EJ – Evaluasi langsung dilakukan oleh pelatih kepala Persebaya, Iwan Setiawan, selang sehari usai pertandingan uji coba melawan PSIS Semarang, Minggu lalu. Pada latihan pagi, Selasa (21/3), coach Iwan menekankan pentingnya kreativitas pemain untuk membongkar pertahanan berlapis yang diterapkan lawan, seperti saat menghadapi PSIS di Gelora Bung Tomo.
Seperti diketahui, Persebaya hanya mampu menang tipis dengan skor 1-0 ketika menjamu PSIS. Dari hasil evaluasi yang dilakukan coach Iwan dan tim pelatih Persebaya, pemain-pemain mengalami kesulitan ketika lawan menerapkan garis pertahanan rendah dan bermain defensif.
Dalam latihan pagi tadi, arsitek tim asal Medan itu meminta pemain-pemain Persebaya untuk menerapkan skema permainan kombinasi umpan pendek serta positioning dalam memecah konsentrasi lini pertahanan lawan.
“Latihan kita hari ini adalah evaluasi dari persoalan menyeluruh di tim. Persoalan terbesar di tim adalah apabila lawan melakukan compact defense seperti yang dilakukan oleh PSIS kemarin,” ujar coach Iwan yang ditemui EJ usai memimpin latihan pagi Persebaya di Lapangan Kodam.
“Tim butuh satu kreasi dan kerja keras untuk membongkar pertahanan lawan yang sudah begitu solid. Jadi latihan hari ini adalah mencari solusi dari permasalahan itu. Tadi dalam latihan kita mencoba permainan kombinasi, pergerakan pemain dan umpan. Jadi latihan tadi intinya adalah pembenahan dari permasalahan kita,” imbuh pelatih berlisensi A AFC tersebut.
Ketika disinggung tentang pemain seleksi, termasuk pemain kelahiran Jepang, Nugroho Wicaksono, yang mengikuti latihan pagi ini, coach Iwan menjawab: “Pemain seleksi sampai sejauh ini saya melihat ada pemain bagus, tapi tidak lebih bagus dari yang sudah ada. Jadi masih menjadi pertimbangan apakah masih bisa bergabung dengan tim inti atau harus mencoret dia.”
Coach Iwan juga menambahkan bahwa, dalam latihan pagi tadi juga diikuti oleh pemain-pemain dari klub internal Persebaya. Pemain-pemain tersebut ikut dalam tim dengan status magang dan belum menerima kontrak.
“Pemain klub internal tidak ada masalah. Karena mereka disiapkan di sini dengan status magang. Tujuan kami adalah mengakomodir klub-klub internal, sekaligus sebagai motivasi bagi klub-klub internal agar bisa menghasilkan pemain-pemain bagus yang bisa masuk ke first team Persebaya,” ungkap coach Iwan. (rvn)