EJ – Pada pertandingan melawan PSN Ngada, pemain Persebaya terlihat nervous dan gugup. Akibatnya, mereka kebobolan di menit-menit awal pertandingan. Setelah tertinggal pun, arek-arek Green Force masih terlihat belum kompak. Hal itu diakui sendiri oleh striker Persebaya, Rachmat Affandi.
“Pertandingan pertama selalu susah, baik melawan tim amatir maupun bukan. Apalagi motivasi tim amatir saat bertemu Persebaya tentu berlipat-lipat,” ujar Rachmat kepada EJ di sebuah restoran di Sleman, Selasa (28/2).
Untungnya gol pertama dari Thaufan Hidayat disusul gol kedua yang dicetak Rachmat Affandi membuat para pemain lebih percaya diri.
Rachmat mengaku bersyukur dirinya mencetak gol kedua. “Alhamdulillah, Allah kasih rejeki buat saya dan teman-teman,” ucapnya.
Mantan pemain Persija ini sempat diperkirakan tak akan diturunkan Pelatih Persebaya, Iwan Setiawan sebagai starter. Karena dalam beberapa latihan, ia masih berkutat dengan cedera hamstring. Untungnya, ia mampu menjawab kepercayaan coach Iwan dengan mencetak gol dan bermain apik sepanjang laga.
Hari ini (2/3), Persebaya melanjutkan kiprahnya di turnamen Dirgantara Cup dengan melawan Persbul Buol. (iwe)
