EJ – Selama ini, banyak klub di Indonesia yang hanya hidup ketika ada kompetisi. Tim akan dibubarkan setelah kompetisi berakhir. Saat kompetisi akan digelar, klub akan sibuk mencari pemain untuk mengisi skuadnya. Siklus itu selalu berulang.
Saat memutuskan mengakuisisi Persebaya, manajemen baru mempunyai konsep yang berbeda dibanding kebanyakan klub. Presiden Klub Persebaya, Azrul Ananda, menawarkan konsep “Persebaya Forever”. Ia mengaku bahwa konsep ini merupakan impian pribadinya.
“Itu sebenarnya impian saya pribadi bahwa Persebaya ini untuk selamanya. Kan saat ini benar-benar dipegang swasta. Kalau ngomong bisnis kan profit. Tapi kalau ngomong olah raga, itu sustainable,” ujar Azrul kepada para wartawan, Kamis (16/2).
Menurutnya, sustainable dan profit mempunyai pengertian yang berbeda. Sustainable adalah bagaimana Persebaya meskipun tidak untung namun masih bisa bertahan secara bisnis.
“Intinya bagaimana membuat Persebaya ini sustainable sehingga bisa bertahan selamanya. Tapi kalau hanya ngejar profit, itu tidak jangka panjang. Tapi kalau hancur terus juga tidak jangka panjang. Jadi kita milih yang sustainable,” tambahnya.
Manajemen akan menginvestasikan apapun yang nantinya diraih Persebaya ke tim. Azrul bertekad menjadikan Persebaya sebagai tim terbaik di Indonesia. (iwe)
