Demam Panggung, Persebaya Hanya Menang Tipis

Rachmat Afandi berusaha melewati pemain belakang PSIS. (Foto: Joko Kristiono/EJ)
Iklan

EJ – Persebaya kembali bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya dalam pertandingan uji coba melawan PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (19/3). Main perdana setelah bertahun-tahun menyepi dari kancah sepak bola rupanya membuat para pemain Persebaya demam panggung. Permainan yang biasanya cepat dan kaya serangan tidak terlihat.

Seperti perkiraan, coach Iwan Setiawan menurunkan Bijahil Chalwa sebagai ujung tombak. Ridwan Awaludin dipasang sebagai gelandang bertahan. Sementara Rachmat Latief dan Rachmat Irianto menjadi palang pertahanan Persebaya.

Mengawali dengan langsung menyerang, Persebaya langsung menekan lini belakang PSIS. Striker Bijahil mencoba menunjukkan kemampuannya yang sayangnya kurang bermain maksimal. Ia sebetulnya punya peluang emas ketika kiper PSIS membuat blunder dengan menendang bola ke arahnya. Sayangnya, ia tidak bisa mengontrol bola tersebut dan akhirnya keluar.

Persebaya sebenarnya mencetak gol melalui tendangan bebas Ridwan Awaludin pada menit 28 tetapi dianggap tidak masuk oleh wasit. Bola tendangan sudah melewati garis gawang dari tayangan ulang di big screen. Peluang berikutnya melalui Oktavianus Fernando yang masih bisa ditangkap kiper PSIS.

Iklan

PSIS juga mempunyai peluang melalui M Yunus menit 36 yang masih bisa diamankan oleh Dimas Galih.

Demam panggung sangat terlihat sepanjang babak pertama. Banyak salah umpan dan mudah kehilangan bola. Sampai babak pertama selesai kedudulan masih 0-0.

Di babak kedua, Persebaya langsung meningkatkan serangan. Pada menit 57, Oktavianus Fernando menembak bola tepat di gawang PSIS. Sayang masih ditangkap kiper PSIS.

15 menit berjalan, pertandingan terhenti akibat Bonek menyalakan flare. Hampir seluruh sudut tribun dipenuhi flare. Asap memenuhi area stadion yang memaksa wasit menghentikan pertandingan. Setelah Bonek mematikan flare, pertandingan kembali berjalan setelah sempat terhenti selama 15 menit.

Pada menit 63, tendangan bebas PSIS masih menyamping di gawang Dimas Galih.

PSIS harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Anhar Latif menerima kartu kuning kedua pada menit 75 hasil pelanggaran kepada Abdul Azis. Tendangan bebas Persebaya diambil Irfan Jaya. Sayangnya, tendangan Irfan masih membentur tiang jauh.

Gol Persebaya tercipta tujuh menit jelang ertandingan usai. Pelanggaran kepada Siswanto di dalam kotak berbuah penalti. Tendangan penalti diambil Rachmat Irianto. Dengan dingin, anak Bejo Sugiantoro menyeploskan bola ke gawang PSIS. Skor 1-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. (bim/iwe)

Komentar Artikel

Iklan

No posts to display