EJ – Selama ini orang mengira bahwa Gede Widiade masih menjabat sebagai CEO Bhayangkara FC (BFC). Namun hal itu dibantah oleh manajer BFC, Kombes Ibnu Istica, kepada perwakilan Bonek yang hadir dalam pertemuan dengan jajaran Polda Jatim, Selasa malam (15/11).
“Gede sudah tidak mewakili BFC. Dia sudah ada di luar BFC sejak saham BU (Bhayangkara United, Red) dibeli seluruhnya oleh Polri,” tegas Kombes Ibnu.
Penegasan Ibnu menimbulkan pertanyaan. Saat kongres PSSI, Gede mewakili klub apa? Ini yang kemudian menjadi perhatian manajemen sehingga memutuskan untuk menggugatnya. Manajemen menganggap Gede menggunakan hak Persebaya sebagai voter.
Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji akan menerima dengan tangan terbuka jika manajemen Persebaya melaporkan Gede ke Polda Jatim. “Silahkan datang dan membuat laporan. Nanti akan kita proses laporan itu,” kata Anton. (iwe)