EJ – Seminggu jelang Dirgantara Cup digelar, panitia menggelar koordinasi suporter tim peserta Dirgantara Cup 2017 di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta, Rabu (22/2). Sebagai peserta turnamen, Persebaya diwakili suporternya dari komunitas Bonek Jogja. Semua perwakilan suporter yang hadir sepakat mensukseskan jalannya turnamen. Mereka menandatangani kesepakatan untuk berkelakuan baik selama turnamen berlangsung.
Tak hanya Bonek yang datang, namun perwakilan manajemen Persebaya juga ikut hadir. Manajemen diwakili Chairul Basalamah, Wakil Direktur Operasional & Fans Relations. Khoirul mengungkapkan jika tujuan manajemen ikut melakukan koordinasi adalah memudahkan suporter Persebaya dalam membeli tiket masuk stadion. Karena diperkirakan, ribuan Bonek bakal mendatangi venue pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, selama Persebaya bertanding.
Pihaknya pun berinisiatif mendatangi panitia untuk meminta informasi mengenai kuota untuk suporter Persebaya. “Sayangnya panitia belum siap soal suporter karena masih sibuk mengurus pertandingan,” ujar Chairul.
Rencananya, manajemen akan membantu panitia menjualkan tiket pertandingan kepada Bonek. Langkah itu dilakukan agar Bonek yang datang bisa langsung membeli ke pihak manajemen. “Biar gak kebingungan, nanti Bonek bisa beli tiket di kita,” lanjutnya.
Panitia belum memberi kepastian soal kuota untuk Bonek. Mereka masih menunggu drawing penentuan grup dan jadwal yang akan digelar H-1.
Manajemen masih menunggu keputusan panitia soal kuota bagi Bonek. Mereka akan kembali mendatangi panitia pada Sabtu berbarengan dengan keberangkatan Persebaya ke Sleman.
Sebenarnya, manajemen akan mengadakan tret tet tet dengan memberangkatkan Bonek menuju turnamen. Namun karena waktu turnamen memakan waktu lama dikhawatirkan membuat biaya selama tret tet tet jadi membengkak. Manajemen mungkin akan mengadakan tret tet tet jika Persebaya masuk final.
Langkah manajemen mendatangi panitia merupakan langkah baik dan mungkin akan diterapkan setiap Persebaya melakukan pertandingan away di Liga 2.
“Tujuan kami memang membuat stigma Bonek jadi baik. Kebanyakan peserta turnamen adalah klub-klub Liga 2. Saat ini, sudah ada yang mewadahi Bonek. Jika ini berhasil maka akan menjadi berita baik bagi mereka. Karena sekarang Bonek selalu bayar tiket jika datang ke stadion-stadion saat away,” pungkas Chairul. (iwe)