EJ – Manajemen Persebaya berusaha memperbaiki sistem penjualan tiket pertandingan. Selain untuk memudahkan penggemar Persebaya membeli tiket, langkah itu juga penting untuk menghindari kebocoran tiket.
Operator tiket bereputasi internasional pun digandeng manajemen agar langkah perbaikan berjalan mulus. Manajemen menggandeng operator tiket yang pernah menangani penjualan tiket F1 dan beberapa konser tingkat dunia.
Ada dua cara yang bisa digunakan untuk membeli tiket pertandingan Persebaya, yakni melalui online dan agen. Untuk sistem online, pembeli bisa memesannya di website yang disediakan operator. Setelah melakukan pembelian, pembeli diwajibkan mentransfer sejumlah uang sesuai harga tiket yang dipilihnya. Tiket langsung tercetak dan bisa digunakan masuk stadion.
“Mirip beli tiket pesawat. Sistem akan tutup dengan sendirinya begitu tiket yang tersedia sudah terjual semuanya,” terang Direktur Operasional Persebaya, Puji Agus Santoso, seperti dikutip dari Jawa Pos.
Pembeli juga bisa mendapatkan tiket melalui agen. Manajemen akan menunjuk agen-agen yang kredibel. Agen-agen itu akan disebar di beberapa wilayah di Surabaya. Pengawasan terhadap agen-agen juga terus dilakukan agar tak ada agen yang menjual harga di luar ketentuan. Jika bandel, manajemen akan menghentikan kerjasamanya.
Yang menarik, semua pintu masuk di Stadion Gelora Bung Tomo akan dipasangi alat pendeteksi tiket. “Nati ada barcode-nya. Jadi, kalau palsu, tidak akan terbaca,” tambah Puji.
Dengan langkah itu, pembeli tiket dijamin mendapat tempat di stadion. Karena jumlah tiket yang dijual sama jumlahnya dengan kapasitas stadion. (iwe)
