EJ – Jika di Barcelona ada Sergio Busquets, Persebaya U16 memiliki Fricco Aldovan. Peran Dovan, sapaan akrabnya, sebagai gelandang bertahan Persebaya U16 begitu penting. Dia mampu menjaga ritme permainan tim.
Pemain asli Sidokepung, Buduran, Sidoarjo ini, memulai petualangannya sebagai pemain sepak bola sejak kelas 5 SD. Niat awal ikut berlatih di SSB berangkat dari keinginan Dovan sendiri. Namun saat mengutarakan keinginannya, orang tua belum langsung mengiyakan.
“Memang saya tunggu mas. Seberapa besar keinginannya. Hingga sampai ngomong empat kali dan yang terakhir dengan nada protes dan marah,” ungkap Dariyono, ayah Dovan kepada EJ di Lapangan Karanggayam, Jumat (19/8).
Akhirnya ayahnya luluh dan memasukkan Dovan ke SSB Porsid Sidokepung. Pemain kelahiranĀ 17 Januari 2001 iniĀ pun mendarat di klub internal Persebaya, Theo. Dan bakatnya terlihat dan terpilih saat Persebaya U16 mengadakan seleksi.
Putra pasangan Dariyono dan Alfiah ini begitu gembira saat namanya masuk dalam skuad Persebaya. ” Ini impian saya bisa bermain untuk Persebaya,” ungkap pemain bernomor punggung 16 ini.
Menurut Dariyono, Dovan sempat cedera pundak. Dan itu membuatnya khawatir. Namun dia bersyukur karena Dovan bisa sembuh total dan bisa kembali merajut karirnya di sepak bola.
Dariyono yang berprofesi sebagai penjual ikan ini berharap semoga kiprahnya di Persebaya U16 merupakan awal karir Dovan menjadi pemain profesional dan nantinya bisa menjadi pemain Persebaya senior suatu saat nanti.
“Saya inginnya tetap di Persebaya dan saya akan berlatih sungguh-sungguh,” ucap pelajar SMA Antartika kelas 10. (boms)