EJ – Semula, turnamen yang akan dijadikan ajang pemanasan klub-klub Divisi Utama (DU) di Yogyakarta dan sekitarnya ini dinamakan Piala Kapolda DIY. Namun karena pihak Polda DIY keberatan atas penggunaan nama, maka panpel mengubah nama turnamen menjadi Dirgantara Cup. Polda DIY beralasan masih fokus pengamanan Pilkada.
Panpel pun memutuskan melakukan MoU dengan pihak TNI AU. “Ada perubahan nama turnamen. Semula memang memakai nama Kapolda DIY Cup tapi ternyata pihak Polda keberatan karena mereka masih berkonsentrasi pengamanan Pilkada. Akhirnya kami alihkan menjadi Dirgantara Cup dengan melibatkan unsur TNI AU,” ujar Koordinator Panpel Dirgantara Cup, R Soejoso WS, seperti dikutip dari suaramerdeka.com.
Panitia akan segera meminta rekomendasi dari Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY serta memberitahu mengenai perubahan nama turnamen. Setelah rekomendasi didapat, panpel akan mengirimkan undangan via surel (surat elektronik) ke masing-masing tim peserta.
Rencananya, akan ada delapan tim peserta turnamen, termasuk Persebaya yang baru saja disahkan jadi peserta DU. “Setelah undangan dikirim ke para peserta maka selanjutnya kami tunggu dua pekan untuk memberi kepastian jadi ikut atau tidaknya mereka. Ini sebagai antisipasi jika ada yang tak bisa ikut, sudah ada empat tim yang menunggu menggantikan mereka,” kata Yosi. (iwe)
Delapan tim peserta Dirgantara Cup: PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, Persita Tangerang, PSIS Semarang, Persebaya Surabaya, Persikama Kabupaten Magelang, PSN Ngada, Perseru Serui.
