia.
Salam Satu Nyali! Wani!
*) Fakhrul Khabib, Bonek Benjeng Gresik. (fakhru*******@ymail.com)