EJ – Biaya tret tet tet untuk menonton laga semifinal Persebaya di Dirgantara Cup sebesar Rp 350.000 dirasa berat oleh sebagian besar Bonek. Mereka menganggap biaya itu tidak masuk akal.
Menanggapi protes itu, Direktur Operasional & Fans Relations Persebaya, Puji Agus Santoso, mengatakan bahwa pihaknya mengutamakan kenyamanan untuk para peserta tret tet tet. Untuk itu, manajemen menyiapkan bus eksekutif berkapasitas 40 seat yang akan mengantar peserta ke venue pertandingan. “Itu untuk kenyamanan para peserta tret tet tet,” ujar Puji kepada EJ.
Selain transportasi yang nyaman, para peserta mendapat dua kali makan dan satu kali snack. Sementara untuk tiket pertandingan, peserta mendapat tempat di belakang gawang. “Panitia pertandingan hanya menyediakan tiket belakang gawang untuk penggemar Persebaya,” lanjut Puji. Seperti diketahui, tiket belakang gawang harganya Rp 30.000.
Menurut Puji, saat ini sudah banyak penggemar Persebaya yang memesannya. Manajemen hanya menyediakan maksimal sepuluh bus untuk tret tet tet kali ini.
Puji mengaku jika manajemen sedang melakukan trial. Namun, pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi. “Kita akan lihat responnya seperti apa. Ke depan, mungkin akan ada evaluasi pelaksanaan tret tet tet, termasuk besaran biaya,” pungkasnya. (iwe)