EJ – Beberapa poin kesepakatan disetujui antara manajemen Persebaya dengan Jawa Pos sebagai calon investor. Poin penting yang disepakati adalah Jawa Pos menguasai 70 persen saham dari 99 persen saham milik Koperasi Surya Abadi Persebaya (KSAP). Setelah resmi masuk, Jawa Pos dilarang mengalihkan sahamnya ke pihak lain.
Ketakutan sebagian pihak jika Persebaya dibawa keluar Surabaya jika saham dikuasai pihak lain tak akan terbukti. Pasalnya, dalam kesepakatan tersebut, investor dilarang membawa Persebaya keluar dari Surabaya. Selain itu, investor juga berkewajiban membayar seluruh tunggakan utang PT Persebaya Indonesia (PI).
“Tidak ada satu pun klub yang menolak pengalihan saham maupun poin-poin kesepakatan. Semua sudah dibahas dan keputusannya bulat,” tutur Kardi Suwito, Direktur Pengembangan Usaha dan Bisnis PT PI seperti dilansir dari Bola.com.
Tunggakan gaji pemain, pelatih, dan ofisial Persebaya menjadi masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini. Seperti diketahui, tunggakan gaji yang harus diselesaikan jumlahnya mencapai Rp 6,4 Miliar.
Mengenai pengelolaan, Jawa Pos diberi wewenang penuh mengelola Persebaya.
Kongres tahunan PSSI di Bandung, 8 Januari nanti sangat penting artinya buat Persebaya. Selain kepastian berlaga di kompetisi resmi, kembali diakuinya Persebaya di kongres akan memuluskan masuknya Jawa Pos sebagai investor yang akan mengelola tim berjuluk Green Force tersebut. (iwe)
