EJ – Tim pelatih Persebaya terus melakukan evaluasi usai gelaran Piala Dirgantara kemarin. Usai menyelesaikan tur Sleman, tim pelatih Green Force memutuskan untuk mencoret dua pemain seleksi, yakni Fani Aulia dan Irfan Arfandy.
Seperti dilansir laman JawaPos.com, dua pemain seleksi Fani Aulia dan Irfan Arfandy tidak dibawa saat Persebaya melanjutkan tur pramusim ke Semarang. Keduanya telah dicoret usai laga final Piala Dirgantara.
Berdasarkan evaluasi tim pelatih, Fani dan Irfan memang belum memberikan penampilan memuaskan. Selama gelaran turnamen yang berhasil dijuarai oleh Persebaya tersebut, Irfan Arfandy hanya turun selama 37 menit dari lima pertandingan yang dilakoni Bajul Ijo hingga babak final.
Irfan hanya pernah turun pada pertandingan kedua melawan Persbul Buol, dimana ia gagal mencetak gol. Sementara Fani mampu menyumbang satu gol saat Persebaya mengalahkan PSN Ngada dengan skor 4-2. Namun akhirnya tim pelatih tetap mencoret Fani karena dianggap kurang bisa berkembang di dalam tim.
“Ada beberapa hal yang tidak bisa mereka kembangkan. Salah satunya adalah saat harus berkomunikasi dengan pemain lain untuk transisi menyerang ke bertahan,” ujar arsitek Persebaya, Iwan Setiawan, seperti dikutip dari laman JawaPos.com, Jumat (10/3).
Meski sudah dicoret dan tak diikutsertakan ke dalam tim yang berangkat ke Semarang, namun Fani dan Irfan tetap diijinkan untuk berlatih bersama Persebaya sambil menunggu tawaran klub lain.
Dengan dicoretnya Fani dan Irfan, maka jumlah total pemain Persebaya yang dibawa ke Semarang adalah 19 pemain. Laga uji coba di Semarang melawan tuan rumah PSIS di Stadion Jatidiri, Minggu (12/3) besok akan digunakan coach Iwan untuk melakukan rotasi pemain sekaligus mengevaluasi kembali skema permainan Green Force. (rvn)