RUPS Agendakan Peralihan Saham ke Investor

Iklan

EJ – Negosiasi antara PT Persebaya Indonesia (PI) dengan calon investor masih berlangsung. Nampaknya, proses negosiasi berjalan mulus. Buktinya, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) akan digelar pekan depan. Sayangnya, manajemen belum mau mengungkap siapa calon investor Persebaya.

Kepastian RUPS diperoleh lewat Direktur Utama yang sekaligus pemilik saham, Cholid Goromah. Seperti dikutip dari Jawa Pos, Cholid menyatakan bahwa urusan saham setidaknya bisa rampung dalam sepekan.

“Setidaknya dalam sepekan urusan tentang saham ini bisa rampung. Untuk agenda RUPS akan kami matangkan dengan tim kecil beberapa hari lagi, termasuk memproses saham yang ada di Saleh,” ujar Cholid.

BACA:  Akhirnya, Cholid Serahkan Saham ke Koperasi Surya Abadi Persebaya

Salah satu yang diagendakan dalam RUPS nanti adalah peralihan saham kepada investor baru. Hal ini dinyatakan Kardi Suwito, Direktur Bisnis PT PI yang juga ditugaskan manajemen untuk bernegosiasi dengan calon investor.

Iklan

“Agenda RUPS nanti akan memasukkan nama investor baru dalam akta perubahan komposisi saham,” ujar Kardi saat dihubungi EJ (17/8).

Peralihan saham ini juga upaya memenuhi peraturan perundang-undangan yang mewajibkan perseroan mempunyai minimal dua pemegang saham.

Mengenai persentase saham yang dialihkan, saat ini masih dilakukan negosiasi dengan internal dan calon investor. “Masih akan dibahas dengan internal dan investor. Kami sedang membahas komposisi yang ideal dan saling menguntungkan untuk masing-masing pihak,” tambah pemilik klub internal Pelabuhan ini.

BACA:  Gruduk Rumah Cholid-Saleh, Bonek Minta Keduanya Serahkan Saham

Jumat nanti (19/8), manajemen akan menggelar rapat internal. Saat ditanya komitmen Saleh Ismail Mukadar yang akan menyerahkan sahamnya, Kardi menyatakan bahwa dia tidak meragukannya.

“Saya pikir tidak ada masalah sesuai komitmen Pak Saleh,” ujarnya.

Langkah manajemen yang mau berbagi saham dengan investor adalah terobosan positif. Selama ini manajemen bersikeras hanya akan menerima investor yang bersedia menjadi pengelola Persebaya. Langkah ini juga menunjukkan upaya manajemen untuk lebih profesional dan menguntungkan semua pihak. (iwe)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display