EJ – Persebaya berhasil memberi gelar juara pertama kali setelah bertahun-tahun vakum dari persepak bolaan tanah air. Pada partai puncak Dirgantara Cup melawan Cilegon United, Green Force berhasil menang dengan skor 2-0. Dua gol dicetak M Syaifudin dan Oktavianus Fernando.
Kick off babak pertama mudur setengah jam menjadi pukul 19.00 WIB. Selama dua puluh menit babak pertama, permainan berlangsung sedikit lamban dan cenderung membosankan. Persebaya sedikit menguasai permainan. Beberapa tendangan dilakukan belum memenuhi sasaran. Satu tendangan bebas Mat Halil on target.
Pada menit 34 berawal dari tendangan sudut Solikin dikonversi dengan sundulan oleh M Syaifudin. Skor 1-0.
Enam menit berselang, Oktavianus Fernando dengan serangan balik cepat mencetak gol kedua. Persebaya unggul 2-0 sampai babak pertama selesai.
Babak kedua dimulai dan Persebaya langsung mendominasi. Dua peluang dari Rendi dan Thaufan masih gagal. Pada menit ke-55, kiper Cilegon Rafit Ikhwanudin mengalami cedera dan diganti oleh TB Saparudin. Cedera diawali setelah menerima bola tendangan Abdul Azis.
Pergantian pemain pada menit 65 Irfan Jaya masuk sementara Sidik Saimima keluar. Cilegon United terus berusaha melakukan serangan tetapi masih sukar menembus lini belakang Persebaya.
Oktavianus Fernando mengalami cidera menit 78, digantikan Abu Rizal R0deq. Peluang emas Cilegon gagal dikonversi setelah blok brilian Syaifudin.
Satu menit jelang babak kedua berakhir, Rachmat Afandi berpeluang menambah perbendaharaan golnya. Sayangnya tendangannya membentur mistar. Hingga babak kedua berakhir, kedua tim tidak mampu menambah gol. Hasil akhir tetap 2-0 dan Piala Dirgantara bisa dibawa pulang ke Surabaya. (bim)