EJ – Setelah wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan final Dirgantara Cup 2017 antara Persebaya melawan Cilegon United, Rabu (8/3), semua pemain langsung berlari-lari merayakan kemenangan. Semua pemain Nampak gembira dengan kemenangan tersebut, yang sekaligus menjadikan Persebaya Juara.
Para pemain Persebaya melakukan penghormatan kepada Bonek yang berada di tribun utara terlebih dahulu sebelum menuju ke tribun selatan Stadion Maguwoharjo. Karena memang mayoritas Bonek berada di tribun utara dan hanya beberapa yang berada di tribun selatan.
Tetapi ada satu selebrasi yang unik dari gelandang bertahan Persebaya Misbakhus Solikin. Ia menaiki gawang sambil menyalakan flare menghadap ke arah Bonek yang berada di tribun utara. Bonek yang sangat gembira dengan keberhasilan Persebaya menjadi juara terus bernyanyi hingga terasa stadion serasa penuh. Suara Bonek yang lantang dan tak kenal lelah mendukung Persebaya.
Bonek juga berterima kasih kepada para pemain dan pelatih yang telah berjuang untuk membawa pulang Piala Dirgantara ke Surabaya. “Terima kasih kepada para pemain beserta pelatih yang sudah berusaha dengan sangat keras untuk membawa pulang Piala Dirgantara ke Surabaya. Ini adalah kemenangan kita semua, dan patut kita rayakan bersama-sama,’ ujar Cak Supri, anggota Bonek Surabaya Timur Bersatu.
Ini adalah piala pertama Persebaya setelah diakui PSSI dan diakuisisi Jawa Pos. Awal yang baik untuk Persebaya, tetapi masih banyak yang harus dibenahi lagi. Agar Persebaya bisa mencapai target yang sesungguhnya, yaitu menjadi juara Liga 2 dan promosi ke Liga 1.
Persebaya keluar sebagai juara setelah menuntaskan perlawanan Cilegon United dua gol tanpa balas. Gol Persebaya dicetak M. Syaifudin dan Oktavianus Fernando. (*)
Kontributor: Ryan Aldiansyah
IG: @seputarpersebaya