EJ – Persebaya Surabaya akan melakoni partai final Piala Dirgantara 2017 pada Rabu malam (8/3). Di partai puncak, Green Force akan menantang Cilegon United, klub yang sebelumnya mengalahkan Mat Halil dkk di fase penyisihan Grup B. Kesempatan untuk melakukan revans pun terbuka lebar karena Persebaya tengah dalam performa terbaiknya usai menggasak Persibo Bojonegoro di babak semifinal dengan skor telak 3-0.
Jelang babak final Piala Dirgantara dipastikan pendukung fanatik Persebaya atau Bonek akan “menyerbu” Sleman pada Rabu esok. Gelombang besar Bonek yang akan melakukan tret tet tet ke Sleman diperkirakan akan tiba pada Rabu siang.
“Estimasi sekitar 3000-an jika berkaca pada pertandingan pertama dan pertandingan hari Minggu kemarin. Tapi kami masih menunggu konfirmasi dari teman-teman Bonek di Surabaya dan kota-kota lain. Yang pasti, jumlah Bonek yang hadir di stadion akan lebih banyak dari pertandingan hari ini,” ujar dirigen Bonek Capo Ipul yang ditemui EJ usai pertandingan semifinal, Senin kemarin (6/3).
Pertandingan final memang terasa spesial bagi Persebaya dan Bonek karena turnamen ini merupakan ajang comeback Persebaya setelah resmi diakui kembali oleh PSSI.
Guna menyambut Bonek yang akan hadir di Sleman, pihak keamanan pun juga telah mempersiapkan pengamanan bagi suporter baik di dalam stadion maupun di luar stadion.
“Untuk final besok, kami dari pihak kepolisian akan melakukan pengamanan standar. Kemungkinan sekitar 600 personel dari Polda DIY dibantu Polres Sleman, Sabhara dan Brimob akan menjaga partai final hari Rabu. Satu unit water canon juga disiapkan,” kata Kompol Rakhman dari Polda DIY di sela-sela pertandingan semifinal kemarin.
Ketika ditanya apakah akan ada peningkatan keamanan jelang final, ia menjawab, “Peningkatan keamanan mungkin tidak terlalu siginifikan, karena selama turnamen Bonek menunjukkan sikap santun dan mudah untuk dikoordinasi. Riak-riak kecil memang ada, namun tidak sampai menggangu stabilitas keamanan di wilayah DIY.”
“Namun kami tetap berpesan agar teman-teman Bonek dan suporter lain sebisa mungkin untuk berlaku tertib dan menghindari kejadian-kejadian yang berpotensi mengganggu keamanan. Menang atau kalah di final besok, kami harap semua pihak bisa menjaga kondisi agar tetap aman dan terkendali,” tegas Kompol Rakhman.
Pertandingan final antara kedua kesebelasan menurut jadwal akan digelar pukul 18.30 WIB di Stadion Maguwoharjo, Sleman. (rvn)