Usai Pertandingan, Mata Rendi Terkena Percikan Flare?

Rendi Irwan mendapat perawatan medis. (Foto: Siti BJ for EJ)
Iklan

EJ – Ada sedikit musibah usai laga Persebaya melawan PSIS Semarang pada Minggu (12/3) sore ini. Usai laga, tiba-tiba Rendi Irwan mengerang kesakitan sambil memegang matanya.

Rendi tiba-tiba terjatuh sambil memegangi matanya setelah pertandingan selesai. Saat memberikan salam usai pertandingan kepada Bonek di tribun timur Stadion Jatidiri, mendadak pemain mungil itu terjatuh kesakitan. Kejadian semakin mengkhawatirkan karena Rendi sebelumnya memegang flare yang diberikan suporter di tribun timur.

Ada kekhawatiran mata Rendi terkena percikan flare karena saat terjatuh sambil mengerang kesakitan dia memegangi mata kanannya. Sontak Rendi pun ditandu tim medis untuk menepi ke pinggir lapangan. Rendi kemudian langsung dibawa ke ruang medis.

Namun setelah dikroscek ke tim medis dan ke manajemen Persebaya, ternyata mata Rendi tidak terkena flare. Menurut staf pelatih statistik Persebaya, Noor Arief, mata Rendi secara tak sengaja kemasukan lumpur dari jersey-nya.

Iklan

“Mata Rendi terkena lumpur, bukan flare. Selesai main, waktu ia usap matanya, gak sadar matanya terkena spot baju yang ada lumpur keringnya,” ujar Arief kepada EJ.

Saat habis main, jersey yang dikenakan Rendi memang kotor oleh lumpur karena pertandingan sendiri sempat diguyur hujan lebat. Akibat hujan deras, rumput di lapangan Stadion Jatidiri pun menjadi becek sehingga mengotori jersey dan celana pemain. Lumpur di jersey Rendi pun secara tak sengaja masuk ke mata Rendi sehingga membuatnya kesakitan.

Lebih lanjut, Noor Arief pun menjelaskan bahwa keadaan Rendi baik-baik saja karena sudah dicek oleh dokter spesialis mata usai pertandingan. Noor Arief yang menemani Rendi di rumah sakit pun memastikan bahwa Rendi tetap bisa bermain pada laga kedua melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (19/3) pekan depan. (rvn)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display