EJ – Selain Bijahil Chalwa, ada nama baru yang mengikuti seleksi Persebaya di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya, Rabu (15/3) kemarin. Nama baru itu adalah Nugroho Wicaksono, pemain kelahiran Jepang namun memiliki darah Indonesia.
‘Nunu San’, panggilan akrab Nugroho Wicaksono, adalah peman yang lahir di Jepang, 8 November 1994. Nugroho fasih bermain di posisi winger maupun striker murni.
Jejak rekam Nugroho selama berkarir di Jepang cukup mentereng di level junior. Tercatat, Nugroho pernah bermain untuk klub amatir Victoria Nakameguro FC (2000-2006), Tokyo Bay FC U-15 hingga masuk tim senior (2006-2013), dan Nihon Kogakuin F-Marinos (2013-2016).
Klub terakhir Nugroho, Nihon Kogakuin F-Marinos merupakan klub yang berlaga dalam Divisi 2 kompetisi amatir regional Kanto Soccer League. Region Kanto membawahi Prefektur Chiba, Gunma, Ibaraki, Kanagawa, Saitama, Tochigi, Tokyo, dan Yamanashi.
Sebelum mengikuti seleksi di Persebaya, Nugroho juga sempat mengikuti seleksi di PSIS Semarang dan sempat diproyeksikan masuk ke dalam tim utama oleh pelatih PSIS, Subangkit. Namun setelah beberapa hari mengikuti seleksi bersama PSIS, Nugroho memilih untuk meninggalkan proses seleksi dan kembali ke Jakarta. Namanya tidak tercantum di dalam skuad PSIS saat Mahesa Jenar beruji coba dengan Pusamania Borneo FC, Persik Kendal, Persekap Pekalongan dan terakhir melawan Persebaya, Minggu (12/3) lalu.
Keputusan Nugroho untuk mengikuti seleksi di Persebaya merupakan keputusan murni atas keinginannya sendiri. Di skuad Green Force, status Nugroho masih trial. Kedatangan Nugroho Wicaksono untuk mengikuti seleksi di Surabaya pun dikonfirmasi oleh staf pelatih Persebaya.
“Teman bapaknya kasih info ke Coach Lulut untuk minat gabung. Tapi, sebelum itu, ketika dia ikut trial di PSIS Semarang saya sudah pantau,” kata Staf Pelatih Statistik Persebaya, Noor Arief Budiman, seperti dikutip dari Jawa Pos, Kamis (16/3). (rvn)